solid state

advertisement
Rangkaian Transistor
Transistor dapat dihubungkan dengan 3 cara :
1. Common Emiter (CE)
 Pada rangkaian ini, sinyal yang masuk
diberikan antara basis dan emiter,
sedangkan keluarannya adalah antara
kolektor dan emiter

Merupakan rangkaian yang sangat banyak
digunakan karena sangat fleksibel dan
memberikan penguatan yang tinggi,
Rangkaian CE pada transistor pnp
IC
C
B
VCE
VBE
E
IE
Rangkaian menunjukkan bahwa basis dan kolektor
lebih negatip dari emiter dan kolektor lebih negatif
dari basis
Rangkaian CE pada transistor npn
IC
VCE
VBE
IE

Rangkaian menunjukkan bahwa basis dan
kolektor lebih positip dari emiter dan
kolektor lebih positif dari basis
2. Common Base (CB)
 Pada rangkaian ini, sinyal yang masuk
diberikan antara emiter dan basis,
sedangkan keluarannya adalah antara
kolektor dan basis
E
Input
C
B
Output
3. Common Collector (CC)
 Pada rangkaian ini, sinyal yang masuk
diberikan antara basis dan kolektor,
sedangkan keluarannya adalah antara
emiter dan kolektor
E
output
B
input
C
Rangkaian Penguat CE
C1
A
C2
IC
IB
VCE
VBE
IE
Input
VCC
Output
VBB
B
Ketika input diberikan pada terminal A dan B, tegangan VBE akan naik
sehingga arus IB akan naik pula. Naiknya IB diikuti dengan naiknya IC.
Karena IC naik, maka tegangan di RC bertambah sehingga VCE pun
bertambah dengan suatu penguatan. Sinyal output berbeda fase
dengan sinyal input.
Perbandingan besarnya arus kolektor,
dengan kenaikan arus basis dinamakan
faktor penguat arus
I C

I β
B


Nilai  berkisar antara 20 sampai 500
Contoh : 1
A
iB
iC
299 kilo ohm
C
VBE= 0
B
VCE= 5 V
2 kilo ohm
VCC= 25 V
E
1 kilo ohmβ
iE
iC iB
iE
Penyelesaian

Kita gunakan hukum Kirchoof 2 :
Loop ACEA :
( V - V ) – ( i . 2000 + i
CC
CE
C
E
. 1000) = 0
20 = 2000 iC + 1000 iE …………………(1)
Loop CDBC :
(VCB) + (iC . 2000 + iB . 299000) = 0
( VCE - VBE ) + 2000 iC + 299000 iB = 0
5 = 299000iB - 2000 iC …………………………(2)

Kirchoff 1 : iE = iC + iB …………..(3)
Persamaan (1) dan (3)
20 = 2000 iC + 1000 ( iC + iB )
20 = 3000 iC + 1000 iB …………….(4)
Persamaan (2) dan (4)
40 = 6000 iC + 2000 iB
15 =- 6000 iC + 897000 iB
iB  6,12 x 10 5 A  61,2A
Subtitusikan ke persamaan (4) diperoleh: iC  6,65 x 10 3 A  6,65 mA
Akhirnya kita peroleh :
iE  6,71 x 103 A  6,71 mA
Contoh : 2
E
C
iE
iC
VBE= 0
10 kilo ohm
B
VCB
RL
VEE= 10 V
VCC= 20 V
G
D
Hitung RL agar VCB = 5 volt (arus basis, iB = 0)
Penyelesaian :

Loop EGBE : 10 + iE . 10000 = 0
iE = 1 mA
iE = iC + iB

iC = 1 mA
Loop BDCB : 20 – 5 – 1/1000 RL = 0
RL = 15 kilo ohm
Download