ABSTRAK Perusahaan dapat bertahan dalam kancah bisnis tidak terlepas dari adanya peran investor dalam menanamkan modalnya. Semakin besar perusahaan tersebut maka mengindikasikan besarnya modal yang telah ditanam. Bagi perusahaanperusahaan go public, salah satu cara mendapatkan modalnya adalah dengan menjual saham di pasar modal. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk menarik minat para investor. Ada 2 analisis yang bisa digunakan investor dalam membeli atau menjual saham yaitu analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental menganggap bahwa strategi analisis, manajemen, produk, statistik finansial, dan segala hal yang terkait dengan informasi finansial mempengaruhi pengambilan keputusan investasi di dalam pembelian sekuritas di bursa. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan strategi dalam meningkatkan kinerja keuangannya sehingga hal tersebut dapat meningkatkan performance perusahaan di mata investor sekaligus meningkatkan harga saham di pasar modal. Penelitian ini mempertimbangkan pula peristiwa yang terjadi pada tahun 2008 yaitu krisis perekonomian global yang menurunkan indeks Dow Jones di Amerika dan berimbas pada turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang dituangkan dalam skripsi dengan judul: “Pengaruh Corporate Strategy Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Dampaknya pada Harga Saham” guna memperoleh informasi seberapa besar pengaruh corporate strategy terhadap kinerja keuangan dan dampaknya pada harga saham pada 34 perusahaan go public di Indonesia. Dari hasil penelitian dan pengumpulan data yang dilakukan penulis, diperoleh kesimpulan bahwa pada tahun 2008-2010, corporate strategy dalam annual report tidak memiliki hubungan dengan Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Dividend per Share (DPS), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Share Price (SP). Pada tahun 2008, harga saham dipengaruhi oleh DPS dan ROA namun secara rata-rata tahun 2008-2010, EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.