劉哲豪 抗癌有方 他吃十榖米

advertisement
Kisah Nyata Makan Nasi
Sepuluh Macam Biji-bijian
Metode anti kanker Liu Zhe-hao
Tekan keyboad untuk ganti halaman
Pada suatu tengah malam di musim panas
tahun lalu, Liu Zhe-hao seperti biasanya
bekerja pada shift malam, tiba-tiba perutnya
terasa sangat sakit, serta mengalami
pendarahan parah, membuat dirinya hampir
jatuh pingsan. Dirinya segera dihantarkan ke
Tri-Service General Hospital untuk
mendapatkan perawatan gawat darurat,
dokter menyatakan dirinya menderita
“kanker usus besar stadium akhir yang telah
menjalar ke hati”
Dia mulai menjalani terapi, usus besarnya
dibuang sepanjang 10 cm, dari awal sampai
akhir dioperasi sebanyak 4 kali, selama 7-8
bulan dirinya tidak bisa bekerja. Setelah
menjalani kemoterapi, wajah dan semua
anggota tubuhnya menjadi hitam bengkak,
bahkan sulit untuk berjalan.
“Dokter mengatakan kalau penyakitku ini
paling tidak butuh 20 tahun untuk terbentuk.
Saya pikir selama 20 tahun ini tidak pernah
minum minuman beralkohol, namun suka
makan tengah malam, hampir setiap malam
melakukannya, terutama suka makan
panggangan, tak peduli daging apa pun
kumakan, saya tidak ada selera makan kalau
tidak ada hidangan laut, jika udang bisa
sampai setengah kilo sekali makan.
Sering tengah malam, saya pulang dengan
perut gendut kekenyangan, ketika tiba di
rumah dan melihat semuanya sudah pulas,
saya pun langsung tidur. Hari-hari demikian
sudah kulalui selama 7-8 tahun.” Kenang Liu
Zhe-hao.
Menarik pelajaran dari pengalaman pahit ini,
dia memutuskan untuk sungguh-sungguh
membetulkan kesalahan dalam hal makan,
tidak makan lagi yang tidak pantas dimakan,
pola makan yang dulu salah, sekarang
disesuaikan kembali.
Dia mulai mencari data, membaca koran atau
internet, akhirnya berkesimpulan kalau
dirinya makan terlalu banyak makanan
bersifat asam, jika ingin badan sehat, jenis
makanan harus disesuaikan sampai 70%
bersifat basa dan 30% bersifat asam.
Dia membuat sendiri menu makan, makanan
pokok adalah nasi 10 macam biji-bijian, terdiri
atas beras merah, pulut hitam, jawawut,
gandum, soba, biji euryale ferox, havar, biji
teratai, havermot dan jali merah yang
direbus sekaligus, tidak makan ikan lagi,
sedangkan daging hanya makan sedikit, buah
dan sayur dimakan dalam jumlah besar,
minum teh hijau sesudah makan.
Setelah rutin makan selama dua minggu, dia
merasa tubuhnya lebih enakan. Kemudian dia
menambah jenis makanan sehat, seperti
royal jelly, propolis dan ganggang hijau,
semangatnya bertambah baik, pigmen hitam
di wajah dan tangannya mulai pudar, kakinya
juga tidak bengkak lagi, bahkan rambutnya
berubah jadi hitam.
Dia kembali bisa bekerja, teman sekerjanya
mengatakan dirinya terlihat tidak seperti
pernah sakit parah, banyak orang juga ikut
makan nasi sepuluh macam biji-bijian, ada
orang yang dulunya sering bibir pecah-pecah,
sekarang sudah total sembuh, lainnya juga
sembuh dari penyakit kronis tahunan. Liu
Zhe-hao mengatakan, sebetulnya sampai
sekarang dirinya masih belum pulih, hanya
saja sudah bisa hidup berdampingan dengan
sel kankernya, dengan makanan yang sesuai
menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Kadangkala dia akan meluangkan waktu
untuk menjenguk para pasien kanker seperti
dirinya, setiap pasien yang sebelumnya
dirundung perasaan putus asa, setelah
mendengar kisahnya, lalu ikut menyesuaikan
pola makan, “Saya sampaikan menu makanan
ini kepada mereka, setiap orang mengatakan
ada khasiat” katanya.
“Jangan setiap hari berpikir diri sendiri adalah
penderita kanker, saya ada seorang teman
yang istrinya menderita kanker payudara,
awalnya masih belum apa-apa, namun setiap
hari dia merasa khawatir, akhirnya dalam
setahun saja sudah meninggal dunia. Penyakit
sebetulnya tidak berbahaya, hanya batin yang
bermasalah, sehingga jalan habis dijalani. Kita
harus menganggap penyakit sebagai sejenis
tantangan, usahakan untuk menyesuaikan
diri terhadap tantangan.”
Menghadapi penyakit parah dan
membahayakan jiwa ini, Liu Zhi-hao
sepertinya berhasil melatih sebuah tekad
istimewa, juga lebih optimistik terhadap
kehidupan. Dalam proses menghadapi
penyakit kanker, istri Liu Zhi-hao terus
mendampingi dan merawatnya dengan sabar,
ketika dia merubah kebiasaan dengan mulai
mengonsumsi makanan sehat, istrinya juga
ikut makan, “Mulanya pada wajahnya ada
bercak-bercak hitam bawaan lahir, sekarang
semua sudah hilang, orangnya jadi cantik dan
penuh semangat.”
Nasi 10 macam biji-bijian
Bhikkhu tua Guo-lin dari Biara Shaolin,
sekarang berusia 103 tahun, jauh berbeda
dari orang biasa. Penuh semangat, suara
nyaring, melangkah bagai terbang dan
rupanya bagai baru berusia 60-an.
Ada orang bertanya tentang resep panjang
umurnya, Bhikkhu tua menjawab:
”Setiap hari satu mangkuk bubur sehat 10
macam biji-bijian”. Bhikkhu tua Guo-lin
mewariskan resep ini kepada
dr. Xu Shang-de.
Ada seorang wanita didiagnosa menderita
kanker hidung dan tenggorokan, ibunya
setiap hari memasakkan bubur 10 macam
biji-bijian untuknya, ternyata ajaib, kankernya
menyusut sendiri, indeks kankernya juga
turun menjadi normal, dokter yang
merawatnya terus mengatakan hal ini
mustahil terjadi, menanyakan padanya obat
apa yang dimakannya, ibunya menjawab:
”Semua hanya karena bubur 10 macam bijibijian lebih mujarab daripada obat.”
Nona Tang Qi sekarang berusia 50 tahun,
setiap hari menyantap satu mangkuk bubur
10 macam biji-bijian, rupanya terlihat
bagai hanya berusia 30 tahun,
muda, sehat dan cantik.
GM Kantor Asuransi Kesehatan dr. Lai Meishu setiap hari mengonsumsi bubur 10
macam biji-bijian demi menjaga vitalitas diri
dalam bekerja. (laporan koran United Daily)
Bahan: campuran beras merah, beras pulut
hitam, jawawut, gandum, soba, biji euryale
ferox, havar, teratai, havermot dan jali
merah. Kesepuluh macam biji-bijian di atas
boleh dimasak bersamaan.
Metode 1:
Pada waktu malam, cuci segelas dari 10
macam biji-bijian dengan air, tambahkan
tujuh gelas air, taruh dalam steamer warmer
pot, sesudah mendidih tetap masak selama
15 menit, taruh penutup tengah daripada
periuk luar, esok paginya dapat dikosumsi
sebelum pergi bekerja. Boleh dimasak agak
banyak untuk dimakan selama 3 – 4 hari.
Metode 2:
Waktu malam, rendam 3 gelas dari 10 macam bijibijian dalam air selama 4 jam, masukkan ke dalam
periuk listrik, tambahkan 5 gelas air dan masak
sampai jadi nasi, setelah dingin, masukkan dalam
kulkas. Esok paginya sebelum pergi bekerja, ambil
nasi secukupnya dan tambahkan 4 gelas air, lalu
dimasak menjadi bubur. Catatan: Jika anak-anak
tidak suka makan karena kurang enak, boleh
tambahkan beberapa butir lengkeng kering atau
kismis. Kalau tidak boleh makan gula, boleh
tambahkan sebutir telur rebus daun teh, rasanya
enak, daya ingat baik dan nilai sekolah bagus.
Komposisi:
Menurut analisa para ilmuwan, dalam 10 macam
biji-bijian ada 100-an jenis unsur bermanfaat bagi
kesehatan, seperti kelompok vitamin B (B1, B2, B6,
B9, B12), C, A, E, K, D, mineral (kalsium, besi,
magnesium, kalium), unsur trace (seng,
molibdenum, mangan, germanium), enzim, anti
oksidan, selulosa, asam amino dan biotin. Berguna
untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol,
membersihkan trombus, dan menenangkan saraf,
tidak kalah dari obat-obatan dalam menyembuhkan
sembelit, darah tinggi, penyakit kulit, radang usus
buntu, imsonia dan radang mulut, terpenting tidak
ada efek sampingan.
dr. Xu: Beras putih yang telah dibuang lapisan
kulit ari dan kuncupnya, hanya menyisakan
karbohidrat yang menghasilkan kalori, nilai
gizinya jauh lebih rendah dibandingkan
dengan nasi 10 macam biji-bijian. Jika ingin
sehat dan umur panjang, setiap hari harus
mengonsumsi banyak jenis makanan demi
mencukupi enzim yang dibutuhkan untuk
metabolisma tubuh. Lebih banyak
mengonsumsi 10 macam biji-bijian dapat
mencegah pengerasan pembuluh darah,
stroke, sakit jantung, dan kanker.
Ketika kita bersungguh hati dalam
memperlakukan orang, orang yang berjodoh
tentu akan membalasnya dengan penuh
kehangatan, diharapkan semua orang dapat
menjadi orang yang bersungguh hati, juga
orang yang memiliki jodoh baik.
Waktu sekarang
06:39
istirahat sebentar
After a busy day, be relaxes.
Click here
To repeat
2017/7/25
Download