…….,,,,,…... Analisa AC Pada Transistor Analisa AC atau seringkali disebut analisa sinyal kecil pada penguat adalah analisa penguat sinyal AC, dengan memblok sinyal DC yaitu dengan memberikan kapasitor coupling pada sinyal input dan sinyal output. Pendekatan yang dilakukan untuk analisa AC untuk frekuensi midband/passband adalah semua kapasitor coupling dan by-pass dapat dianggap sebagai hubung singkat, selanjutnya semua sumber tegangan DC dapat dianggap seolah-olah berhubungan dengan ground. Rangkaian dasar ekivalen AC dibedakan menjadi 2 model yaitu: A. Model-h Untuk menganalisa sinyal kecil pada transistor, seringkali transistor digantikan dengan model linear parameter-h. Model-h ini cukup akurat jika transistor di bias untuk operasi linear dan sinyal-sinyal pada frekuensi tinggi dapat diabaikan. Transistor dengan konfigurasi emiter bersama dengan model-h berlaku : (dengan Vbe dan IC sebagai variabel dependen). vbe = hie ib + hre vce iC = hfe ib + hoe vce Secara skematik persamaan tsb digambarkan sebagai berikut : B. Model Ebers-Moll Pendekatan bahwa transistor sebagai penguat arus dengan IC = hFE IB, cukup baik untuk banyak aplikasi, namun kurang memadai untuk menjelaskan penguat diferensial, konverter logaritmik, kompensasi temperatur dan banyak aplikasi lainnya. Sebagai gantinya Ebers-Moll menganggap bahwa transistor sebagai devais transkonduktansi. Dengan pendekatan model Ebers-Moll transistor npn dimodelkan sebagai: Rangkaian ekivalen DC Rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian. Dari rangkaian ekivalen DC ini dapat dihitung : VB ( VTH = VCC.R2 / (R1 + R2) VE = VB – VBE (VBE = ( 0,7V) Ve = Vb – 0,7V Ic= VE/RE VC = VCC – IC.RC Rangkaian ekivalen AC Rangkaian ekivalen AC diperlukan untuk menentukan resistansi masukan, faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari penguat. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor hubungsingkat. Dari rangkaian ekivalen AC ini dapat dihitung : zin(base) = b.r’e Impedansi Masukan : zin = z in(base) // R1 // R2 Penguatan Tegangan : A = – R / r’ V C e Impedansi Keluaran : zout = RC DAFTAR PUSTAKA: GOOGLE BOOKS, Malvino, Prinsip-Prinsip Elektronika edisi satu bab analisis AC GOOGLE.COM