KATA PENGANTAR Buku Morfologi Bahasa Indonesia berihwal dari penulis memberikan kuliah morfologi dan sintaksis bahasa Indonesia di Fakultas Adab dan Humaniora serta Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dalam kurun waktu beberapa tahun. Buku ini membahas tata bentuk kata pada berbagai ranah, termasuk ranah teknologi infromatika, bisnis, properti dan kedokteran yang disinyalir memperkaya perbendaharaan kata bahasa Indonesia. Pembentukan kata itu ditinjau dari proses afiksasi, morfofonemik, pengulangan, dan kata majemuk. Materi buku ini bersumber dari bahan kuliah yang telah didiskusikan dengan sejumlah mahasiswa di dalam maupun di luar kelas, serta beberapa teman sejawat yang memiliki hobi yang sama mengamati pembentukan kata bahasa Indonesia, baik kaya yang berasal dari bahasa asing, maupun bahasa Indonesia itu sendiri. Buku ini morfologi mengkaji struktur internal kata dalam suatu paradigma. Pada tingkat gramatikal, kata dipahami sebagai konstituen terbesar bahasa yang dapat diidentifikasikan tentang asal dan bentuknya dalam sebuah paradigma yang dipijak. Kajian pembentukan kata bahasa Indonesia ini difokuskan kepada kaidah-kaidah pembentukan kata yang menghasilkan kata-kata baru yang secara leksikal berlainan dari kata yang menjadi dasarnya. Perubahan-perubahan pembentukan kata yang terjadi secara sistematis itu selalu dihubungkan dengan maknanya. Untuk dapat memahami bagaimana kata dapat dikaji dalam morfologi, buku ini menggunakan analisis kata dengan pendekatan Item and Process (disingkat IP) yang dikemukakan oleh Chaer (2008) dan Murphy (2013). Jakarta, Desember 2014 v DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I Halaman 1 PENDAHULUAN A. Pengantar 1 B. Perkembangan Kosa Kata Bahasa Indonesia 1 C. Batasan Morfologi 5 D. Morfologi dalam Ilmu Linguistik 6 1. Objek Kajian 6 2. Linguistik secara Hierarkis 7 3. Keterkaitan Morfologi dengan Disiplin Ilmu Lain 9 E. Fokus Kajian Morfologi 12 F. Pendekatan dalam Buku ini 13 1. Pendekatan Sinkronis 13 2. Pendekatan Ranah 14 3. Pendekatan Proses 14 4. Pendekatan Taksonomi 17 BAB II LANDASAN TEORETIS A. Pengantar B. Leksikon C. Leksem D. Kata 18 18 18 21 23 BAB III KONSTRUKSI AFIKSASI A. Pengertian Afiksasi 1. Konstruksi Monoleksemis 2. Konstruksi Polileksemis B. Macam-Macam Imbuhan (Afiks) 1. Prefiks 2. Infiks 3. Sufiks 4. Konfiks C. Morfem Terikat dengan Imbuhan D. Pemunculan Morfem Berulang E. Keragaman Pengulangan 24 24 24 24 25 25 26 27 27 28 30 30 BAB IV MORFOFONEMIK A. Pengertian Morfofonemik B. Tipe-Tipe Morfofonemik 38 38 39 39 1. Persenyawaan Fonem vi 2. Penambahan Fonem 3. Pelesapan Fonem 4. Perubahan Fonem C. Pembentukan Kata Berbasis Morfofonemik 1. Proses Morfofonemik Sufiks {-an} 2. Transisi Fonem 3. Proses Morfofonemik Konfiks{pean} 4. Proses Morfofonemik Prefiks 5. Proses Morfofonemik {me-i} D. Jenis-Jenis Kaidah Morfofonemik 1. Proses Pemunculan Fonem 2. Proses Pemertahanan Fonem 3. Proses Pemunculan dan Pemertahanan Fonem 4. Proses Peluluhan Fonem 5. Aspek Semantis dalam Proses Peluluhan 39 40 41 42 BAB V IDENTIFIKASI KATA MAJEMUK A. Pengantar B. Makna Kata Majemuk C. Kategori Kata Majemuk 1. Unsur yang Tak Dapat Dipisahkan 2. Aspek Semantik Kata Majemuk 3. Penelusuran Kata Majemuk dan Idiom 79 79 80 83 88 94 98 BAB VI Penutup DAFTAR PUSTAKA BIODATA 42 44 45 50 60 61 62 65 67 71 76 103 106 109 vii