Bentuk dan Dasar Negara Indonesia

advertisement
Bentuk dan Dasar Negara Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
DEFINITIONS
 Pemerintah
mengacu kepada institusi
yang mana kebijakan kolektif dan
mengikat dibuat untuk masyarakat.
Pemerintah = Institusi
 Sistem Politik Politik merupakan terma
yang lebih luas yang tidak hanya
berkaitan dengan institusi negara, namun
juga struktur dan proses dimana negara
tersebut berinteraksi dengan masyarakat
secara keseluruhan
DEFINITIONS
Sistem Politik mengacu pada sebuah sub-sistem
dari sistem sosial yang lebih besar. Konsep ini
mencerminkan adanya sebuah “sistem” yang
terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi
dalam sebuah mekanisme yang complex, terma
politik di dalamnya mengacu pada distribusi
kekuasaan, sumber daya, dan kekayaan dalam
masyarakat.
 Dalam banyak hal, terma Sistem Pemerintahan
dan Sistem Politik digunakan secara bergantian.
Hal ini karena kedekatan makna antara keduanya.
 Salah satunya perbedaan adalah bahwa terma
Sistem Politik bersifat lebih luas, karena
melibatkan unit lain selain institusi negara dalam
analisisnya.

DEFINITIONS
 Rezim
adalah tema yang memiliki makna
jauh berbeda daripada ketiganya.
 Rezim merupakan “sistem memerintah”
yang berlangsung cukup lama meskipun
personel pemerintahnya berganti-ganti.
Pemerintah biasanya dapat melakukan
suksesi kekuasaan melalui sebuah dinasti,
rezim hanya dapat berganti dengan
adanya intervensi militer atau dengan
adanya revolusi.
DEFINITIONS
 Dalam
perubahan Rezim, biasanya diikuti
dengan Perubahan Konstitusi negara.
 Contohnya pada tahun 1999, terjadi
suksesi Rezim dari Rezim Militer / Otoriter
era Soeharto (biasanya disebut Rezim
Orde Baru) menjadi Rezim Reformasi.
Rezim Reformasi ini kemudian juga
melakukan Amandemen UUD 1945.
 Namun ada juga perubahan Rezim yang
tidak diikuti oleh perubahan konstitusi,
hanya berubah cara memerintahnya saja.
DEMOKRASI




Dalam negara Demokrasi, pemerintahan dipilih oleh
rakyat. Setiap orang yang memiliki hak pilih
memiliki kesempatan untuk berperan atau
menyampaikan aspirasinya kepada yang
menjalankan pemerintahan.
Demokrasi berbeda dengan bentuk pemerintahan
yang dikontrol oleh sebagian orang atau sekelompok
orang (aristokrasi dan oligarki) atau yang dipimpin
satu orang (autokrasi / despotisme / diktator)
Demokrasi ditentukan oleh pemilihan pemimpin
secara langsung atau melalui perwakilan terpilih.
Menurut George Washington “democracy is
government of the people, by the people, and for
the people.
AUTOKRASI


Pemerintahan oleh satu orang yang memiliki
kekuasaan tidak terbatas; despotism (dominasi
kekuasaan melalui ancaman berupa hukuman dan
kekerasan.
Dapat muncul dalam negara teokrasi, pemimpin
mendapatkan mandat dari Tuhan.
OLIGARKI
Pemerintahan dimana sekelompok
orang atau beberapa orang saja
menjadi klan dominan.
 Kelompok orang tersebut bisa juga
merupakan keluarga raja atau
pemimpin.

MONARKI




Monarki dapat dipimpin seorang Raja, Ratu,
atau kaisar.
Posisi pemimpin / raja dapat diwariskan kepada
keluarga raja.
Di beberapa negara monarki tradisional, sang
Raja atau Ratu memiliki kekuasaan absolut.
Namun dalam negara Monarki Konstitusional,
seperti Inggris, Raja hanya menduduki sebagai
simbol negara. Fungsi pemerintahan dijalankan
oleh pemerintahan demokratis yang membatasi
kekuasaan Raja tersebut.
DICTATORSHIP


Sebuah negara yang
dipimpin oleh pemimpin
tunggal. Pemimpinnya
menggunakan kekerasan
untuk mempertahankan
kekuasaannya.
Dalam military
dictatorship, golongan
militer menguasai
pemerintahan.
ANARKI


Anarki merupakan sebuah situasi dimana tidak
ada pemerintahan / tidak ada penguasa. Hal ini
dapat terjadi setelah adanya perang saudara di
sebuah negara, ketika pemerintahan yang telah
berkuasa telah dihancurkan sementara
kelompok oposisi / musuh pemerintah
bertarung satu sama lain untuk mendapatkan
posisi tertinggi dalam masyarakat.
Seorang yang Anarchists adalah yang
mempercayai bahwa pemerintahan itu
merupakan hal yang buruk / negatif sehingga
dia mengkampanyekan agar orang lain tidak
mempercayai pemerintah dan mengorganisasi
kehidupannya sendiri.
KAPITALIS


Dalam negara kapitalis dimana dicirikan
oleh keberadaan pasar terbuka, individu
dapat memiliki kepemilikan pribadi dan
bisnis pribadi. Individu juga dapat
membeli jasa untuk kegunaan privat,
seperti misalnya kesehatan.
Namun dalam negara kapitalis,
pemerintah juga menyediakan fasilitas
pendidikan publik, jasa kesehatan dan
perbankan negara.
KOMUNIS


Dalam negara komunis, pemerintah memiliki,
mengendalikan, dan mendistribusikan tanah,
industri, bisnis, perkebunan, dan lain
sebagainya.
Negara komunis menguasai dan mengendalikan
perekonomian atau distribusi barang dan jasa.
REPUBLIK



Berasal dari kata Res Publica, hal yang
bersifat publik.
Republik adalah sebuah negara yang
tidak memiliki kerajaan.
Kepala Pemerintahan sekaligus Simbol
negara adalah Presiden yang dipilih.
REVOLUTIONARY
• Jika sebuah
pemerintahan
diruntuhkan oleh
kekuatan massa,
dengan kekerasan,
maka pemerintahan
baru atau kelompok
penguasa yang baru
disebut sebagai
pemerintahan
revolusioner.
TOTALITARIAN



Negara ini biasanya
dipimpin oleh satu partai
atau satu kelompok atau
satu pemimpin atau satu
ideologi.
Masyarakat diharuskan
mengikuti perintah
negara, jika tidak sesuai
dengan kehendak negara
maka akan disanksi atau
dipersilahkan keluar dari
negara tersebut.
Biasanya menggunakan
paksaan berupa ancaman
dari militer.
BENTUK DAN NEGARA INDONESIA
BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945


Pasal 1 ayat 1 UUD
1945:
Negara Indonesia
adalah Negara
Kesatuan yang
Berbentuk Republik


Pasal 29 ayat 1 UUD
1945:
Negara berdasar
atas Ketuhanan Yang
Maha Esa
REQUIRED READINGS

Oetojo Oesman & Alfian; Pancasila Sebagai
Ideologi: Dalam Berbagai Kehidupan
Masyarakat, Berbangsa, dan Bernegara, BP7 Pusat, Jakarta, 1996
Download