Faedah Mahkota Dewa Bagi Penderita Diabetes Penderita diabetes memiliki berbagai macam jenis obat untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penggunaan obat-obatan kimia tentu masih memiliki efek samping yang kurang bagus untuk kesehatan terutama organ-organ dalam seperti ginjal dan hati. Alangkah mujur, alam telah memberikan solusi pengobatan terbaik. Tanaman Mahkota Dewa atau seperti yang ditulis pada laman Wikipedia, bernama latin Phaleria macrocarpa sejak jaman dahulu dipercaya sebagai obat anti diabetes. Bahkan, tanaman yang tumbuh subur di daerah beriklim tropis ini juga sudah tersohor mampu mengobati berbagai penyakit menahun seperti kanker, tekanan darah tinggi, tumor, rematik, asam urat, diabetes, dan sebagainya. Dirangkum dari laman Bali Post, buah Mahkota Dewa mengandung zat-zat yang sangat baik untuk kesehatan. Sebut saja kandungan Alkaloid untuk detoksifikasi alias penetral racun di dalam tubuh. Saponin sebagai anti bakteri dan anti virus, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan vitalitas. Zat Saponin juga dipercaya dapat mengurangi kadar gula dalam darah yang sangat membantu para penderita diabetes untuk mengendalikan kadar insulin di dalam tubuh. Masih ada lagi, zat Flavanoid yaitu suatu zat yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Zat inilah yang dipercaya bisa membantu mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner. Berkat kemampuannya untuk mengurangi timbunan lemak pada dinding pembuluh darah. Cara mengobati diabetes dengan buah mahkota dewa adalah sebagai berikut: Ambil 5-6 buah mahkota dewa Cuci bersih lalu potong dan masukkan ke dalam air mendidih (5 gelas) sekitar 15 menit. Diamkan sebentar hingga hangat, lalu saring air rebusan mahkota dewa tersebut. Minumlah secara teratur ramuan herbal mahkota dewa sebanyak 3 kali dalam satu hari. Tak ada salahnya Anda menanam sendiri tanaman herbal mahkota dewa yang kaya manfaat ini di halaman atau kebun belakang rumah. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, tinggal petik buahnya dan direbus dengan air untuk diminum secara teratur. Semoga keluarga Anda senantiasa sehat. Bagaimana Sih Atur Kalori Saat Diet Diabetes? Para penderita diabetes harus pandai-pandai mengatur pola makan untuk menjaga kadar insulin di dalam darah. Salah sedikit saja dalam memilih makanan, maka banyak dampak negatif yang bisa muncul seperti kelumpuhan organ, kebutaan, penyakit kulit atau resistensi hormon insulin. Sebenarnya, penderita diabetes hanya membutuhkan jumlah kalori yang sesuai untuk kebutuhan tubuh per hari. Meski makanan yang mengandung gula harus dihindari seperti karbohidrat, tapi jika tidak dikonsumsi sama sekali, tubuh bisa menjadi lemas karena tidak ada gula yang bisa diubah menjadi energi. Nah, dari berita yang dilansir oleh situs Chicago Tribune, ketika penderita diabetes sukses mengatur jumlah kalori yang tepat, otomatis tingkat kadar gula darah juga bisa dikendalikan. Bonusnya lagi, berat badan pun bisa turun. Jangan takut untuk mengonsumsi makanan yang selama ini Anda favoritkan, seperti sate kambing, nasi rawon, maupun buah durian, asalkan porsinya sedikit dan tak melampaui jumlah kalori harian. Selama Anda masih bisa mengontrol jumlah kalori harian tidak masalah mengonsumsi makanan-makanan berkarbohidrat. Untuk nasi putih sebaiknya cukup makan 6-8 sendok, jika ingin menu alternatif Anda bisa memilih nasi jagung, roti gandum atau nasi merah. Yang perlu diingat, hindari sebisa mungkin mengonsumsi gorengan dan makanan berlemak tinggi yang melonjakkan jumlah kalori secara drastis. Selain menganggu kestabilan gula darah, diet Anda pun bisa terbengkalai. Sekedar tips tambahan, dihimpun dari situs wikihow, pilih menu ikan yang kaya akan Omega-3 untuk diet Anda. Ikan salmon, mackerel, tuna, sarden dan ikan kod mengandung protein sehat tanpa lemak. Ganti menu daging dengan ikan minimal 2 kali per minggu. , Bila perlu, tambahkan susu rendah lemak, seperti yoghurt non-fat, sebagai camilan setiap hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini dapat meningkatkan massa tulang dan membantu menurunkan berat badan sebagai bagian dari diet yang sehat. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dalam mengatur jumlah kalori bagi penderita diabetes.