Materi Diskusi No.51/WANTIKNAS/RK/AGUSTUS/2016 Faktor Pendorong dan Arahan Strategis Government Integrated Data Center Disusun oleh Tim Sekretariat Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional PROFIL WANTIKNAS Transformasi Lembaga Koordinasi TIK 2000 Tim Koordinasi Keppres No. 50 Tahun 2000 Ketua: Wapres Telematika Ketua Pelaksana Harian: MenPAN Indonesia (TKTI) 2003 TKTI 2006 Dewan TIK Nasional (Detiknas) 2014 Detiknas Keppres No. 9 Tahun 2003 Ketua: Presiden Ketua Pelaksana Harian: Menneg Komunikasi & Informasi Keppres No. 20 Tahun 2006 Ketua: Presiden Ketua Pelaksana Harian: Menteri Komunikasi & Informatika Keppres No. 1 Tahun 2014 Ketua: Presiden Ketua Pelaksana Harian: Ilham Habibie 3 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 13 Nopember 2006 ……..Saya ingin menggunakan kesempatan yang membahagiakan ini untuk menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional yang akan kita resmikan pembentukannya pada hari ini. Semoga dengan terbentuknya Dewan ini, kita dapat melakukan percepatan, akselerasi, akses teknologi informasi dan komunikasi yang akan dirasakan manfaatnya oleh bangsa kita…….. Tugas WANTIKNAS (Keppres 1 Tahun 2014) • Merumuskan kebijakan umum dan arahan strategis pembangunan nasional, melalui pengembangan teknologi informasi dan komunikasi termasuk infrastruktur, aplikasi, dan konten; • Melakukan pengkajian, evaluasi, dan masukan dalam menetapkan langkah-langkah penyelesaian permasalahan strategis yang timbul dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi; • Melakukan koordinasi nasional dengan instansi Pemerintah Pusat/Daerah, Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, Dunia Usaha, Lembaga Profesional, dan masyarakat pada umumnya dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi serta memberdayakan masyarakat; dan • Memberikan persetujuan atas pelaksanaan program pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat lintas kementerian agar efektif dan efisien. Susunan Keanggotaan (Keppres 1 Tahun 2014) Tim Pengarah Ketua Tim : Presiden RI Wakil Ketua : Menko Perekonomian Ketua Harian : Menteri PPN/Kepala Bappenas Anggota: Menteri Kominfo Menteri Pendidikan & Kebudayaan Menteri Perindustrian Menteri Kesehatan Menteri Keuangan Menteri Riset dan Teknologi* Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif* Sekretaris Kabinet Tim Penasihat Kelompok Kerja *sedang disesuaikan Tim Mitra Tim Pelaksana Tim Sekretariat Susunan Keanggotan (2) Tim Pelaksana Ketua : Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA Wakil Ketua : Wakil Menteri PPN/ Wakil Kepala Bappenas Sekretaris : Dirjen Sumbedaya Perangkat Pos dan Informatika, Kem.Kominfo Wakil Sekretaris I : Muhammad Andy Zaky Wakil Sekretaris II : Mira Tayyiba Anggota : 1. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kem.Kominfo Perekonomian 2. Dirjen Aplikasi Informatika, Kem.Kominfo 3. Sekjen Kem.Kesehatan 4. Sekjen Kem.Perdagangan 5. Dirjen Anggaran, Kem.Keuangan 6. Sekretaris Kem. PAN RB 7. Sekretaris Kem. PPN/Sestama Bappenas 8. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Kem.PPN/Bappenas 9. Kepala Pusat Tekologi Informasi Dan Komunikasi, Kem.Pendidikan dan Kebudayaan 10. Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika, Kem.PPN/Bappenas 11. Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana, Kem.PPN/Bappenas* 12. Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia 13. Wakil Ketua Umum Bidang ICT dan Penyiaran, KADIN 14. Amir Sambodo 15. Sylvia Sumarlin 16. Indra Utoyo 17. Hari Sungkari 18. Garuda Sugardo 19. Zainal A. Hasibuan 20. Virano G. Nasution 21. Ashwin Sasongko Sastrosubroto 22. Anantyo Wahyu Nugroho KONDISI TIK DI PEMERINTAH Tantangan Pemerintah Kini Ancaman Luar & dalam (SARA) Globalisasi , MEA, Penyelundupan barang, migrant workers Stabilitas Pertumbuhan Pajak, Pendidikan, Kesehatan & Solidaritas kelompok Pemerataan Setiap instansi pemerintah harus melakukan reformasi birokrasi agar: Menyelesaikan permasalahan publik secara tepat dan cepat, Beradaptasi segala perubahan dengan responsif, Mengelola anggaran secara transparan, efektif & efisien. TIK menjadi pemungkin dalam proses reformasi birokrasi ini. 9 Belanja TIK Terus Naik, Kinerja e-Government Belum Memuaskan Belanja TIK Pemerintah (Sumber: Kemenkeu) Triliyun (Rp Aplikasi Infrastruktur 22 26 8 14 14 2014 2015 6 2013 Belanja TIK di Pemerintah naik setiap tahun, namun peringkat/indeks eGovernment turun/stagnan. Kondisi Data Center Di Lingkungan Pemerintah Kondisi: Beragam (tidak terstandar), Silo, Utilisasi rendah Dampak: Pelayanan Publik Tidak Maksimal, Pemborosan Anggaran, Keamanan Rendah 1 1 Kondisi Data Center Di Lingkungan Pemerintah (2) • Adanya kebutuhan mendorong Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah berinovasi mengembangkan data center yang dimiliki untuk terus menjadi lebih besar tanpa adanya standar acuan keamanan. • Diperlukannya solusi akibat dari kebijakan moratorium pembangunan data center 12 Dasar Hukum Moratorium Perpres No. 96 Tahun 2014 Perpres No. 2 Tahun 2015 Rencana Pitalebar Indonesia RPJMN Tahun 2015-2019 Moratorium pembangunan fasilitas pusat data dan pusat pemulihan data (DC/DRC) tujuan Bermigrasi ke pusat data bersama 13 Best Practices in Korea • Sebelum tahun 2005, Data Center di Instansi Pemerintah Korea tersebar dan bervariasi • Kini Data Center Pemerintah Korea di kelola oleh National Computing Information Services (NCIS), • NCIS juga mengelola internet infrastructure sharing, information security, common services (ex: email) Sources: NCIS, 2016 14 Best Practices in Korea (2) 2005-2008 Integration of e-Government System 2009-2012 Consolidating Hardware 2013-2017 Transferring preexisting systems to virtualized cloud computing environment 2015-2017 Constructing a pan-governmental big data platform Efisiensi Anggaran Sebesar 30% Efisiensi Anggaran Sebesar 60% N/A Korea melakukan migrasi ke pusat data nasional (NCIS) secara bertahap dan menghasilkan efisiensi yang besar dari penggunaan anggaran 15 Rekomendasi – Tahapan GIDC Tahun 1-2 Tahun 3-5 Tahun 6-7 Saas Paas Iaas (Wantiknas, 2016) Physical Integration Server Integration Cloud Computing Memindahkan server dan rak ke dalam satu lokasi Standarisasi ke dalam High Performance Server Virtualisasi 16 Terima Kasih 18