bab v simpulan dan saran

advertisement
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Perkembangan Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE) dan
Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada perusahaan
Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
a. Perkembangan Return On Investment (ROI) pada perusahaan sektor
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
terjadi perubahan nilai ROI yang berfluktuatif walaupun perubahannya
tidak terlalu besar. Nilai ROI tertinggi selama lima tahun berturut-turut
periode tahun 2005-2009 diperoleh oleh International Nickel Ind Tbk.
Sedangkan nilai ROI terendah pada tahun 2005-2007 diperoleh oleh PT
Citatah Industri Marmer Tbk.kemudian pada tahun 2008-2009 diperoleh
oleh Energi Mega Persada Tbk. Nilai ROI mencerminkan mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan asset yang digunakan untuk
menghasilkan keuntungan.
b. Perkembangan Return On Equity (ROE) pada perusahaan sektor
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009
terjadi perubahan nilai ROI yang berfluktuatif walaupun perubahannya
tidak terlalu besar. Nilai ROI di taun 2005 tertinggi adalah PT Bumi
Resources Tbk sadangka terendah PT Citatah Industri Marmer Tbk, 2006
tertinggi adalah PT Citatah Industri Marmer Tbk terendah PT Energi Mega
Persada Tbk, 2007 tertinggi adalah PT Internasional Nickle Indonesia Tbk
terendah PT Citatah Industri Marmer Tbk, 2008 tertinggi adalah PT Bumi
Resources Tbk terendah PT Energi Mega Persada Tbk, 2009 tertinggi adalah
PT Perusahaan Gas Negara Tbk terendah PT Energi Mega Persada Tbk. Nilai
ROI
mencerminkan
mengukur
kemampuan
perusahaan
dengan
keseluruhan asset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan.
c. Perkembangan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada
perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2005-2009 berfluktuatif, walaupun kecenderungannya pada akhir tahun
menurun. Nilai EPS tertinggi diperoleh International Nickel Ind Tbk 3
tahun berturut-turut periode 2005-2007 dan untuk 2008-2009 oleh PT
Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Sedangkan nilai EPS terendah diperoleh
selama 3 tahun berturut-turut periode tahun 2005-2007 diperoleh oleh PT
Citatah Industri Marmer Tbk, pada 2008-2009 diperoleh oleh Energi Mega
Persada Tbk.
2. Selama lima tahun dari tahun 2005-2009, rata-rata Tingkat Indeks Harga
Saham pada beberapa perusahaan sektor pertambangan berfluktuatif hal ini
disebabkan oleh banyaknya faktor yang mempengaruhi harga saham. Pada
tiga tahun berturut-turut Indeks Harga Saham tertinggi periode tahun 20052007 diperoleh oleh International Nickel Ind Tbk dan untuk 2008-2009 oleh
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Sedangakan Indeks Harga saham
terendah diperoleh PT Citatah Industri Marmer Tbk lima tahun berturut-turut
periode tahun 2008-2009. Walaupun demikian kecenderungan pada akhir
periode tahun 2009 pergerakan harga saham cenderung menurun. Hal ini
terjadi salah satunya karena Krisis keuangan pada akhir tahun 2009.
3. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap keseluruhan dari Return
On Investment (ROI), Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS)
terhadap Harga Saham, ternyata diperoleh Ho ditolak hal ini dilihat dari F
hitung
(56,645) > F
tabel (0,05;41,2)
(2,0261), dan dari hasil analisis statistik
menunjukkan bahwa Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE)
dan Earning Per Share (EPS) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Harga saham dengan tingkat signifikansi 0,000 <
= 0,05. Jika melihat
penelitian ini yaitu Pengaruh Return On Investment (ROI), Return On Equity
(ROE) dan Earning Per Share (EPS)
terhadap Harga Saham, ditarik
kesimpulan bahwa Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE)
dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh secara simultan terhadap
Harga Saham.
4. Penelitian terhadap pengaruh parsial dari variabel independen (variabel X)
terhadap variabel dependen (variabel Y) memberikan hasil sebagai berikut:
a. Dari hasil penelitian untuk menguji pengaruh Return On Investment (ROI)
terhadap Harga saham diperoleh hasil Ho diterima, yang berarti terdapat
pengaruh yang signifikan dari Return On Investment (ROI)terhadap Harga
Saham.
b. Hasil penelitian untuk menguji pengaruh Return On Equity (ROE)
terhadap Tingkat Profitabilitas bank diperoleh hasil Ho diterima, yang
berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari Return On Equity (ROE)
terhadap Harga Saham.
c. Pengujian untuk menghitung pengaruh Earning Per Share (EPS)
terhadap Harga Saham, memberikan hasil Ho ditolak, yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan dari Earning Per Share (EPS)
terhadap Harga Saham.
Maka ditarik kesimpulan bahwa Return On Investment (ROI), Return On
Equity (ROE) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham
dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh secara parsial terhadap Harga
Saham.
5.2
Saran
Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan dan keterbatasan-keterbatasan yang ada, sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan
Diharapkan kepada perusahaan agar selalu memberikan informasi
keuangan yang bersifat objektif, relevan dan dapat diuji keabsahannya
sehingga dapat meyakinkan pihak investor dalam pengambilan keputusan
untuk membeli saham perusahaan.
2. Bagi Investor
Investor dapat melakukan investasi dengan lebih bijaksana dengan
melakukan pengamatan terhadap kinerja perusahaan yang didasarkan pada
informasi laporan keuangan. Salah satu melihat kinerja perusahaan dengan
cara melihat nilai Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE)
dan Earning Per Share (EPS)
3. Bagi peneliti lainnya
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi harga saham perusahaan sektor pertambangan selain rasio
profitabilitas dengan indikator Return On Investment, Return On Equity
dan Earning Per Share yang diteliti dalam penelitian ini. Untuk penelitian
selanjutnya sebaiknya menambah atau menggunakan lebih banyak rasio
keuangan, selain itu tidak hanya terbatas pada analisis fundamental saja
tetapi juga analisis teknikal sehingga diharapkan informasi yang
mempengaruhi terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan
dapat lebih lengkap dan menyeluruh.
Download