mikrokontroler Pertemuan 2 Erna Kumalasari Nurnawati 1 mikroprosesor • Abad 21 abad mikroprosesor • Semua peralatan rumah tangga menggunakan mikroprosesor: handphone, tv, kulkas, mesin cuci, setrika, alat masak, oven, mikrowave, dll. Sampai alat-alat untuk ruang angkasa menggunakan mikroprosesor Erna Kumalasari Nurnawati 2 mikroprosesor • Perangkat makin canggih, kemampuan meningkat, kompleks tetapi ukuran mengecil. Jutaan transistor termuat dalam suatu mikroprosesor ukuran 1 x 1 cm2 • Perkembangan perangkat lunak mengikuti perangkat keras Erna Kumalasari Nurnawati 3 Sejarah mikroprosesor • 1969 : ide awal membangun mikroprosesor dalam suatu IC (integrated circuit) dikemukakan oleh Intel. • 1971: pertama kali mikroprosesor dalam satu IC dipasarkan, yaitu Intel 4004 menggunakan teknologi 4 bit Erna Kumalasari Nurnawati 4 Sejarah mikroprosesor • 1976 : Intel meluncurkan mikrokontroller pertama yang dinamai seri MCS-48 yang berisi 17.000 transistor • 2005: Intel pentium IV berisi jutaan transistor dengan orde kecepatan gyga hearz. • 2007: Inter Core 2 duo lebih dari 2Ghz Erna Kumalasari Nurnawati 5 mikroprosesor • Mikroprosesor merupakan perangkat keras yang tidak bisa bekerja tanpa software. • Mempunyai kemampuan diprogram atau program ulang • Mis. Lampu pengatur lalin yang menggunakan mikroprosesor bisa diubah set waktunya dengan hanya mengubah program, dan bukan rangkaian sirkuitnya Erna Kumalasari Nurnawati 6 Jenis mikroprosesor • Dalam perkembangannya mikroprosesor dibuat sesuai kebutuhan, mis: • RISC(Reduced Instruction Set of Computing) dan CISC(Complex Instruction Set of Computing) digunakan untuk pengolahan inf dengan software yang rumit. Mis.untuk komputer • DSP (digital signal processing) yaitu mempermudah proses sinyal digital.mis unk VCD,DVD,multimedia card,dll Erna Kumalasari Nurnawati 7 Jenis mikroprosesor • Mikrokontroler: mikroprosesor yang dikhususkan untuk implementasi kendali. Misalnya : untuk kendali motor berperan sebagai PLC (programmable Logic Controller), pengaturan pengapian pada motor jenis injeksi, gerakan2 pada robot, pengatur besaran, suhu, tekanan, kelembaban, lampu lalin, kamera pengintai dsb. Erna Kumalasari Nurnawati 8 Jenis mikroprosesor • Dalam perkembangannya mikroprosesor dibuat sesuai kebutuhan, mis: • RISC(Reduced Instruction Set of Computing) dan CISC(Complex Instruction Set of Computing) digunakan untuk pengolahan inf dengan software yang rumit. Mis.untuk komputer • DSP (digital signal processing) yaitu mempermudah proses sinyal digital.mis unk VCD,DVD,multimedia card,dll Erna Kumalasari Nurnawati 9 Kelebihan sistem mikroprosesor • Reprogrammable • Rangkaian lebih terintegrasi, kompak, sederhana, dan lebih mudah membuat PCB (packed Circuit Block) • Pengembangan fleksibel Erna Kumalasari Nurnawati 10 Kelemahan sistem mikroprosesor • Banyak jenis, banyak nama, membingungkan pemakai, karena satu sama lain banyak tidak kompatibel • Kerusakan program menyebabkan sistem macet • Tergantung pada software • Lebih sensitif terhadap derau • Cepat usang (obsolete) Erna Kumalasari Nurnawati 11 mikrokontroler • • • • • • Adalah sebuah single chip yang di dalam-nya sudah berisi CPU ( Central Processing Unit ) RAM (Random Acces Memory) ROM (Read Only Memory) I/O (Unit Input / Output) langsung Timer/Counter , Serial COM Port. Program sederhana Erna Kumalasari Nurnawati 12 Aplikasi mikrokontroler Karakteristik • • • • • • Memiliki program khusus. Biasanya kecil saja Konsumsi daya kecil Rangkaian sederhana dan kompak Murah, karena komponen sedikit I/O sederhana,mis keypad, LCD Lebih tahan terhadap kondisi ekstrim,mis suhu, tekanan, kelembaban udara dll Erna Kumalasari Nurnawati 13 Perangkat pengembang (develompment tools) • Compiler : bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi, mis C++, Assembler, Basic • Simulator (software), komputer untuk simulasi • Emulator, software dan hardware • ICE (in Circuit Emulator), pengembangan emulator tetapi sudah dihub dengan sirkuit • Programer, alat untuk membuat program yaitu komputer beserta perangkatnya Erna Kumalasari Nurnawati 14 Data Bus (8) CPU RAM ROM I/O Port Address Bus (16) Blok Diagram MIKROPROSESSOR Erna Kumalasari Nurnawati 15 15 CPU RAM ROM I/O Port Serial Port Timer/Counter Program aplikasi Blok Diagram MIKROKONTROLLER Erna Kumalasari Nurnawati 16 16 Mikroprosessor diproduksi mulai ± th 1971 dng INTEL yang produksinya type µP 8080 Selanjutnya perkembangan µP : • Motorolla 6800 • RCA 1801 • MOS Technology 68502 • Zilog Z80 Erna Kumalasari Nurnawati 17 17 Mikrokontroller diproduksi mulai tahun 1976 dengan INTEL yang produksinya type 8748 ( MCS-48) yang di dalamnya sdh ada 1 KByte EPROM, 64 Byte RAM, 27 I/O dan 8 bit Timer Keluarga MCS-48 antara lain 8021, 8022,8048, 8049. Saat ini masih digunakan untuk alat kedokteran modern Erna Kumalasari Nurnawati 18 18 • Th 1980 muncul generasi kedua mikrokontroller 8 bit, yang disebut keluarga 8051 dengan nama MCS 51. Masuk keluarga MCS 51 adalah 8031,80C31,8051AH,8751 • Generasi ke tiga tahun 2000 adalah mikrokontroler 16 bit yang disebut seri MCS 96. Erna Kumalasari Nurnawati 19 • Saat ini telah dibuat varian dari serial 8051 yang kompatibel, misalnya yang dibuat oleh AMD, OKI, philips, Siemens, dll (atas lisensi dari Intel) • Intel pelopor mikrokontroller • Saat ini dikuasai oleh motorola, NEC, mitsubishi, hitachi dll Erna Kumalasari Nurnawati 20 Keluarga Mikrokontroler MCS-51 Type 8051 8051AH 8052AH 80C51BH 83C51FA 83C51FB ROM 4 K Byte 4 K Byte 4 K Byte 4 K Byte 4 K Byte 4 K Byte RAM 128 Byte 128 Byte 256 Byte 128 Byte 256 Byte 256 Byte Erna Kumalasari Nurnawati I/O 4 X 8 Bit 4 X 8 Bit 4 X 8 Bit 4 X 8 Bit 4 X 8 Bit 5 X 8 Bit 21 21 Erna Kumalasari Nurnawati 22 22 Deskripsi PIN pada MCS-51 No. Pin Nama Pin Alter natif 20 40 GND VCC 32 ... 39 P0.7 ….P0.0 1…8 P1.0 …. P1.7 21 … 28 P2.0 ….. P2.7 Keterangan Ground Power Supply D7 . D0 A7 .. A0 Port 0 dapat berfungsi sbg I/O biasa, low order multiplex addres/data (Port 1) adalah port parallel 8 bit dua arah (bidirectional) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan ( general purpose ) I/O A8 .. A15 (Port 2) Port 2 berfungsi sebagai I/o biasa atau high order address pada saat mengakses memory secara 16 bit Erna Kumalasari Nurnawati 23 23 ( MOVX @DPTR ) No. Pin Nama Pin 10 … 17 Alter natif PORT 3 RXD TXD INT0 INT1 T0 T1 WR RD Keterangan Adalah port paralel 8 bit dua arah yang memiliki fungsi pengganti sebagai berikut : 10 11 12 13 14 15 16 17 P3.0 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 Port Serial Input Port Serial Output Port External Interrupt 0 Port External Interrupt 1 Port External Timer 0 input Port External Timer 1 input External Data Memory Write Strobe External Data Memory Read Strobe 9 RST Reset akan aktif dng memberikan input high selama 2 cycle 30 ALE Address Latch Enable. Yang digunakan untuk menahan alamat memory eksternal selama pelaksanaan Instruksi. Erna Kumalasari Nurnawati 24 24 No. Pin Nama Pin Alter natif Keterangan 29 PSEN Adalah pin PSEN (Program Store Enable) Yang merupakan sinyal pengontrol yang membolehkan program memory eksternal masuk kedalam bus selama proses pemberian/pengambilan intruksi (fetching) 31 EA Pada kondisi LOW pin ini akan berfungsi sbg EA (Enable Address) yaitu mikrokontroller akan menjalankan program yang ada pada memory eksternal setelah sistem di RESET 19 XTAL1 Input Oscilator 18 XTAL2 Output Oscilator Erna Kumalasari Nurnawati 25 25 Sistem Bilangan • • • • Sistem bilangan DESIMAL Sistem bilangan BINER Sistem bilangan OKTAL Sistem bilangan HEKSADESIMAL Erna Kumalasari Nurnawati 26 26 1.2.1. Sistem bilangan BINER - Bilangan BINER adalah bilangan berbasis 2 Lambang bilangannya 0 dan 1 Sistem bilangan ini dipakai pada sistem mikrokontroler. Contoh konversi bilangan DESIMAL ke bilangan BINER Desimal Biner Desimal Biner --------------------------------------------------------------------------------0 1 2 3 4 5 0000 0001 0010 0011 0100 0101 6 7 8 9 10 11 Erna Kumalasari Nurnawati 0110 0111 1000 1001 1010 1011 27 27 Sistem bilangan OKTAL - Bilangan OKTAL adalah bilangan berbasisi 8 Lambang bilangannya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 Contoh konversi bilangan DESIMAL ke bilangan OKTAL Desimal Oktal Desimal Oktal ---------------------------------------------------------------------------0 0 7 7 1 1 8 10 2 2 9 11 3 3 10 12 4 4 11 13 5 5 12 14 6 6 13 15 Erna Kumalasari Nurnawati 28 28 1.2.3. Sistem bilangan HEKSADESIMAL - Bilangan dengan dasar 16 - Lambang bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F - Contoh konversi bilangan Heksadesimal ke bilangan Biner Desimal Heksadesimal Desimal Heksadesimal ------------ -------------------------------------------------------------------------------------0 0 18 12 1 1 19 13 10 A 20 14 11 B 21 15 12 C 22 16 13 D 23 17 14 E 24 18 15 F 25 19 16 10 26 1A 17 11 27 1B Erna Kumalasari Nurnawati 29 29