FLU MEKSIKO dr. Sofyan Hadi Sejarah • Wabah flu pertama terparah pada 1918 ± 20 juta orang di seluruh dunia & 550.000 orang di AS meninggal. • 1930 : virus flu diidentifikasi berasal dari babi SWINE FLU. FLU BABI ??? Apakah Flu Babi itu ? • Flu babi adalah penyakit pernapasan yang menjangkiti babi. • Disebabkan oleh influenza tipe A. • Wabah penyakit ini pada babi rutin terjadi dengan tingkat kasus tinggi namun jarang menjadi fatal. Wabah Flu Babi • Penyakit ini cenderung mewabah di musim semi dan musim dingin tetapi siklusnya adalah sepanjang tahun. • Wabah flu babi saat ini (30 April 2009) telah dinyatakan WHO sebagai derajat / fase endemi ke – 5 ≈ terkait kasus meninggalnya 1 orang bayi di AS. Inter-pandemic Period World Health Organization (WHO) pandemic phases Phase 1 No new influenza virus subtypes detected in humans Low risk of human infection resulting from circulating strains in animals Phase 2 No new influenza virus subtypes detected in humans Substantial role of human infection resulting from circulating strains in animals Period Pandemic Pandemic Alert Phase 3 No human to human spread, or at most rare instances of spread to a close contact. Phase 4 Small cluster(s) with limited human to human transmission, but spread is highly localized, suggesting the virus is not well adapted to humans Phase 5 Larger cluster(s) but human to human spread still localized, the virus is becoming increasingly better adapted to humans, but may not yet be fully transmissible (substantial pandemic risk) Phase 6 Pandemic phase: Increased and sustained transmission in general population We are here. Keunikan Babi • Hewan ini tidak hanya dapat terinfeksi oleh virus flu babi, tapi juga virus flu yang berasal dari unggas dan virus flu manusia. • Saat virus flu dari spesies yang berbeda menginfeksi babi, virus-virus tersebut dapat saling berkombinasi (tukar menukar elemen genetik) sehingga muncul virus baru. Virus Flu Babi • Saat ini dikenal empat macam virus flu babi yaitu H1N1, H1N2, H3N2, dan H3N1. • Tetapi yang belakangan banyak ditemukan adalah jenis H1N1 Virus H1N1 • Virus H1N1 sejatinya hanya mengenai babi, tetapi karena adanya mutasi maka virus ini berubah sifat sehingga mampu menginfeksi manusia. • Parahnya lagi, tidak seperti virus flu burung (H5N1) yang tidak ditularkan dari manusia ke manusia, virus flu babi H1N1 dapat menyebar dari orang ke orang. Apakah Flu Meksiko merupakan jenis baru flu babi? • Badan Kesehatan Dunia, WHO, membenarkan bahwa setidaknya sejumlah kasus adalah versi H1N1 influenza tipe A yang tidak pernah ada sebelumnya. Penularan Flu Babi ke Manusia • Terjadi karena adanya kontak dengan babi yang terinfeksi atau kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi. Penularan Flu Babi antar Manusia • Hampir sama dengan cara penularan flu biasa, yaitu melalui batuk atau bersin. • Manusia juga dapat terinfeksi karena menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus flu babi dari dari orang lain, kemudian memegang mulut atau hidungnya. Gejala Flu Babi • Pada babi yang terkena virus H1N1, gejala biasanya berupa peningkatan suhu tubuh, depresi, batuk, keluar cairan dari hidung atau mata, bersin, susah bernapas, mata merah, dan tidak mau makan. Gejala Flu Babi pada Manusia • Hampir sama dengan flu biasa, yaitu demam, lesu, kurang semangat, dan batuk. • Selain itu juga dapat dijumpai gejala meler dari hidung, radang tenggorokan, mual, muntah, dan diare. • Pada tahap lanjut, dapat dijumpai sesak napas. Kematian biasanya terjadi akibat adanya kegagalan pernapasan. Pengobatan • Obat flu babi sama dengan obat yang digunakan untuk flu biasa atau flu burung. • CDC merekomendasikan obat antivirus oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir. Hanya saja, obat ini lebih efektif jika diberikan pada tahap dini perjalanan penyakit, saat kerusakan pada sel paruparu belum terlalu parah. Vaksin • Belum ada vaksin yang dapat melindungi manusia agar tidak terkena flu babi. • Oleh karena itu, langkah pencegahan untuk membatasi penularan sangat penting. Pencegahan • • • • • Menutup hidung dan mulut dengan tissue saat batuk atau bersin. Membuang tissue ke tempat sampah setelah digunakan. Mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin. Tissue yang mengandung alkohol juga dapat digunakan. Menghindari kontak erat dengan orang yang sakit flu. Jika sakit, hendaknya tetap berada di rumah, tidak pergi bekerja atau ke sekolah, agar tidak menginfeksi orang lain. Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. Virus menular lewat bagian tubuh tersebut.