kitab yosua - alexiusletlora.com

advertisement
PERTEMUAN KE IV KELAS ALKITAB
GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
KITAB YOSUA
Informasi Tentang Nama dan Peran Yosua :
ELISAMA (Kepala Suku Efraim)
N U N (Ayah dari Yosua)
YOSUA = HOSEA = KESELAMATAN
YEHOSYUA (Terjm. Ibrani yang memiliki nilai Ilahi)
I’e s o u s (YESUS – Terjm. Yunani)
YESYU’ (Penyusutan kata dalam Bhs. Aram – Neh 3 : 19)
YOSUA BIN NUN, cucu Elisama –
Kepala Suku Efraim
(I Taw 7:27; Bil 1:10)
Musa menambahkan nama yang
memiliki nilai Ilahi yang
menyebutnya YEHOSYUA
(Terjm. Ibrani) yang dalam Bhs.
Indonesia menjadi YOSUA,
Sedangkan Terjm. Yunani
IESOUS (Ind. YESUS) terjadi
penyusutan kata dalam
bahasa Aram : YESYU
Di Alkitab Ada 2 Nama Yosua
selain Yosua Bin Nun,
Mereka itu adalah:
YOSUA Bin YOSEDEK, Imam Besar pada
masa pemulihan (537 SM); tetapi laju
pemulihan mendapat perlawanan,
namun hatinya diteguhkan ketika
mendengar nubuat-nubuat HAGAI dan
ZAKHARIA, khususnya menyangkut
pembenaran oleh Kasih Karunia Allah
(Za 3)
YOSUA orang BET-SEMEN
disebut dalam 1 Sam 6:14,
dialah pemilik ladang,
kemana Tabut Perjanjian
dibawa waktu orang Filistin
mengemabalikannya ke
Israel.
PERAN YOSUA
1. Sebagai Pembantu Pribadi,
yang diberi perintah
membentuk pasukan terdiri
dari suku-suku Israel yang
belum terorganisir; untuk
memukul mundur tentara
Amalek yang akan menyerang
(Kel. 17)
2. Waktu MUSA ke Gunung Sinai, Yosua
siaga ke Kemah Pertemuan-Kemah Suci
(Kel.40); bagian dalam isinya TABUT
HUKUM; di depan pintu diletakkan
MEZBAH KORBAN BAKARAN; diantara
Mezbah dan Kemah ada BEJANA
PEMBASUHAN YANG BERISI AIR.
3. Waktu siaga YOSUA belajar dan
Sabar menantikan YAHWEH (YHWH).
4. Di dataran dekat sungai Yordan, Dia
Ditahbiskan secara resmi sebagai
pengganti MUSA menjadi Panglima
tentara, setingkat dengan ke Imaman ELEAZAR (Bil 27: 18 dan 19C)
5. YOSUA menduduki dan memperkuat
daerah GILGAL dan mengalahkan
persekutuan bangsa-bangsa
KANAAN.
Ia juga memimpin setiap
penyerangan, sejauh itu
kepetingan Israel.
Yosua juga mendorong suku-suku
agar segera menduduki Tanah
KANAAN.
6. Sewaktu masa akhir kepemimpinannya tiba, Ia memberi teladan
dengan mengundurkan diri dan
pindah ke tanahnya sendiri di
TIMNAT-Serah di Gunung EFRAIM
7. Yosua Meninggal pada usia 110 tahun
di makamkan ditanahnya sendiri. Ia
lahir di MESIR
YOSUA, KITAB
1. Bangsa Israel memasuki Tanah
Kanaan dan cara membagi-bagi
tanah itu kepada suku-suku
Israel.
2. Cerita rinci bagaimana mereka
menyebrangi Sungai Yordan dan
merebut daerah itu sebagai basis
untuk serangan selanjutnya
3. Menceritakan dan pertempuran
yang memusnahkan kekuasaan
bangsa Kanaan, kemudian
kemenangan-kemenangan tentara
Israel.
4. Wasiat Rohani oleh Yosua,
puncaknya Perjanjian Nasional
di SIKHEM
GARIS BESAR KITAB YOSUA
I.
PASAL 1 : 1 – 11 : 23 = Orang Israel
memasuki Tanah Kanaan.
i.
Pasal 1:1-4:24
Terjadi Pergantian
pimpinan. Penugasan TIM penyidik
menyeberangi Sungai Yordan
ii. Pasal 5:1-8:35
Pangkalan depan.
GILGAL – Yeriko – Ai.
iii. Pasal 9:1-10:43
Pertempuran di
wilayah Selatan kota-kota HEWI ditaklukan.
iv. Pasal 11:1-23
Pertempuran di
wilayah Utara dan kemenangankemenangan selanjutnya.
II. PASAL 12 : 1 – 24 : 33 = Tanah
KANAAN Diduduki.
i.
Pasal 12:1-24
dikalahkan.
ii. Pasal 13:1-17:18
Daftar Musuh yang
Tugas yang tak
kunjung selesai; transyordan; Kaleb;
daerah Yehuda; daerah bagian EFRAIM dan
MANASYE.
iii. Pasal 18:1-21:45
Pemukiman yang
kemudian; Pertemuan di Silo; kota-kota
perlindungan; kota- kota orang Lewi.
iv. Pasal 22:1-24:33
Mezbah
kesaksian;
pesan YOSUA dan Perjanjian di
SIKHEM.
PENULIS, SUMBER
Dalam Kitab YOSUA banyak point yang telah di
gemakan dalam Kitab ULANGAN muncul
kembali. Sehingga kritik PENTATEUKH (Analis
Sumber) dilanjutkan dalam Kitab YOSUA; sebab
itu muncul isyu “HEKSATUK” (Buku Berbagi
Enam); Teori ini tidak bertahan, sebab :
a.
b.
Tolak ukurnya beragam dan melahirkan
silang pendapat
Sumber P, jika ada sukar sekali
diidentifikasikan.
c. YOSUA lebih dekat pada Kitab NabiNabi terdahulu ketimbang ULANGAN
dalam bentuk dan gagasannya.
Seorang Analisis Perjanjian Lama C.R North , The
Old Testement and Modern Study, membuat
Pendekatan segar dengan menekankan pentingnya
Tradisi dan Perkembangannya. Teori ini melihat
seorang Penulis Kitab YOSUA adalah Seorang
Penyunting kumpulan tradisi-tradisi Kudus dan
catatan kependudukan ISRAEL, untuk membuat
sesuatu yang merupakan bagian dari “sejarah
Deutronomis”, yang kemudian hari karyanya
diperbaiki oleh Sumber P.
AMANAT ROHANI KITAB YOSUA
Pentingnya Kitab YOSUA terutama
terletak dalam hal :
1. Memaparkan KESETIAAN ALLAH pada
JANJINYA
2. Menyajikan Perkembangan maksud
ALLAH bagi BANGSA ISRAEL
3. Menyajikan sebab musabab suatu
kegagalan yang telah diberitahukan
lebih dahulu (Yos 18:3).
4. Menyajikan teladan bagi murid YESUS,
perihal rohani, yakni; Kepercayaan,
Ketaatan, dan
Kesucian yang benarbenar dipertaruhkan waktu memasuki
Kanaan.
Download