MANAJEME N PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN-STAN SPESIALISASI KEPABEANAN DAN CUKAI PERTEMUAN KE-1 (SELASA, 17 MARET 2015) SUBMATERI • • MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN...? DEFINISI MANAJEMEN MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN..? Manajemen Dibutuhkan... Perusahaan (bisnis) • Semua tipe kegiatan Dimana pun orang bekerja • Organisasi apa pun • Kapan pun • • Fungsi manajemen bersifat universal.. • Artinya...fungsi manajemen adalah sama di mana saja, dalam seluruh organisasi (perusahaan kecil/besar/multinasional, kelompok/organisasi dll.) dan pada waktu kapan saja. • Mungkin diterapkan secara berbeda oleh manajer yang berbeda pula (tergantung tipe organisasi, kebudayaan, tipe anggota), namun fungsinya tetap sama. • Contoh kasus penerapan manajemen di Jepang, Negara Barat, dan Indonesia. Manajemen Jepang: • Menitikberatkan karyawan atau SDM sebagai modal utama dan terpenting dalam organisasi • Karyawan tidak semata-mata dianggap sebagai salah satu unit produksi saja, melainkan sebagai manusiamanusia utuh • Penerapan fungsi-fungsi dan prinsip-prinsip dasar manajemen sebagian besar sama dengan manajemen Barat Sebagai ilmu pengetahuan, Manajemen bersifat universal.... Mempergunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis mencakup kaidah-kaidah, prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang cenderung benar dalam semua situasi manajerial 3 Alasan utama diperlukannya Manajemen: • • • Untuk mencapai tujuan (organisasi dan pribadi). Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuantujuan yang saling bertentangan (antar pihak-pihak yang berkepentingan) Untuk mencapai efesiensi dan efektivitas. 2 Konsep utama untuk mengukur prestasi kerja Manajemen: A. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar (memperhitungkan output dan input). • Seorang manajer efisien adalah seorang yang mencapai keluaran yang lebih tinggi (hasil, produktivitas, performance) dibanding masukan2 (tenaga kerja, bahan, uang, mesin dan waktu) yang digunakan. • Dengan kata lain, manajer yang dapat meminimumkan biaya penggunaan sumber daya untuk mencapai keluaran yang telah ditentukan disebut sebagai manajer yang efisien. • Kata lainnya adalah manajer yang dapat memaksimumkan keluaran dengan jumlah masukan yang terbatas. 2 Konsep utama untuk mengukur prestasi kerja Manajemen: B. Efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. • Seorang manaer efektif dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode yang tetap untuk mencapai tujuan. • Efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things) sedangkan efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right) (Peter Drucker) Contoh kasus: Seorang manajer yang bersikeras untuk memproduksi hanya mobil-mobil besar, sedangkan permintaan masyarakat justru ditujukan pada mobil kecil adalah manajer yang tidak efektif, walaupun produksi mobil besar tersebut dilakukan dengan efisien. Jadi: Bagi para manajer, pertanyaan yang paling penting adalah bukan bagaimana melakukan pekerjaan dengan benar, tetapi bagaimana menemukan pekerjaan yang benar untuk dilakukan, dan memusatkan sumber daya dan usaha pada pekerjaan tersebut (Peter F. Drucker). DEFINISI MANAJEMEN Dalam kenyataannya tidak ada definisi manajemen yang telah diterima secara universal (sulit mendefinisikannya). Berbagai definisi manajemen: • • • Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain (Mary Parker Follett). Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan atau berarti dengan tidak melakukan tugas itu sendiri. Manajemen adalah proses perecanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (James A.F. Stoner). Kesimpulan: manajemen didefinisikan sebagai bekerja dengan orangorang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading) dan pengawasan (controlling). • • • • Perencanaan berarti bahwa para manajer memikirkan kegiatan mereka sebelum dilaksanakan (didasarkan pada metode, rencana atau logika) Pengorganisasian berarti bahwa para manajer mengkoordinasikan sumber daya manusia dan material organisasi (bagian vital pekerjaan manajer) Pengarahan berarti bahwa para manajer mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi para bawahan (mendelegasikan pekerjaan, tidak sekedar memberi perintah tapi menciptakan iklim kerja) Pengawasan berarti para manajer berupaya untuk menjamin bahwa organisasi bergerak ke arah tujuannya (manajer harus membetulkannya jika bagian organisasi pada jalur yang salah) Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni • • • Luther Gulick mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. Menurut Gulick, manajemen telah memenuhi persyaratan untuk disebut bidang ilmu pengetahuan karena telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen merupakan ilmu pengetahuan juga dalam artian bahwa manajemen memerlukan disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapanya, misalnya ilmu ekonomi, statistik, akuntansi dll. Hubungan Teori dan Praktek Manajemen Hubungan Teori dan Praktek Manajemen Praktek menimbulkan suatu teori menghasilkan prinsip-prinsip yang akan menjadi kaidah-kaidah dasar pengembangan kegiatan manajemen dalam praktek. Jadi manajemen bukan hanya merupakan ilmu atau seni, tetapi kombinasi dari keduanya. MANAJEMEN SEBAGAI PROFESI Karakteristik atau kriteria sesuatu sebagai Profesi (Edgar H. Schein) : • • • • Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum. Adanya pendidikan, kursus, dan program pelatihan formal menunjukan bahwa ada prinsip manajemen tertentu yang dapat diandalkan Para profesional mendapatkan status mereka karena mencapai standar prestasi kerja tertentu, bukan karena favoritisme atau karena suku bangsa atau agama dan kriteria politik atau sosial lainnya Para profesional harus ditentuakn oleh suatu kode etik yang akurat, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya Pengertian-Pengertian Yang Berbeda Dengan Manajemen • • • • • • • • • • Manajemen berbeda dengan kewiraswastaan (wirausaha). Dalam ekonomi, faktor-faktor produksi adalah tanah, tenaga kerja, modal dan wiraswasta (pemilik). Wiraswasta menurut definisi, memahami, mendapatkan sumber daya, mengorganisasikan dan menjalankan perusahaan (bisnis). Mereka cenderung menjadi pengambil risiko yang didorong oleh motif keuntungan. Manajemen sebaliknya, terlibat dalam pengorganisasian dan memimpin perusahaan (bisnis) dan organisasi lainnya, tetapi tidak mencakup pemilikan. Oleh karena itu manajer adalah karyawan yang mengidentifikasikan dirinya lebih dekat dengan karyawn lainnya daripada dengan pemilik. Manajer dapat menjadi wiraswasta, dan wiraswasta dapat pula menjadi manajer. Manajemen berbeda dengan supervisi. Pada umumnya, supervisi adalah pengarahan dan pengendalian karyawan tingkat bawah dalam suatu organsasi. Nama umum yang dipakai dalam posisi ini adalah mandor atau kepala tukang (foreman) dan penyelia lini pertama (first-line supervisor). Sehingga supervisi bagian dari manajemen. 4 Aplikasi yang berbeda dari istilah manajemen. Istilah manajemen dapat digunakan untuk hal yang berkaitan dengan: a. Pengelompokan pekerjaan. • Manajemen dapat berarti suatu kelompok orang yang melaksanakan tugas atau fungsi manajerial. • Ini digunakan untuk menyebut seluruh individu dalam kelompok tersebut secara kolektif. b. Seorang individu. • Individu yang melaksanakan fungsi manajerial atau bagian dari kelompok secara keseluruhan dapat disebut bagian manajemen c. Suatu disiplin akademik. • Manajemen adalah suatu bidang spesialisasi akademik, atau suatu bidang studi d. Suatu proses. • Manajemen merupakan suatu proses, karena mencakup pelaksanaan suatu rangkaian tipe khusus kegiatan atau fungsi.