KEWARGANERAAN Modul ke: 04 IDENTITAS NASIONAL Fakultas FEB Program Studi Management SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL Identity : ciri-ciri atau tanda jati diri Term antropologi, identitas adl sifat khas yg menerangkan dan ssi dgn kesadaran diri pribadi, golongan sendiri, kelompok sendiri atau negara sendiri. Identitas nasional pd hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yg tumbuh dan berkembang dlm berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dgn ciri-ciri khas. Menurut Ubaedillah dan Abdul Rozak (2013:51), mengupas identitas sebagai nilai-nilai yang bersifat khas dan membedakan dengan negara lain. Kekhasan ini yang disebut dengan “Identitas Nasional”. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL Menurut Juliardi (2014:35), lahirnya identitas nasional itu dapat dibagi menjadi ke dalam dua bagian, yaitu: 1. Identitas cultural unity atau identitas kesukubangsaan Istilah “cultural unity” disatukan oleh adanya kesamaan ras, suku, agama, adat dan budaya, keturunan dan daerah asal. Unsur-unsur tersebut mjd identitas nasional kelompok bangsa sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain. 2. Identitas political unity atau identitas kebangsaan Political unity merujuk pada bangsa dalam arti politik, yaitu bangsa-negara. PARAMETER IDENTITAS NASIONAL Parameter Identitas Nasional adalah suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu adalah menjadi ciri khas suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia, pengertian parameter identitas nasional tidak merujuk hanya pada individu (adat istiadat dan tata laku), tetapi berlaku pula pada suatu kelompok Indonesia sbg suatu bangsa yang majemuk. UNSUR-UNSUR PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL Pada hakikatnya, identitas nasional memiliki empat unsur: 1. Suku bangsa Suku bangsa adl golongan yang khusus dan bersifat askriptif (ada sejak lahir), yg sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. 2. Kebudayaan Kebudayaan sebagai parameter identitas nasional bukanlah sesuatu yang bersifat individual. 3. Bahasa Bahasa adl identitas nasional yang bersumber dari slah satu lambang suatu negara. 4. Kondisi Geografis Kedudukan geografis wilayah negara menunjukan tentang lokasi negara dalam kerangka ruang, tempat dan waktu. UNSUR-UNSUR PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL Menurut Syarbani dan Wahid, keempat unsur Identitas Nasional tersebut dirumuskan kembali mjd 3 bagian: 1. Identitas Fundamental 2. Identitas Instrumental 3. Identitas Alamiah UNSUR-UNSUR PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL Unsur lain yg membentuk Identitas nasional diantaranya adalah: 1. Unsur Sejarah Realitas perjalanan sejarah bangsa tsb mendorong bansga Indonesia utk mjd bangsa pejuang yg pantang menyerah dlm melawan penjajah utk meraih dan mempertahankan harga diri, martabat sbg bangsa. Perjuangan bangsa Indonesia pd akhirnya mjd suatu nilai yang mengkristal dlm jiwa bangsan Indonesia adl bangsa pejuang. 2. Kebudayaan Unsur kebudayaan yg mjd pembentuk identitas nasional: a. Akal Budi b. Peradaban (civility) c. Pengetauan (knowledge) UNSUR-UNSUR PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL 1. Budaya Unggul budaya unggul adl semangat dan kultur untuk mencapai kemajuan dengan cara berbuat terbaik ssi UUD 1945. 2. Suku bangsa Identitas nasional dalam aspek suku bangsa adl adanya suku bangsa yang majemuk (aneka ragam). 3. Agama Identitas nasional dalam aspek agama adl masyarakat agamis dan memiliki hubungan antarumat seagama dan atarumat beragama yg rukun. 4. Bahasa Bahasa adl salah satu atribut bangsa disamping sbg identitas nasional. HAKIKAT IDENTITAS NASIONAL Hakikat identitas nasional Indonesia adl pancasila yg diaktualisasikandlm berbagai kehidupan dan berbangsa. Aktualisasi ini untuk menegakkan pancasila dan UUD 1945 sebagaimana dirumuskan dlm pembukaan UUD 1945 terutama alinea ke 4. IDENTITAS NASIONAL SBG KARAKTER BANGSA Karakter brsl dr bahasa Latin “kharakter, kharassein atau kharax”, dlm bhs Perancis dsb “character dan dlm bahasa Ingrris adl character. Dlm arti luasnya karakter diartikan sbg sifat kejiwaan, ahklak, budi pekerti, tabiat, watak yg membedakan seseorang dgn orang lain. Meneurut Weber dlm (Juliardi, 2014:42), cara terbaik dalam memahami suatu masyarakat adl dgn cara memahami karakter (tingkah laku) anggotanya. IDENTITAS NASIONAL SBG KARAKTER BANGSA Menurut Arwiyah dan Runik machproh (2014:98), identitas nasional Indonesia bila dilihat dari karakter bangsa memiliki ciri-ciri sbb: 1.Manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2.Mencintai sesama manusia, keluarga, masyarakat, bangsa dan tanah airnya. 3.Menghormati sesama warga negara tanpa membedakan latar belakang sosial budaya. 4.Dapat hidup bersama dlm masyarakat majemuk. 5.Toleransi Agama. IDENTITAS NASIONAL Beberapa identitas nasional Indonesia adl sbb: 1.Bahasa nasional adl bahasa persatuan, yaitu bahasa indonesia. 2.Bendera negara adalah Sang merah Putih. 3.Lagu kebangsaan Indonesia adl Indonesia Raya 4.Lambang negara yaitu Garuda Pancasila. 5.Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika. 6.Dasar falsafah negara yaitu Pancasila. 7.Konstitusi 9hukum dasar) negara yaitu UUD 1945. 8.Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedualatan rakyat. 9.Konsepsi wawasan nusantara. 10.Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. PENYIMPANGAN IDENTITAS NASIONAL 1. Geografis a. Kurangnya kekuatan maritim b. Pertahanan laut dan udara masih belum dikembangkan scr optimal. c. Kebanyakan daerah perbatasan mengalami kelambanan dalam pembangunan insfrastruktur transportasi dan komunikasi. d. Kondisi geografis yg senjang jg terlihat mencolok atr wilayah pedesaan dengan perkotaan. 2. Demografis Terjadinya kesenjangan antara generasi tua dengan generasi muda dalam memandang persoalan bangsa dan menghadapi tantangan hidup. PENYIMPANGAN IDENTITAS NASIONAL 3. Social dan Budaya a. Perasaan senasib-sepenanggungan semakin mencair b. Kristalisasi nilai kebangsaan mengalami keretakan disana-sini c. Kebanyakan daerah perbatasan mengalami kelambanan dalam pembangunan insfrastruktur transportasi dan komunikasi. d. Kondisi geografis yg senjang jg terlihat mencolok atr wilayah pedesaan dengan perkotaan. 4. Demografis Terjadinya kesenjangan antara generasi tua dengan generasi muda dalam memandang persoalan bangsa dan menghadapi tantangan hidup. Terima Kasih SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M