Document

advertisement
ABSTRAK
PERANCANGAN PENGENDALI SUHU SECARA FAULT TOLERANCE PADA
INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER
Oleh
PRIMA ANDIKA
Bayi yang baru lahir, baik bayi yang lahir dengan berat lahir rendah (BBLR)
ataupun bayi yang lahir normal belum mampu mempertahankan suhu badannya.
Salah satu prosedur standar pasca neonatal adalah semua bayi yang baru lahir
harus dimasukkan ke dalam inkubator, jangka waktu yang dibutuhkan tergantung
dari tingkat kesehatan, daya tahan dan sistem organ bayi itu sendiri. Rata-rata
suhu dalam inkubator bayi adalah hampir sama dengan suhu kandungan (28oC –
38oC).
Penentuan set point suhu berdasarkan pada berat badan dan umur bayi, suhu yang
direkomendasikan antara 32oC - 36oC. Pemanas yang digunakan berupa tiga buah
lampu pijar yaitu 100 watt, 60 watt, 60 watt, dua buah sebagai pemanas utama dan
satu pemanas pengganti (backup). Waktu yang dibutuhkan dalam proses
pemanasan suhu di dalam inkubator bayi mulai dari suhu ruang di dalam
inkubator bayi hingga mencapai suhu set point 32oC sebesar 8.25 menit,
sedangkan untuk kenaikan suhu pada masing-masing set point yang berbeda-beda
hingga mencapai suhu stabil yaitu rata-rata 1oC/4 menit. Kestabilan suhu
inkubator bayi ini dapat dipertahankan dengan baik selama 5 jam dengan masingmasing set point suhu inkubator bayi selama satu jam tanpa melebihi batas ralat
yaitu ± 1°C dari suhu setelan yang dikehendaki.
Fault tolerance pada inkubator bayi ini berfungsi untuk melanjutkan kerja dari
pemanas yang tidak berfungsi, dimana sistem bekerja pada kondisi disaat pemanas
mati yaitu dengan ditandai waktu yang dibutuhkan melebihi batas waktu pada
kondisi normal, serta ditambahkan suplai cadangan untuk kondisi saat suplai
utama padam.
Kata Kunci : Inkubator Bayi, Fault Tolerance
Download