Jawaban soal: 1. Neutron adalah partikel netral dalam inti atom yang tidak memiliki muatan listrik atau nol. Masa neutron kira-kira sama dengan masa proton sekitar 1,67 × 10 –27. Proton adalah partikel positip dalam inti atom dengan muatan = +1,6 × 10–19 C. Elektron partikel bermuatan negative berada pada kulit atom dengan muatan = –1,6 × 10–19 C dan masa electron sekitar 9,11 × 10 –31. Atom adalah unsur yang terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dimana terdiri dari electron, dan inti atom yang mengandung proton dan netron. Molekul bagian terkecil dari suatu benda yang terbentuk dari beberapa atom. 2. Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, jarak antara pita valensi dengan pita konduksi dekat. Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, jarak antara pita valensi dengan pita konduksi jauh. Semi Konduktor adalah bahan yang dapat bersifat isolator pada kondisi normal tapi akan bersifat konduktor pada saat tingkat energinya terlampaui, jarak antara pita valensi dengan pita konduksi berada diantara konduktor dan isolator. 3. Semi konduktor murni atau intrinsic adalah bahan semi konduktor yang belum diberi campuran/pengotoran dimana jumlah electron bebas dan holenya adalah sama sehingga memungkinkan perpindahan muatan. Perpindahan muatan pada umumnya terjadi karena dua sebab yaitu : karena adanya perpindahan elektron bebas dan karena adanya perpindahan hole (lubang), kedua-duanya bisa terjadi bersama-sama. Dalam semikonduktor jenis intrinsic karena banyaknya elektron bebas sama dengan banyaknya hole yang terjadi. Selain itu konduktivitas semikonduktor intrinsik sangat rendah, karena terbatasnya jumlah pembawa muatan hole maupun elektron bebas. 4. Rekombinasi adalah peristiwa bertemunya electron dengan hole atau peristiwa electron mengisi hole. 5. ….? 6. Dioda hubungan P-N dicatu maju terjadi jika semikonduktor P dihubungkan ke sumber tegangan Positip dan seikonduktor N dihubungkan ke sumber tegangan Negatip. Hal ini dikatakan jenis hubungan P-N dicatu maju atau forward biased. Tegangan catu maju mengakibatkan gaya pada hole (lubang) di sisi jenis p dan pada electron di sisi jenis n. Gaya ini mengakibatkan lubang dan electron bergerak menuju hubungan. Akibatnya lebar muatan tidak tercakup berkurang dan halangan berkurang, yakni energi halangannya. Gambar hubungan P-N dicatu maju terlihat pada gambar berikut. Dioda hubungan P-N dicatu balik terjadi jika semikonduktor P dihubungkan ke sumber tegangan Negatip dan seikonduktor N dihubungkan ke sumber tegangan Positip. Hal ini dikatakan jenis hubungan P-N dicatu balik atau reverse biased. Dicatu balik dalam hal ini tegangan yang diberikan ke hubungan mengakibatkan lobang dalam sisi jenis p dan elektron dalam sisi jenis n bergerak menjauhi hubungan. Hal ini menaikkan lebar muatan tidak tercakup sekeliling hubungan dan menaikkan tinggi halangan. Akibat kenaikan tinggi halangan, sejumlah pembawa mayoritas yang dapat diabaikan akan dapat melewati hubungan dan arus akan sama dengan nol. Namun, pembawa minoritas yang melalui halangan potensial tetap tidak berubah dan memberikan arus yang kecil. Arus ini dinamakan arus jenuh balik (IS). Arus jenuh balik membesar dengan kenaikan temperatur dioda, tetapi sebagian besar tidak tergantung pada tegangan balik yang diberikan. Kenaikan temperatur mempercepat membesarnya konsentrasi pembawa minoritas yang mengarah ke kenaikan arus jauh balik. Gambar hubungan P-N dicatu balik terlihat pada gambar berikut. 7. Transistor adalah singkatan dari transfer resistor. 8. Tipe transistor: Transistor Bipolar Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan itu membentuk transistor PNP maupun NPN. Ujung-ujung terminalnya berturut-turut disebut emitor, base dan kolektor. Base selalu berada di tengah, di antara emitor dan kolektor. Transistor ini disebut transistor bipolar, karena struktur dan prinsip kerjanya tergantung dari perpindahan elektron di kutup negatif mengisi kekurangan elektron (hole) di kutup positif. bi = 2 dan polar = kutup. Gambar symbol listrik seperti berkut: Transistor Field-Effect Transistor (FET) FET juga dinamakan transistor unipolar hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk merubah ketebalan kanal konduksi tersebut. Gambar symbol transistor jenis JFET seperti berkut: P-channel N-channel 9. ………………. 10. Arus I = 2,5 mA =2,5 x 10-3 A, Tegangan V = 3 V, ditanya impedansi Z = … ohm? Jawab: V=IxZ Z = V/I = 3 V/2,5x10-3A = 1,2 x 103=1200 ohm Ujian Tengah Semester Mata Kuliah : Elektronika Dasar SKS : 2 SKS Sifat Ujian : Buka Buku Dosen Pengasuh : Ahmad Fali Oklilas, MT Program Studi : Teknik Komputer Program : Diploma Komputer Universitas : Sriwijaya 1. Apa perbedaan antara elektron, proton, netron, atom, molekul? 2. Apa yang dimaksud dengan bahan konduktor, isolator, dan semikonduktor? 3. Apa yang dimaksud dengan semikonduktor murni atau intrinsik? 4. Rekombinasi adalah peristiwa? 5. Gambarkan masing-masing rangkaian semikonduktor jenis-n dan jenis-p yang dicatu? 6. Apa yang dimaksud dengan dioda hubungan p-n dicatu maju dan dioda hubungan p-n dicatu balik, sertakan juga gambar rangkaian masing-masing? 7. Apa kepanjangan dari istilah transistor? 8. Ada berapa type dari transistor, gambarkan simbol listriknya dan buat keterangan selengkapnya? 9. Gambarkan grafik perubahan energi dari transistor tanpa catu, kemudian gambarkan grafik perubahan energi jika transistor telah dicatu? 10. Bila arus pada suatu komponen elektronik sebesar 2,5 mA akibat dicatu oleh tegangan sebesar 3 V, berapakah impedansi komponen tersebut?