TERMINOLOGI 1. Poultry= Unggas : Kelompok hewan bersayap (aves), telah didomestikasi, mempunyai manfaat ekonomi (barang/jasa), perkembangbiakan dikelola manusia 2. Poultry Science = Ilmu Unggas= mempelajari unggas ( sifat biologi, produksi, reproduksi, nutrisi, pemasaran) 3. Poultry production= Prod. Ternak unggas= usaha menternakan unggas untuk mendapatkan manfaat ekonomi 4. D.O.C = Day Old Chicken= Anak ayam umursehari = Kuri= khutuk sehari 5. D.O.Q= Day old quail 6. D.O.D= day old duck 7. Ayam broiler (pedaging)= Ayam yang dipelihara sebagai penghasil daging. Dipotong 5-6 minggu, dengan berat badan 1,5-2 kg, konversi pakan : 1,7-2,0 Periode : Starter : 1-3 minggu, Finisher : 4-5 minggu 8. Ayam layer (petelur)= Ayam yang dipelihara sebagai penghasil telur. Produksi telur sampai afkir (75 minggu) sebanyak 300 butir (18,6 kg). Starter : 0-8 minggu, grower : 9-13 minggu, Developer : 14-20 minggu, Layer > 20 minggu. 9. Ayam pembibit (breeder) ayam yang dipelihara sebagai penghasil ayam komersiil (final stock). Starter : 0-8 minggu, grower : 9-13 minggu, Developer : 14-20 minggu, pre-breeder : 21-25 minggu, breeder : 26-75 minggu 10. HDA = Hen Day average = Persentase perbandingan jml produksi telur dengan populasi ayam dalam satu kelompok pada satuan waktu ttt. 11. HHA= Hen House average=Persentase perbandingan antara jumlah produksi telur dengan jumlah ayam pada saat pertamakali masuk kandang 12. Feed intake= FI= Konsumsi pakan= Jumlah pakan yang dihabiskan oleh unggas dalam satuan waktu tertentu. (g/ekor/hari, g/ekor/minggu). FI = Jumlah pakan yangdiberikan-jumlah pakan yang tersisa 13. Gain weight = kenaikan berat badan ADG= Average daily gain= Rata-rata pertumbuhan beratbadan harian Gain weight= Berat ayam dalam akhir minggu- berat ayam pada awal minggu 14. FCR= Feed Conversion Ratio = Konversi pakan Perbandingan antara jumlah pakan yang dihabiskan dengan berat badan padaperiodewaktu dan satuan berat yang sama (untuk ayam broiler). FCR = 1,7 = untuk kenaikan berat badan 1 kg, diperlukan 1,7 kg pakan FCR untuk ayam petelur = perbandingan antara jumlah pakan yang dihabiskan dengan berat telur yang dihasilkan (FCR =2,7) 15. Efisiensi pakan = Jumlah pakan yang dapat diubah menjadi produk (daging/telur) dan dinyatakan dalam persen (%) 16. Karkas unggas = Hasil pemotongan unggas, tanpa disertai darah, bulu, kepala, shank, usus, giblet (hati, jantung, empela), kecuali ginjal dan paru-paru. 17. Oviposition= Lay of point= Peristiwa keluarnya telur dari kloaka 18. Molthing = Peristiwa rontoknya bulu secara alamiah dan beraturan 19. Force molthing= Molthing paksa, dimaksudkan untuk mempercepat molthing guna mengatur produksi dan meningkatkan produksi. 20. Broodiness ( Mengeram)= usaha ayam unggas untuk mengerami telur, setelah bertelur pada periode tertentu dan dipengaruhi oleh hormon prolaktin 21. Clutch= Periode peneluran pada unggas. Clutch pada ayam kampung sekitar 13hari. 22. Klas (class)= standard klasifikasi ayam berdasar asal usul geografis yang memberikan perbedaan bentuk dan sifat karakteristik ayam tersbut. Misal : Ayam klas asia, klas eropa, klas amerika 23. Bangsa (breed)= Standard klasifikasi ayam berdasar bentuk morphologi dan besar tubuh. 24. Varietas = Standard klasifikasi ayam berdasar warna bulu dan bentuk Comb dalam satu breed. Contoh = SCWL= Single Comb White Leghorn 25. Strain= Klasifikasi ayam berdasar garis keturunan tertentu (breeding). Diperoleh melalui persilangan antara klas, bangsa, varietas sehingga mempunyai sifat, bentuk, tipe produksi tertentu sesuai tujuan produksi. Contoh : Cobb, Hubbard, CP, dll 26. Tipe = standard klasifikasi ayam berdasarkan pada kemampuan ayam menghasilkan produk komersial yang sesuai dengan tujuan pemeliharaan (tipe petelur, pedaging) 27. Galur murni (pure line)= suatu breed/varietas ayam yang telah mengalami seleksi/pemurnian berdasar sifat unggul tertentu yng akan digunakan untuk membentuk strain komersial melalui persilangan. Untuk 28. Inkubator = mesin penetas telur 29. Setter= mesin pengeram telur dari 1 sampai 18 hari 30. Hatcher-= mesin penetas telur 19-21 hari. 31. Comersial stock = final stock= anak ayam komersial, anak ayam yang dihasilkan oleh pembibit , dipelihara untuk diambil daging atau telurnya. ASAL USUL AYAM Ayam piaraan berasal dari Birma (Asia Tenggara), ditemukan 6000 th Sebelum Masehi. Di Mesir ayam dipelihara 3.000 tahun sebelum masehi dan di Cina 3000 th sebelum masehi. Kemudian tersebar ke Eropa, India dan Amerika. Dibeberapa kawasan ayam dipelihara, beradaptasi dengan lingkungan membentuk klas dan bangsa tertentu. 1. Teori Evolusi. Ayam berasal dari reptilia (160 juta tahun SM), yaitu Archeopteryx, yaitu reptilia bersayap, mampu terbang, bulunya belum berbulu, mempunyai paruh, gigi dan tulang ekor yang panjang. Archeopteryx menghasilkan ayam sekitar 60 juta tahun SM. Beberapa sisa archeopteryx : terdapat sisik pada shank, bertelur, pada masa perkembangan embrionik berdarah dingin. 2. Teori penjinakan (domestikasi) Ayam piaraan berasal dari penjinakan ayam hutan, dikenal dua teori a) Monophyletic origin (Darwin- 1868) Ayam piaraan berasal dari satu jenis ayam hutan yaitu Gallus gallus (ayam hutan di Asia Tenggara). Ada beberapa alasan : 1. Perkawinan ayam piaraan dengan gallus gallus fertilitasnya tinggi, sedang dengan Gallus varius hasilnya infertil 2. Suara ayam piaraan hampir sama dengan suara Gallus gallus 3. Persilangan ayam piaraan dengan gallus gallus, memberikan warna bulu merah dan hitam seperti gallus gallus 4. Hasil tes darah menunjukan ayam piaraan mengandung darah ayam hutan merah ( Gallus gallus) 5. Ayam piara memiliki sepasang pial dibagian samping rahang, sedang gallus varius mempunyai pial tunggal di bagian bawah kerongkongan. b) Polyphyletic origin (Gigi-1922) Ayam piara berasal dari empat jenis ayam hutan yaitu Gallus gallus/gallus bankiva, Gallus sonneratti, Gallus laffayetti, Gallus varius. 1. Gallus gallus/Gallus bankiva/Gallus ferugenus/ The Red Jungle Fowl: Ayam hutan di Birma, Thailand, Laos, Vietnam, Semnajung malaka, Sumatra. 2. Gallus lafayetti=The Ceylon Jungle Fowl: Ayam hutan di Ceylon 3. Gallus sonneratti= The Gray Jungle Fowl= Ayam hutan di India 4. Gallus varius=The Java Jungle Fowl= Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa dan Sulawesi Selatan. Perbedaan Gallus varius dengan yang lain : 1. 2. 3. 4. Gallus varius berpial tunggal Jengger (comb) halus, tidak bergerigi Bulu leher pendek Bulu ekor 16 buah, sedang gallus yang lain 14 buah Sistematika Bangsa Unggas Animal Kingdom Phylum : Cordata Subphylum: Craniata (Vertebrata) Kelas : Aves Ordo : 1. Anseriformes 2. Galliformes 3). Columbiformes 4) Struthioniformes Ordo Anseriformes Familia Anatidae Subfamilia Anatinae Anserinae Tribus Anatini Genus Anas Cairinini Cairina Anserini Anser Cygnus Galliformes Phasianidae Numinidae Perdicinae Coturnicini Coturnix Meleagridinae Meleagris Phasianinae Gallus Numida Spesies Anas plathyrincos (itik) Cairina moschata (entog) Anser anser (angsa) Cygnus atratus (undan) Coturnix coturnix (puyuh) Meleagris galopavo (kalkun) Gallus domesticus (ayam) Numida melegris (ayam mutiara) Columbiformes Columbidae Struthioniformes Struthionididae Columbinae Columba Struthio Columba livia (merpati) Struthio camelus (burung unta) KLASIFIKASI STANDAR : Klasifikasi standart: Pengelompokan ayam berdasar buku pedoman Perhimpunan Peternak Unggas Amerika Serikat ( The American Standard of Perfection) tahun 1873. Ayam dikelompokan pada Kelas, bangsa, varietas dan strain. Kelas : Pengelompokan ayam berdasarkan asal daerah geografis pembentukannya. Ada 11 klas, tetapi yang penting ada 4 klas yaitu : Inggris, Amerika, Mediterania dan Asia. Bangsa : Pengelompokan ayam dalam satu klas berdasar bentuk tubuhnya. Kelas Inggris: bangsa sussex, orpington, cornish. Varietas: Pengelompokan ayam dalam satu bangsa berdasar perbedaan warna bulu dan jengger/pial. White leghorn, SCWL, barred plymouthrock. Strain : Pengelompokan ayam yang dihasilkan oleh breeder yang diperoleh melalui pemuliabiakan untuk tujuan tertentu. 1. Kelas Asia (Asiatic Class) : Brahma (India), Langshan (Cina), Cochin (Shanghai, Cina). Ukuran badan besar , dengan berat jantan : 4 kg, betina : 3,7 kg; mengeram, shank berbulu, cuping telinga merah, kerabang coklat 2. Kelas Amerika (American class). Tipe dwiguna, bercirikan : kulit terang, kerabang telur coklat, cuping telinga merah, shank kuning dan tidak berbulu. Contoh Plymouth Rock, Rhode Island Red, Rhode Island White, New hampshire, Wyandotte. Ayam pembentuk broiler : New Hampshire dan Plymouth Rock karena dagingnya baik, kulit kuning, bulu terang. Ayam tersebut disilangkan dengan Cornish (Inggris) 3. Kelas Mediteran (Mediteran Class). Berasal dari sekitar laut tengah (mediteran/Itali). Tipe petelur, bercirikan badannya langsing, produksi telurnya tinggi . Berat badannya lebih kecil daripada ayam asia, inggris, : amerika. Cuping telinga putih, cepat dewasa kelamin (4-6 bulan), produksi telur tinggi (284-300 butir), tidak mengeram, kerabang telurputih, kaki tidak berbulu, jengger tunggal dan lebar. Contoh : Leghorn, Minorca, Andalusian. Ayam leghorn : tubuh ramping, paruh, kaki, kulit kuning, jengger tunggal dengan 5 buah gerigi, berat badan jantan : 2,7 kg dan betina : 2 kg. Produksi 284-300 butir, kerabang putih. Tidak mengeram, sensitif terhadap stress, tahan terhadap temperatur tropis. 4. Ayam Inggris (English Class). Ayam pedaging. Badan besar, daging baik, kulit putih/kuning, cuping telinga merah, kerabang coklat, mengeram. Digunakan untuk membentuk broiler : Cornish jantan dengan NHS betina. Contoh; Orpington, Cornish, Australorp, Sussex, Red Cup. Ayam Austrolorp adalahayam orpington yang dikembangkan di Australia (warna hitam, seperti ayam kedu). JENIS DAN TIPE AYAM KOMERSIAL Persilangan bangsa ayam didunia, menghasilkan beberapa tipe ayam 1. Tipe petelur (Layer tipe) : Ayam yang dipelihara untuk diambil telurnya 2. Tipe pedaging (Broiler) : ayam yang dipelihara untuk diambil dagingnya 3. Tipe Dwiguna (dual purpose) : diambil telur dan dagingnya TIPE PETELUR : 1. Cepat mencapai dewasa kelamin (18-20 minggu) 2. Berat telur normal (60-65 g) 3. Kualitas telur bagus, kuat dan seragam 4. Produksi telur tinggi (250-300 butir) 5. Bebas mengeram 6. Livability tinggi (90%) dan mortality rendah 7. Bebas kanibalisme dan mematuk bulu 8. Adaptasinya baik 9. Pertumbuhannya baik 10. Harga doc bersaing Ciri-ciri ayam petelur : badan lonjong/ramping, berat ringan, sayap kuat dan dapat terbang, lincah, temperamental, pertumbuhan bulu dan jenggernya cepat, dewasa kelamin 4,5-5 bulan, produksi telur tinggi (250-300 butir), berat telur 62 g dan umur afkir 72 minggu, bebas mengeram, jarak tulang sternum dan kloaka 4-5 jari, jarak antara tulang pubis 3-4 jari. TIPE PEDAGING : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Meatness (sifat dan kualitas daging baik) Rate of gain tinggi Kulit kuning/putih Konversi pakan baik Bebas kanibalisme Sehat, kuat dan kaki tidak mudah bengkok Bergerak lamban, tidak temperamental Livability tinggi (95%) Karkasnya baik Tipe Dwiguna Mempunyai sifat kombinasi yaitu mampu memproduksi telur dan daging dengan baik, tetapi produksi telur lebih rendah dari layer dan daging lebih rendah dari broiler.