China patroli udara di Laut China Selatan

advertisement
China patroli udara di Laut China Selatan
Senin, 18 Juli 2016 21:51 WIB | 4.011 Views
Ilustrasi peta kawasan Laut China Selatan. China mengklaim secara sepihak hampir semua Laur China
Selatan, dan menerapkan area udara pertahanan di atas wilayah itu. Sampai kini China tidak menetapkan
koordinat pasti Sembilan Garis Putus-putus yang dijadikan dasar klaim sepihak mereka.
(www,beforeitnews.com)
Beijing (ANTARA News) - Angkatan Udara Tentara Pembebasan PLA China (PLA)
baru-baru ini patroli udara di Laut China Selatan, yang menurut seorang juru bicara
militer, Senin, akan dijadikan "kegiatan berkala".
PLA mengerahkan pesawat-pesawat pengebom H-6K dan tipe lain, yaitu jet tempur,
pesawat pemandu dan pesawat pengisi bahan bakar, untuk mengawasi kepulauan dan
karang, termasuk Beting Scarborough.
Beting Scarborough inilah yang jadi salah satu pokok sengketa perairan China dengan
Filipina. China secara agresif dan tidak malu-malu lagi mengklaim hampir semua Laut
China Selatan. Sembilan garis putus-putus tanpa koordinat jelas menjadi salah satu
pokok pangkal klaim sepihak mereka.
Pengadilan Permanen Arbitrase PBB, dalam amar putusannya menetapkan China tidak
memiliki landasan historis untuk memiliki perairan Laut China Selatan yang dia klaim.
Selama menjalankan misi, kata Shen Jinke, juru bicara Angkatan Udara PLA, pesawat
akan melaksanakan berbagai tugas, seperti pemanduan udara, pertempuran udara serta
patroli terhadap pulau dan karang, kata Shen.
1
Menurut sang juru bicara, Angkatan Udara China bertujuan memajukan latihan perang
sesungguhnya di lautan, meningkatkan kemampuan memerangi berbagai ancaman
keamanan serta menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
"Untuk dapat memenuhi misi itu secara efektif, angkatan udara akan terus melaksanakan
patroli tempur secara berkala di Laut China Selatan," ujarnya.
Editor: Ade Marboen
2
Download