ilmu pengetahuan sosial [ips]

advertisement
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
[IPS]
Oleh : Jaeni Supratman
Contact Person :
E-mail : [email protected] ; [email protected]
Facebook : http://www.facebook.com/jaenisupratman
Follow me : @jaenisupratman
Website : http://jaenisupratman.wordpress.com
1
INTERAKSI SEBAGAI PROSES
SOSIAL
Proses Sosial dan Interaksi Sosial
Faktor-faktor Pendorong Interaksi
Sosial
Status dan Peranan Individu dalam
Interaksi Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
2
Interaksi sebagai Proses Sosial
Pengertian Interaksi Sosial
Secara etimologis : Inter = berbalasbalasan, aksi = tindakan
Kimbal Young & Raymond W. Mack :
“interaksi sosial merupakan hubunganhubungan sosial yang dinamis yang
menyangkut hubungan antarindividu,
antar individu dan kelompok, maupun
antar kelompok.”
3
Interaksi sebagai Proses Sosial
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Menurut Charles P. Loomis, ciri-ciri
interaksi sosial adalah sebagai berikut :
1. Jumlah pelaku lebih dari seorang;
2. Komuniksi antar pelaku menggunakan
simbol dan lambang;
3. Ada dimensi waktu masa lalu, masa kini,
dan masa mendatang;
4. Ada tujuan yang hendak dicapai.
4
Interaksi sebagai Proses Sosial
Syarat terjadinya Interaksi Sosial
1. Kontak Sosial :
 Menurut pelakunya (antarindividu, antara
individu dengan kelompok, antar kelompok)
 Menurut sifatnya (bersifat positif, negatif,
primer, dan sekunder)
2. Komunikasi, terdiri dari komponen :





Komunikator
Komunikan
Pesan
Media
Efek
5
Interaksi sebagai Proses Sosial
Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial
1. Faktor dari dalam manusia :
 Dorongan kodrati sebagai makhluk sosial
 Dorongan untuk memenuhi kebutuan
 Dorongan untuk mengembangkan diri dan
mempengaruhi orang lain melalui : imitasi;
sugesti; identifikasi; simpati; dan empati.
2. Faktor dari luar manusia adalah
dorongan rasa ingin tahu yang
menyebabkan manusia berinteraksi
dengan sesamanya untuk memenuhi
rasa ingin tahunya itu.
6
Interaksi sebagai Proses Sosial
Faktor-faktor Pendorong
Interaksi Sosial
1.
2.
3.
4.
Imitasi = meniru;
Sugesti = mempengaruhi;
Identifikasi = menyamai;
Simpati = ketertarika untuk
memahami orang lain;
5. Empati = ketertarikan yang mendalam
untuk memahami dan membantu
orang lain.
7
Interaksi sebagai Proses Sosial
Status dan Peranan Individu
dalam Interaksi Sosial
1. Kedudukan
Status sosial adalah posisi seseorang dalam
kelompok masyarakat secara umum
sehubungan keberadaan orang lain di
sekitarnya.
Menurut Ralph Linton dan Soekanto, status sosial
dilihat dari proses terjadinya :
 Ascribed status;
 Achieved status;
 Assigned status.
2. Peran sosial adalah pelaksanaan hak dan
kewajiban seseorang sesuai dengan status
sosialnya.
8
Interaksi sebagai Proses Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Menurut Gillin and Gillin, proses sosial yang timbul
sebagai akibat adanya interaksi sosial ada 2 (dua) : proses
sosial asosiatif (processes of association) dan proses
disasosiatif (processes of disassociation).
1. Proses Sosial Asosiatif, adalah proses yang menuju
terbentuknya persatuan atau integrasi sosial. Proses ini
berbentuk : kerja sama (cooperation), akomodasi
(accomodation), asimilasi (assimilation), dan akulturasi
(aculturation).
2. Proses Sosial Disasosiatif, disebut pula proses oposisi.
Proses ini merupakan cara yang bertentangan dengan
seorang atau kelompok untuk encapai tujuan tertentu.
Proses ini dibedakan atas tiga bentuk, yaitu : persaingan
(competition), kontravensi (contravension), dan konflik
(conflict).
9
Interaksi sebagai Proses Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1. Proses Sosial Asosiatif
a. Kerja sama (cooperation), adalah usaha
bersama antarindividu, atau
antarindividu dengan kelompok.
Menurut pelaksanaannya, bentuk-bentuk
kerja sama adalah sebagai berikut :




Bargaining
Cooptation
Coalition
Joint Venture
10
Interaksi sebagai Proses Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1.
Proses Sosial Asosiatif
b.
Akomodasi (accomodation), sebagai keadaan : merujuk
pada keseimbangan interaksi sosial ; sebagai proses :
mengacu pada usaha-usaha manusia untuk meredakan
atau menyelesaikan tertentangan tanpa menghancurkan
lawan.
Tujuan akomodasi :
a)
b)
c)
d)
mendapatkan sintesa atau titik temu dari beberapa pendapat
yang berbeda agar menghasilkan suatu pola baru;
Meredam perselisihan untuk sementara;
Berusaha mengadakan kerjasama antarkelompok sosial yang
terpisah karena faktor sosial, budaya, dan psikologis;
Mengusahakan penyatuan antarkelompok sosial yang
berselisih.
Bentuk akomodasi : Koersi, kompromi, arbitrasi, dll.
11
Interaksi sebagai Proses Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1. Proses Sosial Asosiatif
c. Asimilasi (assimilation), merupakan upaya
untuk mengurangi perbedaan antarindividu
atau antarkelomp[ok guna menghasilkan
suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan
dan tujuan-tujuan bersama.
d. Akulturasi (aculturation), adalah hasil
perpaduan dua kebudayaan berbeda yang
membentuk suatu kebudayaan baru dengan
tidak menghilangkan ciri-ciri kebudayaan
masing-masing.
12
Interaksi sebagai Proses Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
2. Proses Sosial Disasosiatif
a. Persaingan (competition), merupakan suatu
proses sosial ketika individu-individu atau
kelompok-kelompok manusia bersaing
untuk mendapat sesuatu.
b. Kontravensi (contravension), adalah suatu
proses sosial yang berada antara persaingan
dan pertentangan. Kontravensi terutama
ditandai adanya gejala-gejala ketidakpastian
diri seseorang, ketidakpastian suatu
rencana, perasaan tidak suka yang
disembunyikan, atau kebencian maupun
keraguan terhadap kepribadian seseorang.
13
Interaksi sebagai Proses Sosial
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
2. Proses Sosial Disasosiatif
c.
Konflik (conflict), merupakan proses sosial yang
terjadi ketika pihak yang satu berusaha
menyingkirkan pihak yang lain dengan cara
menghancurkan atau membuatnya tidak
berdaya.
Bentuk-bentuk konflik :






Konflik pribadi;
Konflik antarkelompok;
Konflik rasial;
Konflik antarkelas sosial;
Konflik politik;
Konflik internasional.
14
“Kita, dan segala yang ada pada kita, adalah
pemberian terbaik dari Tuhan, dan anugerah
terindah dari-NYA, yang harus kita nikmati
dan kita syukuri.”
[J. Supratman]
15
16
Download