jawaban mid test - ahmad fali oklilas

advertisement
Jawaban soal:
1. Neutron adalah partikel netral dalam inti atom yang tidak memiliki muatan listrik atau
nol. Masa neutron kira-kira sama dengan masa proton sekitar 1,67 × 10 –27. Proton adalah
partikel positip dalam inti atom dengan muatan = +1,6 × 10–19 C. Elektron partikel
bermuatan negative berada pada kulit atom dengan muatan = –1,6 × 10–19 C dan masa
electron sekitar 9,11 × 10 –31. Atom adalah unsur yang terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi dimana terdiri dari electron, dan inti atom yang mengandung proton dan netron.
Molekul bagian terkecil dari suatu benda yang terbentuk dari beberapa atom.
2. Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik, jarak antara
pita valensi dengan pita konduksi dekat. Isolator adalah bahan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik dengan baik, jarak antara pita valensi dengan pita konduksi
jauh. Semi Konduktor adalah bahan yang dapat bersifat isolator pada kondisi normal tapi
akan bersifat konduktor pada saat tingkat energinya terlampaui, jarak antara pita valensi
dengan pita konduksi berada diantara konduktor dan isolator.
3. Semi konduktor murni atau intrinsic adalah bahan semi konduktor yang belum diberi
campuran/pengotoran dimana jumlah electron bebas dan holenya adalah sama sehingga
memungkinkan perpindahan muatan. Perpindahan muatan pada umumnya terjadi karena
dua sebab yaitu : karena adanya perpindahan elektron bebas dan karena adanya
perpindahan hole (lubang), kedua-duanya bisa terjadi bersama-sama. Dalam
semikonduktor jenis intrinsic karena banyaknya elektron bebas sama dengan banyaknya
hole yang terjadi. Selain itu konduktivitas semikonduktor intrinsik sangat rendah, karena
terbatasnya jumlah pembawa muatan hole maupun elektron bebas.
4. Rekombinasi adalah peristiwa bertemunya electron dengan hole atau peristiwa electron
mengisi hole.
5. ….?
6. Dioda hubungan P-N dicatu maju terjadi jika semikonduktor P dihubungkan ke sumber
tegangan Positip dan seikonduktor N dihubungkan ke sumber tegangan Negatip. Hal ini
dikatakan jenis hubungan P-N dicatu maju atau forward biased. Tegangan catu maju
mengakibatkan gaya pada hole (lubang) di sisi jenis p dan pada electron di sisi jenis n.
Gaya ini mengakibatkan lubang dan electron bergerak menuju hubungan. Akibatnya
lebar muatan tidak tercakup berkurang dan halangan berkurang, yakni energi
halangannya. Gambar hubungan P-N dicatu maju terlihat pada gambar berikut.
Dioda hubungan P-N dicatu balik terjadi jika semikonduktor P dihubungkan ke sumber
tegangan Negatip dan seikonduktor N dihubungkan ke sumber tegangan Positip. Hal ini
dikatakan jenis hubungan P-N dicatu balik atau reverse biased.
Dicatu balik dalam hal ini tegangan yang diberikan ke hubungan mengakibatkan lobang
dalam sisi jenis p dan elektron dalam sisi jenis n bergerak menjauhi hubungan. Hal ini
menaikkan lebar muatan tidak tercakup sekeliling hubungan dan menaikkan tinggi
halangan. Akibat kenaikan tinggi halangan, sejumlah pembawa mayoritas yang dapat
diabaikan akan dapat melewati hubungan dan arus akan sama dengan nol. Namun,
pembawa minoritas yang melalui halangan potensial tetap tidak berubah dan memberikan
arus yang kecil. Arus ini dinamakan arus jenuh balik (IS). Arus jenuh balik membesar
dengan kenaikan temperatur dioda, tetapi sebagian besar tidak tergantung pada tegangan
balik yang diberikan. Kenaikan temperatur mempercepat membesarnya konsentrasi
pembawa minoritas yang mengarah ke kenaikan arus jauh balik. Gambar hubungan P-N
dicatu balik terlihat pada gambar berikut.
7. Transistor adalah singkatan dari transfer resistor.
8. Tipe transistor:
Transistor Bipolar
Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan itu
membentuk transistor PNP maupun NPN. Ujung-ujung terminalnya berturut-turut
disebut emitor, base dan kolektor. Base selalu berada di tengah, di antara emitor
dan kolektor. Transistor ini disebut transistor bipolar, karena struktur dan prinsip
kerjanya tergantung dari perpindahan elektron di kutup negatif mengisi kekurangan
elektron (hole) di kutup positif. bi = 2 dan polar = kutup. Gambar symbol listrik
seperti berkut:
Transistor Field-Effect Transistor (FET)
FET juga dinamakan transistor unipolar hanya menggunakan satu jenis pembawa
muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama
mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya
(dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus
listrik utama). Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan
perubahan tegangan yang diberikan, untuk merubah ketebalan kanal konduksi
tersebut. Gambar symbol transistor jenis JFET seperti berkut:
P-channel
N-channel
9.
……………….
10. Arus I = 2,5 mA =2,5 x 10-3 A, Tegangan V = 3 V, ditanya impedansi Z = … ohm?
Jawab:
V=IxZ
Z = V/I = 3 V/2,5x10-3A = 1,2 x 103=1200 ohm
Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah
: Elektronika Dasar
SKS
: 2 SKS
Sifat Ujian
: Buka Buku
Dosen Pengasuh : Ahmad Fali Oklilas, MT
Program Studi
: Teknik Komputer
Program
: Diploma Komputer
Universitas
: Sriwijaya
1. Apa perbedaan antara elektron, proton, netron, atom,
molekul?
2. Apa yang dimaksud dengan bahan konduktor, isolator, dan
semikonduktor?
3. Apa yang dimaksud dengan semikonduktor murni atau
intrinsik?
4. Rekombinasi adalah peristiwa?
5. Gambarkan masing-masing rangkaian semikonduktor jenis-n
dan jenis-p yang dicatu?
6. Apa yang dimaksud dengan dioda hubungan p-n dicatu maju
dan dioda hubungan p-n dicatu balik, sertakan juga gambar
rangkaian masing-masing?
7. Apa kepanjangan dari istilah transistor?
8. Ada berapa type dari transistor, gambarkan simbol listriknya
dan buat keterangan selengkapnya?
9. Gambarkan grafik perubahan energi dari transistor tanpa
catu, kemudian gambarkan grafik perubahan energi jika
transistor telah dicatu?
10. Bila arus pada suatu komponen elektronik sebesar 2,5 mA
akibat dicatu oleh tegangan sebesar 3 V, berapakah
impedansi komponen tersebut?
Download