Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 ISSN: 2089-9815 ANALISIS KERANGKA KERJA E-GOVERNMENT ASSESSMENT PADA SITUS WEBSITE PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA I Gusti Lanang Agung Raditya Putra1, I Putu Agus Swastika2 1 Program Studi Sistem Informasi Akuntansi, STMIK Primakara 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Primakara Jl. Tukad Badung 135 Renon - Denpasar Telp. (0361) 8956084 E-mail: [email protected], [email protected] ABSTRAKS Tujuan penulisan ini menghasilkan kerangka kerja E-Government Assessment untuk penilaian situs website Pemerintah Daerah di Indonesia yang dapat digunakan sebagai acuan untuk merumuskan rekomendasi perbaikan bagi situs website agar sesuai dengan Instruksi Presiden no. 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-Government. Metode analisis yang digunakan dalam merancang kerangka kerja E-Government Assessment menggunakan beberapa metode dan tahapan-tahapan yaitu, studi pustaka atau studi literatur, wawancara, dan observasi, sehingga menghasilkan best practice yang relevan dengan isi situs website Pemerintah Daerah. Selanjutnya best practice diturunkan menjadi kerangka kerja E-Government Assessment. Tahap selanjutnya merancang rubrik penilaian yang digunakan pada kerangka kerja E-Government Assessment, hingga melakukan pengujian penilaian situs website menggunakan kerangka kerja E-Government Assessment ini. Dari hasil kajian yang telah dilakukan kerangka kerja E-Government Assessment ini layak menjadi rujukan nasional bagi pemerintah untuk penilaian situs website Pemda agar Inpres no. 3 tahun 2003 dapat tercapai, selain itu kerangka kerja E-Government Assessment ini dapat digunakan sebagai referensi dalam matakuliah E-Government dan audit teknologi informasi. Kata Kunci: best practice, e-government assessment, situs website, pemerintah daerah daerah, serta ikut berpartisipasi di dalam pengembangan demokrasi di Indonesia dengan menggunakan media internet (Kemenkominfo). 2012). Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri atas 34 provinsi, 412 kabupaten, dan 93 kota (www.otda.kemendagri.go.id) dalam kondisi tersebut, untuk penyampaian informasi dalam proses pemerintahan diperlukan sarana untuk berkomunikasi antar Pemerintahan yang bersangkutan dengan lembaga Pemerintah lainnya, dunia bisnis serta masyarakat. Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 tahun 2003 tentang kebijakan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi dan Strategi Nasional Pengembangan EGovernment yang bertujuan untuk peningkatan kualitas layanan publik secara efektif, efisien, dan transparan. Instansi Pemda saat ini telah mengembangkan pelayanan publik menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk pengembangan website. Menurut (Sulistyo, dkk: 2008) Website Pemda dapat membantu terbentuknya pemerintahan yang bersifat Good Governance karena adanya semangat keterbukaan dan pemberdayaan masyarakat, ketersediaan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai bentuk keterbukaan (tranparansi) sehingga hubungan antar berbagai pihak menjadi lebih baik. Sedangkan informasi berupa data potensi daerah, statistik dan peluang investasi untuk kalangan bisnis dan investor sebagai 1. PENDAHULUAN Menurut Bank Dunia (world bank) dalam (Indrajit, 2006) mendefiniskan E-Government sebagai berikut. “E-Government referrers to the use by government agencies of information technology ( such as Wide Area Network, the internet, and mobile computing) that have the ability to transform relation with citizens, businesses, and other arms of government” Definisi lainnya menyebutkan, “E-Government is a global reform movement to promote Internet use by government agencies and everyone who deals with them.” Hakikat E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru, seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprise) dan G2G (Government to Government – inter agency relationship) (Indrajit, dkk: 2005). Wujud nyata dari implemetasi E-Government yang telah umum dilaksanakan dan diatur pelaksanaanya adalah pembuatan situs website Pemerintah Daerah (Pemda). Situs website Pemda merupakan tingkat pertama dalam pengembangan EGovernment di Indonesia yang memiliki sasaran agar masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memeroleh akses informasi dan layanan pemerintah 295 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 upaya daerah meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Situs website Pemda merupakan salah satu strategi didalam melaksanakan pengembangan EGovernment. Pembuatan situs website Pemda merupakan awal (tingkat I) pengembangan EGovernment. Dalam pengembangan website, tidak hanya menyangkut infrastruktur jaringan sebagai sarana komunikasi data dan aksesbilitas informasi tetapi juga menyangkut infostruktur (content) yang merupakan hal paling penting dari pengembangan website pemerintahan. Untuk mendapatkan sistem informasi manajemen pemerintahan yang baik dan handal, suatu sistem informasi harus terintegrasi dari semua bidang pemerintahan serta pertukaran data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. (sulistyo, dkk: 2008). Surat pembaca (kompasiana, 2015) mengatakan, menurut hasil Indonesian E-Government Index 2011, menyebutkan bahwa Pemda yang memiliki website berjumlah 443 dari 525 Kabupaten/Kota dan Provinsi, artinya 82 Pemda yang belum memiliki website. Dari jumlah 443, hanya 375 yang dapat diakses dan 68 website tidak dapat diakses. Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia, tuntutan terhadap situs yang berkualitas menjadi hal yang tak terelakkan. Terutama bagi Pemda, dibutuhkan sebuah situs yang menarik baik dari segi isi (content) maupun tampilan (design). Hal tersebut penting agar masyarakat memiliki keinginan membuka dan memanfaatkan situs Pemda, sehingga proses E-Government dapat berjalan. (Khudri, dkk: 2013). Penelitian yang dilakukan Hermana dan Silfianti (2011) tentang evaluasi penerapan situs dalam implementasi E-Government di Indonesia berdasarkan karakteristik web, popularitas web dan websmetrics. Hasil penelitian mereka menunjukkan terdapat perbedaan webpage antara Pemerintah di Pulau Jawa dan luar Jawa yang secara umum disebabkan oleh beberapa variabel yang dikelompokkan menjadi kapasitas finansial daerah dan karakteristik daerah. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Hermana, et,al (2012) tentang kualitas situs website Pemda salah satunya berdasarkan isi (fitur) web. Walaupun fitur web yang digunakan terbatas, hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa profil daerah merupakan merupakan fitur yang paling umum disajikan sedangkan fitur forum dan diskusi merupakan fitur yang paling jarang disajikan pada situs Pemda. Penelitian ini akan membahas kerangka kerja EGovernment Assessment pada situs website Pemda yang seharusnya terdapat pada sebuah website resmi Pemda untuk pencapaian pelaksanaan Inpres no. 3 tahun 2003. Tujuan penelitian ini untuk memudahkan cara mengukur efektifitas situs website Pemda menggunakan kerangka kerja E-Government ISSN: 2089-9815 Assessment atau penilaian situs website Pemda berdasarkan prespektif konten dan manajemen. Adapun hasil pengukuran nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk merumuskan rekomendasi perbaikan bagi situs website agar sesuai dengan Inpres no. 3 tahun 2003. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Metodologi Pembuatan Kerangka Kerja EGovernment Assessment Metode yang digunakan membuat kerangka kerja E-Government Assessment pada situs website Pemda adalah dengan menggunakan metode studi pustaka atau studi literatur, wawancara, dan observasi dengan langkah kerja sebagai berikut: a. Studi literatur untuk mencari best practice yang relevan menganalisa panduan isi situs website Pemda yang dibuat oleh Kemenkominfo dan menganalisis beberapa situs website Pemda yang ada. b. Metode wawancara dilakukan dengan redaksi Warta Ekonomi selaku pelaksana e-Government Award, dan Rumah Media yang merupakan perusahaan website developer sekaligus rekanan dari beberapa Pemda di Bali dalam pembuatan situs website. c. Metode observasi dilakukan dengan melakukan observasi langsung ke Pemerintahaan Daerah. d. Melakukan analisis dari data dan pengamatan, sehingga menjadi kerangka kerja E-Government Assessment situs website Pemda. e. Studi pustaka untuk analisis rubrik penilaian pada kerangka kerja E-Government Assessment. f. Melakukan pengujian penilaian menggunakan kerangka kerja E-Government Assessment pada situs website Pemda terbaik tahun 2015 menurut KABTA Web Awards. Berdasarkan hasil pengamatan pada 100 (seratus) situs website Pemerintah Daerah dan hasil wawancara dengan website developer yang merupakan rekanan dari Pemda dalam pembuatan situs website. Variabel yang dapat diukur berdasarkan prespektif konten dan manajemen pada situs website Pemda adalah sebagai berikut. a. Identitas Lembaga Variabel identitas lembaga menjelaskan tentang Pemerintahan Daerah tersebut (nama lembaga, simbol, alamat, kontak informasi, serta domain). b. Konten Variabel konten menjelaskan tentang keberadaan Pemda bersangkutan (profil, visi, misi, tupoksi, struktur organisasi, peraturan dan kebijakan, informasi pejabat, kolom berita, kolom artikel, lembaga terkait, konten kearifan lokal, jumlah hosted, jumlah link error, jumlah link pada website lain). c. Fitur Variabel fitur pada situs website Pemda berisi fasilitas yang dapat digunakan oleh publik (bank 296 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 d. e. f. g. h. data, data search, pilihan bahasa, layanan multimedia, data statistik pengunjung). Partisipasi Masyarakat Variabel partisipasi masyarakat menjelaskan tempat untuk menerima masukan dari pengguna (kontak hubungi kami, forum diskusi, form pengaduan, fasilitas chatting). Kegunaan Variabel kegunaan ini menjelaskan tentang tampilan situs website Pemda (peta situs, tulisan dan huruf, desain warna, penataan menu, penggunaan scroll bar, posisi pengunjung, kompatibel pada berbagai browser, versi mobile, validasi XHTML). Layanan Variabel layanan menjelaskan tentang hubungan langsung antara sistem dengan pengguna (layanan pengadaan/LPSE link, Anggaran, elayanan/aplikasi pendaftaran, transaksi online). Aktivitas Media Sosial Variabel ini menjelaskan keaktifan Pemda pada media sosial, karena hampir seluruh masyarakat memiliki media sosial (akun jejaring sosial, update berita pada akun, kualitas berita pada akun, jumlah folowers). Keamanan Variabel kemanan menjelaskan tentang sistem keamanan pada situs website tersebut (domain https). No 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pendefinisan Kerangka Kerja EGovernment Assessment Berdasarkan studi literatur, wawancara, dan observasi yang telah dilakukan, variabel dan indikator penilaian pendefinisisan kerangka kerja EGovernment Assessment pada situs website Pemda tertera pada Tabel 1. ISSN: 2089-9815 Variabel 3 Fitur 4 Partisipasi Masyarakat 5 Kegunaan 6 Layanan 7 Aktivitas Media Sosial Keamanan 8 Indikator Penilaian Kolom artikel Memiliki link ke lembaga terkait Link website tercantum di website lain Jumlah hosted Jumlah link error Konten khusus kearifan lokal Fasilitas download file Fasilitas pencarian data / search Pilihan bahasa Memiliki layanan multimedia Fasilitas statistik pengunjung Menu kontak lembaga Forum diskusi Memiliki menu pengaduan / pertanyaan Fasilitas chatting Peta situs Tampilan website Validasi XHTML Pengumuman / informasi E-layanan berbasis web Memiliki akun jejaring sosial Penggunaan https 3.2 Rubrik Penilaian Kerangka Kerja EGovernment Assessment Analisis untuk menentukan skala pengukuran ini bertujuan agar kerangka kerja E-Government Assessment dapat diukur sesuai dengan apa yang hendak diukur dan bisa dipercaya serta reliabel (konsisten). Pembobotan variabel dilakukan terlebih dahulu untuk menentukan tingkat prioritas isi dari sistus website Pemda. Pembobotan variabel kerangka kerja EGovernment Assessment pada situs website Pemda tertera pada Tabel 2. Tabel 1. Kerangka kerja e-government assessment No Variabel Indikator Penilaian 1 Identitas Nama lembaga Lembaga Simbol lembaga Alamat kantor lembaga Kontak Informasi lembaga Website menggunakan domain go.id 2 Konten Profil lembaga Visi – Misi lembaga Tupoksi lembaga Struktur organisasi lembaga Informasi penjabat lembaga Peraturan/kebijakan yang dikeluarkan Data statistik tupoksi lembaga Kolom berita Tabel 2. Pembobotan variabel No Variabel 1 Identitas lembaga 2 Konten 3 Fitur 4 Partisipasi masyarakat 5 Kegunaan 6 Layanan 7 Aktivitas sosial media 8 Keamanan Bobot 10% 15% 15% 15% 15% 15% 10% 5% Selanjutnya menentukan rubrik penilaian instrumen dari variabel untuk mengklasifikasikan 297 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 masing-masing variabel yang akan diukur agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data. Skala penilaian yang digunakan adalah skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial yang selanjutnya disebut sebagai variabel. (Riduwan, 2007). Rubrik penilaian kerangka kerja E-Government Assessment pada situs website Pemda, tertera pada Tabel 3. Tabel 3. Rubrik penilaian Kategori Lengkap / Sangat baik Kurang lengkap / Baik Cukup lengkap / Sedang Tidak lengkap / Buruk Tidak ada / Buruk sekali ISSN: 2089-9815 (2) Skor yang diperoleh dari hasil penilaian kemudian diubah menjadi kriteria-kriteria yang menyatakan kondisi situs website tersebut. Kriteria interpretasi skor dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Kriteria interpretasi skor Skor (%) Kriteria 81 - 100 Lengkap / Sangat baik 61 - 80 Kurang lengkap / Baik 41 - 60 Cukup lengkap / Sedang 21 - 40 Tidak lengkap / Buruk 0 - 20 Tidak ada / Buruk sekali Skor 5 4 3 2 1 Hasil penilaian menggunakan kerangka kerja EGovernment Assessment terhadap 3 situs website terbaik menurut KABTA Web Awards 2015 tertera pada tabel 5. Rumus perhitungan tiap variabel: (1) Tabel 5. Hasil penilaian Website Skor (%) Kab. 83,65 Bojonegoro Kab. 81,15 Banyuwangi Kab. 94,17 Karanganyar Dimana: Vi = Variabel ∑Xi = Total Nilai Yi = Jumlah item kuesioner Z = Bobot variabel 3.3 Pengujian Kerangka Kerja E-Government Assessment Pengujian kerangka kerja E-Government Assessment pada situs website Pemda ini untuk mengetahui sejauh mana analisis perbandingan antara kerangka kerja yang telah dibuat oleh peneliti dengan 3 situs terbaik menurut KABTA Web Awards 2015. KABTA Web Awards adalah ajang yang diselenggarakan secara kontinu setiap tahun sejak tahun 2013 yang bertujuan untuk merangsang pemerintah daerah dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan membuat situs web agar semua kegiatan pemerintahan berjalan lebih transparan, akuntabel, dan komunikatif. (www.beritasatu.com). Situs website terbaik menurut KABTA Web Awards 2015 yaitu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Pemeritah Kabupaten Banyuwangi, dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Instrumen penilaian website berupa kuesioner yang diturunkan dari kerangka kerja E-Government Assessment, item pertanyaan dan pernyataan diturunkan dari indikator penilaian dengan mencantumkan penjelasan tertentu untuk mempermudah saat memberikan penilaian. Item kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 1. Hasil perhitungan situs website Pemda menggunakan instrumen kuesioner yang diturunkan dari kerangka kerja E-Government Assessment diperoleh menggunakan rumus: Kriteria Lengkap / Sangat baik Lengkap / Sangat baik Lengkap / Sangat baik Tabel 5 menunjukkan bahwa dari hasil penilaian situs website Pemda menggunakan kerangka kerja E-Government Assessment, Kabupaten Karanganyar memperoleh nilai tertinggi selanjutnya diperingkat berikutnya Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Banyuwangi. Ketiga situs website Kabupaten tersebut sebagian besar indikator memperoleh skor antara 4 dan 5. Namun demikian, untuk beberapa indikator pada variabel konten dan partisipasi masyarakat, untuk ketiga Kabupaten skornya masih sangat rendah, sementara itu di Kabupaten Bojonegoro indikator pada variabel layanan dan kegunaan sangat rendah, Kabupaten Banyuwangi indikator pada variabel fitur dan kegunaan juga rendah. Rincian hasil penilaian tertera pada Lampiran 2. 4. KESIMPULAN Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan dikaitkan dengan tujuan penelitian, serta perumusan masalah pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa kerangka kerja E-Government Assessment ini layak menjadi rujukan nasional bagi Pemerintah untuk penilaian situs website Pemda agar Inpres no. 3 tahun 2003 dapat tercapai. Pengujian kerangka kerja E-Government Assessment yang telah dilakukan dengan cara membandingkan hasil penilaian dengan 3 situs 298 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 terbaik menurut KABTA Web Awards 2015, dapat disimpulkan bahwa situs website tersebut sudah memenuhi kriteria pengukuran menggunakan kerangka kerja E-Government Assessment dengan kriteria Sangat Baik. ISSN: 2089-9815 Riduwan. 2007. Metode dan Teknik Menyusun Tesis (Cetakan ke-5). Bandung: Alfabeta. Sulistyo, D., Negara, P.H., Firdaus, Y. 2008. Analisis Kajian Standarisasi Isi Situs Web Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Seminar Nasional Informatika, Yogyakarta, 24 Mei, 2008. ISSN: 1979-2328. 5. SARAN Untuk melakukan penilaian situs website Pemda menggunakan kerangka kerja E-Government Assessment ini dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami tentang pengukuran dan tujuan penilaian website agar dapat memberikan rekomendasi perbaikan. Kerangka kerja E-Government Assessment ini dapat digunakan sebagai referensi dalam mata kuliah yang berkaitan dengan E-Government dan Audit Teknologi/Sistem Informasi. PUSTAKA Berita Satu. 11 Januari 2016. KABTA Web Awards 2015. (Online), (www.beritasatu.com/kabta-webaward/ diakses 11 Januari 2016). Hermana, B., & Silfianti, W. 2011. Evaluating EGovernment Implementation by Local Government: Digital Devide in Internet Base Public Services in Indonesia. International Journal of Business and Social Sciences 2 (3): 156-163. Hermana, B., Tarigan, A., Medyawati, H., & Silfianti, W. 2012. Information Richness, Website Feature, and Financial Transparency on the Local Government Website in Indonesia. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 43 (2), 229-236. Indrajit, E.R., Zainuddin, A., Rudianto, D. 2005. EGovernment in Action: Ragam Kasus Implementasi Sukses di Berbagai Belahan Dunia. Yogyakarta: Andi. Indrajit, E.R. 2006. Electronic Government – Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Yogyakarta: Andi. Kementerian Dalam Negeri. 9 Januari 2016. Otonomi Daerah. (Online). (www. http://otda.kemendagri.go.id/index.php/2014-1027-09-15-39 diakses 9 Januari 2016). Kementerian Komunikasi dan Informasi. 2012. Sisfonas 2010: Sisfonas Sebagai Tulang Punggung Aplikasi E-Government. Jakarta: Kemenkominfo. Khudri, Y.M., Martani, D., Maulana, I.T. 2013. Analisis Kualitas Desain dan Kunjungan Situs Pemerintah Daerah Indonesia. Proceeding PESAT, Vol. 5 Oktober 2013. ISSN: 1858-2559. Nasir, D.F. 2015. Mengembangkan Website Pemerintah Daerah. (Online). (www.kompasiana.com/fransdione/mengembang kan-website-pemerintah-daerah diakses 9 Januari 2016). 299 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 ISSN: 2089-9815 Lampiran 1. Instrumen Penilaian KUESIONER PENILAIAN SITUS WEBSITE PEMERINTAH DAERAH MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA E-GOVERNMENT ASSESSMENT Jawablah dengan mengisi tanda √ pada kolom angka yang tertera pada setiap pernyataan dengan penjelasan sebagai berikut. Keterangan 1= 2= 3= 4= 5= Tidak Ada / Buruk Sekali Tidak Lengkap / Buruk Cukup Lengkap / Sedang Kurang Lengkap / Baik Lengkap / Sangat Baik No. Pernyataan 1 Identitas Lembaga 1 2 3 4 5 Nama lembaga tercantum dalam website (Jika terlihat jelas nama lembaga di halaman pertama web = 5 ; jika terlihat setelah klik menu = 4 ; jika tercantum dalam slider gambar = 3 ; jika tidak jelas = 2 ; jika tidak ada = 1) Simbol / Logo lembaga tercantum dalam website (Jika terlihat jelas nama lembaga di halaman pertama web = 5 ; jika terlihat setelah klik menu = 4 ; jika tercantum dalam slider gambar = 3 ; jika tidak jelas = 2 ; jika tidak ada = 1) Alamat kantor lembaga tercantum pada halaman awal website (terdapat email, no.telp, dan fax) (Jika lengkap tercantum alamat, email, no.tlp, dan fax = 5 ; jika kurang 1 = 4 ; jika kurang 2 = 3 ; jika kurang 3 = 2 ; jika tidak ada = 1) Mencantumkan kontak informasi lembaga (pengelola/admin/kepala/pejabat lembaga) (Tercantum seluruh nama dan kontak yang dapat dihubungi = 5; jika kurang 1 = 4 ; dan seterusnya) Alamat website menggunakan domain go.id (Jika menggunakan = 5 ; jika tidak = 2) Konten 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Terdapat profil lembaga (Jika lengkap nama, selayang pandang, sejarah, identitas, potensi berikan nilai 5) Mencantumkan visi lembaga (Jika visi mudah ditemukan pada main menu berikan nilai 5 ; susah ditemukan berikan nilai 3) Mencantumkan misi lembaga (Jika misi mudah ditemukan pada main menu berikan nilai 5 ; susah ditemukan berikan nilai 3) Mencantumkan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) lembaga (Jika tupoksi mudah ditemukan pada main menu berikan nilai 5 ; susah ditemukan berikan nilai 3) Mencantumkan struktur organisasi lembaga (Jika tupoksi mudah ditemukan pada main menu berikan nilai 5 ; susah ditemukan berikan nilai 3) Mencantumkan informasi pejabat lembaga (lengkap bupati, wakil bupati, kepala skpd berikan nilai 5) Mencantumkan peraturan / kebijakan yang dikeluarkan (Ada konten peraturan / kebijakan dan mudah ditemukan beri nilai 5) Mencantumkan data statistik yang terkait tupoksi lembaga (jika terdapat statistik pencapaian program kerja lengkap dan capaian beri nilai 5 ; jika tidak sesuai tupoksi kurangi 1 per kekurangan) Memiliki kolom berita (Ada kolom berita (bukan link/rss) di menu home beri nilai 5) Berita dalam website sesuai dengan visi, misi, tupoksi lembaga (jika sesuai visi, misi, tupoksi lembaga beri nilai 5) Lebih dari 50% berita dalam website ditulih oleh admin/pengelola (jika ditulis oleh humas/admin = 5 ; jika kutipan berita orang lain = 3) Update berita dilakukan harian (Update harian = 5 ; update beberapa hari = 4 ; update mingguan = 3 ; update bulanan 2 ) Memiliki kolom artikel (Ada konten artikel dan mudah ditemukan beri nilai 5) 300 Alternatif Jawaban 2 3 4 5 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 No. 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Pernyataan 1 Artikel dalam website sesuai dengan visi, misi, dan tupoksi lembaga (jika sesuai visi, misi, tupoksi lembaga beri nilai 5) Lebih dari 50% artikel dalam website ditulis oleh admin/pengelola (harmpir semua >50 artikel di rilis oleh humas/admin = 5) Memiliki link ke lembaga dibawahnya (contoh di kabupaten, ada link lembaga dibawahnya skpd/desa = 5) Memiliki link ke lembaga diatasnya (kabupaten diatasnya ada provinsi, pusat, lembaga tinggi Negara lainnya= 5) Memiliki link ke lembaga setara (contoh di kabupaten, ada link lembaga ke sesama kabupaten/kota = 5) Website lembaga tercantum sebagai link di website lain (uji melalui www.backlinkwatch.com, apabila banyak >20 = 5 ; 15-20 = 4 ; 10-15 = 3 ; 5-10 = 2 ; tidak ada = 1) Jumlah hosted dari website dengan google index (uji index melalui google.com search dengan format “site:namasitus”, apabila banyak >500.000 = 5 ; 300.000-500.000 = 4 ; 100.000-300.000 = 3 ; <100.000 = 2 ; tidak ada = 1) Tidak memiliki link internal dan eksternal yang terputus (http error) (uji dengan www.brokenlinkcheck.com, diukur max 100 links dan stop, apabila tidak ada broken = 5) Memiliki konten khusus yang menggambarkan Daerah masing-masing (contoh: Berita dengan bahasa daerah) (jika ada berita bahasa daerah dan mascot daerah beri nilai 5) Fitur 28 29 30 31 32 33 Memiliki fasilitas download file (.pdf, .doc, .ppt, dsb) (memiliki bank data yang mudah ditemukan = 5) Fasilitas download file (.pdf, .doc, .ppt, dsb) dapat digunakan (semua jenis file dapat di download = 5) Memiliki fasilitas pencarian data / searching (jika search ada di menu utama = 5 ; di dalam menu = 4) Memiliki pilihan bahasa selain bahasa Indonesia (jika ada pilihan bahasa daerah dan inggris beri nilai 5 ; kurangi 1 jika tidak ada salah satu) Memiliki layanan multimedia (video, voice, image) yang menggambarkan aktivitas lembaga (jika lengkap memiliki video, voice, dan foto = 5 ; kurangi 1 jika tidak ada salah satu) Memiliki fasilitas statistik pengunjung (jika memiliki dan terletak di menu utama = 5) Partisipasi Masyarakat 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 Memiliki menu kontak lembaga/hubungi kami (jika ada kontak alamat tertulis dan form = 5 ; jika form saja = 4) Menu kontak lembaga/hubungi kami berfungsi dengan baik (lakukan test, jika berfungsi = 5) Memiliki forum diskusi (jika ada dan berfungsi = 5) Memiliki forum diskusi yang aktif (satu thead per hari) (jika aktif perhari = 5 ; mingguan = 4 ; dua mingguan = 3 ; bulanan = 2 ; tidak pernah = 1) Memiliki menu pengaduan/pertanyaan (telp, sms center, form pengaduan) (jika lengkap, telp, sms center, dan form = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Menu pengaduan/pertanyaan berfungsi dengan baik (lakukan testing berfungsi semua / tidak spam = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Pertanyaan yang dikirim mendapatkan jawaban dari pengelola/admin website (max. 1 minggu) (amati pertanyaan publik yang ada, jika respon diberikan 1-2 hari = 5 ; 3-4 hari = 4 ; 5-6 hari = 3 ; 7 hari =2 ; >7hari = 1) Pertanyaan yang dikirm mendapatkan jawaban dari pejabat lembaga (max.1 minggu) (amati pertanyaan publik yang ada, jika respon diberikan 1-2 hari = 5 ; 3-4 hari = 4 ; 5-6 hari = 3 ; 7 hari =2 ; >7hari = 1) Pertanyaan yang dikirim mendapatkan jawaban dari kepala lembaga (max. 1 minggu) (amati pertanyaan publik yang ada, jika respon diberikan 1-2 hari = 5 ; 3-4 hari = 4 ; 5-6 hari = 3 ; 7 hari =2 ; >7hari = 1) Memiliki fasilitas chatting (jika ada = 5) Fasilitas chatting berfungsi dengan baik (jika berfungsi dan digunakan sesuai tujuan lembaga = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Kegunaan 45 ISSN: 2089-9815 Memiliki peta situs 301 Alternatif Jawaban 2 3 4 5 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 No. Pernyataan 1 (jika ada lengkap, dan benar = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Kemudahan membaca tulisan dalam website (huruf dan warna sesuai dengan kaidah IMK = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Desain website nyaman untuk dilihat (warna tidak mencolok, kontras, tidak terlalu gelap/terang) (jika desain sesuai nilai rasa dan tujuan website = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Penataan menu yang baik (menu sesuai kelompok dan mudah diakses = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Halaman website terlihat penuh dilayar (Seimbang dan nyaman diakses = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Tidak banyak menggunakan scroll bar untuk membuka halaman (lakukan testing, jika scroll halaman utama <3= 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Pengunjung mudah mengetahui posisinya dimana berada (jika menu jelas = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Website kompatibel untuk browser utama IE, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome (lakukan testing, jika saat diakses menggunakan browser lain, tampilan web tidak acak-acakan = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Memiliki versi mobile untuk website (lakukan testing di smart phone, jika berjalan dengan baik = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Lolos validasi XHTML menggunakan www.validartor.w3.org (lakukan testing, jika tidak banyak coding markup error <10 = 5 ; 10-20 error = 4 ; 20-30 error= 3 ; 30-40 error =2 ; >40 error = 1) Layanan 55 56 57 58 59 60 61 62 63 ISSN: 2089-9815 Menampilkan pengumuman/informasi pengadaan (jika ada link LPSE, dapat diakses, dan terupdate = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Menyajikan informasi anggaran atau laporan keuangan (ada laporan di menu utama = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Memiliki eLayanan berbasis web (transaksi online, aplikasi pendaftaran) (jika ada lengkap = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai ; jika tidak ada = 1) eLayanan berbasis web berfungsi dengan baik (jika eLayanan berfungsi = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai) Aktivitas Media Sosial Memiliki akun jejaring sosial (facebook, twitter, instagram, youtube) (jika ada lengkap = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai ; jika tidak ada = 1) Aktif melakukan update dalam akun facebook/twitter (min. 1 kali sehari (amati timeline, jika update dilakukan 1-2 hari = 5 ; 3-4 hari = 4 ; 5-6 hari = 3 ; 7 hari =2 ; >7hari = 1) Update yang dilakukan sesuai dengan visi, misi, tupoksi lembaga (jika sesuai visi, misi, tupoksi = 5 ; kurangi 1 jika tidak sesuai ; jika tidak = 1) Jumlah fans/follower di media sosial (dicatat pada hari akhir penilaian website) (jika followers facebook dan twitter >1.000 = 5 ; 800 – 1.000 = 4 ; 600 – 800 = 3 ; 400 – 600 = 2 ; < 400 = 1) Keamanan Penggunaan security pada website (https) (jika ada = 5 ; jika belum= 4) 302 Alternatif Jawaban 2 3 4 5 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 ISSN: 2089-9815 Lampiran 2. Rincian Hasil Penilaian Website Pemda Variabel Penilaian Identitas Lembaga (Bobot 10%) Konten (Bobot 15%) Fitur (Bobot 15%) Partisipasi Masyarakat (Bobot 15%) Kegunaan (Bobot 15%) No. Item Kuesioner 1 2 3 4 5 SUB TOTAL RATA-RATA 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 SUB TOTAL RATA-RATA 28 29 30 31 32 33 SUB TOTAL RATA-RATA 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 SUB TOTAL RATA-RATA 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Kabupaten Bojonegoro Banyuwangi 5 5 5 5 5 25 0.50 22 0.44 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 3 3 4 4 5 5 5 1 4 3 4 92 0.63 25 0.50 94 0.64 30 0.75 5 5 1 4 3 1 5 5 5 4 5 5 5 4 4 1 1 5 5 5 5 4 5 29 0.73 5 5 5 4 5 5 4 3 1 1 1 39 0.53 5 5 5 5 5 4 4 4 4 1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 4 5 100 0.68 19 0.48 44 0.60 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 1 5 5 5 5 5 5 303 Karanganyar 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 50 0.68 4 4 4 3 5 5 3 4 5 1 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) Yogyakarta, 18-19 Maret 2016 Variabel Penilaian No. Item Kuesioner Layanan (Bobot 15%) Aktivitas Media Sosial (Bobot 10%) Keamanan (Bobot 5%) SUB TOTAL RATA-RATA 55 56 57 58 SUB TOTAL RATA-RATA 59 60 61 62 SUB TOTAL RATA-RATA 63 SUB TOTAL RATA-RATA Total RATA-RATA Total SKOR ISSN: 2089-9815 Kabupaten Bojonegoro 42 0.63 Banyuwangi 38 0.57 5 5 1 1 12 0.45 5 5 5 5 20 0.75 5 4 4 4 17 0.43 4 5 4 5 4 4.18 83.65% 5 5 5 5 20 0.75 18 0.45 4 0.20 304 Karanganyar 48 0.72 3 5 5 5 18 0.45 4 4 0.20 4.06 81.15% 4 4 0.20 4.71 94.17%