ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI PROSES ASESMEN – Penyusunan kisi-kisi – Penentuan metode asesemen – Pemilihan bentuk instrumen – Penyusunan item instrumen Prinsip Dasar • Kualitas instrumen mempengaruhi cara belajar mahasiswa • Instrumen yang baik mengukur tingkat berpikir menengah sampai tinggi Standar Kompetensi Pendidik Kompetensi pedagogik termasuk melakukan Asesmen Kompetensi kepribadian Kompetensi profesional Kompetensi sosial STANDAR KOMPETENSI LULUSAN • Pengetahuan, berkaitan dengan ranah kognitif • Ketrampilan, berkaitan dengan ranah sensorimotor • Kepribadian, sikap dan minat, berkaitan dengan ranah afektif DIMENSI PENGETAHUAN • Pengetahuan fakta: Elemen dasar yang harus diketahui • Pengetahuan konseptual: Hubungan antar elemen dasar • Pengetahuan prosedural: Inkuiri, metode, teknik. • Pengetahuan metakognitif: Pengetahuan kognitif diri sendiri – mengembangkan sendiri. DIMENSI PROSES KOGNITIF 1. Mengingat: Memori jangka panjang 2. Memahami: Membangun makna informasi 3. Menerapkan: Menggunakan suatu prosedur pada suatu situasi baru 4. Menganalisis: Menguraikan materi ke bagianbagian kemudian menentukan hubungan antar bagian-bagian 5. Mengevaluasi: Judgment berdasarkan kriteria 6. Mensintesis: Membangun hipotesis 7. Berimajinasi: menciptakan dan menjelajah gambaran mental dari situasi yang tidak tersajikan secara phisik 8. Mengkreasi: menciptakan hal-hal yang baru/yang berbeda dengan yang sudah ada Dimensi proses afektif 1. 2. 3. 4. 5. Menerima (receive) Menanggapi (respons) Menerapkan nilai (value) Mengorganisasi nilai (organize) Menginternalisasi nilai-nilai ke dalam dirinya (Internalize) 6. Mengkarakterisasi dengan nilai-nilai yang sudah diinternalisasi (characterize) 7. Mengagumi/ menghormati (wonder) 8. Menyampaikan gagasan (aspire) Dimensi proses sensorimotor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mengamati (observe) Beraksi (react) Melakukan (act) Menyesuaikan terhadap situasi/sekitar (adapt) Melakukan sesuatu yang sesungguhnya (authenticate) Mengharmonisasikan hal-hal yang berbeda seperti antara gerakan dengan apa yang didengan/dilihat (harmonize) Berimprovisasi: membuat hal-hal yang berbeda/yang lain dari yang lain (improvise) Menemukan hal-hal baru (inovate) DIMENSI SOSIAL 1. 2. 3. 4. 5. Menghubungkan (relate) Berkomunikasi (comunicate) Berperanserta(partisipate) Bernegosiasi (negotiate) Memutuskan dengan pertimbangan (adjudicate) 6. Berkolaborasi dengan orang lain (collaborate) 7. Berinisiatif untuk melakukan hal-hal baru (inisiate) 8. Mengubah sesuatu yang sudah ada (convert) PENGERTIAN ASESMEN • ASESMEN: Prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja seseorang yang hasilnya akan digunakan untuk evaluasi • INFORMASI: Data yang diperoleh melalui pengukuran dan nonpengukuran • PENGUKURAN: Proses untuk memperoleh deskripsi numerik atau kuantitatif tentang tingkatan karakteristik yang dimiliki seseorang dengan aturan tertentu • Metode pengukuran dapat dilakukan melalui tes atau nontes • TES: metode pengukuran yang menggunakan alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk mengukur sampel tingkah laku, dan jawabannya dapat dikategorikan benar dan salah • NONTES: metode pengukuran yang menggunakan alat ukur untuk mengukur sampel tingkah laku, tetapi jawabannya tidak dapat dikategorikan benar dan salah, misal positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, suka dan tidak suka • EVALUASI: Tindakan untuk menetapkan keberhasilan suatu program pendidikan, termasuk keberhasilan peserta didik dalam program pendidikan yang diikuti. Fokus evaluasi adalah keberhasilan program atau kelompok peserta didik Asesmen Pengukuran Nonpengukuran Profil peserta didik Tindak lanjut hasil asesmen Gambar: Proses Asesmen dan Tindak Lanjutnya KARAKTERISTIK ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI ( ABK ) • ABK berfokus pada hasil, sehingga mahasiswa yang mengalami kesulitan belajar dalam suatu mata kuliah harus diberi layanan remedial yang dilaksanakan sepanjang semester • ABK dilaksanakan untuk setiap individu dan untuk menentukan dia sudah menguasai atau belum menguasai kompetensi yang diajarkan • ABK mengacu kepada standar/kriteria dan tidak untuk membandingkan keberhasilan seseorang dengan orang lainnya • ABK memberi kesempatan mahasiswa dapat mengevaluasi diri sendiri, sehingga hasil akan lebih bermakna, baik bagi pendidik, peserta didik, maupun administrator KARAKTERISTIK ABK (lanjutan) • ABK bersifat autentik, terbuka, holistik, dan integratif. Autentik, terfokus kepada kompetensi yang didemonstrasikan. Terbuka, memberi peluang mahasiswa merespons secara kreatif. Holistik, mencakup semua kemampuan dan kompetensi; sehingga berpendekatan integratif • KELULUSAN menurut ketercapaian standar yang ditentukan untuk semua kompetensi utama • KELULUSAN dinyatakan kompeten atau tidak; lulus atau tidak Pedoman Asesmen é Mengembangkan sistem asesmen – Menentukan jenis asesmen – Menentukan bentuk instrumen é Mentelaah instrumen é Menganalisis instrumen é Membuat laporan profil hasil belajar peserta didik Prosedur Asesmen berbasis kompetensi • Menentukan kompetensi yang akan diases beserta kriterianya. • Mengumpulkan data berupa bukti-bukti kinerja mahasiswa (berupa nilai mata kuliah yang dicapai). • Mencocokkan bukti kinerja dengan kriteria kompetensi sesuai dengan jenjang pendidikannya. • Mengklasifikasikan mahasiswa menjadi lulus dan tidak lulus. Lulus Menentukan kompetensi yang akan diases dan kriterianya Mengumpulkan bukti-bukti outcomes kinerja yang diases Mencocokkan bukti-bukti kinerja dengan kriteria kompetensi Menempatkan orang pada kategori kompeten atau tidak kompeten berdasarkan data yang diperoleh Ya Kompete n ? Tidak Merencanakan remedi untuk bagian-bagian yang belum kompeten sesuai dengan profil hasil asesmen Gambar: Prosedur Asesmen Berbasis Kompetensi METODE DAN BENTUK ASESMEN No Metode Asesmen . 1 Bentuk Asesmen Instrumen Tes (gradasi benarsalah) a. Tes formal 1) Tes tulis Item tes isian Item tes uraian Item tes pilihan ganda Dll. 2) Tes lisan Daftar pertanyaan 3) Tes kinerja Item tes paper and pencil Item tes identifikasi Item tes simulasi Item uji petik kerja METODE DAN BENTUK ASESMEN (lanjutan) No. Metode Asesmen b. Tes nonformal 1) Penugasan 2 Bentuk Instrumen Asesmen Tugas proyek Tugas portofolio Tugas rumah Dll. Lembar observasi 2) Observasi Nontes (positif-negatif, setuju-tidak setuju, suka-tidak suka) a. Observasi Lembar observasi a. Wawancara Pedoman wawancara a. Inventori Skala inventori a. Self report Kuesioner FORMAT KISI-KISI Mata Kuliah: Semester/sks: Program studi: Kompetensi Indikator pencapaian Strategi Asesmen Metode Bentuk Instrumen No. Item Instrumen Operasionalisasi tujuan belajar Kata-kata yang banyak tafsir • tahu • mengerti • benar-benar mengerti • menghargai • sepenuhnya menghargai • memaahami suatu makna • Menyukai lanjutan Kata-kata yang tidak banyak tafsir • menuliskan • menyebutkan • mengenali/mengidentifikasi • membedakan/membadingkan • memecahkan persoalan • membuat • menghitung TERIMAKASIH