KULIAH 03 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK ARSITEKTUR Tri Harso Karyono Faktor Pembentuk Arsitektur - budaya - sosial - nilai-nilai masyarakat (religi, kepercayaan) - ekonomi - teknologi - ilmu pengetahuan - ketersediaan material - pertimbangan lingkungan - iklim setempat - dsb. Bagaimana faktor-faktor tersebut berpengaruh dan mendominasi pembentukan suatu karya arsitektur tertentu. Iklim: Rumah Tradisional Jawa di Yogya Arsitektur rumah tinggal Jawa ini memberikan gambaran bagaimana iklim mempengaruhi desain (bentuk atap, dinding tipis, jendela/pintu), material setempat digunakan (kayu, bambu, tanah liat/genting; teknologi sederhana mempengaruhi bentu masa dan atap bangunan; budaya setempat (duduk2) dicerminkan melalui serambi muka Iklim: Iglo - arsitektur bangsa Eskimo Bentuk Iglo - rumah bangsa Eskimo memperlihatkan bagaimana arsitektur memecahkan iklim setempat (dengan suhu sangat rendah) serta memanfaatkan material setempat plus teknologi sederhana yang dikenal masyarakat setempat. Dengan rancangan semacam ini, tanpa bantuan pemanas ruang, suhu udara ruang di dalam dapat mencapai sekitar 20oC ketika suhu udara di luar berkisar pada –15oC. Budaya: Pura Besakih, Bali Pura Besakih, Bali: Arsitektur dibentuk oleh budaya setempat dan religi (kepercayaan terhadap Sang Pencipta. Bangunan tanpa dinding mencerminkan kondisi iklim setempat (tropis), atap yang bertumpuk dan menjulang ke atas merupakan bangunan ibadah yang dipengaruhi oleh keyakinan terhadap adanya kekekuasaan yang berada di atas Lingkungan: Arsitektur Toraja Kondisi alam, iklim, dan budaya setempat memberikan pengaruhu terhadap arsitektur Toraja. Bangunan panggung sebagai antisipasi binatang buas, secara tidang langsung membantu melestarikan lingkungan alam setempat (tidak mengganggu penyerapan air hujan ke dalam tanah) Teknologi: Pusat Kebudayaan Arab – Paris – Jean Nouvel Teknologi dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan iklim (radiasi matahari) pada bangunan ini. Façade banguan dilengakapi dengan sensor pengatur masuknya sinar matahari yang bekerja seperti lensa kamera. Saat langit cerah, jumlah sinar matahari yang masuk dikurangi dengan menutupnya ‘kisi-kisi’ baja di belakang dinding kaca. Dan sebaliknya ketika langit mendung, kisi-kisi baja membuka lebar-lebar. Pola-pola bukaan yng geometris memerefleksikan kebudayaan Islam (Arab) Teknologi: Hong Kong Bank Bentuk dan ekspresi bangunan sangat didominasi oleh bentuk (sistem) struktur bangunan Bangunan ini menggunakan struktur gantung (suspended structure). Beberapa lantai disatukan secara struktur, kemudian beban lantai2 ini disalurkan secara vertikal melalui core bangunan Hong Kong Bank Building – Norman Foster Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: British Pavilion Nicholas Grimsaw - British Pavillion, Expo 1992, Seville, Spain Bangunan ini dirancang dengan pertimbangan iklim setempat suhu udara musim panas saat Expo dilangsungkan dapat mencapai 45oC - serta meminimalkan penggunaan energi yang mengemisi CO2.