Kerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim

advertisement
Kerjasama Internasional Mengenai
Perubahan Iklim
ME4234
KEBIJAKAN IKLIM
Pokok Bahasan
•
•
•
•
•
•
Tentang Konvensi
Struktur Konvensi
Peluang dukungan dan dana
Tentang Protokol Kyoto
Elemen & Komitmen Protokol Kyoto
Mekanisme Fleksibilitas
Konvensi Perubahan Iklim PBB
• Konvensi dikenal sebagai United Nation
Framework Convention on Climate
Change (UNFCC)
• Konvensi turunan dari Rio Declaration
dan ditetapkan oleh PBB tahun 1992
The Climate Change Convention
- Objectives
• The Convention – Provides overall framework for
intergovernmental efforts to address climate change.
• The ultimate objective of the Convention is “to
achieve stabilization of atmospheric concentrations of
greenhouse gases at levels that would prevent
dangerous anthropogenic (human-induced)
interference with the climate system…”.
Daftar Agenda Utama di tingkat
International (dibawah UNFCCC)
•
•
•
•
•
Mitigasi perubahan iklim;
Adaptasi perubahan iklim;
Pengembangan Kapasitas;
Transfer technology;
Mekanisme Pendanaan/ Financial
Mechanism;
• Post Kyoto
Pertemuan-pertemuan
Internasional dibawah UNFCCC:
• COP = Conference of the Parties;
• COP/MOP : Conference of the Parties/
Meeting of the Parties;
• SBSTA = Subsidiary Body for Scientific,
Technical, and Advice;
• SBI = Subsidiary Body for Implementation;
• In-sessional workshop;
• Inter-sessional workshop;
• Tambahan: side-events
Lembaga-Lembaga UNFCCC
• Conference of the Parties (COP),
konferensi antar negara peserta
• Subsidiary Bodies
• Sekretariat
• Mekanisme Keuangan
• Grup Ad Hoc
COP
• Conference of the Parties adalah
lembaga tertinggi konvensi
• Tugas utamanya, mempromosikan dan
me-review implementasi konvensi
• Sejak berdiri, konvensi telah
menyelenggarakan COP sebanyak 14
kali
Subsidiary Bodies &
Sekretariat
• Dua lembaga pendamping yang membantu
COP
• The Subsidiary Body for Scientific &
Technological Advice menyediakan informasi
dan saran-saran dibidang sains dan teknologi
• The Subsdiary Body for Implementation
membantu COP dalam menilai dan mereview implementasi dari COP
• Sekretariat tetap sudah ditentukan sejak COP
pertama yaitu di Bonn, Jerman
Mekanisme Keuangan
Konvensi
• The Global Environment Facility (GEF) menyediakan bantuan
dan dana tak mengikat untuk negara-negara berkembang bagi
proyek dan kegiatan yang bertujuan melindungi lingkungan
global dan upaya mencapai tujuan Konvensi
• GEF mendukung penuh biaya untuk persiapan komunikasi
nasional, demikian pula dengan “agreed incremental cost” untuk
proyek mitigasi dan adaptasi
• GEF memiliki tiga Badan Implementasi:
- United Nations Development Programme (UNDP)
- United Nations Environment Programme (UNEP) dan
- World Bank
The Climate Change Convention
Protokol Kyoto
Protokol Kyoto
• Pada COP 1 bulan Maret 1995, negara
peserta sepakat komitmen dalam
Konvensi belum cukup kuat.
• Setelah berproses selama 2 tahun,
pada COP 3 bulan Desember 1997,
negara peserta menyepakati Protokol
sebagai bagian dari Konvensi
Elemen Protokol Kyoto
• Komitmen pengurangan emisi GRK
yang baru untuk negara-negara industri
• Mekanisme Kerjasama Implementasi
• Sumber dana baru untuk negara-negara
berkembang
• Komitmen baru bagi negara-negara
berkembang
Komitmen Protokol Kyoto
• Target pengurangan emisi bagi kelompok Annex 1
minimal 5 persen dibawah level 1990 yang harus
dicapai dalam rentang waktu 2008 –2012
• Tergat hasil negosiasi untuk setiap negara kelompok
Annex 1 tercantum dalam Lampiran B Protokol
• Dengan meningkatnya pemakaian energi, target
reduksi emisi berdasarkan keadaan 1990 menjadi
lebih besar dibanding kondisi aktual, -5 persen pada
1990 vs –29 persen pada 2010
Komitmen Protokol Kyoto
(lanjutan)
• Enam GRK dibawah kendali Protokol
Kyoto:
– karbon dioksida (CO2)
– metana (CH4)
– nitro oksida (N2O)
– sulfur heksaflorida (SF6)
– Perfluorokarbon (PFC)
– Hydro fluorokarbon (HFC)
Emission reduction target by
different countries
6%
Mekanisme Fleksibilitas Kyoto
Berbasis - Q
• Joint Implementation (JI)
• Clean Development Mechanism (CDM)
• International Emissions Trading (IET)
Joint Implementation (JI)
• JI adalah instrumentasi (prasarana) berbasis proyek
yang bertujuan untuk mengurangi emisi GRK
• Investor proyek JI memberikan modal, dana, akses
pada teknologi dan teknis, dan lain sebagainya.
• JI memungkinkan proyek yang dapat mengurangi
emisi-emisi yang ada di negara tuan rumah.
• Reduksi emisi dapat diukur, sedangkan kredit dapat
ditransfer kepada investor.
• Periode waktu untuk reduksi emisi: 2008-2012
Siapa saja yang berperan
dalam JI?
• Negara-negara tuan rumah (Host
Country)
• Investor atau Developer
• Para Pejabat JI nasional
• Kesatuan operasional
• Kesatuan verifikasi dan validasi
Joint Implementation (JI)
• Program Panduan JI tercantum dalam FCCC (1992)
- Berorientasi proyek, sukarela
• Berkembang di tahun 1995 (hingga th. 2000)
- Activities Implemented Jointly (AIJ)
• Protokol Kyoto menciptakan
- JI untuk proyek-proyek di dalam negara-negara
Annex I
- CDM untuk negara-negara yang sedang
berkembang
JI Di Bawah Protokol Kyoto
• Berbasis proyek
• Hanya dalam negara-negara Annex I
• Untuk Emission Reduction Units (ERUs)
hanya dilaksanakan pada tahun 2008
hingga 2012
Proyek-Proyek Rencana AIJ-JI dan yang
Sedang Berlangsung
Clean Development Mechanism
(CDM)
• Disepakati dalam Protokol Kyoto tahun
2007
• Baik negara-negara Annex I maupun
non-Annex I dapat berpartisipasi
• Sukarela, berbasis proyek
• Certified Emissions Reduction (CERs)
disimpan sesudah tahun 2000
International Emissions Trading
(IET)
• Negara-negara yang menetapkan
neraca emisi, didasarkan pada emisiemisi 1990
• Dapat menjual reduksi kelebihannya,
atau membeli kelebihan neraca reduksi
dari negara lain
Download