JURNAL BELAJAR PERTEMUAN 1 MINGGU 1. IDENTITAS JURNAL Nama : Wahyu Kurniawan NIM : 201610070311113 Dosen : Dwi Setyawan, S.Pd, M.Pd Kelas : Biologi II C Pertemuan : 1 Minggu (27 Februari 2017) (01 & 03 Maret 2017) Topik : 1. Klas Osteichthyes 2. Diskusi Kelompok (OIDDE) 3. Melanjutkan OIDDE 2. KONSEP PENTING YANG DIPAHAMI Pertemuan pertama minggu ketiga mata kuliah Zoologi pada tanggal 27 Februari 2017, sudah mulai presentasi kelompok yang menjelaskan tentang Super Klas Pisces (Klas Osteichthyes). Klas Osteichthyes adalah klas ikan yang tubuhnya tersusun dari tulang keras sesuai dengan namanya osteo yang artinya tulang keras dan ichthyes yang artinya ikan. Setelah menjelaskan pengertian dari Klas Osteichthyes, kelompok presentasi menjelaskan morfologi Klas Osteichthyes, klasifikasi hewan Klas Osteichthyes, ciri-ciri khusus, Struktur ikan, sistem ekskresi, sistem reproduksi, sistem digestivus, sistem respirasi, sistem saraf, dan siklus hidup. Pertemuan kedua minggu ketiga tanggal 01 Maret 2017, pembelajaran menggunakan sistem OIDDE. Sebelum memulai OIDDE, Pak Dwi Setyawan menjelaskan tentang Bioetika Hewan dan selanjutnya Pak Dwi Setyawan menampilkan video sekelompok orang mencari ikan yang menggunakan Bom Ikan, Racun Ikan, dan Pukat Harimau, setelah itu Pak Dwi Setyawan menyuruh Mahasiswa Nya mengamati video tersebut dan membagi kelompok untuk mendiskusikan hasil pengamatan dengan sistem OIDDE. Perwakilan kelompok maju ke depan melekukan suit untuk memilih kelompok mana saja yang presentasi ke depan. Sebelum presentasi ke depan, Pak Dwi Setyawan menyuruh membuat gambar tentang video yang sudah diamati dan di presentasikan ke depan dengan hasil diskusi kelompok tersebut. 1 Pertemuan ketiga minggu ketiga tanggal 03 Maret 2017, Pak Dwi Setyawan menyuruh untuk melanjutkan presentasi pada pertemuan sebelumnya. Setelah semua kelompok sudah presentasi ke depan, Pak Dwi Setyawan mereview materi yang sudah di presentasikan tiap kelompok tersebut. 3. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI Adapun konsep yang belum saya pahami sejauh ini, yaitu: 1. Bagaimana Reproduksi Klas Osteichthyes?. 4. PERMASALAHAN Beberapa permasalahan yang muncul dalam pertemuan ini adalah: 1. Mengapa ikan air tawar menghasilkan sisa ekskresinya berupa urin dalam jumlah banyak dan encer, sedangkan pada ikan air laut urinnya sedikit dan pekat?. (Fitri Handayani) Jawaban : Ginjal ikan air laut lebih panjang dari pada ginjal ikan air tawar, itulah yang menyebabkan urin yang dihasilkan ikan air tawar jumlahnya banyak dan encer. 2. Apa perbedaan bentuk anatomi ikan air laut dan ikan air tawar?. (Diana Khoiroh) Jawaban : Salah satu perbedaan bentuk ikan air laut dan ikan air tawar adalah ginjal ikan air laut lebih panjang dari pada ginjal ikan air tawar. 3. Apakah bentuk sirip setiap ikan dipengaruhi oleh ekologi disekitarnya?. (Cahyanandra Dion A) Jawaban : Iya, sebab setiap ikan akan mengalami evolusi bentuk morfologi yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. 4. Apakah Pisces Klas Osteichthyes hanya memiliki sirip dengan bentuk homocercal, atau adakah jenis sirip lainnya pada sub Klas Osteichthyes?. (Elly Khoirunisa) Jawaban : Tidak, teptapi kebanyakan Pisces Klas Osteichthyes berbentuk homocercal. 5. Apa fungsi dari 2 lapis epidermis Pisces Klas Osteichthyes?. (Ahmad Eka Mujahidin) Jawaban : Terdapat 2 lapis epidermis yaitu Endoskleton (tulang rawan) yang terletak di dalam fungsinya untuk menopang tubuh dan melindungi organ dalam dan Ekso Skleton salah satunya adalah sirip yang funginya sebagai alat gerak. 2 6. Apa saja fungsi dari setiap bagian pada sirip?. (Rahdiyana Aji P) Jawaban : Pectoral berfungsi untuk berenang, Spisidorsal untuk persenjataan, Caudal Fin untuk mendorong, Pelvic Fins untuk mempertahankan posisi tegak saat ikan diam, dan Anal Fins untuk kemudi. 7. Bagian tubuh ikan Klas Osteichthyes apa yang dapat membantu menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungan sekitar?. (Rico Dwi Setiawan) Linea Lateralis / Lateral Line yaitu bagian saraf sensori yang menerima rangsangan dari lingkungan yaitu tekanan dan air lalu saraf diantarkan ke otak. 5. TAMBAHAN Dari Pak Dwi Setyawan, S.Pd, M.Pd Ada beberapa tambahan dari Pak Dwi Setyawan, yakni tentang Klas Osteichthyes Suatu respirasi pada ikan , air mengalir di atas lamela dengan arah yang berlawanan dengan aliran darah. Dengan pengaturan lawan arus maka terjadi peningkatan pemindahan oksigen dari air ke darah. Ada 4 macam ekor yakni Aeterocercal, diphycercal, homocercal, dan protocercal. 6. REFLEKSI DIRI Jurnal belajar ini sangat bermanfaat untuk saya karena bagi saya jurnal belajar termasuk cara belajar efektif dalam memahami setiap materi yang sudah dipelajari. Harapan saya dengan jurnal belajar ini, daya ingat dan tangkap tentang materi yang diberikan lebih mudah dipahami, sehingga dapat membantu proses belajar saya, dengan membiasakan diri menyusun jurnal dan membaca jurnal tersebut akan diperoleh memori yang kuat dalam reinformasi atau sering dikenal dengan recall, harapan lain dengan adanya jurnal ini pula saya bisa mengurangi rasa malas, dan ada pekerjaan di tempat selain kampus oleh karena itu keberadaan jurnal ini saya rasa sangat bermanfaat. Harapan saya adalah output dari mata kuliah ini akan memberikan informasi dan bekal yang sangat berharga dalam rangka mempersiapkan diri saya menjadi seorang pendidik yang professional dan kompeten, untuk mencapainya harus dengan kerja keras serta motivasi belajar yang tinggi. 3 KRITERIA PENILAIAN JURNAL BELAJAR MATAKULIAH ZOOLOGI SEMESTER GENAP 2016-2017 No Elemen I. Identitas 1 Nama dicantumkan 2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 3 Konsep yang dipelajari dicantumkan II. Isi Jurnal 4 Mengeksplor beragam konsep penting yang dipelajari 5 Menyajikan konsep yang belum dipahami 6 Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan beserta peme-cahannya 7 Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melihat dirinya sendiri sebagai pembelajar, menemukan dan menyelesaikan masalah serta bekerja untuk meningkatkan kebiasaan Belajarnya III. Sistematika 8 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap IV. Lain-lain 9 Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal Jumlah Skor Maksimal Skor Maks Penilaian Dosen 5 5 5 15 15 15 20 10 10 100 Instrumen penilaian dikembangkan oleh Tim Zoologi periode 2016-2017 4