RANCANGAN (Disempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN Nomor 14 Tahun 2006 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN Menimbang : a. bahwa guna menjamin kepastian hukum dalam setiap pemberian penghargaan dari Pemerintah Daerah kepada setiap orang atau badan yang berjasa kepada Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah sejak tahun 1980 Pemerintah Daerah telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 04/Huk.021.2/XI/1980; b. bahwa dalam perkembangan terakhir ini banyak bentuk dan jenis penghargaan yang diberikan belum terakomodir, disisi lain Peraturan Daerah dimaksud dilihat dari aspek formal sudah tidak sesuai dengan perkembangan Pemerintahan dewasa ini; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, dipandang perlu membentuk kembali Peraturan Daerah tentang Pemberian Penghargaan. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Barat( Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana diubah dengan Undangundang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169 , tambahan Lembaran Negara Nomor 3890 ); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 4. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 14 Tahun 2005 tentang Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 24 seri E , Tambahan Lembaran Daerah Nomor 30 ). 1 Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUNINGAN dan BUPATI KUNINGAN MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TENTANG PENGHARGAAN PEMBERIAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Kuningan; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan; c. Bupati adalah Bupati Kuningan; d. DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuningan; e. Jasa adalah Perbuatan yang mempunyai nilai, manfaat dan faedah bagi Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah, sehingga patut dijadikan teladan oleh masyarakat; f. Badan adalah badan hukum baik privat maupun publik, dan organisasi sosial yang berkedudukan di Kabupaten kuningan; g. Warga Daerah adalah setiap Warga Negara Indonesia yang menjadi penduduk Kabupaten Kuningan secara sah dan atau mereka yang bertempat tinggal di luar Kabupaten Kuningan yang mempunyai hubungan Daerah/Keturunan berasal dari Kabupaten Kuningan; h. Penghargaan adalah suatu bentuk ungkapan kepedulian dan pengakuan yang diberikan dalam rangka menghargai terhadap jasa-jasa setiap orang atau badan yang dinilai dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan; i. APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud dan tujuan pengaturan pemberian Penghargaan adalah untuk : a. Mengakui keunggulan orang perorang atau badan dalam suatu bidang kegiatan, Karya, Ciptaan yang membawa atau memberikan pengaruh dan akibat yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat. b. Menggugah rasa bangga segenap lapisan masyarakat dan mendorong untuk mengambil teladan dalam kegiatan dan prestasi, sehingga terbina perwujudan suatu masyarakat yang dinamis kreatif. 2 BAB III PENGHARGAAN Pasal 3 (1) Terhadap setiap orang perorang, kelompok atau badan yang berjasa, oleh Pemerintah Daerah dapat diberikan balas jasa berupa pemberian penghargaan. (2) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi dalam 3(tiga) kategori : a) Penghargaan diberikan kepada orang perorang atau badan yang jasa-jasanya membawa kemajuan dan nama baik Daerah dalam usaha-usaha Pembangunan Nasional pada umumnya. b) Penghargaan diberikan kepada orang perorang atau badan yang jasa-jasanya berpengaruh dan bermanfaat bagi kemajuan Daerah. c) Penghargaan diberikan kepada orang perorang, badan atau kelompok atas pelaksanaan lomba-lomba/penilaian dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Daerah. Pasal 4 Pemberian Penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dapat diberikan kepada : a. Orang perorang; b. Kelompok; c. Badan; d. Bupati/Wakil Bupati yang berprestasi dan atau Purna Bhakti; e. Anggota DPRD yang berprestasi dan atau Purna Bhakti; f. Aparat Pemerintah yang berprestasi, pensiun dan atau diberhentikan dengan hormat. BAB IV BENTUK PENGHARGAAN Pasal 5 Penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diberikan dalam bentuk : a. ”Gelar Kehormatan” ; b. Tanda-tanda penghargaan . Pasal 6 ”Gelar Kehormatan ” sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 huruf a adalah : a. ”Putra Teladan Daerah ”. b. ”Putra Utama Daerah”. c. ”Warga Kehormatan Daerah”. Pasal 7 (1) Tanda-tanda penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b dapat diberikan dalam bentuk : a. Piagam. b. Medali bertalikan pita. c. Cincin. d. Barang atau uang, pemberangkatan haji atau umroh. e. Bentuk lainnya. 3 (2) Bentuk, ukuran dan nilai dari tanda-tanda penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. Piagam bersampul dicetak ukuran lebar 29,5 cm panjang 41,5 cm dengan warna kombinasi seperti warna-warna lambang Pemerintah Daerah. b. Medali berbentuk lambang Pemerintah Daerah terbuat dari emas 24 karat masing-masing seberat 20 gram, 15 gram dan 10 gram bertalikan pita gantung ukuran lebar 3 cm, panjang 5,5 cm terbuat dari kain sutra berwarna seperti warna-warna lambang Pemerintah Daerah. c. Cincin terbuat dari emas 24 karat masing-masing seberat 20 gram dan 10 gram bermatakan Lambang Pemerintah Daerah. d. Barang atau uang, pemberangkatan haji atau umroh dan bentuk lain disesuaikan dengan perkembangan keadaan dalam batas-batas kewajaran dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (3) Bentuk dari masing-masing tanda penghargaan serta penentuan barang, uang, haji/umroh atau bentuk lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati . BAB V SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN PENGHARGAAN Pasal 8 Untuk mendapat penghargaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, 4 dan 5 harus memenuhi syarat-syarat : a. Warga Daerah; b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. Taat dan setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; d. Berakhlak dan berbudi luhur; e. Tidak pernah tersangkut tindak pidana. BAB VI PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN Pasal 9 Pemberian penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ditetapkan dengan Keputusan Bupati atas usul masyarakat/Dinas/Badan/Lembaga yang bersangkutan. Pasal 10 (1) Dalam rangka pemberian Penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Bupati membentuk Tim Pertimbangan Pemberian Penghargaan. (2) Komposisi dan Personalia serta Tugas Pokok Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan oleh Bupati. 4 Pasal 11 (1) Pemberian gelar ”Putra Teladan kabupaten Kuningan”, ”Putra Utama kabupaten Kuningan” dilakukan oleh Bupati dalam Forum Rapat Paripurna DPRD. (2) Pemberian gelar ”Warga Kehormatan kabupaten Kuningan” dilakukan oleh Bupati di dalam atau di luar Forum Rapat Paripurna DPRD. (3) Pemberian Penghargaan kepada Bupati/Wakil Bupati dan Anggota DPRD dilakukan di dalam Forum Rapat Paripurna DPRD. Pasal 12 Pemberian Tanda Penghargaan dilakukan oleh Bupati pada saat-saat memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Kuningan dan atau pada waktuwaktu tertentu sesuai dengan kepentingannya. BAB VII PENCABUTAN TANDA PENGHARGAAN Pasal 13 (1) Tanda penghargaan yang diberikan baik yang berupa ”Gelar Kehormatan” maupun tanda-tanda penghargaan lainnya, sewaktu-waktu dapat dicabut kembali apabila sudah tidak memenuhi lagi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 huruf b, c, d dan e. (2) Pencabutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan keputusan Bupati setelah mendapat persetujuan DPRD. BAB VIII PEMBIAYAAN Pasal 14 Segala biaya yang diperlukan dalam rangka Pemberian Penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan 12 dibiayai dari APBD. BAB IX KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan Bupati untuk pelaksanaan Peraturan Daerah ini, paling lama dalam waktu 6(enam) bulan sejak tanggal pengundangan harus sudah diterbitkan. Pasal 16 (1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 04/HK.021.2/XI/1980 tentang Pemberian Penghargaan Kepada Seseorang atau Badan yang telah berjasa kepada Pemerintah Daerah dan Pembangunan Kabupaten Kuningan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. (2) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 5 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan. Disahkan di Kuningan Pada tanggal 2006 BUPATI KUNINGAN AANG HAMID SUGANDA Diundangkan di Kuningan Pada tanggal........................... SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUNINGAN AMAN SURYAMAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2006 NOMOR......... SERI.......... 6 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN Nomor Tahun 2006 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN I. UMUM Keberhasilan pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah maupun dalam menunjang dan mendorong keberhasilan pelaksanaan Pembangunan berskala Propinsi dan Nasional, tidak terlepas dari peran serta aktif seluruh jajaran aparat Pemerintahan Daerah dan seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat dari kalangan orang perorang ataupun Badan. Guna lebih memotivasi peningkatan prestasi, kreatifitas, dedikasi dan peran serta aktif seluruh jajaran aparatur Pemerintahan Daerah dan masyarakat dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dimaksud, maka terhadap setiap orang atau badan yang berjasa kepada Pemerintah Daerah karena dinilai dapat memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan, Pemerintah Daerah sewajarnya menunjukkan sikap positif untuk membalas jasa dalam bentuk pemberian penghargaan. Dengan adanya sikap positif tersebut dari Pemerintah Daerah maka setiap orang atau Badan yang telah berjasa tersebut merasa mendapat pengakuan formal dari Pemerintah Daerah.Hal ini pada gilirannya akan mendorong peningkatan partisipasi aktif seluruh aparatur PemerintahDaerah dan lapisan masyarakat sehingga dapat lebih menjamin keberhasilan pelaksanaan Pembangunan di segala bidang. Penghargaan yang akan diberikan mencakup 3 (tiga) kategori, yaitu: a) Penghargaan diberikan kepada orang perorang atau badan yang jasa-jasanya membawa kemajuan dan nama baik Daerah dalam usaha-usaha Pembangunan Nasional pada umumnya. b) Penghargaan diberikan kepada orang perorang atau badan yang jasa-jasanya berpengaruh dan bermanfaat bagi kemajuan Daerah. c) Penghargaan diberikan kepada orang perorang, badan atau kelompok atas pelaksanaan lomba-lomba/penilaian dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Daerah. Adapun jenis penghargaan yang akan diberikan, dibedakan disesuaikan dengan nilai jasa dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan. Untuk memberikan jaminan kepastian hukum dalam memberikan penghargaan dimaksud, maka pengaturan pemberian Penghargaan perlu dibentuk dengan Peraturan Daerah. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal ini menjelaskan arti beberapa istilah yang digunakan dalam Peraturan Daerah ini dengan maksud menyamakan pengertian tentang istilah-istilah itu, sehingga dengan demikian dapat dihindari kesalahpahaman dalam menafsirkannya. 7 Pasal 2 Cukup Jelas Pasal 3 Cukup Jelas Pasal 4 Cukup Jelas Pasal 5 Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah ini pada prinsipnya ada dua macam yaitu : berupa pemberian “Gelar Kehormatan” dan Tanda-tanda Penghargaan, yaitu tergantung dari nilai dan besarnya jasa dari yang bersangkutan. Pasal 6 Gelar kehormatan “Putra Teladan”, “Putra Utama” dan Warga kehormatan Daerah” tingkatannya adalah sama, yaitu merupakan penghargaan yang diberikan kepada mereka yang jasa-jasanya sangat luar biasa. Adapun perbedaannya terletak pada subyek yang hendak diberi penghargaan, yaitu apabila yang hendak diberi penghargaan tersebut telah meninggal dunia, maka “Gelar Kehormatan” yang diberikan adalah “Putra Teladan”, sedang apabila masih hidup maka yang diberikan adalah “Putra Utama” dan apabila yang hendak diberi penghargaan bukan Warga Daerah, maka “Gelar kehormatan” yang diberikan adalah “Warga Kehormatan Daerah”. Pasal 7 a. Piagam diberikan kepada setiap yang menerima penghargaan. b. 1) Medali Emas 24 karat sebesar 20 gram diberikan kepada mereka yang mendapatkan gelar-gelar kehormatan tersebut dalam Pasal 3 huruf a dan pasal 6. 2) Medali Emas 24 karat masing-masing seberat 15 gram dan 10 gram diberiukan kepada mereka yang mendapat penghargaan tersebut dalam pasal 5 huruf b dan Pasal 3 ayat (2) huruf b. c. Cincin khusus diberikan kepada karyawan/karyawati Pemerintah daerah yang telah menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa , dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Cincin Emas 24 karat seberat 15 gram diberikan kepada Karyawan/karyawati yang mempunyai masa kerja 15 tahun keatas. 2) Cincin Emas 24 karat seberat 10 gram diberikan kepada Karyawan/Karyawati yang mempunyai masa kerja sampai 15 tahun. d. Barang atau uang dapat disertakan pada setiap pemberian tanda penghargaan, yang dimaksud dengan bentuk lainnya ialah pemberian fasilitas dan prioritas kepada mereka yang mendapat penghargaan sepadan dengan jasa-jasa dan kategori penghargaan tersebut dalam batas-batas kewajaran dan kemampuan Pemerintah Daerah. 8 Pasal 8 Syarat tidak pernah tersangkut tindak pidana yang dimaksud dalam Pasal 8 huruf e tidak menutup kemungkinan diberikannya penghargaan seperti dimaksud dalam Pasal 5 Peraturan Daerah ini, bila ternyata kemudian terdapat faktor-faktor yang menurut penilaian DPRD dapat dianggap mengimbangi ketentuan-ketentuan mengenai “Syarat tidak pernah tersangkut tindak pidana” yang mengakibatkan timbulnya kemungkinan pemberian penghargaan kepada yang bersangkutan yang dapat menunjukkan prestasi/jasa-jasa yang luar biasa. Pasal 9 Cukup Jelas Pasal 10 Cukup Jelas Pasal 11 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Pemberian menurut ayat (2) Pasal ini dilakukan dalam Forum Rapat Paripurna DPRD jika keadaan teknis memungkinkan, tetapi dapat pula diberikan diluar Rapat Paripurna DPRD, bila suasana pada saat dan tempat itu secara Psikologis tepat dan menguntungkan Pemerintah Daerah untuk memberikan Penghargaan tersebut, seperti misalnya dalam suatu kunjungan ke luar wilayah Daerah, Bupati memberikan sebagai penghargaan kepada Instansi resmi yang menjadi tuan rumah, dengan catatan kemungkinan tersebut telah sebelumnya dipersiapkan terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah ini. Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 12 Cukup Jelas Pasal 13 Adapun prosedur yang harus ditempuh oleh Bupati dalam mengeluarkan Surat Keputusan pencabutan ini, pertama-tama Bupati melaporkan kepada DPRD tentang telah tidak dipenuhinya salah satu syarat tersebut dalam Pasal 8 huruf b, c, d, dan e. Kemudian DPRD memberikan pendapatnya dan berdasarkan pendapat dari DPRD tersebut Bupati kemudian mengeluarkan Keputusannya. Pencabutan yang dimaksud dalam Pasal 13 ini merupakan pencabutan tandatanda penghargaan secara formal dan bersifat Administratif dengan sekaligus merupakan hak penggunaannya . Pasal 14 Cukup Jelas Pasal 15 Cukup Jelas Pasal 16 Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 9 10