1. 2. 3. Transistor sebagai switch/saklar, jika saklar terbuka mempresentasikan keadaan : a) Cut off region b) Cut in region c) Saturation region d) Active region e) Arus tidak mengalir Transistor sebagai switch/saklar, jika saklar tertutup mempresentasikan keadaan : a) Cut off region b) Cut in region c) Saturation region d) Active region e) Arus mengalir Polaritas pada tegangan transistor NPN adalah : a) Emitor (+), Basis (+), Kolektor (+) b) Emitor (+), Basis (+), Kolektor (-) c) Emitor (-), Basis (+), Kolektor (+) d) Emitor (+), Basis (-), Kolektor (+) e) Emitor (-), Basis (-), Kolektor (+) 4. Dari gambar disamping besar Carilah tegangan basis (VB), kolektor (VC), dan emitor (VE) untuk rangkaian berikut ini. Jawaban: Dengan memperhatikan bias tegangan pada basis-emitor VBE, tampak transistor dapat berada dalam keadaan aktif atau saturasi. 5. 6. Anda diminta merancang sebuah rangkaian penguat BJT Common Emitter menggunakan 2N3904 seperti dibawah ini. Tegangan catu yang digunakan, Vcc= 12 V. Untuk titik operasinya dipilih IC= 0.99 mA agar didapat harga gain arus β = 100. Harga tegangan terminal yang lain di pilih sebagai berikut : Vc= (3/4) x Vcc, VBB= (1/3) x Vcc, VCE= ½ Vcc a) Hitung harga tegangan VE, nilai IE, RE dan juga RC. b) Hitung nilai IB. Untuk mencari nilai R1dan R2, gantilah rangkaian R1, R2, dan VCC dengan rangkaian pengganti Thevenin terdiri dari VTH dan RTH dengan output terminal a-b. c) Gambarlah rangkaian pengganti sinyal kecil penguat di bawah. Hitung nilai parameter sinyal kecil : gm dan rπ. Hitunglah nilai AVo, Ri, dan Ro d) Jika Rsig= 10 kΩ, hitung Gv (Av). Jika syarat batas saturasi VCB= ≥ 0.4 V, berapa nilai maksimum Vsig yang masih dimungkinkan agar transistor tidak beralih ke daerah saturasi. Jawab
