BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil dengan intensitas yang terbatas. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di instansi atau lembaga dengan program pendidikan yang diikuti. Sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja (Qolbiyah, 2015). Pendidikan yang menyangkut proses belajar berdasarkan pengalaman diluar sistem belajar mengajar. Mahasiswa secara perorangan dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman atau keterampilan khusus dari keadaan nyata di lapangan dalam bidang budidaya perairan pada masyarakat maupun instansi/lembaga. Dalam pengalaman tersebut diharapkan mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang tidak semata-mata bersifat psikomotorik saja, akan tetapi skill yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan manajerial. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat memprogramkan dalam kurikulum 2016 (SK Rektor No.: 1117/UN8/SP/2016 Tanggal, 6 Juni 2016) bahwa mahasiswa wajib mengikuti Praktik Lapangan Akuakultur sebagai beban studi di Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM Semester Ganjil TA. 2019/2020. PLA praktik langsung bagi merupakan suatu proses belajar atau mahasiswa untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan praktis mengenai berbagai aspek teknis budidaya perairan (pembenihan, pembesaran, lingkungan budidaya, pakan, hama dan penyakit, panen) di lapanganan. menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan khususnya pada lingkungan kerja nyata bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Pada kegiatan PLA ini, para mahasiswa dipersiapkan untuk mengerjakan serangkaian tugas keseharian yang menunjang keterampilan akademis yang telah 1 2 di peroleh di perkuliahan yang menghubungkan pengetahuan akademis dengan keterampilan. Dalam lanjutan kegiatan akademik mahasiswa, diharapkan nantinya kegiatan PLA ini dapat menjadi dasar/acuan dalam pemilihan judul skripsi pada semester 8. Pada sebagian kasus yang dijumpai pada mahasiswa, bahwa dengan adanya PLA mahasiswa lebih mudah untuk menentukan judul skripsi. Salah satu tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan PLA adalah di Balai Benih Ikan Pantai Kotabaru. Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Teknologi Perikanan Budi Daya, Balai Benih Ikan Pantai Kotabaru Kalimantan Selatan merupakan unit pelaksana teknis teknologi perikanan budidaya air laut yang berada di Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dimana balai ini mengembangkan budidaya salah satunya ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) 1.2. Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan PLA adalah sebagai berikut: 1. Memberikan pengalaman dan pengetahuan praktis mengenai berbagai aspek teknis budidaya perairan (pembenihan, pembesaran, lingkungan budidaya, pakan, hama dan penyakit, panen) di lapangan, dan komponen subsistem budidaya perairan (subsistem alam (ekosistem perairan) dan subsistem manusia ( human system ). 2. Untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang teknik budidaya khususnya pembenihan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) 3. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknik pengelolaan perairan