YS212 - Koresy, Yerusalem dan Bait Suci (Yesaya 44:28)

advertisement
Page 1 of 11
10/18/16 - YS212 - Koresy, Yerusalem dan Bait Suci (Yesaya 44:28)
Ini suatu nubuatan tentang Koresy, Yerusalem dan bait suci. Dalam nubuat
Yesaya disini, jelas disebut nama Koresy, tetapi dalam nubuatan Yeremia
tidak disebutkan, tetapi itu tentang Koresy.
Beberapa orang mengatakan dia adalah anak Ester. Ini kemungkinan besar,
benar. Hanya saja belum ditemukan ayat2nya
ini sudah digenapi oleh raja Koresy, raja Farsi itu dalam:
Ezr 1:1-2
1 Sebermula, maka pada tahun yang pertama dari pada kerajaan Koresy, raja
Farsi itu, supaya sampailah firman Tuhan yang telah dikatakan oleh Yermia,
digerakkan Tuhan akan hati Koresy, raja Farsi itu, sehingga disuruhnya
berseru-seru dalam segala kerajaannya dan dilayangkannya pula beberapa
pucuk surat, bunyinya:
2 Demikianlah titah Koresy, raja Farsi: Bahwa Tuhan, Allah yang di sorga,
sudah mengaruniakan kepadaku segala kerajaan yang di atas bumi, dan
disuruhnya aku membuat baginya sebuah rumah di Yeruzalem, yang di tanah
Yehuda. (TL)
Dia menyuruh orang Israel pulang kembali ke Israel dan memberinya fasilitas
yang lengkap untuk pulang, juga semua alat2 bait suci yang dahulu dirampas
oleh Nebukadnezar, dikembalikan kepada orang2 Israel supaya mereka bisa
membangun dan memulihkan kembaliYerusalem dan bait sucinya. Ini suatu
pemulihan yang ajaib, yang tidak bisa dipikirkan oleh pikiran manusiawi.Ini
suatu hal yang luar biasa meskipun baru penggenapansecara jasmani. Tuhan
sudah berfirman lewat nabi bahwa Yehuda akan dibuang ke Babil selama 70
tahun lalu sesudah itu mereka akan kembali dan mendirikan bait Allah yang di
Yerusalem.
Yer 25:11-12
11 Maka segenap negeri ini akan menjadi suatu kerobohan batu dan
kerusakan, dan segala bangsa ini akan diperhamba tujuh puluh tahun
lamanya.
Page 2 of 11
12 Tetapi akan jadi apabila genaplah sudah tujuh puluh tahun itu, bahwa Aku kelak
membalas segala kejahatannya kepada raja Babil dan kepada bangsa itu,
demikianlah firman Tuhan, dan lagi kepada tanah orang Kasdim dan Kujadikan dia
kelak suatu kerobohan yang kekal. (TL)
Waktu Yeremia bernubuat tentang 70 tahun, tidak disebut nama raja Koresy. Nama
ini belum dibuka, baru sesudah 70 tahun, nama itu nyata 2Taw 36:22,23. Tetapi
hidup sebelum Yeremia dalam pemerintahan Uzia, Yotam, Ahaz dan Hizkia.
Dan nama ini sudah ada dalam nubuatan Yesaya yang sudah hidup sebelum
Yeremia.
Koresy adalah gembalaKu Yes 44:28, Dialah yang Kuurapi Yes 45:1. Jadi
Koresy adalah gambaran atau nubuatan tentang Kristus yang diurapi (Kristus
= diurapi = Mesias, bhs. Ibrani). Ada beberapa orang dalam Wasiat Lama yang
juga melambangkan Kristus, misalnya Musa adalah gambaran dari Kristus.
Juga Salomo dan Sulamit (ilham Tuhan dalam buku Kidung Agung) juga
adalah gambaran dari Tuhan yesus dan Gereja atau mempelaiNya. Begitu juga
disini Koresy melambangkan Kristus, istimewa sebagai gembala yang
membawa domba2Nya kembali ke Yerusalem dan membangun kembali
Yerusalem dan bait Allah. Ini adalah yang diurapi dan menjadi (gembala yang
Agung, TB). (KJI, TL).
1Pet 5:4
Dan apabila itu kelihatan, kamu akan menerima sebuah mahkota kemuliaan
yang tidak akan layu. (KJI)
gembala adalah Mengapa diberi sebutan gembala? Mengapa tidak
dinamakan Raja yang maha besar, Imam dll. Ini ada hubungannya dengan isi
nubuat ini, yaitu:
Orang yang itulah .
Yoh 21:15
Kemudian, sesudah mereka sarapan, Yesus berkata kepada Simon Petrus,
"Simon, putra Yunus, lebih daripada orang-orang ini?" Jawab Petrus
kepada-Nya, "Ya, Tuhan, Engkau tahu bahwa saya mengasihi-Mu." Ia berkata
Page 3 of 11
kepada Petrus, anak-anak domba-Ku." (KJI) (16-17)
Orang2 ini mencintai Tuhan, juga mencintai jiwa2 dalam lingkungannya, atau yang
dibebankan Tuhan kepadanya dan ia memberi makan dan menggembalakan
domba2nya.
di hadapan Allah (tetapi untuk orang Mesir ini pelayanan yang hina Kej
46:34). Mengapa mulia bagi Allah? Sebab Allah itu kasih, dan gembala itu
karena kasih memelihara domba2Nya, bahkan bersedia mati untuk domba2
yang digembalakannya Yoh 10:15. Setiap orangtua adalah gembala bagi
anak2nya. Setiap pemimpin dalam Gereja (pemimpin yang manapun) adalah
gembala bagi orang2 yang dipimpinnya. Gembala ini yang sangat
memperhatikan keselamatan dan pertumbuhan rohani domba2nya yaitu
orang2 yang dipimpinnya Ibr 13:17.
itu nasibnya celaka Mrk 6:34.
Digembalakan dan dibawa kembali ke Yerusalem. dari Tuhan bagi Koresy
yang disebut dengan nama gembala itu. Pemimpin2 atau gembala2 dari
domba2, akan membawa umat Tuhan kembali ke Yerusalem membangun bait
Allah. Inilah gambaran dari Gereja Tuhan yang digembalakan, dipimpin oleh
Kristus dan hamba2nya (gembala2) untuk membangun bait Allah di
Yerusalem.
Inilah gambaran dari proyek penyelesaian rencana Allah. Gereja akan
disempurnakan, menjadi mempelai perempuan Anak domba Allah, maka
dengan demikian seluruhrencana Allah digenapkan. Luar biasa.
Orang2 beriman yang jadi tawanan, akhirnya dipulihkan Yoel 2:25 dan
dibangunkan kembali oleh Kristus menjadi Gereja yang akan ikut dalam
pengangkatan, bahkan sebagian dari Gereja Tuhan menjadi Yerusalem baru
(orang2 yang sempurna, 144.000 orang Wah 14:1) yaitu menjadi mempelai
Anak domba Allah Wah 21:2,9.
Putra manusia Yesus yang digambarkan disini sebagai Koresy adalah
seorang yang selalu melakukan segala kesukaan BapaNya. Beberapa kali ada
suara dari Surga yang mengatakan hal ini, misalnya:
Mat 3:17
Page 4 of 11
Dan lihatlah suatu suara keluar dari Sorga berkata: "Inilah Putra-Ku yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan." (KJI) (17:5).
Hal ini juga dikatakan dalam Yes 44:28; 42:1; 45:1 Begitu juga orang2 yang menjadi
sempurna adalah orang2 yang selalu memperkenankan Tuhan. Kol 1:10. Juga
seperti Daud Kis 13:22. Tuhan minta supaya kita hidup seperti ini, yaitu hidup bagi
kesukaanNya.
Dari (Luar Halaman) menjadi (Halaman), lalu menjadi (Ruangan Suci) dan
baru sesudah itu menjadi (Ruangan Maha Suci). Kalau seorang beriman tidak
hidup memperkenankan Tuhan, tidak mungkin ia bisa tahan di akhir zaman,
tidakbisa tumbuh terus, apalagi menjadi sempurna.
Memang kita diciptakan untuk kesukaan Allah.
Wah 4:11
"Layaklah Engkau, o Tuhan menerima kemuliaan dan hormat dan kuasa;
karena Engkau telah menciptakan segala sesuatu, dan untuk kesukaanmu,
mereka ada dan sudah diciptakan." (KJ)
Ini bukan karena Allah itu egois, tetapi sebab ini yang bisa menyelamatkan
dan menguntungkan diri kita sendiri. Kalau orang2hidup untuk diri kita sendiri
menurut daging itu berarti mereka dalam tangan iblis dan akhirnya dari neraka
kekal. Tetapi kalau orang2 berimanhidup memperkenankan Tuhan maka
mereka akan tetap selamat dan jadi mulia di dalam Surga. Jadi Tuhan
memerintahkan kita untuk hidup bagiNya itu sama sekali bukan karena Tuhan
hendak mengambil untung dari kita. Itu tidak mungkin sebab Allah itu kasih,
Ia tidak butuh apa2 dan maha kuasa, bisa berbuat segala tanpa batas dan Ia
sudah lebih dari cukup. Semua ini diperintahkan untuk kebutuhan atau
kemuliaan umat Tuhan sendiri.
Kalau Tuhan menyuruh kita untuk hidup selalu memperkenankannya, itu
sebetulnya adalah bagi keuntungan dan kemuliaan kita sendiri. Sebab orang
seperti ini akan tumbuh terus dengan cepatsampai sempurna seperti Kristus,
penghulu gembala ini dan itulah tingkatan kemuliaan yang tertinggi dan
sempurna bagi manusia.
Page 5 of 11
Rencana Allah untuk menyempurnakan GerejaNya pasti jadi, tidak akan gagal.
Orang2 yang menolak untuk ikut dalam proyek ini adalah orang yang dan ,
dan mereka akan tersingkir dan digantikan orang lain yang mau.
Mat 21:43
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, Kerajaan Allah akan dan bangsa yang
(KJI)
Betapa bodoh orang yang tidak mau dibangunkan oleh Allah menjadi
sempurna seperti Kristus. Memang perlu iman untuk bisa hidup suci bahkan
untuk terus bertumbuh sampai sempurna. Tetapi kehendak Allah tidak pernah
gagal atau batal Ay 42:2, Luk 1:37. Semua Firman Allah dan nubuatanNya
pasti jadi.
Kalau Allah sudah mengatakannya, itu pasti jadi. Ini perkara yang luar biasa.
Biasanya orang2 berkata, bahwa manusia tidak mungkin menjadi sempurna.
Apalagi orang dunia, mereka berkata: tidak ada gading yang tak retak.
Biasanya bagi orang dunia, yang sempurna itu hanya Allah, tidak mungkin
untuk manusia, apalagi kalau kita melihat begitu banyak kekurangan dari diri
kita sendiri, dari saudara2 kita bahkan dari Gereja sedunia. Tetapi kalau Tuhan
sudah berkata, itu pasti jadi.
Jangan berpikir manusiawi (yaitu percaya bahwa tidak mungkin manusia bisa
menjadi sempurna) tetapi percayalah akan apa saja yang dikatakan Allah, itu
pasti jadi. Berapa kali kita terlalu lelah bahkan bisa putus asa melihat
kekurangan2 kita sendiri atau orang2 sekitar kita, tetapi jangan putus asa,
pasti bisa, rencana Allah pasti jadi dan berbahagialah orang yang percaya
akan Firman Tuhan. Luk 11:28.
ini adalah Kalau kita melihat tubuh Kristus, ada yang baik, ada yang jelek,
ada yang rusak, ada yang sungguh2 ingin tumbuh, tetapi rata2 terlalu jauh
dari kesempurnaan. Tetapi tetap percayalah, orang yang percaya dan mau
pasti bisa jadi sempurna atau ikut pengangkatan yang tidak percaya, tidak
mau, akan tertinggal; Wah 11:2.
Mengapa untuk bait suci dikatakan tentang pondasi? Mengapa tidak langsung
dikatakan tentang pembangunan gedung seluruhnya? Sebab pondasi itu
Page 6 of 11
bagian yang mutlak perlu, sangat penting untuk pembangunan seluruhnya.
. Tanpa pondasi tidak bisa membangun.
Apa pondasi kita? Tidak ada lain karena Kristus yang menjadi pondasi kita.
1Kor 3:11
Karena tiada seorangpun yang dapat meletakkan alas yang lain, kecuali alas
yang telah diletakkan, (KJI) (Mat 7:24-28),
Untuk menjadi sempurna, perlu diperhatikan pondasinya! Kalau tidak ada
pondasi yang betul, maka kita terlalu jauh mengharapkan kesempurnaan!
antara selamat dan sempurna. Itu berbeda banyak, seperti membangun
rumah untuk satu lantai atau 100 lantai, misalnya untuk keselamatan,
seluruhnya bisa diselesaikan dalam 10 menit atau 1 jam saja. Misalnya
penjahat yang sesudah meng-olok2 Putra manusia Yesus (yang di salib
ber-sama2 dia), lalu bertobat, maka dalam waktu beberapa menit saja ia sudah
beroleh selamat dan masuk Surga, tingkat Firdaus Luk 23:43. Sama seperti
orang membangun tenda, 1 jam selesai, atau membangun rumah 1 lantai,
pondasinya ringan dan tidak dalam, sudah cukup. Tetapi mereka yang
membangun pondasi untuk satu lantai, akan roboh waktu
dipaksakanmembangun 5 lantai, apalagi 100 lantai.Pondasi itu harus
dibangun sesuai dengan rencana pembangunan keseluruhannya.Misalnya
membangun 1 atau 5 atau 100 lantai itu pondasi sangat berbeda.
Tidak mungkin membangun untuk 5 atau 100 lantai, di atas pondasi yang
hanya untuk satu lantai,tidak mungkin! Sebab itu sekarang (atau dari
permulaan) kita harus mengerti tentang kesempurnaan rencana Allah
sehingga pondasi yang kita bangun, bukan untuk sekedar selamat, seperti
penjahat yang di salib itu, tetapi supaya kita bisa bertumbuh terus, ditambahi
terus sampai sempurna atau setinggi mungkin sekalipun belum
sempurna.(Misalnya sempurna itu 100 tingkat, kalau kita hanya membuat
pondasi untuk 1,30 atau 60 tingkat, pasti tidak mungkin membangun sampai
100 tingkat).
. Banyak orang tidak mau memikirkan rencana Allah tentang kesempurnaan.
Jangan hanya mengerti tentang yang sekarang, tetapi harus lengkap mengerti
Page 7 of 11
seluruh kebenaran Firman Tuhan (Kis 20:20) termasuk tentang kesempurnaan
dan akhir zaman. Orang yang tidak mengerti tentang kesempurnaan,
bagaimana bisa membangun pondasi untuk menjadi sempurna! Sebab itu kita
harus mengerti tentang kesempurnaan dan akhir zaman, bukan besok2 saja
baru mau mengerti!
Mereka yang hanya membangun untuk satu lantai saja akan roboh tidak lama lagi
waktu dosa meningkat dengan hebat. Kita menghadapi dua puncak yaitu dosa dan
kesucian yang meningkat sampai sempurna, bukan hanya kesucian atau dosa saja
Wah 22:11. Kita mengharapkan bisa tahan dalam godaan dan ujian dahsyat yang
akan makin ber-tambah2.
Kemampuan rohani yang cukup (pas2an) untuk sekarang, tidak cukup untuk
kesukaran2, godaan dan ujian2 yang akan datang! Misalnya problem, kesukaan,
godaan dan ujian yang sekarang itu 7 dan kemampuan kita 8, kita bisa
mengatasinya, pas2an. Menurut Wah 22:11 dosa (yang menyebabkan segala
kesukaran, kejahatan dan ber-macam2 kemelut di akhir zaman) itu akan meningkat
misalnya sampai 154, maka kemampuan yang tetap (suci) tidak cukup untuk
menghadapinya, akan gugur dari iman, jatuh dalam dosa dan binasa dalam dosa,
hilang keselamatannya. Sebab itu kemampuan kita juga harus meningkat lebih
tinggi dari peningkatan dosa dan kejahatan. Misalnya tingkat rohani kita harus
meningkat sampai 18 atau 20, baru kita bisa tahan dan terus bertumbuh, ikut dalam
proyek penamatan Allah yaitu penyempurnaan Gereja yang indah sekali.
Jangan lupa, membangun pondasi itu suatu bagian yang penting dan besar, tetapi
tidak tampak keindahannya bahkan ditanam, tidak kelihatan.
Biasanya dalam pembangunan gedung2 zaman sekarang, untuk pondasi yang
sesuai dibutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama yaitu Begitu pula hal ini
bisa menjadi gambaran untuk perkara2 rohani, bahwa membangun pondasi
itu tidak bisa tetapi harus diberi prioritas. Harus ada pengorbanan waktu,
usahaharga, perhatian dst! Jangan sambil lalu! Misalnya kita harus Tuhan
dua kali ganda, (seperti Elia 1Raj 19:5-8, pondasinya cukup untuk bisa
menjadi sempurna). Tebus waktu Ef 5:16 KJI untuk belajar Firman Tuhan lebih
banyak, untuk selalu berdoa dengan tekun dan sehingga kita mendapat
pengurapan dua kali ganda seperti Elisa 2Raj 2:10. (Betul Elisa belum
sempurna, sebab ia mati, tetapi heran, tulang2nya bisa membangkitkan orang
mati. Tulang2nya se-olah2 sudah siap untuk bangkit, ada kuasa yang limpah
di dalamnya. Bandingkan dengan orang hidup, hampir2 tidak ada yang bisa
membangkitkan orang mati, tetapi disini tulang2 Elisa bisa. Mungkin tingkatan
Elisa hanya sedikit di bawah sempurna. Tetapi jangan mencari tulang2 orang
Page 8 of 11
mati, nanti iblis yang bekerja).
Kita juga harus dalam tubuh Kristus dengan baik sehingga kekuatan kita naik
ber-lipat2 kali ganda dan ini perlu untuk menghadapi tantangan akhir zaman
yang begitu dahsyat Im 26:8. Juga dalam kesucian sehingga (MAK = di ana,
dalam hal pa saja dan apan saja) dan dalam segala waktu Past tense, Present
tense, Future (PPF).
Kalau harus mengkhususkan (bahkan seperti pembangunan gedung2) perlu
adapengorbanan waktu, biaya, perhatian, penyangkalan diri begitu banyak
(30%), baru kita bisa mempunyai pondasi yang kuat untuk dibangun sampai
sempurna, dan kuat menghadapi peningkatan dosa yang seperti air bah,
angin ribut segala macam ajaran2 palsu dan hujan deras dari segala
malapetaka akhir zaman di akhir zaman ini. Mat 7:24-28. Perhatikan baik2
untuk yang sesuai, jangan sambil lalu, jangan terlambat!
sudah waktunya membangun fondasi, bukan nanti kalau sudah sempurna
baru membangun pondasi. Mat 24:42.
Kita harus sudah punya pondasi untuk segala kesukaran, godaan dan ujian
yang akan datang!
diberikan sekarang (sebab memang belum waktunya) seperti misalnyaHujan
akhir, pembukaan seluruh Firman Tuhan, hukum atau disiplin yang keras
dalam Gereja, jabatan2, persekutuan tubuh Kristus yang baik, Im 26:8, mahir
pikul salib dan berjalan dalam Roh, pelayanan orang sempurna dll. Ini semua
menyebabkan kemampuan rohaninya sangat meningkat, sanggup
menghadapi aniaya yang dahsyat, godaan dan ujian tingkat tinggi (kalau itu
diukur untuk ukuran kemampuan yang ada sekarang, sudah melebihi batas
yang sekarang 1Kor 10:13).
Karena kita belum mendapat semua fasilitas akhir zaman untuk menjadi
sempurna, maka
kita belum bisa menjadi sempurna
Tetapi ada beberapa orang Wasiat Lama seperti Henokh, Elia, Musa sudah
bisa jadi sempurna! Orang2 Wasiat Baru pasti juga ada beberapa yang
termasuk perkecualian (ini se-olah2 seperti "Buah2 sulung" atau
Page 9 of 11
perkecualian dalam Wasiat Baru pasti lebih banyak dari Wasiat Lama sebab
fasilitas yang ada sekarang dalam Wasiat Baru, jauh lebih banyak daripada
Wasiat Lama, sebab itu sekarang, pasti lebih banyak yang bisa menjadi
sempurna daripada orang Wasiat Lama. (Beberapa yang sudah memasang
pondasi lebih dahulu bisa ikut dalam "buah sulung itu" (atau pengecualian
ini), kalau toh tidak bisa masuk golongan perkecualian ini (yang hanya sedikit
jumlahnya),maka yang lebih penting adalah orang2 yang mempunyai pondasi
ini akan masuk dalam panen besar dimana sebagian menjadi sempurna).
Orang yang tidak mau tidak akan tahan dalam hari2 yang akan datang dan
tidak bisa mengalami pertumbuhan yang indah dan mulia (masuk dalam
zaman keemasan Gereja).
Sebab itu mulailah sekarang (bahkan beberapa orang yang sudah
mengerti,hidup dipimpin Roh, sudah membangunnya dan siap).Jangan
terlambat, jangan membuang waktu dan kesempatan dengan sia2. Mulailah
membuat pondasi sekarang ini. Kalau Minggu ke-70 Daniel mulai, itu sudah
terlambat dan pasti gugur dan tertinggal atau jatuh dan hanyut dalam banjir
(atau tsunami) dosa, mati dan masuk Neraka.
Jangan terus dengan hidup sia2. Sebab kalau tidak punya fondasi yang betul,
jangan harap bisa dibangun dalam rencana Allah yang besar untuk hari2 yang
akan datang, sebab justru orang2 itu akan roboh dalam dosa (apalagi dosa
akhir zaman itu sangat hebat, terang2an, kuat seperti air bah atau tsunami
sehingga pada akhir zaman itu (orang2 dosa makin hebat berdosa Wah
22:11; itu berarti tidak bisa dibangun kembali (kerobohannya besar), rusak
total dan binasa Mat 7:24-28. Kalau sekarang belumpunya fondasi (atau yang
terlambat), lekas2 bangunkan fondasinya, kalau tidak, orang2 seperti ini akan
roboh dan binasa untuk kekal.
yang akan datang, yaitu mengerti tentang penamatan kesempurnaan rencana
Allah. Kalau seorang (dalam pengurapan Roh Kudus) baru bisa ber-buah2
sampai 100 (sempurna). Mat 13:23.
untuk hari2 yang akan datang yang dahsyat, bukan hanya untuk sekarang,
bukan hanya untukselamat, tetapi tumbuh terus sampai bisa ikut
pengangkatan atau sempurna. Ingat pondasi itu proyek besar (dalam
bangunan kurang lebih 30% biaya, waktu, dll) yaitu dengan 2 Gomer manna,
pengurapan dua kali ganda. Kesucian yang tertib (MAK, PPF = Past Tense,
Present Tense & Future), penyerahan, mahir berjalan dalam Roh, mahir pikul
salib, mahir bersekutu dalam persekutuan tubuh Kristus dst seperti 7 KPR
Page 10 of 11
yang dobel!
itu Sambungannya itulah pengolahan dan pertumbuhan rohani lebih lanjut,
itu lebih berat dan harus sungguh2 supaya jangan roboh, hanyut dan binasa!
Sebab itu Tuhan menyuruh kita bersedia sekarang Mat 24:42, kalau tidak,
tidak bisa tahan menghadapi hari2 yang dahsyat, yaitu saat2 penyempurnaan.
Jadi kita mutlak perlu membangun fondasi mulai sekarang, meskipun kita
tidak/ belum masuk dalam Minggu ke-70 Daniel. Sekarang ini kita sudah harus
membangun pondasi supaya jangan roboh dan binasa di hari2 yang akan
datang, dimana akan terjadi banyak kejatuhan.
1Tim 4:1
Tetapi Roh itu berkata dengan jelas bahwa pada hari-hari terakhir, beberapa
orang karena berpaling kepada roh yang menyesatkan dan ajaran setan-setan
(KJI) (2Tes 2:3).
Mereka yang punya fondasi dan setia terus sampai mati akan terus tumbuh!
Berbahagialah orang yang percaya akan Firman Tuhan ini dan melakukannya.
Luk 11:28.
Kalau sudah selesai dan Gereja Tuhan sudahdiangkat, maka Yerusalem dan
Halaman Bait Allah akan diserahkan pada Antikris dan di-injak2 selama 3,5
masa.
Wah 11:2
tetapi biarkanlah halaman yang di luar Bait Allah itu, jangan mengukurnya,
karena ia sudah diberikan kepada orang kafir dan kota yang kudus itu akan
diinjak-injak mereka empat puluh dua bulan lamanya." (KJI)
Tetapi yang diangkat dan yangsudah jadi sempurna, itu sudah menggenapkan
nubuat atau rencana Allah, yaitu kembali ke Yerusalem, membangun bait
Allah, yaitu tubuh Kristus sampai sempurna, menjadi Gereja yang sempurna,
mempelai Kristus! Nubuatan Allah pasti jadi. Sisa2 yang tertinggal yang tidak
percaya, yang tidak mau diolah untuk masuk dalam rencana Allah, itu akan
gugur,gagal, sebab mereka tidak percaya dan tidak mau diolah. Mereka tidak
Page 11 of 11
punya pondasi, bagaimana bisa dibangun terus sampai ke arah
kesempurnaan dan sempurna. Yang percaya dan mau diolah akan
membangun pondasi yang teguh lalu terus membangun di atasnya,
bertumbuh terus sampai mengalami rencana Allah yang sangat mulia, indah
untuk kekal.
Nyanyian:
O Yerusalem kota mulia.
hatiku rindu ke Sana.
Download