KODE ETIK PROFESI Mahfudhoh anugraeni 6701144017 Pengertian kode etik profesi Adalah pedoman untuk bersikap, tingkah laku dalam perbuatan ketika melaksanakan tugas. karena dalam melaksanakan tugas, kode etik profesi memiliki peran sebagai, sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang berprofesional, supaya tidak merusak etika profesi ketika sedang menjalankan tugasnya. Tujuan kode etik profesi Tujuan dari kode etik yaitu 1.Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. 2. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 3. Untuk meningkatkan mutu profesi. 4. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. 5. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. Fungsi Kode etik profesi Fungsi dari kode etik profesi itu sendiri seperti : Memerikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas, nantinya nantinya dalam pelaksanaan profesi mampu mengetahui hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan, agar dapat dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat mengenai arti pentingya suatu profesi. Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi mengenai profesi, artiya pelaksana pelaksana profesi suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan. Sanksi pelanggaran kode etik profesi Sanksi bagi pelanggar kode etik profesi, akan mendapatkan 2 sanksi secara bertahap bahkan sekaligus, yaitu sanksi: Sanksi moral Sanksi dikeluarkan dari organisasi Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai oleh suatu komisi yang sebelunya telah dibentuk. tujuan diberikanya sanksi ini untuk mencegah terjadinya perilaku yang tidak etis. Contoh kode etik profesi Contoh untuk kode etik seorang profesional tehnologi informasi, yaitu: Dalam pembuatan aplikasi, seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya atau membuat aplikasi sesuai keinginan sendiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan kode etik profesi seperti : a. untuk apa program tersebut dibuat. b. dapat menjamin keamanan dari sistem kerja program yang dibuat. Alasan Kode etik profesi perlu dibuat Ada beberapa alasan mengenai kode etik profesi mengapai sampai dibuat yaitu: Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim organisasional, dengan dengan menggunakan moral dan nilai-nilai kode etik tersebut menjadi bagian dari budaya perusahaan dan membantu sosialisasi individu baru dalam memasuki budaya tersebut. Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup mampu mengarahkan perilaku organisasi, sehingga nantinya organisasi mempertimbangkan mempertimbangkan dampak moral dalam setiap keputusan bisnisnya. Perusahan memerlukan kode etik untuk menentukan status bisnis sebagai sebuah profesi, dimana kode etik merupakan salah satu penandanya. Kode etik merupakan sebuah pesan, Sebuah profesi yang dilakukan sangat tergantung dengan kepercayaan masyarakat. seperti sebuah profesi yang kinerjanya diukur dari profesionalismenya. sedangkan Seorang profesional harus memiliki keterampilan, pengetahuan, dan karakter. sedagkan Penguasaan keterampilan dan pengetahuan tidaklah cukup untuk menjadi profesional. Penjelasan mengenai kode etik profesi Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi. Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik ini lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi. Penyebab pelanggaran kode etik profesi Ada beberapa penyebab pelanggaran yang terjadi dalam suatu profesi, di antaranya: Organisasi profesi tidak dilengkapi dengan sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dalam suatu kode etik. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang substansi kode etik profesi dan juga karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak profesi itu sendiri. Kurangya kesadaran diantara para pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur masing-masing profesinya. Referensi a. Rizal.(2009).dipakai_sistem_etika-profesi.pdf[online] tersedia:http://rizal.blog.undip.ac.id/files/2009/07/dipakai_siskom_etikaprofesi.pdf[27 Agustus 2016]. b. (2014).BAB-IV.pdf[online]:http://sigma.ac.id/wpcontent/uploads/2014/03/BAB-IV.pdf[27 Agustus 2016].