Windy Lestari

advertisement
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM PRABAYAR PT.PLN
(PERSERO) DI KOTA KENDARI
(STUDI PADA BAGIAN HUMAS PT.PLN AREA KENDARI)
Windi Lestari
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Haluoleo
Kampus Hijau Bumi Tri Dharma Anduonohu, Kendari 93232
[email protected]
ABSTRAK
Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada public
terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan suatu produk atau program. Komunikasi
pemasaran sangat mendukung strategi pemasaran perusahaan. Pada tahun 2012, PT. PLN
(Persero) Area Kendari meluncurkan program terbarunya yaitu listrik prabayar. Untuk
memperkenalkan program terbaru kepada masyarakat khususnya pelanggan PLN, maka dari
itu harus ada suatu strategi komunikasi pemasaran guna mensosialisasikan listrik prabayar
kapada masyarakat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana strategi Komunikasi
Pemasaran program prabayar PT. PLN di Kota Kendari? tujuan dari penelitian ini adalah
Untuk mengetahui bagaimana strategi yang digunakan bagian pemasaran atau humas dalam
memasarkan listrik prabayar kepada masyarakat Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif, dimana informasi atau data yang dikumpulkan dideskripsikan
berdasarkan ungkapan dan interpretasi para informan yang sebelumnya telah ditentukan
dengan
teknik
purposive sampling
dengan
menggunakan
metode
observasi,
wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Alasan peneliti
menggunakan peneliti an kualitatif deskriptif yaitu untuk memperoleh data-data dan
memahami fenomena yang dialami informan. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui
bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan bagian humas atau pemasaran PLN
dalam mensosialisasikan program listrik prabayar kepada masyarakat. Peneliti melakukan
wawancara dengan satu informan dan dengan informan lainnya yang telah peneliti tetapkan.
Dari hasil penelitian ini, dalam menetapkan dan melaksanakan strategi komunikasi
pemasaran program prabayar, merupakan wewenang dari bagian humas PLN Area Kendari.
Tetapi ada beberapa pelaksanaan sosialisasi yang dibantu oleh pihak pemerintah. Adapun
segmentasi sasaran dari komunikasi pemasaran dalam dalam hal mensosialisasikan listrik
prabayar ini yaitu pelanggan rumah tangga yang memiliki daya listrik mulai 900 kwh 5500
kwh. Dan sebagai komunikator dari komunikasi pemasaran listrik prabayar ini yaitu bagian
pemasaran dan humas. Pesan yang disampaikan kepada komunikan antara perbedaan antara
listrik prabayar dengan listrik pasca bayar, manfaat, hingga biaya token/voucher energy
listrik dan tempat pembelian token.Saluran komunikasi yang digunakan yaitu media massa
antara lain melalui Televisi, radio RRI, koran lokal Kendari Pos dan internet Selain itu PLN
biasa mengikuti pameran pelayanan publik.
Kata Kunci
: Strategi, Komunikasi Pemasaran, Listrik Prabayar
ABSTRACT
Marketing communications is an attempt to convey a message to the public, especially
the target consumer about the existence of a product or program. Marketing communications
strongly support the company's marketing strategy. In 2012, PT. PLN (Persero) Area Kendari
launched its newest prepaid electricity. To introduce a new program to the community
particularly the PLN, and therefore there must be a marketing communication strategies in order
to lay people kapada prepaid electricity. Formulation of the problem in this research is how the
marketing communications strategy prepaid program PT. PLN in Kendari ?, the purpose of
While this research is to find out how the marketing department of the strategies used in
marketing or public relations prepaid electricity to the people of Kendari. This study used a
qualitative approach, where information or data that is collected is described by the expression
and interpretation of the informants who had previously been determined by purposive sampling
technique using observation, interview and documentation as data collection techniques. The
reason researchers use descriptive qualitative study is to obtain data and understand the
phenomena experienced by informants. In this study the researchers wanted to know how to do
marketing communication strategy of public relations or marketing PLN prepaid electricity
program in disseminating to the public. Researchers conducted interviews with an informant and
to other informants that has researchers set. From these results, in setting and implementing
marketing communications strategies prepaid program, the authority of the publicity department
of Kendari Area PLN. But there are some socialization assisted by the government. The goal of
segmentation in marketing communications in terms of disseminating this prepaid electricity that
household customers who have electric power began 900 kwh 5500 kwh. And as a communicator
of marketing communications have prepaid electricity is part of marketing and public relations.
The message conveyed to the communicant between the differences between prepaid electricity
with electricity postpaid, benefits, up to the cost of tokens / vouchers and purchase of electric
energy used is token.Saluran communication media such as through television, radio RRI, local
newspapers and internet Kendari Post Besides the usual PLN following the exhibition of public
service.
Key word: Strategy, Marketing Communications, Prepaid Electricity.
PENDAHULUAN
Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan sebuah perusahaan BUMN di bidang
kelistrikan yang bertugas melayani masyarakat di seluruh nusantara. PLN merupakan badan
usaha tunggal yang diberi kepercyaan dan kewenangan oleh pemerintah dalam pengadaan dan
pemberdayaan energi listrik di seluruh pelosok Negeri. PLN memiliki satu peranan yang sangat
penting bagi masyarakat luas. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat,
sejumlah program telah di kembangkan PLN guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap masyarakat
Program Listrik Pra Bayar merupakan salah satu program pelayanan pelanggan yang
bertujuan untuk mempermudah dan mengendalikan pemakaian listrik
sesuai
dengan
kebutuhan. Program listrik pra bayar berbeda dengan program listrik pasca bayar yang
biasanya, kalau pada program pasca bayar pelanggan kesulitan mengontrol pengeluaran
pemakaian listrik, karena pada program ini pelanggan hanya dapat mengetahui seberapa besar
pengeluarannya pada saat pembayaran di loket pembayaran PLN. Berbeda dengan program pra
bayar, program ini pelanggan bukan saja bisa mengetahui sudah berapa banyak energi listrik
yang dikonsumsi, namun juga dapat melihat berapa energi listrik yang masih tersisa untuk
dapat digunakan. Listrik Prabayar masuk di Kota Kendari sejak tahun 2012, dengan
perkembangan yang terus meningkat hingga memasuki tahun 2014. Pelanggan listrik prabayar
dari tahun ke tahun mencapai 2.500 pelanggan per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa minat
masyarakat Kota Kendari terhadap listrik prabayar memang cukup baik, dimana masyarakat
yang menjadi adaptor inovasi listrik prabayar ini memang sangat berpengaruh. Ini, diduga
merupakan hasil dari komunikasi pelayanan dari bidang humas PT. PLN dilihat dari tahun-tahun
sebelumnya. Namun dalam memperkenalkan serta memasarkan inovasi yang baru ini, PT.PLN
mendapatkan beberapa kendala, diantaranya masih banyaknya masyarakat yang belum mengenal
dan mangerti manfaat penggunaan dari listrik prabayar itu sendiri. Serta bnyaknya masyarakat
yang masih merasa takut menggunakan listrik prabayar. Oleh karena itu, PLN harus mempunyai
strategi dalam memasarkan listrik prabayar pada masyarakat.
Strategi komunikasi yang dilakukan PT.PLN dalam memasarkan listrik prabayar pada
masyarakat dengan cara sosialisasi yaitu menyebarkan informasi tentang berbagai keunggulan
produk listrik prabayar. PT.PLN melalui Humas menyebarkan informasi tentang berbagai
keunggulan listrik prabayar dengan menggunakan media Humas.
Adapun
proses strategi
komunikasi melalui media yaitu dengan melakukan komunikasi interaktif tentang program
listrik pra bayar dengan maksud tujuan agar program ini dapat dengan cepat tersebar luaskan
dan di ketahui oleh masyarakat banyak. PLN cabang Kota Kendari melakukan strategi
komunikasi melalui media baik media eleltronik, media cetak, media sosial dan lain sebagainya,
karena hal tersebut dianggap sudah cukup efektif untuk menginformasikan pelayan baru dari
PLN yaitu Listrik pra bayar.
Strategi komunikasi yang tepat dari PLN Area Kendari dalam pelayanan program listrik
prabayar, kepada masyarakat akan menjadi mudah apabila di laksanakan secara maksimal dan
berkesinambungan. Maka dari itu, PLN Persero Area Kendari harus mengupayakan sebuah
strategi komunikasi yang efektif, efisien di sertai suasana yang kondusif agar dapat dengan
mudah di mengerti oleh masyarakat sehingga dengan adanya program ini dapat berjalan dengan
baik dan sesuai dengan yang diinginkan oleh semua pihak yang bersangkutan.
Peranan Humas PT.PLN sangat menentukan dalam menyelenggarakan hubungan
komunikasi dengan publik internal maupun publik eksternal dalam suatu perusahaan atau
organisasi, Komunikasi yang terjadi merupakan suatu upaya untuk menciptakan persepsi yang
positif dimana publiknya. Publik Eksternal adalah publik yang berada di luar organisasi atau
perusahaan yang harus diberikan penerangan/ informasi untuk dapat membina hubungan baik.
Publik eksternal menyesuaikan diri dengan bentuk atau sifat, jenis dan karakter dari organisasi
yang bersangkutan.
Dalam penelitian ini strategi komunikasi pemasaran program prabayar PT.PLN Persero
Area Kendari mengacu pada teori Bauran Pemasaran yang dikembangkan oleh Philip Kotler
pada tahun 2001 yang menyatakan bahwan bauran pemasaran adalah serangkaian variabel alat
pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang di
kehendaki perusahaan dari pasar sasarannya dengan mengacu pada paduan strategi produk,
distribusi, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan
pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju dengan cara salah satunya yaitu
sosialisasi. Bauran pemasaran digunakan dalam strategi pemasaran sebagai cara untuk
mempengaruhi konsumen agar mau membeli produk yang dihasilkan oleh PT.PLN yaitu produk
listrik prabayar. Unsur-unsur yang membentuk bauran pemasaran tersebut dapat dijadikan
sebagai strategi oleh PT.PLN untuk dapat menarik konsumen dan menciptakan keunggulan bagi
pihak PLN itu sendiri. Konsep paling dasar dalam pemasaran adalah bauran pemasaran yang
dilakukan oleh PT.PLN untuk memuaskan atau mengkomunikasikan kepada pelanggan atau
masyarakat saat melakukan proses sosialisasi.
METODE PENELITIAN
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan bentuk
analisis kualitatif. Analisis ini akan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan temuan
dilapangan dan selanjutnya diberi penafsiran dan kesimpulan. Data secara kualitatif ini diuraikan
dengan menggunakan kalimat secara logis yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara.
Penelitian ini dilakukan di PT.PLN Area Kendari - Kota Kendari, khususnya bagian bidang
Humas Dengan pertimbangan bagian Bidang Humas PT.PLN merupakan bagian yang paling
berperan penting dan merupakan sasaran yang tepat untuk mendapatkan data dan informasi yang
terkait dengan strategi komunikasi pemasaran program prabayar PT.PLN pada masyarakat Kota
Kendari.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Strategi Komunikasi Pemasaran Program Prabayar PT.PLN Persero Area Kendari
Strategi Komunikasi Pemasaran Program Prabayar PT.PLN (Persero) Area Kendari
menjadi fokus dalam penelitian ini. Strategi yang di maksud merujuk pada sebuah "stategi
pesan" menentukan tema yang konsisten atau pesan fundamental yang akan di gunakan dalam
semua materi pemasaran. Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan
oleh penentuan strategi komunikasi. Strategi juga merupakan sebuah pola yang mendasar dari
sebuah sasaran yang bertujuan dan direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi
organisasi dengan pasar. Menjelaskan tentang inti dari strategi komunikasi pemasaran adalah
bagaimana bertahan dalam dunia kompetitif, bagaimana membuat persepsi yang baik di mata
konsumen.
Bauran pemasaran mengacu pada strategi terpadu yang memadukan (4P) menggunakan
beberapa media, baik itu media massa maupun media non massa untuk mempengaruhi konsumen
agar para konsumen menjadi tahu, senang lalu membeli produk yang ditawarkan dan dapat
memuaskan konsumen. Akan tetapi dalam membangun strategi komunikasi pemasaran terlebih
dahulu menerapkan empat C (4C) agar proses dalam bauran pemasaran dapat tercapai dengan
baik, 4C yang di maksud disini yaitu Costumer Solution atau biasa di sebut dengan solusi
pelanggan dimana sebuah produk dapat membantu dan mampu memecahkan masalah konsumen,
selanjutnya Costumer cost atau biaya pelanggan, maksundnya disini yaitu harga yang dibayarkan
konsumen untuk membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat,
kemudia convernienceatau kenyamanan, maksudnya yaitu produk tersebut diharapkan mampu
menyenangkan konsumen karena mudah diperoleh daimana-mana, dan yang terakhir yaitu
communication atau komunikasi yakni produsen melakukan komunikasi produk kepada
konsumen secara benar dan tepat sasaran.
Sebagaimana telah diuraikan bahwa bauran pemasaran merupakan sebuah strategi yang
dilakukan PT.PLN Persero Area Kendari dengan memadukan 4P dalam penyusunan strategi
komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT.PLN Area Kendari, maka untuk mengukur
bauran pemasaran dapat di lihat berdasarkan 4 faktor yang terdiri dari produk, harga, promosi,
dan tempat. Keempat faktor tersebut lebih lanjut diuraikan sebagai berikut:
a.
Produk
Pengertian produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dalam
penelitian ini terkait dengan kegiatan strategi komunikasi pemasaran melalui kegiatan sosialisasi
yang dilakukan PT.PLN dalam menyampaikan pesan akan produk listrik prabayar. Listrik
prabayar merupakan layanan terbaru dari PT.PLN untuk pelanggan dalam mengelola konsumsi
listrik melalui meter elektronik prabayar. Program listrik prabayar yang dikembangkan oleh
PT.PLN Persero Area kendari yang distem pembayarannya menggunakan token voucher yang
mirip dengan penggunaan pulsa kartu prabayar pada pengguna ponsel. Dengan listrik prabayar,
pelanggan bisa lebih mudah mengoptimalkan konsumsi listrik. Hal tersebut terjadi karena adanya
kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk serta PLN dengan PT Sistem Mikroelektronikcerdas Co-
Design (SMC). Kerjasama ini dilakukan dalam menyediakan layanan meter listrik pintar (listrik
prabayar) dengan komunikasi dua arah, yakni berupa modem dan sim card. Inovasi ini diyakini
akan sangat memudahkan pelanggan listrik pintar dalam melakukan top up atau isi ulang, karena
pelanggan tidak perlu melakukan input ke dalam meteran listrik.
Pengelolaan listrik prabayar berbeda dengan listrik pasca bayar atau konvensional. Dalam
pelayanan listrik pasca bayar mekanismenya adalah konsumen menggunakan energi listrik
terlebih dahulu kemudian baru membayar pada bulan berikutnya, setiap bulan sekali petugas
PT.PLN harus mendatang tiap-tiap tempat pelanggan untuk mencatat meter listrik, menghitung
dan menerbitkan rekening yang harus dibayar oleh konsumen, melakukan penagihan kepada
konsumen yang lambat atau tidak membayar dan memutus aliran listrik jika konsumen tidak
membayar rekening listrik setelah melewati batas toleransi tertentu. Sedangkan dalam layanan
listrik prabayar mekanismenya adalah konsumen harus terlebih dahulu membayar atau membeli
energi listrik yang ingin digunakan. Dalam kerjasama ini, PT SMC sebagai provider teknologi
yang akan melakukan pengelolaan data dan proses komunikasi kemudahan layanan listrik
prabayar, sedangkan untuk mendukung komunikasi datanya, tahap awal ini akan dilakukan oleh
PT XL Axiata.
Inovasi ini diyakini akan sangat memudahkan pelanggan listrik pintar dalam melakukan
top up atau isi ulang, listrik prabayar dihadapkan dapat menjawab masalah-masalah kelistrikan
yang menjadi keluhan pelanggan listrik convensional. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh ibu
Rismi Nuraeni dengan jabatan sebagai salah satu Staf Supervisior Pelayanan Pelanggan di
PT.PLN Persero Area Kendari.
"Listrik prabayar adalah inovasi terbaru yang diluncurkan oleh PT.PLN untuk
mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat. Penggunaan meter
listrik atau listrik pulsa ini merupakan inovasi yang dilakukan PLN sebagai
upaya untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan pengguna listrik pintar, dan
dikatakan sebagai listrik prabayar karena PT.PLN telah melakukan kerja sama
dengan PT SMC sebagai provider teknologi yang akan melakukan pengelolaan
data dan proses komunikasi kemudahan layanan listrik prabayar. Sedangkan
untuk mendukung komunikasi datanya, tahap awal ini akan dilakukan oleh PT
XL Axiata.Inovasi ini kami yakini akan sangat memudahkan pelanggan listrik
pintar dalam melakukan top up atau isi ulang, karena pelanggan tidak perlu
melakukan input ke dalam meteran listrik." (Hasil wawancara 5 Maret 2016)
Berdasarkan hasil wawancara tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa listrik
prbayar merupakan program listrik pintar dimana dengan menggunakan listrik prabayar
masyarakat dapat lebih mudah mengguanakan listrik karena masyarakat cukup hanya dengan
melakukan pembelian token voucher yang mirip dengan penggunaan kartu prabayar pada
penggunaan ponsel, masyarakat langsung dapat memakai
listrik tersebut. Hal tersebut
dikarenakan adanya kerja sama yang dilakukan PT.PLN Area Kendari dengan PT.SMC dan PT
Axiata sehingga listrik prabayar dapat digunakan.
Keberadaan lisrik prabayar ini dihadapkan dapat menjawab masalah-masalah kelistrikan
yang menjadi keluhan pelanggan listrik konvensional yang biasanya terkait dengan kesalahan
pencatatan meteran listrik oleh petugas dan sejumlah pembayaran beban penggunaan listrik yang
tidak stabil tiap bulannya.
b.
Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah
dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat -manfaat karena memiliki atau menggunakan
produk atau jasa tersebut. Dalam penelitian ini pengertian harga dapat dikatakan sebagai
"sejumlah uang" yang dibutuhkan untuk medapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya. Harga suatu barang mencerminkan ukuran besar kecilnya kepuasan seseorang
terhadap produk. Seseorang akan membayar mahal atau murah suatu produk jika dirasa produk
yang dibelinya tersebut mampu memberikan nilai kepuasan yang tinggi bagi dirinya. Sebaliknya
orang tidak akan membayar mahal jika dirasa produk yang dibelinya tidak memberikan kepuasan
yang diharapkan.
Kegiatan strategi komunikasi peamasaran melalui kegiatan sosialisasi
dalam
menyampaikan pesan harga yang ditentukan oleh PT.PLN yaitu cara melakukan pembelian
energi listrik/stroom dalam listrik prabayar sama halnya dengan pembelian pulsa telepon seluler
yaitu token vocher. Harganya bervariasi mulai dari Rp. 50.000.- sampai dengan RP.1000.000.dengan kelipatan Rp.50.000.- Untuk pelanggan yang hendak memasang listrik prabayar, tafir
pembayarannya dapat ditentukan oleh pelanggan itu sendiri, tergantung berapa besar listrik yang
ingin digunakan. Tarif dasar listrik prabayar perKWh bervariasi tergantung dari daya yang
digunakan dan berdasarkan tipe pelanggan rumah tangga, industri, atau bisnis. Mengenai
nominal yang tersedia adalah mulai dari 50.000, 100.000 sampai 1 juta rupiah. Kesemuanya akan
mendapatkan kode token 20 digit dengan mendapatkan jumlah KWh yang bervvariasi sesuai
dengan nminal pembelian.
Contohnya jika masyarakat yang memiliki daya 900VA jika hendak membeli listrik
prabayar seharga Rp.50.000 maka akan mendapatkan listrik sebanyak 75KWh, dan
jika
Rp.100.000 akan mendaptkan 150KWh. Komponen yang terdapat dalam token vocher yaitu
meliputi : KWh dan biaya admin sebesar Rp.3000.-, tetapi bila token vocher struk stroom yang
sudah dibeli hilang dan pelanggan lupa 20 digit angka tetap bisa mendapatkan haknya dengan
menghubungi kembali kantor PLN dengan menyebutkan ID meter pelanggan. seperti yang
dikatakan oleh Bapak Muh.nakir yang merupakan Supervisior Bagian Pelayanan, beliau
mengatakan bahwa :
"Nilai voucher stroom atau biasa disebut dengan token voucher isi ulang yang
di terapkan disini bervariasi, tergantung dari pelanggann mau menggunakan
tarif dengan nominal berapa, kami telah menyiapkan mulai dari nominal yang
terkecil yaitu Rp.50.000,- sampai dengan yang terbesar Rp. 1000.000,- dengan
kelipatan Rp.50.000,- pada pembelian stroom pelanggan akan mendapatkan
struk berisi 20 digit angka untuk di imput ke meteran. pembeliannya bervariasi
tergantung berapa KWh daya yang dimiliki pelanggan di masing-masing rumah
contohnya seperti jika daya yang dimili mencapai 900VA dan hendak membeli
token voucher sebanyak Rp.100.000 maka akan mendapatkan jumlah KWh
sebanyak 150KWh" (Hasil wawancara 20 Maret 2016).
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa untuk memperoleh daya
listrik, pelanggan listrik prabayar terlebih dahulu harus membeli voucher yang telah di tetapkan
oleh PT.PLN mulai dari yang nominal terkecil sampai dengan yang terbesar, yaitu Rp.50.000,sampai dengan Rp.1000.000,-bahkan lebih tergantung dari pelanggan lalu kemudian
memasukkan nomor voucher atau token listrik agar daya listrik dapat secara otomatis terisi dan
dapat digunakan oleh pelanggan.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan penulis
pada
bagian
supervisior pelayanan pelanggan PT.PLN Area Kendari dan pada beberapa masyarakat dalam
penelitian ini, penulis dapat mengetahui bahwa informasi yang terkait produk listrik prabayar
dan harga ini begitu sangat di ketahui dan ddipahami oleh masyarakat dikarenakan produk itu
sendiri
dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pengguna slah satunya karena
masyarakat pelanggan listrik prabayar sudah biasa melalukan pengisian dan memahami betul
bagaimana cara menggunakan listrik prabayar, itu merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat
nyaman menggunakan listrik prabayar tersebut. Selain itu harga yang ditetapkan juga sangat
bersahabat dengan masyarakat baik kelas bisnis maupun kelas ekonomi, akan tetapi masih ada
juga masyarakat yang masih menganggap listrik konvensional lebih bagus dibandingkan listrik
prabayar, tapi persepsi dari beberapa masyarakat yang di wawancarai oleh penulis, dapat
disimpulkan bahwa tetap lebih banyak pandangan positif yang mengarah pada listrik prabyar di
banding listrik konvensional, tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan listrik prabayar ini
masih akan terus meningkat tiap tahunnya. Kenaikan tarif PLN masalah listrik prabayar tiap
perKWh bervariasi tergantung dari daya yang digunakan dan berdasarkan tipe pelanggan rumah
tangga, industri, atau bisnis. Sedangkan untuk pelanggan dengan daya 450 dan 900VA tidak
mengalami kenaikan, harga yang dimaksud.
c.
Tempat (Place)
Tempat merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat
produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Dalam penelitian ini, seperti
yang diketahui bahwa yang disebut dengan tempat atau price yaitu pendistribusian produk bagi
pelanggan atau konsumennya yang tepat dari sasaran perusahaan. Cara melakukan pembelian
energi listrik prabayar dapat diperoleh melalui gerai ATM, Bank-bank dan loket-loket
pembayaran tagihan listrik online, maupun agen-agen atau swalayan yang menyediakan layanan
penjualan token pulsa. Bagi masyarakat yang tidak memilki kartu untuk pembelian listrik
prabayar melalui ATM ataupun Bank-bank yang telah bekerja sama dengan PT.PLN, dapat
membelinya melalui kios-kios kecil yang menerima pembelian listrik prabayar. Hal ini seperti
yang dikemukakan oleh Bapak Narwis dengan jabatan Staf Supervisior Pelayanan Pelanggan di
PT.PLN Persero Area Kendari.
"pembelian pulsa online bagi pelanggan yang hendak menggunakan listrik
prabayar tokennya dapat dengan mudah ditemukan dimana saja, dapat juga
dibeli langsung pada cabang-cabang PT.PLN atau dapat juga dibeli melalui
SMS Bangking atau ATM Bank-bank tertentu yang sudah bekerja sama dengan
pihak PT.PLN, selain itu bagi masyarakat pengguna listrik prabayar tapi tidak
memiliki kartu untuk pembelian melalui ATM ataupun Bank-bank tertentu,
mereka dapat dengan mudah langsung melakukan pembelian melalui kios-kios
kecil atau biasa disebut counter yang menerima pembelian listrik prabayar,
kami juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjual listrik
prabayar di kios-kios yang mereka miliki, cukup dengan melalukan
pendaftaran ke PT.PLN untuk bergabung menjual layanan listrik prabayar
ini"(Hasil wawancara 24 maret 2016)
Jadi, dapat diketahui informasi yang telah penulis peroleh dari proses wawancara yang
dilakukan dengan Bapak Narwis bahwa saat ini pembelian maupun penjualan listrik prabayar
sudah banyak terdapat dibeberapa tempat yang dapat digunakan untuk transaksi pembelian
token pulsa dan sudah bekerja sama dengan PT.PLN Area Kendari antara lain: loket Payment
Point Online Bangking (mitra Bank), Bank Bukopin (ATM, SMS Bangking, Teller), Bank
BPRKS (ATM, ADM, Internet bangking), Bank Danamon, Bank Danamon Syariah, Bank BNI
(ATM), Bank Mandiri (ATM), Bank BRI, Bank NISP (ATM), Bank BCA (ATM) Swalayan atau
tempat perbelanjaan tertentu lainnya yang sudah bekerja dengan PT.PLN Persero Area Kendari,
pembelian listrik prabayar juga dapat di beli pada Counter Agen Penjual Pulsa Listrik
d.
Promosi
Arti
dari
promosi
merupakan
suatu
aktivitas
yang
mengomunikasikan
atau
mensosialisasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
Dalam penelitian ini, komunikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen
terhadap produk. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu strategi
komunikasi pemasaran melalui program pemasaran yang bersifat membujuk sasaran untuk
membelinya. Pada hakikatnya, promosi adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang
dilakukan melalui tahapan-tahapan dasar yang digunakan untuk mencapai komunikasi
pemasaran perusahaan yang disebut dengan bauran pemasaran.
Strategi komunikasi pemasaran melalui promosi dengan cara sosialisasi yang dilakukan
oleh PT.PLN Persero Area Kendari dalam bentuk menyampaikan informasi yang berhubungan
dengan listrik prabayar, baik dari segi produk kelebihan dan kekurangan di banding listrik
konvensional, cara pembelian serta cara penggunaan listrik prabayar. Hal tersebut bertujuan
untuk mempengaruhi masyarakat agar mereka dapat mengenal produk yang ditawarkan oleh
perusahaan kemudian konsumen menjadi sering atau menyukai lalu akan membeli produk
tersebut. Produk yang dimaksud disini yaitu listrik prabayar Istilah promosi melalui sosialisasi
juga sering dianggap sama dengan komunikasi pemasaran.
Berdasarkan uraian tersebut penulis dapat memahami bahwa semakin baik proses
komunikasi pemasaran yang tercipta, maka akan mendatangkan kepuasan yang semakin tinggi
bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Tujuan utama perusahaan mengadakan promosi
dengan cara sosialisasi adalah untuk memberikan informasi seputar listrik prabayar, untuk
mempengaruhi, serta untuk mengingatkan kembali konsumen terhadap produk perusahaan.
Hasil observasi pengamatan dilapangan yang dilakukan peneliti pada tanggal 25 Maret 2016.
Media yang digunakan dalam promosi oleh PT.PLN (Persero) Area Kendari dalam
merancang strategi komunikasi pemasaran melalui tahap sosialisasi kepada masyarakat ini
yaitu melalui siaran televisi lokal (Kendari TV dan TVRI) bentuk pelayanannya yaitu dengan
melakukan dialog interaktif dan kerja sama dengan pemerintah seperti pemerintah Daerah,
pemerintah desa, Ormas dengan membahas seputar produk listrik prabayar, akan tetapi osialisasi
melalui media televisi ini dilakukan hanya setiap 2 bulan sekali.
Kemudian menggunakan surat kabar (Kendari Pos) bentuk pelayanannya yaitu dengan
cara pihak dari PT.PLN Area Kendari membuat sebuah berita deskriptif dan mencantumkan
berbagai informasi terkait kelebihan dan kenyamanan listrik prabayar yang dapat diterbitkan
seminggu sekali, selain itu PT.PLN juga menggunakan media surat kabar sebagai media untuk
menginformasikan masalah-masalah yang dialami PLN terkait masalah tentang listrik prabayar,
bentuk komunikasi selanjutnya melalui media radio, yaitu dengan cara melakukan komunikasi
atau dialog interaktif antara komunikator dan komunikan maksudnya antara pihak stasiun radio
dengan salah satu superfisior pelayanan pelanggan dari PT.PLN dan selanjutnya melalui media
situs internet (Website dan media sosial Facebook) bentuk promosi yang dilakukan yaitu dengan
memasukkan berbagai gambar-gambar yang disertai dengan kalimat seputar informasi yang
terkait listrik prabayar, PT.PLN Area Kendari juga membuat situs media sosial facebook sebagai
tempat menyebarkan informasi dan masyarakat pun bisa mengakses facebook milik PT.PLN dan
setiap tahunnya PT.PLN Persero Area Kendari juga melakukan kegiatan Pameran pada
masyarakat seputar program listrik prabayar jika PT.PLN merayakan pertambahan tahun
perusahaannya dengan melakukan kerja sama pada sebuah acara sebagai sponsor utama. Dengan
tujuan selain efektivitas penyampaian sosialisasi informasi beraitan dengan program listrik
prabayar akan tetapi juga dapat mambangun hubungan baik antara PT.PLN (Persero) Area
Kendari dengan masyarakat sehingga memberikan citra positif perusahaan PT.PLN (Persero)
dalam memberikan pelayanan. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara penulis dengan Ibu
Rismi Nuraeni yang ditemui penulis dikantornya menyatakan bahwa:
" Jadi begini,strategi komunikasi pemasaran yang kami lakukan melalui
promosi kami menggunakan beberapa bentuk media yang dipilih untuk
menjangkau khalayak yang berada diluar PT.PLN Persero Area Kendari
biasanya dengan menggunakan media-media seperti Kendari TV bentuk
pelayanan kami pada media televisi ini seperti dengan melakukan diaolog
interaktif antara pemerintah daerah, pemerintah desa,dan pihak PT.PLN tetapi
penyiarannya hanya setiap 2 bulan sekali, kemudian melalui surat kabar
Kendari Pos bentuk pelayanan kami yaitu dengan cara mengekspost beritaberita seputar informasi yang terkait dengan listrik prabayar dengan
menerbitkan tiap seminggu sekali media ini juga menjadi alternatif yang sangat
efektif dikarenakan memiliki jaringan yang cukup luas serta up to date dan
dapat diterima masyarakat, kami juga biasa menggunakan media Radio sebagai
alternatif untuk melakukan komunikasi internaktif dengan pihak pelayanan
radio hampir mirip seperti yang kami lakukan melalui media televisi karna
sifatnya sama yaitu menginformasikan semua yang terkait masalah listrik
prabayar dan kami juga membuka akses di internet seperti website dan media
sosial facebook yang dapat dikunjungi melalui situs www.pln.co.id. Tiap tahun
juga kami biasa melakukan kegiatan membuka stand pameran seputar program
kelistrikan jika PT.PLN memperingati ulang tahun perusahaan, kmi juga biasa
menghadiri acara sebagai sponsor utama ." (Hasil wawancara 25 maret 2016)
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti
lakukan, penulis juga melakukan
pengamatan dilapangan dan hasilnya dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menggunakan
media sebagai salah satu alat atau bahan untuk mempromosikan produk listrk prabayar ini tdak
lepas dari adanya alasan mengapa hanya 4 media saja yang dipakai. Alasan PT.PLN Area
Kendari memilih empat jenis media tersebut di karenakan dengan menggunakan keempat media
tersebut akses untuk menjangkau masyarakat Kota Kendari lebih mudah dan harganya juga
relatif terjangkau, dalam proses sosialisasi yang dilakukan PT.PLN apabila PT.PLN melakukan
pameran atas bertambahnya usia perusahaan tersebut, sedangkan penyiaran berita melalui
Televisi lokal dilakukan dengan cara melakukan dialog interaktif, penyiaran melalui media
cetak dan situs internet dilakukan
sendiri oleh pihak
PT.PLN yang berada
dinaungan
Menejerial sumber daya manusia pada bagian Pelayanan Pelanggan. Proses sosialisasi yang
merupakan
bagian dari
strategi pemasaran yang
dilakukan oleh PT.PLN dengan cara
memberikan pemahaman pada masyarakat seputar listrik prabayar, kelebihan dan kekurangan
serta cara pemasangan listrik prabayar bagi pelanggan yang akan memasang listrik prabayar
tersebut yang dipraktekkan langsung oleh Kontraktor listrik dari perusahaan aklindo langsung
yang bertugas sebagai instalasi pemasangan listrik dalam rumah. (Hasil observasi 27 maret
2016).
Penggunaan media komunikasi dalam merencanakan pesan strategi komunikasi pemasaran
pihak humas lebih cenderung memakai media dalam melakukan promosi untuk menjangkau
public eksternal PT.PLN Area Kendari, dalam hal ini pelanggan dan masyarakat Kota Kendari
pada umumnya. Hal ini dikarenakan untuk berkomunikasi dengan public internalnya dalam
PT.PLN Area Kendari kiranya tidak begitu diperlukan adanya media tetapi bukan berarti tidak
perlu ada media dalam melakukan komunikasi humas dengan public internalnya. Media
dibutuhkan juga dalam komunikasi humas dengan public internalnya tetapi kapasitasnya lebih
kecil dibanding dengan kebutuhan media komunikasi humas dengan public ekternalnya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, menunjukkan bahwa strategi komunikasi
pemasaraan yang dilakukan oleh PT.PLN dalam mensosialisasikan prograam listrik prabayar
dengaan menggunakan beberapa media massa dan media internet, media-media tersebut berupa
media televisi, radio, surat kabar, internet dan media sosial facebook. Strategi yang dilakukan
dalam sosialisasi melalui televisi lokal (Kendari TV) dengan melakukan dialog interaktif antara
komunikator dengan pihak PT.PLN, selanjutnya melalui radio strategi yang dilakukan sama
halnya dengan televisi mereka juga melakukan komunikasi interaktif yang bertujuan untuk
memberi informasi pada masyarakat Kota Kendari. Media yang berikutnya yaitu melalui surat
kabar (koran Kendari Pos dll) pihak PT.PLN melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan
cara menyajikan informasi
berupa publisitas, kemudian media internet penyaian beritanya
dilakukan dengan memposting gambar-gambar disertai beberapa kalimat yang bertujuan untuk
menginformasikan hal-hal yang berhubungan dengan produk listrik prabayar, dan melalui media
sosial facebook strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan pihak PT.PLN dengan
menyajikan beberapa informasi terkait masalah kelistrikan dan hal-hal yang berhubungan dengan
listrik prabayar.
Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara strategi komunikasi pemasaran
dengan strategi bauran pemasaran terhadap minat dan penerimaan masyarakaat akan produk
litrik prabayar. Penelitian ini mengemukakan bahwa faktor kualitas produk, saluran distribusi,
dan promosi masing-masing memiliki pengaruh positif dan signifikan, dan secara bersamasama faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang positif terhadap pembelian suatu produk
dan berhasilnya strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT.PLN Area Kendari.
Keempat dasar pertimbangan yang mempengaruhi keputusan pembelian tersebut (produk,
harga, distribusi, dan promosi) dijadikan oleh perusahaan atau pemasar sebagai strategi
komunikasi pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaranJika seseorang ingin membeli
barang atau produk, maka orang tersebut pasti terlebih dahulu akan mempertimbangkan produk
yang akan dibelinya, baik dari segi kualitasnya, harganya, mudah dan tidaknya cara
mendapatkan barang tersebut. Atas dasar pertimbangan hal tersebut jika semuanya sesuai maka
seorang akan memutuskan untuk membeli. Pertimbangan seseorang pada suatu produk juga
didasari adanya strategi iklan yang dilakukan oleh perusahaan dan masyarakat melihatnya sangat
menarik sehingga dalam pikirannya timbul suatu keinginan untuk mencoba atau membuktikan
iklan tersebut.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa jika produk atau barang yang dipasarkan sesuai
dengan selera konsumen maka sikap konsumen atau pelanggan akan semakin meningkat ratarata setiap tahunnya. Jika harga yang ditawarkan merupakan hargaa yang ekonimis maka
peningkatan masyarakat akan produk listrik prabayar akan meningkat. Jika produk yang
ditawarkaan mudah dijaangkau, maka peminat akan meningkat, dan jika promosi melalui
sosialisasi yang dilakukan berhasil maka masyarakat pelanggan ataupun bukan akan tertarik dan
konsumen juga akan meningkat. Secara keseluruhan jika bauran pemasaran yang positif maka
penerimaan masyarakat akan produk yang ditawarkan juga akan positif.
PT.PLN Persero Area Kendari sebagai komunikator dalam melaksanakan strategi
komunikasi pemasaran dengan cara sosialisasi program listrik prabayar yang merupakan inovasi
dari PT.PLN dan diharapkan inovasi ini dapat diterima dan diadopsi oleh khalayak dalam hal
masyarakat baik dalam maupun luar Kota Kendari seperti Konawe, Konawe Selatan, Konawe
Utara yang diharapkan dapat menjadi adaptor dari program listrik prabayar.
Proses adopsi penggunaan listrik prabayar diubungkan dengan proses idenfikasi proses
adopsi yang dikemukakan oleh William Mc (2007: 119) yang di bagi menjadi 3 tahap yaitu :
a.
Tahap akusisi informasi, orang memperoleh dan memahami informasi tentang inovasi,
dihubungkan dengan penelitian ini tahap akusisi informasi yang dperoleh oleh
masyarakat mengenai informasi listrik prabayar dari PT.PLN Persero Area Kendari
melalui strategi komunikasi pemasaran dengan cara mengadakan sosialisasi melalui
media baik itu media televisi, radio, surat kabar maupun pameran dipahami oleh
masyarakat kemudian tahap berikutnya.
b.
Tahap evaluasi informasi. Orang mengevaluasi tentang informasi yang diperoleh dalam
hal ini masyarakat yang memperoleh informasi mengenai listrik prabayar lewat sosialisasi
menggunakan media yang dilakukan oleh pihak Humas maupun Bagian Supervisor
Pelayanan Pelanggan PT.PLN Persero Area Kendari, masyarakat tersebut menyadari
bahwa program listrik prabayar ini lebih baik dan menguntungkan dibandingkan listrik
konvensional, Maka beralihlah pada tahap berikutnya.
c.
Tahap adopsi atau tahap penolakan, orang akan mengadopsi inovasi atau menolak inovasi
tersebut. Pada tahap inilah masyarakat dapat menentukan sikap menerima atau
mengadopsi inovasi program listrik prabayar ataupun menolak . Namun sejauh ini,
dengan jumlah pelanggan listrik prabayar yang mencapai 81. 247 pelanggan selama 3
Tahun sejak diluncurkannya pada bulan Juli 2012 dapat dikatakan inovasi listrik prabayar
ini cukup berhasil diadopsi oleh masyarakat baik di dalam maupun diluar Kota Kendari.
Penerimaan masyarakat baik didalam maupun diluar Kota kendari terhadap program
listrik prabayar ini tidak lepas dari kemampuan Humas ataupun Kepala bagian Supervisor
Pelayanan Pelanggan PT.PLN Persero Area Kendari dalam menyusun
strategi dan
mensosialisasikan program listrik prabayar, hal ini dapat terwujud karena adanya stategi yang
tepat yang dilakukan oleh pihak Humas PT.PLN dengan cara melakukan sosialisasi dan
melibatkan penggunaan media-media komunikasi yang cukup efektif dan informatif sehingga
masyarakat dengan mudah dapat memahami, mengevaluasi, dan mengadopsi program listrik
prabayar. Tetapi hal ini bukan menjadi satu-satunya alasan yang mendasari keberhasilan Humas
PT.PLN Persero Area Kendari dalam menyusun staretegi yang tepat yaitu dengan cara
mensosialisasikan program listrik prabayar, kebutuhan akan ketersediaan tenaga listrik yang
meningkat juga sangat berpengaruh sehingga masyarakat baik di dalam maupun diluar Kota
Kendari memilih alternatif listrik prabayar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat
khususnya pelanggan listrik PT.PLN Persero Area Kendari.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan judul "Strategi Komunikasi
Pemasaran Program Prabayar PT.PLN Persero Area Kendari" adalah merumuskan strategi.
Strategi komunikas pemaasaran yang dilakukan oleh PT.PLN adalah melalui teori yang
dikemukakan oleh Kotler yaitu 4P Product (Produk),Price (Harga),Place (tempat),dan
promotion (Promosi). Dari keempat faktor tersebut, penulis dapat mengetahui dari hasil
wawancara dan observasi yang dilakukan penulis selama melakukan penelitian yang paling
berhasil adalah faktor Promotion (Promosi) yang memanfaatkan media pasang iklan dengan
menggunakan beberapa media yaitu :
1. Media Televisi Lokal (Kendari TV, dan TVRI)
2. Surat Kabar (Kendari Pos)
3. Media Radio
4. Media Internet dan Media Sosial (Portal Berita & facebook)
2. Saran
Adapun saran pada penelitian ini adalah, Strategi komunikasi pemasaran dalam jangka
panjangnya sebaiknya dilakukan lebih efektif lagi dengan ditingkatkannya kualitass akan produk
dengan penyesuaian harga pada setiap produk yang di tawarkan yaitu listrik prabayar, selain itu
perlu diadakan strategi komuniksi pemasran dalam bentuk sosialisasi mengenai prabayar yang
berkesinambungan dan langsung menyentuh pada masyarakat agar lebih efektif misalnya dengan
mencantumkan pesan-pesan mengenai listrik prabayar pada rekening tagihan pada tiap
pelanggan PLN.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Gary Amstrong 2001 Prinsip-prinsip pemasaran. Jakarta: PT.Erlangga
William Mc. 2007. Menajemen dan prinsip pemasaran. Yogyakarta : Liberty
Download