Menunjukkan karakteristik paragraph deskripsi Deskripsi atau pemerian merupakan sebuah bentuk tulisan yang berkaitan dengan usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari suatu obyek ( tempat,orang, benda dan lain-lain). Dalam menulis deskripsi penulis memindahkan kesankesannya , hasil pengamatan dan perasaannya kepada pembaca. Penulis juga menyampaikan sifat dan semua perincian wujud yang dapat ditemukan pada obyek tersebut. Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah menciptakan daya hayal pembaca, seakan-akan pembaca dapat melihat sendiri obyek tadi secara keseluruhan. Contoh : Karangsoga adalah sebuah desa di kaki pegunungan vulkanik. Sisa-sisa kegiatan gunung api masih tampak pada cirri desa itu berupa bukit-bukit berlereng curam, lembahlembah atau jurang-jurang dalam yang tertutup berbagai jenis pakis dan paku-pakuan. Tanahnya yang hitam dan berhumus tebal mampu menyimpan air sehingga sungai-sungai kecil yang berbatu-batu dan parit-parit alam gemericik sepanjang tahun. Karena banyaknya parit alam yang selalu mengalirkan air, banyak sekali titian yang menyambungkan jalan setapak di Karangsoga. Pipa-pipa bamboo dibuat orang untuk menyalurkan air dari tempat tinggi ke kolam ikan, pancuran, atau sawah yang tanahnya tak pernah masam karena air selalu mengalir dan mudah dikeringkan. Bila air hujan turun, air cepat terserap ke dalam tanah sehingga tak ada genangan dan sungai-sungai tetap jernih. Kecuali di sawah dan tegalan yang merupakan bagian sempit desa Karangsoga, sinar matahari sulit mencapai tanah. Kesuburan tanah vulkanik membuat semua tetumbuhan selalu hijau dan rindang. Rumpun bambu tumbuh sangat rapat. Pekarangan-pekarangan yang sejuk kebanyakan berbatas deretan rumpun salak. Tulisan di atas adalah hasil pengamatan penulis melalui indra penglihatan,penciuman,perabaan,dan pendengaran. Coba sebutkan dari kutipan deskripsi di atas hal-hal berikut ini: 1. Hasil penglihatan ............................................................................................. ............................................................................................. 2. Hasil perasaan ............................................................................................. ............................................................................................. 3. Hasil penciuman ............................................................................................. ............................................................................................. 4. Hasil pendengaran ............................................................................................. ............................................................................................. Tips menulis paragraf deskripsi Penulis merinci tulisannya dengan runtut. Paragraf dimulai dari obyek yang besar ( secara keseluruhan) contohnya desa, lalu bukit, lembah, jurang, tanah, kemudian sungai, jalan setapak, titian, kolam ikan, pancuran, dan sawah. Semua diuraikan dengan pilihan kata yang mengesankan. Diperindah dengan warna-warna dan deskripsi yang tepat.