Modul Psikologi Komunikasi [TM11]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN MATA
KULIAH
PIKOLOGI KOMUNIKASI
BIDANG STUDI
PUBLIC RELATIONS
Modul Standar untuk
digunakan dalam
Perkuliahan di Universitas
Mercu Buana
Fakultas
Program Studi
FIKOM
Humas
Tatap Muka
11
Kode MK
Disusun Oleh
MK10230
Novi Erlita, Sos.M.A
Abstract
Kompetensi
Petunjuk Penggunaan Template
Modul Standar untuk digunakan
dalam modul perkuliahan Universitas
Dosen Pengampu dapat menerapkan
dan menggunakan template modul
standar untuk modul-modul yang akan
Mercu Buana
dipergunakannya
Standarisasi Modul
Latar Belakang
POKOK BAHASAN : Mampu memahami dan menjelaskan proses komunikasi intra
personal
DESKRIPSI
:
Modul
11
menjelaskan
pengertian
psikologi
komunikasi
menjelaskan daya tarik komunikator
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Psikologi Komunikator:
1.Karakteristik Komunikator
2.Hal Yang Mempengaruhi Persepsi Komunikan Dengan Komunikator
3.Diskusi Kasus
‘13
2
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dan
Psikologi Komunikator
ketika komunikator berkomunikasi, yang berpengaruh bukan saja apa yang ia katakan,
tetapi juga keadaan dirinya sendiri
Kadang-kadang “siapa” lebih penting dari “apa”. Pendengar juga memperhati- kan siapa
yang mengatakan.
Dimensi-dimensi Ethos
Menurut Herbert C. Kelman (1975) pengaruh komunikasi kita terhadap orang lain terdiri dari
tiga hal, yaitu :
Internalisasi (Internalization)
Identifikasi (Identification)
Ketundukan (Compliance)
Kredibilitas
kredibilitas itu masalah persepsi, kredibilitas berubah bergantung pada pelaku persepsi
(komunikate), topic yang dibahas, dan situasi. Kredibilitas tidak ada pada diri komunikator,
tetapi terletak pada persepsi komunikate.
Atraksi
Kita cenderung menyenangi orang-orang yang tampan atau cantik, yang banyak
kesamaannya dengan kita, dan memiliki kemampuan yang lebih tinggi dari kita.
Atraksi fisik menyebabkan komunikator menaik dan karena menarik memiliki daya persuasif.
‘13
3
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kekuasaan
Kekuasaan menyebabkan seorang komunikator dapat “memaksakan” kehendaknya kepada
orang lain, karena ia memiliki sumber daya yang sangat penting.
2.2 Psikologi Pesan
dengan demikian kita dapat menggerakkan orang lain dengan merangsang salah satu
bagian otaknya.
2.2.1 Pesan Lingustik
Ada dua cara untuk mendefinisikan bahasa: fungsional dan formal.
Bagaimana kita dapat berbahasa ?
Pertanyaan ini telah mengusik manusia selama berabad-abad.
Pada permulaan abas ke-19, dari hutan Averyron ditemukan seorang anak liar yang
bertahun-tahun di pelihara serigala.
Kata-kata dan makna
Mungkin kita pernah mendengar pertengkaran supir sunda dan kernet jawa. Truk mereka
terhenti di tengah jalan, karena ban roda belang pecah.
Cepot (supir sunda)
Bagong (kenet jawa)
‘13
4
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
.2.2 Pesan Nonverbal
Orang mengungkapkan penghormatan kepada orang lain dengan cara yang bermacammacam.
Ada 5 fungsi pesan nonverbal menurut Mark L.Knapp, diantaranya adalah :
1. Repetisi
2. Subititusi
3. Kontradiksi
4. Komplemen
5. Aksentuasi
‘13
5
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Duncan menyebutkan ada 6 jenis pesan non vebal, yaitu :
Kinestik atau gerak tubuh
Paralingustik atau suara
Proksemik
Olfaksi
Sensifitas Kulit
Artifaktual
2.2.3 Organisasi, Struktur dan Imbauan Pesan
Organisasi Pesan
Alan H. Monroe menyarankan 5 langkah dalam penyusunan pesan
Attention (perhatian)
Need (kebutuhan)
Satisfaction (pemuasan)
Visualization (Visualisasi)
Action (tindakan)
Struktur Pesan
Jika kita harus menyampaikan informasi di hadapan khalayak yang tidak sepaham dengan
kita. Kita harus menentukan apakah bagian terpenting dari argumen kita yang harus di
dahulukan atau bagian yan gkurang penting
‘13
6
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Imbauan Pesan
1. Imbauan Rasional
2. Imbauan Emosional
3. Imbauan Takut
4. Imbauan ganjaran
5. Imbauan Motivasio
Fisher menyebut 4 ciri pendekatan psikologi pada komunikasi :
Penerimaan stimuli secara indrawi (sensory reception of stimuli), proses yang mengantarai
stimuli dan respon (internal meditation of stimuli), prediksi respon (prediction of
response),dan peneguhan respon (reinforcement of responses). Psikologi komunikasi juga
‘13
7
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
melihat bagaimana respon yang terjadi pada masa lalu dapat meramalkan respon yang
terjadi pada masa yang akan datang.
George A.Miller membuat definisi psikologi yang mencakup semuanya : Psychology is the
science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral event. Dengan
demikian, psikologi komunikasi adalah imu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan
mengendalikan persistiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Peristiwa mental
adalah ”internal meditation of stimuli”, sebagai akibat berlangsungya komunikasi.
Komunikasi adalah peristiwa sosial – peristiwa yang terjadi ketika manusa berinteraksi
dengan manusia yang lain. Peristiwa sosial secara psikologis membawa kita pada psikologi
sosial. Pendekatan psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.
Penggunaan Psikologi Komunikasi
Tanda-tanda komunikasi efektif menimbulkan lima hal :
1. Pengertian : Penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksudkan oleh
komunikator
2. Kesenangan : Komunikasi fatis (phatic communication), dimaksudkan menimbulkan
kesenangan. Komunikasi inilah yang menjadikan hubungan kita hangat, akrab, dan
menyenangkan.
3. Mempengaruhi sikap : Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktorfaktor pada diri komunikator, dan pesan menimbulkan efek pada komunikate. Persuasi
didefiniksikan sebagai ”proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan dengan
menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas
kehendaknya sendiri.
4. Hubungan sosial yang baik : manusia adalah makhluk sosial yang tidak tahan hidup
sendiri. Kita ingin berhubungan dengan orang lain secara positif. Abraham Maslow
menyebutnya dengan ”kebutuhan akan cinta” atau ”belongingness”. William Schutz merinci
kebuthan dalam tiga hal : kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan
yang memuaskan dengar orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi (inclusion),
pengendalian dan kekuasaan (control), cinta serta rasa kasih sayang (affection).
‘13
8
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5. Tindakan : Persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dihendaki.
Menimbukan tindakan nyata memang indikator efektivitas yang paling penting. Karena untuk
menimbulkan tidakan, kita harus berhasil lebih dulu menanamkan pengertian, membentuk
dan menguhan sikap, atau menumbukan hubungan yang baik.
Faktor Personal Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia Psikologi Komunikasi
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
Ada dua macam psikologi sosial.
Psikologi sosial dengan huruf P besar
psikologi sosial dengan huruf S besar Kedua pendekatan ini menekankan faktor-faktor
psikologis dan faktor-faktor sosial. Atau dengan istilah lain faktor-faktor yang timbul dari
dalam individu (faktor personal),dan faktor-faktor berpengaruh yang datang dari luar individu
(faktor environmental).
McDougall menekankan pentingnya faktor personal dalam menentukan interaksi sosial
dalam
membentuk
perilaku
individu.
Menurutnya,
faktor-faktor
personallah
yang
menentukan perilaku manusia.
Menurut Edward E. Sampson, terdapat perspektf yang berpusat pada persona dan
perspektif
yang berpusat pada situasi. Perspektif
yang berpusat pada
persona
mempertanyakan faktor-faktor internal apakah, baik berupa instik, motif, kepribadian, sistem
kognitif yang menjelaskan perilaku manusia. Secara garis besar terdapat dua faktor.Faktor
Biologis Faktor biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan
faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan
yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia. Pentingnya kita memperhatikan
pengaruh biologis terhadap perilaku manusia seperti tampak dalam dua hal berikut.
‘13
9
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Telah diakui secara meluas adanya perilaku tertentu yang merupakan bawaan manusia, dan
bukan perngaruh lingkungan atau situasi. diakui pula adanya faktor-faktor biologis yang
mendorong perilaku manusia, yang lazim disebut sebagai motif biologis. Yang paling penting
dari motif biologis adalah kebutuhan makan-minum dan istirahat, kebutuhan seksual, dan
kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya.
Faktor Sosiopsikologis Kita dapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen.
Komponen Afektif merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan
karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
Komponen Kognitif Aspek
intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia. Komponen Konatif Aspek
volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.
‘13
10
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Rakhmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi.PT. Remaja Rosdakarya,Bandung.2009
‘13
11
Modul Psikologi Komunikasi
Novi Erlita.S.Sos,MA
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download