Aspek Akuntabilitas

advertisement
Disampaikan oleh
Dra. Pertiwi Tjitrawahjuni, M.Pd.
Diklat Pra Jabatan Golongan I dan II
Tanggal 12 Pebruari 2016
Di PKP2AIII LAN Samarinda
Nama
: Pertiwi Tjitrawahjuni
Instansi
: LPMP Prov. Kaltim
Jabatan
: Widyaiswara Madya
Alamat Kantor: Jl. Cipto Mangunkusumo KM 2
Samarinda Seberang
Alamat Rumah: Jl. Samratulangi RT. 05
Gg. Gotong Royong Blok B
No. 92 Kel. Gn. Panjang
Kec. Samarinda Seberang
Kota Samarinda
AKUNTABILITAS …!!! …… YES!!
PESERTA PRAJAB …!!! ….BE THE BEST
ENERGY ….!!!.... FULL…..
Apa yang Dimaksud dengan Akuntabilitas
5 Aspek Penting dalam Akuntabilitas
Mengapa Akuntabilitas Penting?
Bagaimana Tingkatan dalam Akuntabilitas?
 Pernah
mendengar kata akuntabilitas?
 Apa yang Anda ketahui tentang akuntabilitas?
 Tulislah
satu kata yang Anda ketahui (dari
mendengar, pengalaman, atau membaca)
berkaitan dengan AKUNTABILITAS di kertas
karton yang telah dibagikan
 Duduklah berkelompok sesuai warna karton
yang Anda pilih
 Tempel pada papan di depan, sesuai
kelompoknya masing-masing
 Salah satu anggota kelompok secara
bergantian membacakan
 Putar
video “AKU DAN PNS HEBAT”
 Diskusi
tentang yang dilakukan PNS dan pendapat
masyarakat serta kaitannya dengan konsep
akuntabilitas
 Akuntabilitas:
kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai
 Responsibilitas: kewajiban untuk bertanggung
jawab
1. Sebuah hubungan ?
Hub dua pihak : Individu, kelompok, lembaga
dgn negara, masyarakat
Penerima wewenang,
Bertanggung jawab,
Pemberi wewenang,
Arahan, bimbingan
1. Sebuah hubungan
2. Berorientasi pada hasil.
Perilaku PNS yang :
Bertanggung jawab ………
Adil …………………………
Kreatif ……………………..
Inovatif …………………….
Ada kontribusi mencapai hasil
1. Sebuah hubungan
2. Berorientasi pada hasil.
3. Membutuhkan adanya laporan
- Laporan kinerja wujud
dari akuntabilitas.
- Telah menjelaskan
tindakan hasil yg dicapai
- Ada laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
RENCANA KERJA
PEMERINTAH
TAHUN 2007
1.
2.
3.
4.
Sebuah hubungan
Berorientasi pada hasil.
Membutuhkan adanya laporan
Memerlukan konsekuensi
Akuntabilitas itu kewajiban menunjukkan
tanggung jawab yang ada konsekuensinya,
Apa itu ? Ada penghargaan atau sanksi
1.
2.
3.
4.
5.
Sebuah hubungan
Berorientasi pada hasil.
Membutuhkan adanya laporan
Memerlukan konsekuensi
Memperbaiki kinerja
Kinerja pelayanan kepada masyarakat.
 Dalam
hal pelayanan publik, masih sering
diketemukan keluhan dari masyarakat
terhadap kinerja pelayan publik. Masyarakat
merasakan kinerja yang lambat, berbelitbelit, maupun tidak efisien ketika
berhadapan dengan pelayan publik ataupun
birokrasi publik. Padahal sejatinya sebagai
abdi negara, birokrasi publik harus
memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat. Menurut Anda, seberapa penting
nilai-nilai akuntabilitas publik jika dikaitkan
dengan fenomena tersebut? Jelaskan !!!!
www.themegallery.com
1
PNS harus bisa merubah citra baik, di masyarakat
Pola pikir yang lambat berdampak pada pemborosan
sumber daya.
2
ADA 3 FUNGSI AKUNTABILITAS PUBLIK
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis.
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalah gunaan wewenang
c. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
LAN-RI
16
 Masyarakat
Peduli Pelayanan Publik

Seorang PNS yang sedang berangkat kerja. Ditengah
perjalanan PNS tersebut melihat sepasang suami
isteri jatuh dari motor diakibatkan jalanan yang
rusak, dimana isteri dalam keadaan hamil dan si
suami tidak bisa menolong isterinya, keduanya dalam
keadaan terluka, si PNS bingung ada keinginan
menolong untuk membawa ke rumah sakit, tetapi
PNS tersebut dituntut untuk segera ke kantor karena
aturan kantor bahwa PNS harus hadir pk. 07.30 wita.
Ternyata si PNS memilih menolong untuk membawa
ke rumah sakit, walaupun PNS tersebut akan
terlambat datang ke kantor dan kemungkinan akan
ditegur atau dijatuhi hukuman disiplin oleh
atasannya. Bagaimana pendapat Anda melihat
fenomena ini? Apa yang akan Anda lakukan jika PNS
tersebut adalah Anda?
 Lanjutan
video “AKU DAN PNS HEBAT”
 Fenomena
PNS yang masih seringkali
diketemukan memungut uang imbalan atas
layanan yang diberikan kepada masyarakat
tentunya menjadi permasalahan bagi kita
semua. Ada istilah “jika ingin cepat harus
ada uang pelicin”, padahal hal tersebut
sangat tidak diperbolehkan dan melanggar
aturan yang sudah ditetapkan mengenai
pelayanan publik. Bagaimana tanggapan Anda
terhadap fenomena tersebut,apakah Anda
juga akan seperti itu? Jika tidak, berikan
Alasannya!
 Integritas
dalam Pelayanan Publik
 Susunlah
sebuah kasus dalam kelompok yang
berkaitan dengan AKUNTABILITAS
 Tukarkan dengan kelompok lain, dan
diskusikan penyelesaian masalah serta
tanggapan dari kasus yang dikemukakan oleh
kelompok pertama
 Presentasikan hasil penyelesaian masalah,
dan antar kelompok saling memberi
tanggapan
 Fasilitator memberi penguatan untuk setiap
kasus yang dipresentasikan
 Pelatihan
senyum bagi pekerja Jepang

Setiap 5 tahun sekali di negara kita Indonesia
melaksanakan Pemilu, dan sebelum pelaksanaan
Pemilu, partai-partai politik akan melaksanakan
kampanye di beberapa daerah. Saat itu di kota A
terdapat kampanye parpol B, dengan
pertunjukan dangdut artis ibukota. Seorang PNS
pulang kantor melihat itu, dan karena lagu
dangdut adalah lagu favoritnya, maka ia tidak
langsung pulang ke rumah tetapi ikut nonton
dengan tetap menggunakan atribut kantor.
Bagaimana tanggapan Saudara dengan fenomena
ini! Bagaimana jika PNS pulang ke rumah dulu,
dan ganti baju, kemudian pergi nonton,
bagaimana tanggapan Saudara!
 Apa Mekanisme Akuntabilitas yang ada dalam
Birokrasi di Indonesia?
 Bagaimana Menciptakan Lingkungan Kerja yang
Akuntabel?
 Langkah-Langkah Apa yang Harus Dilakukan dalam
Menciptakan Framework Akuntabilitas?
1
Perencanaan Strategis
Mekanisme Akuntabilitas yang ada dalam Birokrasi
di Indonesia?
2
Kontrak Kinerja
Mekanisme Akuntabilitas yang ada dalam Birokrasi
di Indonesia?
3
Laporan Kinerja
 Transparansi dan Akses Informasi
 Praktek Kecurangan (Fraud) dan Perilaku Korup
 Penggunaan Sumber Daya Milik Negara
 Penyimpanan dan Penggunaan Data dan Informasi
Pemerintah
 Konflik Kepentingan
perwujudan transparansi tata
kelola keterbukaan informasi
publik dengan terbitnya payung
regulasi yakni
UU Nomor 14 Tahun 2008
tentang
Keterbukaan Informasi Publik
Tiga hal yang mendasarinya
terjadinya praktek curang:
• Adanya peluang
• Insentif atau tekanan untuk
melakukan praktik curang
• Sikap atau rasionalisasi untuk
membenarkan perilaku curang
 Seorang
PNS mendapat fasilitas mobil dinas.
Suatu malam, anaknya yang balita tiba-tiba
panas badannya tinggi, bolehkah dia
menggunakan mobil dinasnya untuk
membawa sang anak ke rumah sakit?
Bagaimana jika keluarga atau tetangganya
yang sakit meminjam mobil dinas tersebut
untuk pergi berobat?
1. Apakah penggunaan fasilitas tertentu dapat
merugikan instansi dan negara?
2. Apakah penggunaan fasilitas tertentu
merugikan reputasi pribadi Anda dan juga yang
lain?
3. Apakah penggunaan fasilitas menguntungkan
diri pribadi semata?
Setiap PNS harus memastikan bahwa:
Semua penggunaan sesuai dengan aturan dan prosedur
yang berlaku
Menggunakannya secara bertanggung-jawab, dan dalam
penggunaannya menggunakan secara efisien
Memelihara fasilitas secara benar dan bertanggungjawab.
akuntabilitas adalah bagaimana
pemerintah atau aparatur dapat
menjelaskan semua aktifitasnya dengan
memberikan data dan informasi yang
akurat terhadap apa yang telah mereka
laksanakan, sedang laksanakan dan akan
dilaksanakan
Informasi dan data yang disimpan dan
dikumpulkan serta dilaporkan tersebut
harus
relevant (relevan),
reliable (dapat dipercaya),
understandable (dapat dimengerti)
serta
comparable (dapat diperbandingkan)

Banyaknya etika para aparatur pemerintah
Indonesia dapat terlihat dari masih banyaknya
keluhan oleh masyarakat. Laporan Ombudsman
tahun 2012 di salah satu provinsi mengemukakan
ada beberapa contoh tindakan buruk aparatur
pemerintah yaitu penyalahgunaan wewenang,
penundaan berlarut, tidak memberikan
pelayanan, permintaan uang dan barang,
penyimpangan prosedur, berpihak, diskriminasi,
tidak patut, konflik kepentingan, erta tidak
kompeten. Melihat beberapa contoh tindakan
buruk aparatur pemerintah tersebut, bagaimana
tanggapan Anda jika mengaitkannya dengan
perspektif etika pelayanan publik ataupun
birokrasi publik?
Konflik kepentingan adalah situasi yang
timbul di mana tugas publik anda dan
kepentingan pribadi bertentangan
Konflik kepentingan dapat terjadi:
Bahwa konflik kepentingan
sebenarnya nyata ada
Persepsi bahwa konflik kepentingan nyata ada
Potensi konflik kepentingan
yang mungkin timbul.

Perilaku Terhadap Penggunaan Sumber Daya
Negara (Use of Public Resources)

Perilaku berkaitan dengan Penyimpanan dan
Penggunaan Data serta Informasi Pemerintah
(Record Keeping and Use of Government
Information)

Dilihat dari Konflik Kepentingan (Conflicts of
Interest) Bagaimana Mengambil Keputusan yang
Akuntabel bagi PNS?
 Perilaku Individu (Personal Behaviour)
 PNS bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif,
kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku untuk
perilaku mereka
 PNS tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi
terhadap rekan atau anggota masyarakat
 Kebiasaan kerja PNS, perilaku dan tempat kerja
pribadi dan profesional hubungan berkontribusi
harmonis, lingkungan kerja yang aman
dan produktif
PNS tidak akan menyalahgunakan informasi
resmi untuk keuntungan pribadi atau
komersial untuk diri mereka sendiri atau
yang lain
Perilaku Berkaitan dengan Transparansi dan Akses
Informasi (Transparency and Official Information
Access)
PNS akan mematuhi persyaratan legislatif,
kebijakan setiap instansi dan semua arahan
yang sah lainnya mengenai komunikasi dengan
menteri, staf menteri, anggota media dan
masyarakat pada umumnya
PNS tidak akan terlibat dalam penipuan
atau korupsi
Menghindari Perilaku yang
Curang dan Koruptif
(Fraudulent and Corrupt Behaviour)
Penipuan merupakan kegiatan yang tidak
jujur yang menyebabkan kerugian
keuangan aktual atau potensial untuk
setiap orang atau badan tersebut
Menghindari Perilaku yang
Curang dan Koruptif
(Fraudulent and Corrupt Behaviour)
PNS akan melaporkan setiap perilaku
curang atau korup
Menghindari Perilaku yang
Curang dan Koruptif
(Fraudulent and Corrupt Behaviour)
PNS akan melaporkan setiap pelanggaran
kode etik badan mereka
PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran
yang resmi
Perilaku Terhadap Penggunaan
Sumber Daya Negara
(Use of Public Resources)
PNS menggunakan sumber daya yang didanai
publik secara rajin dan efisien
Perilaku Terhadap Penggunaan
Sumber Daya Negara
(Use of Public Resources)
PNS tidak menggunakan waktu kantor atau
sumber daya untuk pekerjaan partai politik
atau keuntungan pribadi atau keuangan
Perilaku Terhadap Penggunaan
Sumber Daya Negara
(Use of Public Resources)
PNS mematuhi kebijakan dan pedoman dalam
penggunaan setiap instansi komputasi dan
komunikasi fasilitas, dan menggunakan sumber
daya tersebut secara bertanggung jawab dan secara
praktis
PNS merekam tindakan dan
keputusan mereka untuk
memastikan transparansi
Perilaku Berkaitan dengan Penyimpanan dan
Penggunaan Data serta Informasi Pemerintah
(Record Keeping and Use of Government
Information)
PNS menjamin penyimpanan
aman informasi sensitif atau
rahasia
Perilaku Berkaitan dengan Penyimpanan dan
Penggunaan Data serta Informasi Pemerintah
(Record Keeping and Use of Government
Information)
PNS memastikan mereka
mematuhi pencatatan rencana
masing-masing keagenan
Perilaku Berkaitan dengan Penyimpanan dan
Penggunaan Data serta Informasi Pemerintah
(Record Keeping and Use of Government
Information)
PNS, di mana diperbolehkan,
berbagi informasi untuk
mendorong efisiensi dan
kreativitas
PNS akan memastikan kepentingan
pribadi atau keuangan tidak
bertentangan dengan kemampuan
mereka untuk melakukan tugastugas resmi mereka dengan tidak
memihak
Dilihat dari Konflik Kepentingan (Conflicts
of Interest)
Ketika konflik kepentingan yang
timbul antara kinerja tugas publik
dan kepentingan pribadi atau
personal, PNS akan memastikan
mereka mengatur secara hati-hati
untuk kepentingan umum
Merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik, yaitu:
 Mampu mengambil pilihan yang tepat dan
benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok dan pribadi
Merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik, yaitu:
 Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk
menghindari dan mencegah keterlibatan PNS
dalam politik praktis
Merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik, yaitu:
 Memperlakukan warga negara secara sama
dan adil dalam penyelenggaraan pemerintah
dan pelayanan publik
Merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik, yaitu:
 Menunjukkan sikap dan perilaku yang
konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan
 Apa
yang Anda rasakan dengan pembelajaran
yang baru saja kita laksanakan?
Menyenangkan atau membosankan?
 Pengalaman apa yang Anda alami dengan
menggunakan pembelajaran seperti ini?
 Lebih memilih mana dengan ceramah atau
dengan mengalami?
 Mengingatkan
pada peserta agar
pembelajaran dan pengalaman yang dialami
dapat diterapkan di tempat kerja pada saat
melaksanakan tugas dan jabatannya
TERIMAKASIH
Download