Segmentasi Sel Darah Putih pada Citra Mikroskopis

advertisement
Segmentasi Sel Darah Putih pada Citra Mikroskopis Leukemia
Berdasarkan Informasi Warna dan Region of Interest
Menggunakan K-means dan Operasi Morfologi
Nama Mahasiswa
NRP
Pembimbing
: Shofiya Syidada
: 5112201048
: Dr. Eng. Nanik Suciati, S.Kom, M.Kom
Dr. Eng. Chastine Fatichah, S.Kom, M.Kom
ABSTRAK
Pada bidang medis, analisis citra mikroskopis sel darah merupakan suatu
hal yang penting untuk mendiagnosa penyakit yang sedang diderita oleh pasien
seperti leukemia. Diagnosa penyakit leukemia dilakukan dengan pengamatan
terhadap bentuk, populasi dan jenis sel darah. Segmentasi citra sel leukemia
menjadi area inti sel dan sitoplasma merupakan tahap paling penting untuk
mengenali jenis sel leukemia.
Beberapa metode untuk melakukan segmentasi sel leukemia telah
dikembangkan. Secara umum metode-metode yang digunakan adalah clustering,
thresholding, watershed, operasi morfologi citra dan metode hybrid. Metode
hybrid merupakan kombinasi dari beberapa metode seperti clustering dan
thresholding, clustering dan operasi morfologi.
Metode-metode segmentasi citra sel leukemia sebelumnya mampu
melakukan segmentasi inti sel dan sitoplasma pada citra mikroskopis sel darah.
Namun metode-metode segmentasi tersebut belum fleksibel terhadap adanya
variasi warna akibat proses staining serta terhadap variasi nilai perbesaran ukuran
sel saat pengamatan pada mikroskop. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan
dikembangkan metode segmentasi sel darah putih leukemia untuk mendapatkan
area inti sel dan sitoplasma secara otomatis yang fleksibel terhadap variasi warna
serta variasi ukuran sel. Metode usulan ini melakukan clustering warna
menggunakan K-means dengan penentuan area klaster berdasarkan informasi
region of interest yang diperoleh dari operasi morfologi citra.
Data uji yang digunakan adalah 15 citra mikroskopis leukemia dengan
variasi skala ukuran sel yang berbeda dan 20 citra mikroskopis leukemia dengan
variasi warna yang berbeda. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan,
penggunaan ukuran structuring element (SE) dinamis meningkatkan performa
segmentasi sel darah putih dengan nilai rata-rata akurasi, TPR dan FPR adalah
98.38%, 81.89% dan 0.55%. Metode usulan dapat melakukan segmentasi sel
darah putih pada data citra dengan variasi warna yang berbeda secara lebih baik,
yaitu dengan nilai rata-rata akurasi, TPR dan FPR adalah 93.07%, 84.14% dan
2.86%
Kata kunci : clustering, morfologi citra, region of interest, segmentasi
iii
[Halaman ini sengaja dikosongkan]
iv
Download