kelompok sosial - E

advertisement
Kelompok sosial
(SOCIAL GROUP)
DISUSUN YUSNEDI
KELOMPOK SOSIAL
MENGANALISIS KELOMPOK SOSIAL DALAM
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
KD : MENDISKRIPSIKAN BERBAGAI KELOMPOK
SOSIAL DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
SK :
INDIKATOR :

MENJELASKAN DASAR TERBENTUKNYA
KELOMPOK SOSIAL
 MENGKLASIFIKASIKAN KELOMPOK SOSIAL
 MENGANALISIS DENGAN CONTOH KASUS
KEANEKARAGAMAN SOSIAL.
Kelompok Sosial
DEFINISI
KELOMPOK
SOSIAL
Ciri 2
Kelompok sosial
Syarat 2
Kelompok
sosial
Klasifikasi
kelompok sosial
Map Concept
Konsekuensi
Kelompok sosial
PREDIKAT MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK TUHAN, MANUSIA MEMILIKI DUA
PREDIKAT
SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN
MAKHLUK SOSIAL.
DALAM KEHIDUPANNYA, MANUSIA MEMILIKI NALURI
GREGARIOUSNESS. DAN DUA HASRAT, YAITU :
1. KEINGINAN
UNTUK
MENJADI
SATU
DENGAN
MANUSIA LAIN, &
2. KEINGINAN
UNTUK
MENJADI
SATU
DENGAN
LINGKUNGAN ALAMNYA.
KEINGINAN MANUSIA UNTUK MENJADI SATU DENGAN
MANUSIA
LAINNYA,
DIMANIFESTASIKAN
DALAM
BENTUK HIDUP BERSAMA / BERKELOMPOK, (SEPERTI
APAKAH PERWUJUDAN KEHIDUPAN BERKELOMPOK
TERSEBUT? )
DEFINISI KELOMPOK SOSIAL
Soerjono Soekanto :
kelompok sosial adalah himpunan/kesatuan 2 manusia yang
hidup bersama karena adanya hubungan di antara mereka
secara timbal balik dan saling memengaruhi.
Paul B. Horton dan Chester L. Hunt :
kelompok sosial merupakan kumpulan manusia yang memiliki
kesadaran akan keanggotaannya saling berinteraksi.
Hendro Puspito :
kelompok sosial sebagai suatu kumpulan nyata, teratur, dan
tetap dari individu – individu yang melaksanakan peran –
perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.
SYARAT SYARAT KELOMPOK
SOSIAL
SOERJONO SOEKANTO :
SYARAT TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL
1. ADANYA KESADARAN INDIVIDU SEBAGAI
ANGGOTA SUATU KELOMPOK
2. ADANYA HUBUNGAN TIMBAL BALIK
ANTARANGGOTA
3. ADANYA FAKTOR PENGIKAT, SEPERTI
KESAMAAN IDEOLOGI DAN
KEPENTINGAN BERSAMA
4. MEMILIKI STRUKTUR DAN NORMA
5. BERSISTEM DAN BERPROSES.
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
1.
2.
3.
4.
5.
MERUPAKAN KESATUAN YANG
NYATA
ADA INTERAKSI ANTAR
ANGGOTA
ADANYA FAKTOR PENGIKAT,
SEPERTI KESAMAAN IDEOLOGI
DAN KEPENTINGAN BERSAMA
MEMILIKI STRUKTUR DAN
NORMA
BERSISTEM DAN BERPROSES
Faktor-faktor pembentukan kelompok
sosial
1.
2.
3.
4.
PERSAMAAN GENEALOGIS
(KETURUNAN)
PERSAMAAN TERRITORIAL
PERSAMAAN KEPERCAYAAN
PERSAMAAN KEPENTINGAN
GALILAH INFORMASI TENTANG
FAKTOR PEMBENTUKAN
KELOMPOK!
TUNJUKKAN CONTOH DARI
FAKTOR-FAKTOR DI ATAS!
Faktor (lain) pembentukan kelompok
1.
2.
3.
KESADARAN AKAN JENIS YANG SAMA
ADANYA HUBUNGAN SOSIAL
ORIENTASI PADA TUJUAN YANG SUDAH DITENTUKAN
BERDASARKAN FAKTOR2 TERSEBUT, MAKA TIPE2
UMUM KELOMPOK ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
1.
2.
3.
4.
5.
Tipe kelompok
Kategori statistik
Kategori sosial
Kelompok sosial
Kelompok tidak teratur
Organisasi formal
1
+
+
+
+
2
+
+
+
3
+
Tipe-tipe kelompok sosial
AD. 1 : KATEGORI STATISTIK :
PENGELOMPOKKAN ATAS DASAR CIRI
TERTENTU YG SAMA.
AD. 2 : KATEGORI SOSIAL :
KELOMPOK INDIVIDU YANG SADAR AKAN CIRI
2 YANG SAMA.
AD.3 : KELOMPOK SOSIAL : ( KELUARGA,
KERABAT).
AD. 4 : KELOMPOK TIDAK TERATUR, EX,
KERUMUNAN
AD. 5 : ORGANISASI FORMAL :
SETIAP KELOMPOK YANG SENGAJA DIBENTUK
UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU.
Klasifikasi kelompok Sosial
Klasifikasi
1. Hubungan
sosial
2. Ikatan sosial
3. Pembagian
kerja
4. Identitas diri
5. Sistem
hubungan
6. Besar kecilnya
kelompok
7. Acuan bersikap
8. Terbentuknya
kelompok
Tipe
Ket
Kel. primer & sekunder
Gemmeinschaft
gesselschaft
Solidaritas
mekanik
organik
CH.Colley
& F. Tonnies
E.
& Durkheim
In group & out group
Formal dan informal
Monad, dyad, tryad
Membership &
group
Nyata dan semu
refference
Sumner
G. Simmel
TUGAS KELOMPOK
DENGAN DIPANDU DOSEN, KETUA KELAS
MEMBENTUK KELOMPOK DISKUSI
2. MASING-MASING KELOMPOK DIBERI TUGAS
UNTUK MENGGALI MATERI TIPE-TIPE
KELOMPOK
3. TEMA DIBAGI SECARA UNDIAN
4. TUGAS KELOMPOK DISUSUN DALAM MICROSOFT
POWER POINT DENGAN DILENGKAPI GAMBAR
PENUNJANG.
5. LAPORAN DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN
6. LAPORAN HASIL DISKUSI DIPRESENTASIKAN
SECARA BERGANTIAN
7. ALOKASI WAKTU PRESENTASI DAN TANYA
JAWAB 30`
8. HASIL LAPORAN DIKUMPULKAN .
SELAMAT BEKERJA
1.
1. Kelompok primer & sekunder
BERDASARKAN KUALITAS HUBUNGAN & TUJUAN
ANTAR ANGGOTA,
KELOMPOK SOSIAL DAPAT DIKELOMPOKKAN
MENJADI DUA, YAITU:
1. KELOMPOK PRIMER (FACE TO FACE GROUP)
2. KELOMPOK SEKUNDER.
KELOMPOK PRIMER :
MERUPAKAN KELOMPOK SOSIAL YANG PERTAMA
KALI DIJUMPAI INDIVIDU UNTUK SALING
MENGENAL, BERINTERAKSI, DAN BEKERJA SAMA
CUKUP ERAT.
HUBUNGAN ANTARANGGOTA AKRAB, PERSONAL,
SPONTAN, SENTIMENTIL, DAN EKSLUSIF.
CONTOH, KELUARGA, KERABAT.
1. Kelompok primer & sekunder
BERDASARKAN KUALITAS HUBUNGAN & TUJUAN
ANTARANGGOTA,
KELOMPOK SOSIAL DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI
DUA, YAITU:
1. KELOMPOK PRIMER (FACE TO FACE GROUP)
2. KELOMPOK SEKUNDER.
KELOMPOK PRIMER MERUPAKAN KELOMPOK SOSIAL
YANG
PERTAMA KALI DIJUMPAI INDIVIDU UNTUK SALING
MENGENAL,
BERINTERAKSI, DAN BEKERJA SAMA CUKUP ERAT.
HUBUNGAN ANTARANGGOTA AKRAB, PERSONAL,
SPONTAN,
SENTIMENTIL, DAN EKSLUSIF. CONTOH, KELUARGA,
KERABAT.
Kelompok primer & sekunder
CH. COOLEY MENGEMUKAKAN SYARAT2 KELOMPOK PRIMER :
1. ANGGOTA KELOMPOK SECARA FISIK BERDEKATAN SATU SAMA
LAIN
2. MERUPAKAN SEBUAH KELOMPOK KECIL
3. ADANYA SUATU KELANGGENGAN HUBUNGAN ANTARANGGOTA.
DALAM KELOMPOK PRIMER TERJADI PROSES INTERAKSI SECARA
ERAT.
COBA ANDA SEBUTKAN KELOMPOK PRIMER YANG MENJADI
BAGIAN DARI KELOMPOK SOSIAL ANDA !
Kelompok primer & sekunder
KELOMPOK SEKUNDER :
MERUPAKAN SUATU KELOMPOK BESAR YANG
TERDIRI DARI BANYAK ORANG, HUBUNGANNYA
TIDAK HARUS SALING MENGENAL SECARA
PRIBADI, KURANG AKRAB, DAN SIFATNYA TIDAK
BEGITU LANGGENG KARENA MEREKA
BERKUMPUL BERDASARKAN ASAS MANFAAT
DAN KEPENTINGAN YANG SAMA.
DI MASYARAKAT INDONESIA, KELOMPOK
PRIMER DAN SEKUNDER TERCERMIN DALAM
GEMMEINSCHAFT DAN GESSELSCHAFT.
Berikut ini tabel perbedaan antara kelompok primer & sekunder.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Perbedaan
Kelompok
primer
Jumlah anggota Relatif kecil
Pola hubungan Pribadi, akrab,
informal
Komunikasi
banyak tatap muka
Sifat hubungan Permanen
Keputusan
Lebih bersifat
kelompok
tradisional
Kelompok
sekunder
Relatif besar
Impersonal, formal
Sedikit tatap muka
Temporer
Lebih rasional dan
Menekankan pada
efisiensi kerja
2. Gemmeinschaft & Gesselshaft
DI INDONESIA, GEMMEINSCHAFT & GESSELSHAFT DIKENAL
DENGAN ISTILAH PAGUYUBAN DAN PATEMBAYAN.
1. PAGUYUBAN ADALAH BENTUK KEHIDUPAN BERSAMA DIMANA
ANGGOTA2NYA DIIKAT OLEH HUBUNGAN BATIN YANG MURNI &
BERSIFAT ALAMIAH SERTA KEKAL. CONTOH KELUARGA,
KERABAT, TETANGGA.
2. PATEMBAYAN ADALAH IKATAN LAHIR YANG BERSIFAT POKOK
UNTUK JANGKA WAKTU YANG PENDEK& BERSIFAT
KONTRAKTUAL.
F. TONNIES MENGHUBUNGKAN DUA KELOMPOK TERSEBUT DENGAN
DUA BENTUK KEMAUAN ASASI MANUSIA, YAITU WESSENWILLE &
KURWILLE.
Gemmeinschaft & Gesselshaft
WESSENWILLE :
BENTUK KEMAUAN YANG DIKODRATKAN, YANG
TIMBUL DARI KESELURUHAN KEHIDUPAN ALAMI. DISINI
PERASAAN DAN AKAL MERUPAKAN KESATUAN HIDUP
YANG ALAMIAH DAN ORGANIS.
KURWILLE :
BENTUK KEMAUAN YANG DIPIMPIN OLEH CARA
BERPIKIR YANG DIDASARKAN PADA AKAL. INI
MERUPAKAN KEMAUAN PADA TUJUAN TERTENTU YANG
BERSIFAT RASIONAL.
TONNIES :
MEMANDANG KELOMPOK TERSEBUT SEBAGAI BENTUK
PERKEMBANGAN. ORANG-ORANG MENJADI KELOMPOK
PATEMBAYAN KARENA IA MEMILIKI KEPENTINGAN
RASIONAL.
Ciri – ciri Paguyuban
1.
2.
3.
INTIMATE, HUBUNGAN MESRA
PRIVATE, BERSIFAT PRIBADI
EKSLUSIF, HUBUNGAN TERSEBUT HANYA
UNTUK “KITA” & BUKAN UNTUK ORANG LAIN
DI LUAR “KITA”
MACAM PAGUYUBAN :
1. GEMMEINSCHAFT BY BLOOD,
2. GEMMEINSCHAFT BY PLACE,
3. GEMMEINSCHAFT BY MIND,
CARI CONTOH DARI MASING-MASING BENTUK
PAGUYUBAN!
3. Solidaritas Mekanik & Organik
1.
SOLIDARITAS MEKANIS
MENJADI KARAKTERISTIK KEHIDUPAN
MASYARAKAT DESA YANG MASIH SEDERHANA,
JUMLAH RELATIF SEDIKIT & TEKNOLOGINYA
SEDERHANA. INTERAKSI TATAP MUKA
2.
SOLIDARITAS ORGANIS
MENJADI KARAKTERISTIK KEHIDUPAN
MASYARAKAT MAJU YANG KOMPLEKS, DENGAN
PEMBAGIAN KERJA YANG JELAS.
Solidaritas Mekanik & Organik
PADA MASYARAKAT DESA :
PERBEDAAN KEPANDAIAN PADA UMUMNYA
KURANG MENONJOL, SEHINGGA KEDUDUKAN PARA
ANGGOTA SECARA INDIVIDUAL TIDAK BEGITU
PENTING. DARI SUDUT PEMBAGIAN KERJA, BILA
ADA ANGGOTA YANG DIKELUARKAN MAKA HAL ITU
TIDAK BEGITU DIRASAKAN KARENA MASYARAKAT
SECARA KESELURUHAN MEMPUNYAI KEDUDUKAN
YANG LEBIH TINGGI DARI INDIVIDU. STRUKTUR
YANG DEMIKIAN OLEH DURKHEIM DISEBUT
STRUKTUR MEKANIS.
SEBALIKNYA DALAM MASYARAKAT YANG
KOMPLEKS TIMBUL SPESIALISASI SEHINGGA TIAP
INDIVIDU/ BAGIAN MENJADI KESATUAN YANG
TIDAK TERPISAHKAN DENGAN INDIVIDU/BAGIAN
LAIN (STRUKTUR ORGANIS).
4. In Group & Out Group
1. IN GROUP ADALAH KELOMPOK SOSIAL,
DIMANA INDIVIDU
MENGIDENTIFIKASIKAN DIRINYA.
2. OUT GROUP ADALAH KELOMPOK SOSIAL
YANG OLEH INDIVIDU
DIARTIKAN SEBAGAI “LAWAN” IN
GROUPNYA.
5. Formal & Informal Group
1.
FORMAL GROUP
ADALAH KELOMPOK YANG MEMILIKI
PERATURAN TEGAS, DAN SENGAJA DIBENTUK
OLEH ANGGOTA2NYA UNTUK MENGATUR
HUBUNGAN ANTARSESAMANYA.
2.
INFORMAL GROUP
ADALAH KELOMPOK SOSIAL YANG TIDAK
MEMPUNYAI STRUKTUR DAN ORGANISASI YANG
JELAS DAN TEGAS.
6. Membership & Reference Group
1.
MEMBERSHIOP GROUP
MERUPAKAN SUATU KELOMPOK DIMANA SETIAP
ORANG SECARA FISIK MENJADI ANGGOTA
TERSEBUT.
2.
REFERENCE GROUP
ADALAH KELOMPOK2 SOSIAL YANG MENJADI
ACUAN BAGI SESEORANG ( BUKAN ANGGOTA
KELOMPOK TSB) UNTUK MEMBENTUK PRIBADI
DAN PERILAKUNYA.
Konsekuensi kelompok sosial
1. SIKAP ANTIPATI
2. SIKAP PRIMORDIALISME
3. ETNOSENTRISME
4. KONFLIK YANG MENGARAH KE DISINTEGRASI
5. PENYESUAIAN (INTEGRASI)
KUIS
Ahli
1. C.H. Colley
2. Ferdinant Tonnies
3. Emille Durkheim
4. Summer
5. George Simmel
Klasifikasi
.......................
.......................
.......................
........................
........................
Contoh
JAWABAN KUIS
Ahli
1. C.H. Colley
2. Ferdinant Tonnies
3. Emille Durkheim
4. Summer
5. George Simmel
Klasifikasi
Contoh
K. Primer
K. sekunder
Gesselschaft
gemmeinschaft
Solidaritas mekanik
S. organik
Ingroup
out group
Keluarga
Organisasi
Kekerabatan
Perusahaan
M. Desa
M. Kota
Saya
Mereka
Monad,
dyad,
tryad
1 sbg fokus
2 sbg fokus
3
sbg
fokus
bicara
Download