SEMI KONDUKTOR Arief Setiawan Teknik Elektro Universitas Suyadarma Abstrak Semikonduktor adalah suatu susunan Kristal yang mempunyai sifat kelistrikan menyerupai konduktor atau menyerupai isolator dalam keadaan tertentu (suhu atau medan listrik). Sekelompok ahli fisika zat padat, fisika teori, fisika instrumentrasi, fisik-kimia dan tekhnik elektronika, yaitu Block, Mott, Schottky, Slater, Sommerfeld, VanVelck Wigner dan Wilson, selama percobaan pada bulan desember 1947, menemukan suatu komponen elektronika yang terdiri dari Kristal germanium yang pada permukaannya ditanamkan 2 kawat emas. Dari hasil pengamatan diketahui, bahwa pada salah satu kawat emas timbul tegangan keluaran yang lebih besar dibandingkan dengan tegangan masukan pada kawat emas yang lainnya. Gejala inilah yang selama ini dicari dan ditunggutunggu oleh Brattain dan Bardeen. Saat ditemukannya komponen ini disebut sebagai kelahiran komponen zat padat (semikonduktor), dan komponen ini diberi nama transistor titik kontak (point-kontak transistor). Transistor ini bekerja kurang baik, actor penguatannya rendah, lebar daerah frekuensinya rendah, sangat bising (noisy) dan parameter antar satu transistor dengan yang lainnya sangat bervariasi.