materi manajemen pendidikan kejuruan 7

advertisement
ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI
PROSES ASESMEN
– Penyusunan kisi-kisi
– Penentuan metode asesemen
– Pemilihan bentuk instrumen
– Penyusunan item instrumen
Prinsip Dasar
• Kualitas instrumen mempengaruhi
cara belajar mahasiswa
• Instrumen yang baik mengukur tingkat
berpikir menengah sampai tinggi
Standar Kompetensi Pendidik




Kompetensi pedagogik
termasuk melakukan
Asesmen
Kompetensi kepribadian
Kompetensi profesional
Kompetensi sosial
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
• Pengetahuan, berkaitan dengan ranah
kognitif
• Ketrampilan, berkaitan dengan ranah
sensorimotor
• Kepribadian, sikap dan minat, berkaitan
dengan ranah afektif
DIMENSI PENGETAHUAN
• Pengetahuan fakta: Elemen dasar yang
harus diketahui
• Pengetahuan konseptual: Hubungan antar
elemen dasar
• Pengetahuan prosedural: Inkuiri, metode,
teknik.
• Pengetahuan metakognitif: Pengetahuan
kognitif diri sendiri – mengembangkan
sendiri.
DIMENSI PROSES KOGNITIF
1. Mengingat: Memori jangka panjang
2. Memahami: Membangun makna informasi
3. Menerapkan: Menggunakan suatu prosedur
pada suatu situasi baru
4. Menganalisis: Menguraikan materi ke bagianbagian kemudian menentukan hubungan antar
bagian-bagian
5. Mengevaluasi: Judgment berdasarkan kriteria
6. Mensintesis: Membangun hipotesis
7. Berimajinasi: menciptakan dan menjelajah
gambaran mental dari situasi yang tidak
tersajikan secara phisik
8. Mengkreasi: menciptakan hal-hal yang
baru/yang berbeda dengan yang sudah ada
Dimensi proses afektif
1.
2.
3.
4.
5.
Menerima (receive)
Menanggapi (respons)
Menerapkan nilai (value)
Mengorganisasi nilai (organize)
Menginternalisasi nilai-nilai ke dalam
dirinya (Internalize)
6. Mengkarakterisasi dengan nilai-nilai yang
sudah diinternalisasi (characterize)
7. Mengagumi/ menghormati (wonder)
8. Menyampaikan gagasan (aspire)
Dimensi proses sensorimotor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mengamati (observe)
Beraksi (react)
Melakukan (act)
Menyesuaikan terhadap situasi/sekitar
(adapt)
Melakukan sesuatu yang sesungguhnya
(authenticate)
Mengharmonisasikan hal-hal yang berbeda
seperti antara gerakan dengan apa yang
didengan/dilihat (harmonize)
Berimprovisasi: membuat hal-hal yang
berbeda/yang lain dari yang lain (improvise)
Menemukan hal-hal baru (inovate)
DIMENSI SOSIAL
1.
2.
3.
4.
5.
Menghubungkan (relate)
Berkomunikasi (comunicate)
Berperanserta(partisipate)
Bernegosiasi (negotiate)
Memutuskan dengan pertimbangan
(adjudicate)
6. Berkolaborasi dengan orang lain
(collaborate)
7. Berinisiatif untuk melakukan hal-hal baru
(inisiate)
8. Mengubah sesuatu yang sudah ada
(convert)
PENGERTIAN ASESMEN
• ASESMEN: Prosedur yang digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang prestasi atau
kinerja seseorang yang hasilnya akan digunakan
untuk evaluasi
• INFORMASI: Data yang diperoleh melalui
pengukuran dan nonpengukuran
• PENGUKURAN: Proses untuk memperoleh
deskripsi numerik atau kuantitatif tentang
tingkatan karakteristik yang dimiliki
seseorang dengan aturan tertentu
• Metode pengukuran dapat dilakukan
melalui tes atau nontes
• TES: metode pengukuran yang menggunakan
alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk
mengukur sampel tingkah laku, dan
jawabannya dapat dikategorikan benar dan
salah
• NONTES: metode pengukuran yang
menggunakan alat ukur untuk mengukur
sampel tingkah laku, tetapi jawabannya tidak
dapat dikategorikan benar dan salah, misal
positif dan negatif, setuju dan tidak setuju,
suka dan tidak suka
• EVALUASI: Tindakan untuk
menetapkan keberhasilan suatu
program pendidikan, termasuk
keberhasilan peserta didik dalam
program pendidikan yang diikuti.
Fokus evaluasi adalah
keberhasilan program atau
kelompok peserta didik
Asesmen
Pengukuran
Nonpengukuran
Profil peserta didik
Tindak lanjut hasil asesmen
Gambar: Proses Asesmen dan Tindak Lanjutnya
KARAKTERISTIK ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI ( ABK )
• ABK berfokus pada hasil, sehingga mahasiswa yang
mengalami kesulitan belajar dalam suatu mata kuliah
harus diberi layanan remedial yang dilaksanakan
sepanjang semester
• ABK dilaksanakan untuk setiap individu dan untuk menentukan
dia sudah menguasai atau belum menguasai kompetensi yang
diajarkan
• ABK mengacu kepada standar/kriteria dan tidak untuk
membandingkan keberhasilan seseorang dengan orang lainnya
• ABK memberi kesempatan mahasiswa dapat mengevaluasi diri
sendiri, sehingga hasil akan lebih bermakna, baik bagi pendidik,
peserta didik, maupun administrator
KARAKTERISTIK ABK (lanjutan)
• ABK bersifat autentik, terbuka, holistik, dan integratif.
Autentik, terfokus kepada kompetensi yang
didemonstrasikan. Terbuka, memberi peluang mahasiswa
merespons secara kreatif. Holistik, mencakup semua
kemampuan dan kompetensi; sehingga berpendekatan
integratif
• KELULUSAN menurut ketercapaian standar yang
ditentukan untuk semua kompetensi utama
• KELULUSAN dinyatakan kompeten atau tidak; lulus atau
tidak
Pedoman Asesmen
é Mengembangkan sistem asesmen
– Menentukan jenis asesmen
– Menentukan bentuk instrumen
é Mentelaah instrumen
é Menganalisis instrumen
é Membuat laporan profil hasil belajar
peserta didik
Prosedur Asesmen berbasis kompetensi
• Menentukan kompetensi yang akan diases
beserta kriterianya.
• Mengumpulkan data berupa bukti-bukti kinerja
mahasiswa (berupa nilai mata kuliah yang
dicapai).
• Mencocokkan bukti kinerja dengan kriteria
kompetensi sesuai dengan jenjang
pendidikannya.
• Mengklasifikasikan mahasiswa menjadi lulus
dan tidak lulus.
Lulus
Menentukan
kompetensi
yang akan
diases dan
kriterianya
Mengumpulkan
bukti-bukti
outcomes
kinerja
yang diases
Mencocokkan
bukti-bukti
kinerja
dengan
kriteria
kompetensi
Menempatkan
orang pada
kategori
kompeten
atau tidak
kompeten
berdasarkan
data yang
diperoleh
Ya
Kompete
n
?
Tidak
Merencanakan
remedi untuk
bagian-bagian
yang belum
kompeten
sesuai dengan
profil hasil
asesmen
Gambar: Prosedur Asesmen Berbasis Kompetensi
METODE DAN BENTUK ASESMEN
No Metode Asesmen
.
1
Bentuk
Asesmen
Instrumen
Tes (gradasi benarsalah)
a. Tes formal
1) Tes tulis
Item tes isian
Item tes uraian
Item tes pilihan ganda
Dll.
2) Tes lisan
 Daftar pertanyaan
3) Tes kinerja
 Item tes paper and
pencil
 Item tes identifikasi
 Item tes simulasi
 Item uji petik kerja
METODE DAN BENTUK ASESMEN (lanjutan)
No. Metode Asesmen
b. Tes nonformal
1) Penugasan
2
Bentuk Instrumen Asesmen





Tugas proyek
Tugas portofolio
Tugas rumah
Dll.
Lembar observasi
2) Observasi
Nontes (positif-negatif, setuju-tidak setuju, suka-tidak
suka)
a. Observasi
 Lembar observasi
a. Wawancara
 Pedoman wawancara
a. Inventori
 Skala inventori
a. Self report
 Kuesioner
FORMAT KISI-KISI
Mata Kuliah:
Semester/sks:
Program studi:
Kompetensi
Indikator
pencapaian
Strategi Asesmen
Metode
Bentuk
Instrumen
No. Item
Instrumen
Operasionalisasi tujuan belajar
Kata-kata yang banyak tafsir
• tahu
• mengerti
• benar-benar mengerti
• menghargai
• sepenuhnya menghargai
• memaahami suatu makna
• Menyukai
lanjutan
Kata-kata yang tidak banyak tafsir
• menuliskan
• menyebutkan
• mengenali/mengidentifikasi
• membedakan/membadingkan
• memecahkan persoalan
• membuat
• menghitung
TERIMAKASIH
Download