Tabel Kompetitif Lainnya.1. Peta Jalan (Road Map) Pengentasan kemiskinan Tema riset dan Topik riset Capaian sampai 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017-2021 Tema: Pengentasan Kemiskinan di Daerah Pantai Kemiskinan penduduk di daerah pantai belum tertangani dengan baik, atau masih tinggi Informasi tentang penduduk miskin di daerah pantai 1. Pemetaan Pengembang kondisi atau an model karakteristik pengentasan penduduk kemiskinan miskin di daerah didaerah pantai sesuai pantai dengan 2. Pemetaan karakteristik factor-faktor dan factorpenghambat, faktor yang pendukung, berpengaruh peluang dan tantangan (Analisis SWOT) penanganan penduduk miskin di daerah pantai Tema: Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Bali Implementasi model pengentasan kemiskinan yang sesuai dengan kondisi daerah pantai Evaluasi dan penyempurna an terhadap model pengentasan kemiskinan yang telah diterapkan di daerah pantai Implementasi model pengentasan kemiskinan di daerah pantai yang telah disempurnakan dari hasil evaluasi Evaluasi, penyempurna an dan implementasi secara berkelanjutan model pengentasan kemiskinan di daerah pantai Program Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Bali, belum efektif Informasi 1. Pemetaan tentang berbagai kegagalan dan program keberhasilan pengentasan semua kemiskinan oleh program Implementasi model pengentasan kemiskinan yang baru, yang telah Evaluasi terhadap implementasi model pengentasan Penyempurnaanm odel pengentasan kemiskinan berdasarkan hasil evaluasi dan Evaluasi dan implementasi secara berkelanjutan terhadap model Perancangan model untuk perbaikan program pengentasan pemerintah pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan 2. Pemetaan faktor penghambat, pendukung, peluang dan ancaman dalam penerapan program kemiskinan yang telah dilaksanakan di seluruh wilayah Bali kemiskinan yang telah dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada dirancang berdasarkan kegagalan atau keberhasilan program pengentasan kemiskinan sebelumnya kemiskinan Implementasi di seluruh wilayah Bali pengentasan kemiskinan dengan selalu memperhatikan perubahan yang terjadi Implementasi model pengembangan kapasitas dan kompetensi pengelola UMK Evaluasi model pengembangan kapasitas dan kompetensi pengeloa UMK Revitalisasi model Aplikasi pengembangan kapasitas dan kompetensi pengeloa UMK Uji model tahap I usaha peternakan skala keluarga Uji model tahap II usaha peternakan Sosialisai model usaha peternakan skala keluarga Tema: Pemberdayaan UMK Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola UMK Identifikasi dan pengukuran kapasitas dan kompetensi UMK Pengembangan model untuk meningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola UMK Tema: Peternakan Rakyat untuk KK Miskin Usaha Ternak Rakyat untuk Meningkatkan Identifikasi jenis-jenis usaha ternak Menentukan model sistem usaha Penerapan model usaha peternakan rakyat sklala Pendapatan Keluarga Miskin sesuai dengan kondisi daerah peternakan rakyat untuk KK miskin skala keluarga untuk KK miskin untuk KK miskin Penetuan skala usaha peternakan optimal untuk KK miskin Tema: Kemiskinan bersifat struktural dan sosio kultural Kemiskinan yang bersifat sosio kultural Pemetaan penduduk miskin Kajian tentang sosio kultural kemiskinan dan terobosan pengentasan kemiskinan berbasis konteks sosio kultural lokal keluarga untuk meningkatkan pendapatan KK miskin Penerapan model pengentasan kemiskinan Kajian tentang keterkaitan antara kemiskinan dan kesenjangan Kemiskinan yang bersifat struktural Pemetaan kebijakan yang berhubu-ngan dengan kemiskinan Kajian tentang akses faktor on-income, seperti kajian sanitasi, pendidikan, kesehatan, dll Kajian kesenjangan dari perspektif, kebijakan, birokrasi, dan ekonomi. Model kebijakan dalam pengentaan kemiskinan Kajian aspek ekonomi, pendidikan, kelembagaan, peraturan perundangan untuk mendukung kebijakan makro pemerintah dalam pengentasan kemiskinan Tema: Akses modal bagi masyarakat miskin Akses modal bagi masarakat miskin di desa dan di kota Kajian skema permodalan yang tepat. Kajian dan model kemitraan antara petani, nelayan, buruh, pedagang kecil dengan mitra usaha kecil, menengah dan besar. Kajian dan model lembaga keuangan mikro yang tepat untuk kelompok sosial tertentu (miskin kota, buruh tani, nelayan, dsb) Penerapan model kemitraan bagi masyakat marginal Tabel Non-U.1.1. Perumusan Topik-topik Riset Bidang Non-Unggulan: Pengentasan kemiskinan ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN PEMECAHAN MASALAH TOPIK RISET YANG DIPERLUKAN KOMPETENSI/ KEILMUAN YANG DIBUTUHKAN 1. Tema riset: Pengentasan Kemiskinan di Daerah Pantai Kemiskinan penduduk di daerah pantai belum tertangani dengan baik, atau masih tinggi Kemiskinan penduduk pada umumnya berada di daerah pertanian dalam arti luas termasuk di wilayah pantai. Pendapatan sebagai nelayan sangat tergantung dari musim, oleh karena penciptaan lapangan kerja di sektor lainnya akan sangat membantu mereka keluar dari kondisi kemiskinan 1.Membangun kesadaran tentang pentingnya mencoba usaha diluar daerah pantai guna keluar dari garis kemiskinan 2.Membangun model pengentasan kemiskinan yang sesuai dengan karakteristik daerah pantai dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia maupun yang dibutuhkan 1. Pemetaan kondisi atau karakteristik kemiskinan di wilayah pantai 2. Pemetaan faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi pengentasan kemiskinan yaitu dengan membuat analisis SWOT 3. Pengembangan model pengentasan kemiskinan untuk daerah pantai 4. Evaluasi dan perancangan kembali model pengentasan kemiskinan di wilayah pantai secara berkesinambungan Ekonomi, ilmu budaya, ilmu hukum, psikologi 1. Pemetaan berbagai jenis program pengentasan kemiskina yang telah dilaksanakan oleh Ekonomi, ilmu budaya, ilmu hukum, psikologi 2. Tema riset: Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Bali Program Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Bali, Untuk mengetahui efektivitas atau keberhasilan sebuah program pemerintah yang ditujukan untuk pengentasan kemiskinan, sangat Membangun model yang ditujukan untuk mempercepat keberhasilan program pengentasan belum efektif diperlukan kegiatan evaluasi agar perbaikan program baik dalam proses maupun hasilnya dapat dilakukan dengan lebih tepat sasaran kemiskinan sesuai dengan jenis-jenis program yang telah diterapkan oleh pemerintah pemerintah selama ini. 2. Pemetaan kegagalan dan keberhasilan implementasi program pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan oleh pemerintah 3. Pemetaan faktor-faktor yang dapat mendukung maupun menghambat keberhasilan program pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Bali 4. Merancang program pengentasan kemiskinan dengan memperhatikan kelemahan dan hambatan pelaksanaan program sebelumnya 3. Tema riset: Pemberdayaan UMK Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola UMK Pengentasan kemiskinan merupakan program pemerintah untuk menurun kan atau menghilangkan masyarakat miskin. Salah satu faktor penyebab masyarakat miskin adalah tidak adanya peluang kerja. Oleh karena itu peluang kerja harus diciptakan, salah satunya dengan memberdayakan UMK yang ada. Kalau UMK sudah berdaya, otomatis mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Hal ini mampu menurunkan pengang 1. Memberdayakan UMK yang ada. 2. Meningkatkan kapasitas UMK. 3. Meningkatkan kompetensi SDM UMK. 4. Pengembangan strategi pemasaran bagi produk UMK. 5. Pengembangan TI bagi UMK 1. Analisis kapasitas dan kompetensi SDM UMK. 2. Perumusan strategi pemasaran produk UMK 3. Peran TI dalam memberdayakan UMK 1. Manajemen 2. Ekonomi Pembangan 3. Akuntansi. guran dan masyarakat mendapatkan penghasilan. 4. Tema riset: Peternakan Rakyat untuk KK Miskin Semakin banyaknya KK miskin di Bali Adanya KK miskin adalah akibat dari 1. Memberikan tidak adanya sumber pendapatan yang keterampilan beternak pasti bagi keluarga tersebut. Salah satu sumber pendapatan yang bisa 2. Memberikan bantuan diandalkan adalah usaha peternakan modal untuk usaha skala keluarga. peternakan 1. Identifikasi jenis-jenis usaha ternak sesuai dengan kondisi daerah 2. Penetuan skala usaha peternakan optimal untuk KK miskin 3. Menentukan model sistem usaha peternakan rakyat 4. Uji model tahap I usaha peternakan skala keluarga untuk KK miskin 5. Uji model tahap II usaha peternakan skala keluarga untuk KK miskin Peternakan Kedokteran Hewan Ekonomi 1. Identifikasi dan karakteristik penduduk miskin menurut spesifikasi wilayah (perdesaan, perkotaan, desa pesisir, desa tradisional) 2. Ukuran kemiskinan di perdesaan, perkotaan, desa pesisir, atau desa tradisional 3. Model pengentasan Fakultas Ekonomi FISIP Fakultas Hukum Fakultas Pertanian Fakultas Kedokteran Fakultas Pariwisata 5. Tema riset: Kemiskinan bersifat struktural dan sosio kultural Masalah kemiskinan yang bersifat struktural dan sosio kultural Kemiskinan merupakan masalah 1. Pemahaman sosio multidimensi karena berkaitan dengan kultural kemiskinan dan ketidakmampuan akses secara terobosan yang tepat ekonomi, sosial, budaya, politik dan pengentasan kemiskinan partisipasi dalam masyarakat. berbasis konteks sosio Kemiskinan juga memiliki arti yang kultural lokal. lebih luas dari sekedar lebih rendahnya tingkat pendapatan atau 2. Kebijakan makro yang konsumsi seseorang dari standar kondusif untuk kesejahteraan terukur seperti mengurangi kemiskinan. kebutuhan kalori minimum atau garis 3. Mengidentifikasi akar kemiskinan. Akan tetapi kemiskinan memiliki arti yang lebih dalam karena berkaitan juga dengan ketidakmampuan untuk mencapai aspek diluar pendapatan (non-income factors) seperti akses kebutuhan minimum seperti kesehatan, pendidikan, air bersih dan sanitasi. masalah kemiskinan dari perspektif kebijakan 4. 5. 6. 7. 8. kemiskinanpenduduk perdesaan, perkotaan, desa pesisir, atau desa tradisional Pemberdayaan penduduk miskin di perdesaan, perkotaan, desa pesisir, atau desa tradisional Kajian sosio kultural kemiskinan yang kontekstual dengan lokalitas dan pengembangan model program yang tepat (pendekatan, cara, media, dsb) Kajian kesenjangan dari perspektif, kebijakan, birokrasi, dan ekonomi. Kajian tentang akses yang bersifat faktor nonincome, seperti akses kesehatan, air bersih, gizi, pendidikan dan sanitasi dalam pegentasan kemiskinan. Kajian aspek: ekonomi, pendidikan, kelembagaan, peraturan perundangan untuk mendukung kebijakan pengentasan kemiskinan 6. Tema riset: Akses modal bagi masyarakat miskin Kurangnya akses modal bagi marayarakat miskin di pedesaan dan di kota Salah satu penjelasan dari konsep kemiskinan adalah kurangnya akses terhadap modal. Sistem permodalan yang baik akan meningkatkan usahausaha masyarakat sehingga akan meningkatkan pendapatan orang miskin secara langsung. Peningkatan akses modal bagi keluarga miskin 1. Kajian skema permodalan Fakultas Ekonomi yang tepat 2. Model lembaga keuangan mikro yang tepat untuk kelompok sosial tertentu (miskin kota, buruh tani, nelayan, dsb) 3. Pola kemitraan usaha antara petani, nelayan, pedagang kaki lima dengan usaha kecil, menengah dan besar.