KELOMPOK : 1. FUAD ILHAM 2. SUBIC JATI UTOMO 3. AFANDY AMIR 4. ZULASR EKUIVALEN AC TRANSISTOR PENGERTIAN RANGKAIAN KESIMPULAN Analisis AC adalah analisa penguat sinyal kecil, dengan memblok sinyal DC yaitu dengan memberikan kapasitor Coupling pada sinyal input dan sinyal output. Untuk analisis AC semua kapasitor coupling dan bypass dianggap sebagai hubung-singkat, sehingga semua sumber tegangan pada DC dianggap seolah-olah terhubung dengan ground. Saat sinyal input AC dihubungkan dengan penguat transistor, ada tegangan basisemiter AC Vbe pada diode emitter. Menghasilkan arus AC ib Sumber tegangan AC harus mensuplay arus basis AC ini, sehingga penguat transistor bekerja dengan baik. Model AC yang pertama kali adalah model Ebers-Moll yang berbentuk seperti huruf T. Rangkaian ini menggunakan sinyal AC yang kecil. Dan menggunakan diode emitter sebagai resistansi r’e dan diode colector sebagai sumber arus ic. Rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian. Rangkaian ekivalen AC diperlukan untuk menentukan resistansi masukan, faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari penguat. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor hubung-singkat. + VCC R1 RC RS RC + VBE _ R2 Ekivalen DC RE Vs R1 R2 Ekivalen ac RL ib Ekivalen ac ic Vs R1//R2 Vin Vin = ib b ( rE + r’e ) Vo = - b ib rL ic=bib b(rE+r'e) Zo = R C Vo βi brL Vin βi b (rE re' ) A rL rE re' Vo Zin(basis) = b ( rE + r’e ) Zin = R1 // R2 // b ( rE + r’e ) A rL=RC//RL A rL rE jika rE re' Zin RS Zin(basis) IC ib Vs R1//R2 VCC = VCE + IC.RE ic=b ib br'e VCC RE Garis beban DC Vin ie Ekivalen ac rL= RE // RL Vo VCC Vo = ie.rL Vin = ib.b.r’e + ie.rL Vin = ie.r’e + ie.rL Vin = ie.( r’e + rL) VCE Av Vo i erL Vin i e (rL re' ) Av rL rL re' Av 1 jika rL re' 11