Antropologi Kesehatan Kelompok Disusun oleh : 1.Aditya Wisnu Pradana 2.Kris Novita Sosial Pengertian kelompok sosial menurut para ahli 1.Mayor Polak mengartikan kelompok sosial sebagai sejumlah orang yang satu sama lain memiliki hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi kepentingan bersama. 2.Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok social sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. 3.Soerjono Soekanto, kelompok social adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antara mereka secara timbale balik dan saling mempengaruhi 4.Hendropuspito, kelompok social sebagai suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peranperannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama Pengertian kelompok sosial secara umum Sekumpulan atau sekelompok manusia yang memiliki persamaan ciri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan anggotanya. Penting kekancan gaes!! Lan sek utama Penting bahagia lur Syarat-syarat kelompok sosial Sing sabar gan,penting aku ganteng is mlebu poto neh Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok tersebut. Adanya hubungan timbal-balik antaranggota. Adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideologi, kesamaan kepentingan, ataupun kesamaan nasib. Memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku. Bersistem dan berproses. Ciri-Ciri Kelompok Sosial 1. merupakan kesatuan yang nyata 2. ada interaksi antaranggota 3. adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideologi dan kepentingan bersama 4. memiliki struktur dan norma 5. bersistem dan berproses Faktor (lain) pembentukan kelompok 1. Kesadaran akan jenis yang sama 2. Adanya hubungan sosial 3. Orientasi pada tujuan yang sudah ditentukan Berdasarkan faktor2 tersebut, maka tipe2 umum kelompok adalah sebagai berikut : Tipe kelompok 1. Kategori statistik 2. Kategori sosial 3. Kelompok sosial 4. Kelompok tidak teratur 5. Organisasi formal 1 + + + + 2 + + + 3 + Tipe tipe kelompok sosial 1. Kategori statistik adalah pengelompokkan atas dasar ciri tertentu yg sama. 2. Kategori sosial adalah kelompok individu yang sadar akan ciri 2 yang sama. 3. Kelompok sosial ( keluarga batih, kerabat). 4. Kelompok tidak teratur, ex, kerumunan 5. Organisasi formal, yaitu setiap kelompok yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis kelompok soaial 1. Kelompok sosial yang teratur A. In Group dan Out Group in-Group adalah kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya dalam kelompok tersebut. Sifat ingroup biasanya didasarkan pada faktor simpati dan kedekatan dengan anggota kelompok. out-group adalah kelompok yang diartikan kelompok yang berada di luar kelompok dirinya. Misalnya: adit adalah siswi kelas X-1 SMA negeri 2 klaten, maka yang menjadi in-groupnya adalah kelas X-1. Sedangkan Out groupnya adalah kelas X-2 dan X-3 Kelompok primer dan sekunder Berdasarkan kualitas hubungan & tujuan antar anggota,kelompok sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1. kelompok primer (face to face group) 2. kelompok sekunder. Kelompok primer merupakan kelompok sosial yang pertama kali dijumpai individu untuk saling mengenal, berinteraksi, dan bekerja sama cukup erat. Hubungan antaranggota akrab, personal, spontan, sentimentil, dan ekslusif. Contoh, keluarga, kerabat,persahabatan. CH. Cooley mengemukakan syarat2 kelompok primer : 1. Anggota kelompok secara fisik berdekatan satu sama lain 2. Merupakan sebuah kelompok kecil 3. Adanya suatu kelanggengan hubungan antaranggota. Dalam kelompok primer terjadi proses interaksi secara Erat Kelompok sekunder Kelompok sekunder merupakan suatu kelompok besar yang terdiri dari banyak orang, hubungannya tidak harus saling mengenal secara pribadi, mereka berkumpul berdasarkan asas manfaat dan kepentingan yang sama. Contoh:hubungan kontrak jual beli Di masyarakat Indonesia, kelompok primer dan sekunder tercermin dalam gemmeinschaft dan gesselschaft. • Paguyuban (Gemeinshaft) Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya terikat oleh hubungan batin murni dan bersifat alamiah serta kekal. Paguyuban mempunyai ciri-ciri hubungan akrab, bersifat pribadi dan ekslusif. Tipe paguyuban: - paguyuban karena ikatan darah, seperti keluarga,kekerabatan, kesukuan dan lain-lain - Paguyuban karena tempat, seperti RT,RW dan lain-lain - Paguyuban karena pikiran, seperti pergerakan mahasiswa, partai politik dan lain-lain Patembayan (Gesselschaft) Patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya hanya untuk jangka waktu yang pendek. Hubungannya bersifat untuk semua orang. Patembayan bersifat sebagai suatu bentuk yang ada dalam pikiran belaka. Contohnya: ikatan antara pedagang,organisasi dalam suatu pabrik 1.Formal group adalah kelompok yang memiliki peraturan tegas, dan sengaja dibentuk oleh anggota2nya untuk mengatur hubung anantar sesamanya. Contohnya: birokrasi, perusahaan, negara.Contoh dalam bidang kesehatan:PPNI,IBI 2. Informal group adalah kelompok sosial yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang jelas dan tegas. Contohnya: group badminton Juara 1 gaes,soryy lo iki 2. Kelompok sosial yang tidak teratur 1. Kerumunan (crowd) Kerumunan (crowd) adalah individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat dan pada waktu yang bersamaan Niat nonton Contoh;Suporter bola bal ra iki,malah merem! UluhUluh Rupamu lur,meyem meyem emes SORYYY!! Lagi ngempet iki! 2.Publik Publik adalah orang-orang yang berkumpul yang mempunyai kesamaan kepentingan Contoh:Peserta Kampanye Aplikasi kelompok sosial dalam keperawatan A. Kegiatan Prolanis (kelompok sekunder) Kegiatan prolanis ini dilakukan si Puskesmas Manisrenggo yang dilakukan setiap sebulan sekali,kegiatan ini bermaksud untuk melakukan pemeriksaan dan pemberian penyuluhan kepada pasien Diabetes Militus B. Kelas Ibu Hamil (kelompok primer) Kelas ibu hamil ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada ibu hamil, THE END