GERAK PADA TUMBUHAN Setelah mempelajari materi pada bab I ini, peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut. Menjelaskan gerak tumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya Menjelaskan gerak pada hewan berdasarkan fungsi tubuh dan habitatnya Gerak tumbuhan Berapa macam gerak pada tumbuhan yang bisa kamu pelajari dari video tersebut. Sebutkan macam-macam gerak pada tumbuhan. Bagaimana proses menutupnya daun putri malu, apa yang terjadi? GERAK TUMBUHAN • Kemampuan organisme untuk merespon stimuli dari lingkungannya, disebut juga iritabilita. • Berdasarkan pada asal rangsangan, gerak tumbuhan dibedakan menjadi : 1. Gerak hygroscopic 2. Gerak etionom 3. Gerak endonom A. Gerak Higroskopis • adalah gerak pada tumbuhan yang timbul karena adanya pengaruh perubahan kadar air. • Gerakan semacam ini ditemukan pada: 1. gerak membuka dan menutupnya selsel anulus pada sporangium tumbuhan paku. 2. gerak membuka dan menutupnya gigi peristom pada sporangium lumut. 3. pecahnya kulit buah pada tumbuhan polongan dan pacar air dewasa. 4. merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering. PECAHNYA KULIT BUAH PACAR AIR HIGROSKOPIS Gerak exogenous (ETIONOM/ESIONOM) Gerak sebagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan Rangsangan external; cahaya, sentuhan, zat kimia, air, gravitasi, dll. Macam-macam gerak etionom 1. Gerak tropisme 2. Gerak nasti 3. Gerak taksis 2. Gerak Tropisme • adalah gerak bagian tubuh tumbuhan akibat adanya pertumbuhan yang arahnya mendekati atau menjauhi sumber rangsang. • Jika arahnya mendekati sumber rangsang disebut tropisme positif, sedangkan jika menjauhi disebut tropisme negatif. • Berdasarkan macam rangsangannya, gerak tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu fototropisme, geotropi, tigmotropi, hidrotropi, kemotropi, termotropi, dan galvanotropi a. Fototropisme atau Heliotropisme • adalah gerak tidak bebas anggota tubuh mendekati atau menjauhi rangsangan yang berupa cahaya matahari. • Jika arah geraknya mendekati sumber rangsangan disebut fototropi positif (Contoh: gerak batang yang selalu menuju sumber cahaya matahari) dan jika arahnya menjauhi, disebut fototropi negatif (gerak tumbuh ujung akar). Gambar gerak fototropisme • Ini adalah contoh fototropi positif, yaitu gerak tumbuh tanaman yang menuju ke sinar matahari b. Geotropi • adalah gerak tidak bebas bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh gaya gravitasi bumi. • Ada dua geotropi, yaitu geotropi positif (Contoh: gerak tumbuh ujung akar) dan geotropi negatif (Contoh: gerak tumbuh batang). c. Tigmotropi atau Haptotropi • adalah gerak membeloknya arah pertumbuhan bagian tubuh tumbuhan karena adanya rangsangan yang berupa sentuhan. Contoh: gerak sulur pada tumbuhan famili Curcurbitaceae, seperti beligo dan markisa. d. Hidrotropi ● adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsangan air. Contoh: gerakan akar yang selalu berusaha menuju daerah yang cukup air. Gambar geotropisme positif dan tigmotropisme Geotropisme: tumbuhnya akar ke pusat bumi Tigmotropi: melilitnya sulur e. Kemotropi • adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruih bahan kimia. • Contoh: gerak ujung akar menuju lapisan tanah yang kaya unsur hara. • Kemotropisme positif • contohnya saat akar menuju zat makanan dalam tanah. Kemotropisme negatif, contohnya saat akar menjauhi racun. 1. Gerak Nasti • merupakan gerak pada tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. • Macam-macam gerak nasti berdasarkan jenis rangsangannya a. fotonasti merupakan gerak nasti yang rangsangannya • berupa cahaya. Contoh: mekarnya bunga pukul empat • (Mirabilis jalapa) sekitar pukul 16.00 atau empat sore, dan • bunga pukul sembilan (Portulaca grandiflora) a. Seismonasti • adalah gerak membuka dan menutupnya daun majemuk yang disebabkan adanya getaran atau sentuhan. Contoh: Mimosa pudica (putri malu) bila disentuh akan menutup dan tampak seperti layu. b. Niktinasti • adalah gerak menutupnya daun tanaman karena pengaruh gelap (gerak tidur). Contoh: daun Leguminoceae (tanaman berbuah polongan) dan daun bunga kupu-kupu akan menutup karena pengaruh gelap atau menjelang malam. Gambar gerak seismonasti Menutupnya daun putri malu Gambar gerak niktinasti Siang hari daun membuka Malam hari daun menutup Gerak tidur pada daun bunga kupu-kupu c. Termonasti dan Fotonasti Gerak termonasti adalah gerak nasti karena adanya pengaruh suhu, sedangkan gerak fotonasti adalah gerak nasti karena pengaruh cahaya. Contoh: mekarnya Mirabilis jalapa (bunga pukul empat), bunga waru, bunga mentimun, labu yang hanya mekar pada jam-jam tertentu sekitar pukul 16.00 – 17.00. Gerak mekar bunga-bunga tersebut karena berbagai faktor yang saling terkait, yaitu cahaya, suhu, dan kelembaban udara yang menyebabkan perubahan turgor pada bunga, sehingga bunga mekar. d. Gerak Kompleks • adalah gerak nasti yang disebabkan beberapa faktor sekaligus, yaitu kadar CO2, temperatur dan kadar ion Ca. • Contoh: gerak membuka sel penutup pada stoma atau mulut daun pada siang hari dan menutupnya pada malam hari. • Berbagai faktor yang mengatur membuka menutupnya mulut daun adalah cahaya (foto), suhu (termo), air (hidro) dan zat kimia atau enzim (kemo). Gambar membuka dan menutupnya stomata atau mulut daun Gambar mekanisme gerak kompleks Membuka-menunupnya mulut daun 3. Gerak Taksis • adalah gerak bebas atau pindah tempat seluruh tubuh tumbuhanmenuju atau menjauhi sumber rangsang. • Jika arahnya mendekati disebut taksis positif, jika menjauhi disebut taksis negatif. • Gerak ini hanya dijumpai pada tumbuhan rendah atau bagian tumbuhan tinggi. • Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni : A. FOTOTAKSIS • adalah gerak bebas tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Gerak ini dijumpai pada tumbuhan hijau bersel satu dan pada spora jamur jenis tertentu. • Contoh: Euglena dan Chlamydomonas (sejenis alga hijau bersel satu) bergerak ke arah cahaya b. Kemotaksis • adalah gerak bebas tumbuhan karena rangsangan zat kimia. • Gerak ini banyak dijumpai pada bakteri bersifat aerob dan organisme bersel satu lainnya. GERAK PADA HEWAN • Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air. KESIMPULAN • Setiap hewan melakukan jenis gerak yang berbeda-beda tergantung dari bentuk tubuh dan habitatnya.