Sel adalah unit struktural dan fungsional penyusun tubuh makhluk hidup Karakteristik sel All organisms -living thingsare made of cells. Cells do the jobs that keep organisms alive. Cells Cells are the smallest part of a living thing. These cells are like tiny building blocks. Antonie van Leewenhoek (1632-1723), penemu mikroskop. Robert Hooke (1635-1703), mengenalkan istilah cellula = kamar setelah mempelajari sayatan gabus di bawah mikroskop. Felix Durjadin (1835), mengemukakan bagian terpenting dari sel adalah isi sel (protoplasma). J. Purkinje (1939) memperkenalkan istilah protoplasma (zat yang pertama dibentuk). Dalam proroplasma terdapat nukleus dan sitoplasma Mathias jacob Schleiden (1838), ahli botani yang menyatakan bahwa semua tumbuhan tersusun atas sel. Theodor Schwann (1839), seorang ahli zoologi yang menyatakan bahwa semua hewan tersusun atas sel. Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel sebelumnya ( omnis cellula e cellula) Air Karbohidrat Lemak Protein Asam nukleat Sel prokariotik sel yang tidak memiliki membran inti. Sel eukariotik sel yang memiliki membran inti protista, fungi, plantae, animalia animals plants fungi protists monerans Membran plasma Sitoplasma Organela sel Berupa lembaran yang membatasi antara isi sel dengan luar sel. Fungsi : sebagai pembatas isi sel dengan luar sel, sebagai pelindung isi sel, tempat berlangsungnya reaksi kimiawi, sarana transport, reseptor (penerima rangsang dari luar) Model mozaik cair Struktur fosfolipid bilayer Molekul hidrofilik Molekul hidrofobik Protein integral Protein perifer Kolesterol Karbohidrat sitoskeleton Komponen lain dalam lapisan lemak (“lipid bilayer”): • Kolesterol - memperbesar batas permeabilitas dari “lipid bilayer” - mengurangi fluiditas dari membran sel - mencegah rantai hidrokarbon berikatan satu sama lain dan berkristalisasi • Glikolipid penambahan gugus gula pada molekul lipid berperan penting dalam interaksi sel dengan lingkungannya, seperti - melindungi membran terhadap adanya kondisi ekstrem (misalnya: pH yang rendah dan enzim degradatif) - merubah konsentrasi ion (terutama Ca 2+ pada plasma membran - proses pengenalan sel, yaitu adhesi antar sel Komposisi lipid dari 2 lapis “lipid bilayer” pada banyak membran berbeda membentuk lipid asimetris. Contoh: membran eritrosit manusia, pada lapisan luar terdiri dari molekul fosfatidilkolin dan spingomielin, sedangkan pada lapisan bagian dalam terdiri dari molekul fosfatidilethanolamin dan fosfatidilserin. Pada sel hewan, terbentuknya fosfolipid asimetris merupakan suatu tanda untuk membedakan sel yang masih hidup dan sel yang mati. Contoh: pada sel yang mengalami apoptosis, fosfatidilserin bertranslokasi dari monolayer sitoplasmik ke monolayer ekstraselular. Koloid Tempat metabolisme sel Terdapat organela sel Nukleus Retikulum Endoplasma Ribosom Badan golgi Mitokondria Lisosom Sitoskeleton Sentriol Silia flagel Peroksisom Glioksisom Vakuola plastida Bentuk umumnya bulat, mengikuti bentuk sel. Pusat pengendali kegiatan sel, pembawa sifat keturunan. Nukleolus, nukleoplasma (cairan inti, ada kromatin, kromosom) Nukleolus, pembentukan RNA ribosom Sel ada yang punya satu, 2 ataupun banyak inti Struktur berupa lembaran berlipat, saluran berkelok-kelok 2 tipe : RE kasar, RE halus RE kasar banyak mengandung ribosom RE kasar sebagai tempat sintesis protein RE halus sebagai tempat sintesis lemak Site of protein synthesis Found attached to rough ER or floating free in cytosol Produced in a part of the nucleus called the nucleolus Diamter 23nm Terdiri atas : subunit kecil dan subunit besar Tumpukan kantong pipih Mengaktifkan enzim Organel sekresi; protein yang disentesis ribosom dilepas ke golgi, mendapat tambahan molekul kh, gugus fosfat, lemak dan dikemas dalam vesikel kemudian disekresikan. Bertj thd pembentukan lisosom Badan golgi di tumbuhan dsb diktiosom. Bentuk oval/bundar Membran tunggal Dihasilkan oleh badan golgi Mengandunng enzim hidrolitik Berfungsi untuk mencernakan organel-organel sel yang telah tua atau rusak Ex. Ekor berudu, pembentukan sela jari tangan, penembusan ovum oleh sperma Mitos=benang, chondrion=butir Tabung, membran ganda 2-5 mikrom Diameter 0,5 mikrom Tempat respirasi sel (power house =penghasil energi) Membran dalam berlipatlipat disebut krista Di krista terdapat cairan yang disebut matriks Rangka sel Berfungsi memberi bentuk sel, pergerakan sel Benang penyusun sitoskeleton dibedakan menjadi mikrofilamen/filamen aktin, mikrotubula/benang tebal, filamen intermediate/ukurannya antara mikrofilamen dan mikrotubula Berperan saat pembelahan sel , saat pergerakan kromosom Ditemukan pada sel hewan, ada 2 Setiap sentriol tersusun atas 9 mikrotubula Struktur tabung, tersusun atas 9 mikrotubula+ 2 di tengah Flagel ; satu dan panjang Silia, banyak dan pendek Alat gerak Membran tunggal Seperti lisosom Mengandung enzim oksidatif dan katalase Menguraikan hidogen peroksida (H2O2) menjadi air dan oksigen H2O2 terbentuk dalam proses respirasi, bersifat racun dan dapat merusak sel. Membran tunggal Mengandung enzim yang mampu mengubah lemak menjadi gula Ditemukan pada jaringan yang mengandung lemak, terutama pada perkecambahan biji Ditemukan pada sel tumbuhan, sel hewan (kecil, tidak permanen) Kecil disebut vesikel Dibungkus oleh tonoplas, bersifat semipermeabel Fungsi sebagai penyimpan materi, air, gas, kristal, pigmen, menjaga tekanan internal air/ tekanan turgor Ditemukan pada sel tumbuhan Bnetuk bulat, oval Membran ganda 3 tipe; leukoplas (amiloplasamilum, elaioplas-minyak, aleuroplas-protein), kromoplast, khloroplas Khloroplast berupa membran ganda menyelubungi cairan (stroma) Pada stroma terdapat tilakoid. Tilakoid yang bertumpuk membentuk granum Intergranal tilakoid, penghubung granum Found in plant and bacterial cell Located outside of the cell membrane Made of cellulose (fiber) Function: those are ti give cell’s shape, protect the inner part of cell and help water movement from outside to inside cell Comparing Plant and Animal Cells Plant Animal