BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya: 1. Secara parsial sebagai hasil dari uji t menunjukkan bahwa variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham yang dibuktikan dengan nilai sig sebesar 0.589 > p- value 0.05, dan juga thitung > ttabel -0.548 < 2.201 yang berarti H0 diterima sehingga tidak terdapat pengaruh antara current ratio terhadap harga saham. 2. Secara parsial sebagai hasil dari uji t menunjukkan bahwa variabel Return on Assets tidak berpengaruh terhadap harga saham yang dibuktikan dengan nilai sig ROA sebesar 0.971 yang lebih besar daripada p – value 0.05, dan juga thitung > ttabel 0.37 < 2.201 H0 diterima yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh Return on Asset pada harga saham. 3. Secara parsial sebagai hasil dari uji t menunjukkan bahwa variabel Earning per Share berpengaruh terhadap harga saham yang dibuktikan dengan dimana nilai sig 0.000 < 0.05 dan dengan thitung > ttabel dengan jumlah 15.176 > 2.201 yang berarti H0 ditolak yang mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh Earning per Share terhadap harga saham. 4. Secara simultan sebagai hasil dari uji F ( ANOVA) variabel Current Ratio, Return on Assets, Earning per Share memberikan hasil bahwa Fhitung > Ftabel sebesar 79.309 > 2.92 dan dengan probabilitas 0.000 < 0.05 69 Universitas Kristen Maranatha BAB V PENUTUP 70 maka dapat dikatakan bahwa secara bersama-sama variabel independen Current Ratio, Retrun on Assets dan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham. Besarnya pengaruh ketiga variabel independen Current Ratio, Retrun on Assets dan Earning Per Share adalah sebesar 0.880 atau 88%. 5.2 Keterbatasan Penelitian 1. Pada penelitian ini terdapat keterbatasan sampel sehingga sampel yang diperoleh tidak bisa mencapai tiga puluh perusahaan melainkan hanya dua belas perusahaan dengan tiga tahun laporan keuangan yang menjadi tiga puluh enam sampel laporan keuangan yang digunakan pada penelitian ini. 2. Penulis hanya berfokus pada akun-akun tertentu dimana akun-akun tersebut digunakan untuk menghitung CR, ROA, dan EPS saja. 5.3 Implikasi Penelitian 1. Implikasi teoritis Berdasarkan teori-teori yang telah diambil dari beberapa sumber yang terpercaya sehingga teori-teori yang terdapat dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu cara atau metode untuk menanggulangi masalah dalam berinvestasi. 2. Implikasi manajerial Berdasarkan hasil penelitian manajer perusahaan dimana CR, ROA, dan EPS berpengaruh terhadap harga saham maka manajer perusahaan dapat mengambil tindakan atau membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja Universitas Kristen Maranatha BAB V PENUTUP 71 perusahaan yang tercermin dalam CR, ROA dan EPS. Contohnya manajer dapat meningkatkan laba perusahaan atau memperkecil beban perusahaan sehingga net income akan meningkat sehingga EPS akan meningkat yang akan berujung pada kenaikan harga saham karena investor semakin berminat untuk berinvestasi ketika mengetahui EPS suatu perusahaan itu tinggi. Manajer perusahaan juga bisa mengambil suatu kebijakan untuk memberikan sanksi keras ketika piutang perusahaan yang telah diberikan tidak segera dibayarkan sehingga akan mengurangi cadangan piutang tak tertagih yang akan berujung pada peningkatan jumlah piutang sehingga current asset akan meningkat dan akan meningkatkan CR dan ROA. 3. Implikasi Metodelogi Penelitian ini menggunakan empat uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas yang berupa scatterplot dan uji autokorelasi yang menggunakan run test. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis linear berganda, uji t dan uji F (ANOVA). Untuk penelitian selanjutnya peneliti juga bisa menguji heterokedastisitas dengan uji glejser dan uji autokorelasi durbin watson, dan juga bisa melakukan uji korelasi pada penelitian selanjutnya. 5.4 Saran 1. Bagi para investor yang ingin melakukan investasi khususnya pada saham baik itu untuk jangka panjang maupun jangka pendek sangat diperlukan melakukan analisis laporan keuangan suatu perusahaan. Salah satu indikator yang bisa dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah EPS Universitas Kristen Maranatha BAB V PENUTUP 72 dimana EPS merupakan keuntungan per lembar saham sehingga EPS menjadi salah satu rasio keuangan yang krusial dan patut dipertimbangkan untuk investor. Namun bukan berarti CR dan ROA tidak penting. CR dan ROA bisa juga dijadikan suatu gambaran bagi investor untuk melihat kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. CR bisa dijadikan salah satu indikator untuk melihat sejauh mana aktiva lancar perusahaan mampu menutupi kewajiban-kewajiban lancar yang dimilikinya, sedangkan ROA juga bisa dijadikan indikator karena menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. 2. Bagi perusahaan, untuk meningkatkan minat investor dalam berinvestasi pada perusahaannya maka sebaiknya perusahaan dapat meningkatkan atau minimal mempertahankan kinerja perusahaannya khususnya pada net incomenya sehingga EPS bisa semakin tinggi dan investor semakin berminat untuk berinvestasi yang akan memberikan dampak positif pada kenaikan harga saham. 3. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk menambah variabel yang lain, menambah faktor-faktor eksternal dan internal untuk menganalisis rasio keuangan perusahaan dan menggunakan sampel yang lain dengan jangka waktu yang lebih lebar sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal dan akurat. Penelitian ini tidak bisa dijadikan acuan sepenuhnya dalam penelitian selanjutnya karena penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak sempurna. Universitas Kristen Maranatha