Pemodelan Data

advertisement
Pemodelan
Data
Model Data Relationship
Model Data
rencana, representasi, atau deskripsi
yang menjelaskan suatu objek, sistem,
atau konsep.
sekumpulan fakta berupa angka, teks,
dokumen, gambar, bagan, dan suara
yang mewakili deskripsi verbal
tertentu.
• sekumpulan konsep yang digunakan untuk
menjelaskan struktur dari basis data (database structure)
dan memberikan gambaran tingkattingkat abstraksi data (data abstraction)
• model abstrak yang mendeskripsikan bagaimana
data direpresentasikan dan diakses
• secara formal mendefinisikan elemen data dan
hubungan antar elemen data untuk suatu domain
tertentu
Macam-macam Bentuk
Model Database
 Flat
model
 Hierachical model
 Network model
• Relational model
• Object-relational
model
• Star Schema
Contoh relational
Data Model
Tabel pegawai dihubungkan dengan tabel unit kerja melalui kode_unit
kerja
Tabel Pegawai
NIP
144300400
144500200
144255455
144409800
Nama_pegawai
Damar wulan
Anton Purnawan
Erinawati
Michael Tomo
Kode_UK
1
2
1
2
Tabel Unit_kerja
KodeUK
1
2
Nama_UK
Departemen Keuangan
Departemen SDM
Penggambaran Model Relasional
• Model relational digambarkan dengan Entity
relationships Diagram (ER-Diagram) atau Conceptual
Data Model (CDM)
• ER-Diagram atau Conceptual Schema / conceptual
data model (CDM) digenerated menjadi Physical
Schema / Physical Data Model (PDM)
Penggambaran Model
Relasional
ER-Diagram (Entity
Relationship Diagram
Database
(Relational Data
Base)
Conceptual Data
Model (CDM)
Physical Data
Model (PDM)
ER-Diagram
ER-Diagram adalah suatu teknik pemodelan
data yang menggambarkan entitas dan
hubungan antar entitas dalam sebuah sistem
informasi
• Dibentuk oleh 2 komponen utama :
– Entitas (Entity)
– Hubungan (Relationship)
9
Komponen Model E-R

Entitas
Orang, tempat, objek, event, konsep.

Tipe Entitas
Kategori / kelas untuk instan entitas sejenis. Biasanya
dipresentasikan sebagai suatu Tabel.

Instan Entitas
Individu anggota suatu entitas, misalnya Andi, Rudy
(orang), Jakarta, Surabaya (Kota), dsbnya. Biasanya
direpresentasikan sebagai baris data dalam suatu
tabel (Record).
Basis Data
10
Komponen Model E-R
(Lanjutan)

Atribut
Ciri dan Karakteristik suatu tipe entitas. Biasanya
direpresentasikan sebagai kolom data dalam suatu tabel
(Field).

Instan Hubungan
Hubungan antar entitas. Biasanya direpresentasikan
dengan nilai atribut (key) yang sama dalam tabel - tabel
yang merepresentasikan entitas.

Tipe Hubungan
Kategori hubungan antar entitas (satu-ke-satu, satu-kebanyak, banyak-ke-banyak).
Basis Data
11
Notasi Dasar ERD
Basis Data
12
Entitas

Yang merupakan Entitas
- Suatu objek yang memiliki beberapa instan di
database.
- Suatu objek yang memiliki beberapa atribut.
- Yang menjadi Objek pemodelan.

Yang bukan Entitas
- Pengguna database tersebut (End User).
- Output dari sistem database (misalnya laporan).
Basis Data
13
Contoh Entitas yang kurang
tepat
Pengguna
Sistem
Output
Sistem
Basis Data
14
Contoh Entitas yang tepat
Basis Data
15
Atribut

Merupakan ciri atau karakteristik suatu tipe entitas.

Klasifikasi Atribut
- Atribut Sederhana dan Komposit.
- Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak.
- Atribut Tersimpan / Tercatat dan Derivat.
- Atribut Identitas / Pengenal.
Basis Data
16
Contoh Atribut Komposit
Basis Data
17
Atribut Identitas (Key)

Merupakan atribut (atau sekumpulan atribut)
yang secara unik mengidentifikasi masing-masing
instan dari suatu tipe entitas.

Macamnya : Key Sederhana dan Key Komposit

Kandidat Key
Atribut yang dapat dijadikan sebagai Key, yaitu
memenuhi persyaratan untuk menjadi Key
Identitas.
Basis Data
18
Karakteristik Key Identitas

Nilainya tidak akan berubah.

Tidak bernilai Null (Kosong).

Nilai bersifat unik.
Basis Data
19
Contoh Atribut Identitas (Key)
Basis Data
20
Contoh Atribut Key Komposit
Basis Data
21
Contoh Atribut Bernilai Banyak
dan Atribut Derivat
Basis Data
22
Contoh Atribut Bernilai Ganda
dan juga Komposit
Basis Data
23
Hubungan

Tipe Hubungan
Digambarkan sebagai belah ketupat dengan garis
yang menghubungkan tipe – tipe entitas.

Instan Hubungan
Menghubungkan instan – instan entitas spesifik.

Dua entitas dapat memiliki lebih dari satu tipe
hubungan antar mereka (Hubungan Majemuk).

Ada juga Entitas Asosiatif, yaitu gabungan antara
hubungan dan entitas.
Basis Data
24
Hubungan dengan Atribut
Mendeskripsikan hal – hal yang berkenaan dengan
asosiasi antar entitas dalam hubungan tersebut.
Sistem / Teknologi Basis Data
25
Derajat Hubungan
Derajat suatu Hubungan adalah jumlah tipe entitas
yang terlibat di dalamnya, macamnya :

Hubungan Unary

Hubungan Binary

Hubungan Ternary
Basis Data
26
Derajat Hubungan (Lanjutan)
Basis Data
27
Kardinalitas Hubungan

Satu-ke-Satu
Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya
satu entitas pasangan.

Satu-ke-Banyak
Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat
memiliki beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi
entitas di pihak lawannya hanya boleh memiliki maksimum
satu pasangan.

Banyak-ke-Banyak
Entitas – entitas di masing – masing sisi dari hubungan
dapat memiliki beberapa pasangan di sisi yang lain.
Basis Data
28
Hubungan Satu-ke-Satu
Basis Data
29
Hubungan Satu-ke-Banyak
Basis Data
30
Hubungan Banyak-ke-Satu
Basis Data
31
Hubungan Banyak-ke-Banyak
Basis Data
32
Konstrain Kardinalitas

Merupakan batasan jumlah instan dari satu entitas
yang dapat atau harus berasosiasi dengan setiap
instan dari entitas yang lain.

Kardinalitas Minimum
- Jika Nol, berarti Optional (Tidak Wajib)
- Jika Satu atau lebih, berarti Wajib

Kardinalitas Maksimum
- Jumlah maksimum
Basis Data
33
Kardinalitas
Basis Data
34
Contoh Hubungan Unary
Basis Data
35
Contoh Hubungan Binary
Basis Data
36
Contoh Hubungan Ternary
Basis Data
37
Contoh Hubungan dengan Notasi
Kardinalitas Maksimum
Basis Data
38
Contoh Hubungan dengan
Notasi Kardinalitas Minimum
Wajib
Basis Data
39
Contoh Kardinalitas Optional
Derajat Unary, Hubungan Satuke-Satu
Basis Data
40
Tipe Hubungan
Basis Data
41
Contoh Hubungan Binary
dengan Atribut
Basis Data
42
Contoh Hubungan Ternary
dengan Atribut
Basis Data
43
Contoh Hubungan Unary
Beratribut, Hubungan Banyakke-Banyak
Basis Data
44
Contoh Hubungan Majemuk
Basis Data
45
Contoh Dosen dan Mata Kuliah
(dengan Konstrain)
Basis Data
46
Entitas Kuat dan Lemah

Entitas Kuat
- Eksistensinya tidak tergantung pada entitas – entitas lain.
- Memiliki atribut identitas (bernilai unik) sendiri.
- Digambarkan sebagai kotak bergaris tunggal.

Entitas Lemah
- Eksistensinya tergantung dari suatu entitas kuat.
- Tidak memiliki atribut identitas (yang bernilai unik).
- Digambarkan sebagai kotak bergaris ganda.
Basis Data
47
Hubungan Identifikasi

Menghubungkan entitas – entitas kuat dengan
lemah.

Digambarkan dengan belah ketupat bergaris
ganda.
Basis Data
48
Contoh Entitas Kuat dan
Lemah
Basis Data
49
Entitas Asosiatif

Merupakan suatu Entitas yang memiliki atribut –
atribut

Juga
merupakan
suatu
Hubungan
menghubungkan dua entitas.
yang
Basis Data
50
Karakteristik Entitas Asosiatif

Entitas Asosiatif dapat memiliki makna baru yang
tidak tergantung pada entitas – entitas yang
berhubungan dengannya.

Entitas Asosiatif sebaiknya memiliki atribut
pengenal unik, di samping atribut – atribut yang
lain.

Hubungan
Banyak-ke-Banyak
dikonversi menjadi Entitas Asosiatif.

Hubungan Ternary sebaiknya dikonversi menjadi
Entitas Asosiatif.
sebaiknya
Basis Data
51
Contoh Entitas Asosiatif :
Sertifikat
Basis Data
52
Contoh Entitas Asosiatif :
Struktur Bill of Material
Basis Data
53
Contoh Hubungan Ternary
sebagai Entitas Asosiatif
Basis Data
Download