Latin , “Pars yang berarti bagian”, Inggris, “Party”, partij Belanda Ideologi, dasar-dasar sosial, struktur, organisasi, partisipasi, strategi – kesemuanya aspek2 itu harus diperhitungkan dalam membuat analisa yg sempurna tentang partai politik yg manapun juga. Pada awal abad 19, partai diacu kepada ideologi dari pada tentang manusia yg duduk didalamnya atau membentuknya. Marx – Lenin maka penekanan lebih banyak pada dasar sosial yg menggarisbawahinya. Partai2 ditinjau sebagai suatu ekspresi kelas sosial dalam kehidupan politik suatu bangsa. Saat sekarang, “dipusatkan pada struktur partai politik, dengan memberi penekanan terutama pada mesin penggerak (machinery) organisasi tsb, dan apparaturnya. Akhir2 ini studi diarahkan pada decision making (apa yg diperbuat partai). Fokus pada strategi daripada organisasinya Fokus studi partai adalah organisasi bukan berarti kita mengganggap faktor2 lain tidak penting. Identifikasi , organisasi internal partai dan external partai_hubungan antar partai yg terdapat dalam suatu negara. Partai2 elit atau partai2 tradisional (partis de cadres) dan partai partai massa (partis de masses)