ruang lingkup ekonometrika

advertisement
RUANG LINGKUP
EKONOMETRIKA
:
Tujuan Pengajaran
•
• Setelah mempelajari bab ini, anda
diharapkan dapat:
•
• Mengerti definisi ekonometrika
• Mengerti keilmuan yang terkait dengan
ekonometrika
• Membedakan jenis-jenis ekonometrika
• Memahami kegunaan ekonometrika
• Menjabarkan langkah-langkah penggunaan
ekonometrika
•
•
Ekonometrik…………..
• Ekonometrik adalah
gabungan
penggunaan matematik dan statistik
untuk memecahkan persoalan
ekonomi (J. Supranto, 1983. p.6).2
Pentingnya Ekonometri
tolak ukur dalam memprediksi/meramalkan
keadaan ekonomi di masa yang akan
datang.
Tolak ukur evaluasi terhadap tiindakan yang
telah dilakukan.
• diukur melalui teknik- teknik
pengukuran yang terstruktur dengan
baik, baik melalui teori yang
melandasi, metodologi yang
digunakan, ataupun data
pendukungnya.
• Suatu bentuk keilmuan yang
mengakomodasi bentuk pengukuran
kegiatan ekonomi itulah yang disebut
sebagai ekonometri
Jenis Ekonometrika
• Ekonometrika dapat dibagi menjadi 2
(dua) macam, yaitu ekonometrika
teoritis (theoretical econometrics) dan
ekonometrika terapan (applied
econometrics).
Penggunaan ekonometrika
• Sebagai contoh,
• pertanyaan tentang kenapa
seseorang mengonsumsi suatu
barang ?
kita dapat mengidentifikasi
• berbagai
faktoryang mempengaruhi
seperti: tingkat penghasilan, harga
barang itu sendiri, harga barang lain,
selera, kebutuhan, ekspektasi masa
mendatang, tingkat pengeluaran, iklan,
promosi, faktor barang pengganti,
ketersediaan barang, kondisi politik,
trend, gengsi, dan lain-lain, yang tentu itu
tidak dapat dijelaskan secara pasti.
Model………………….
•
Abstraksikan realita, dengan
cara mengidentifikasi faktor-faktor
besar saja (misalnya 1-5 faktor
terpenting saja),
• selebihnya diwakili dengan asumsi
ceteris paribus tersebut.
Model matematis
• Model matematis merupakan salah
satu model untuk menggambarkan
teori yang diterjemahkan dalam
bentuk matematis.
• Umumnya model dikembangkan
dalam bentuk persamaan,
dimana sebelah
kiri tanda
persamaan mewakili variabel yang
dipengaruhi, sedang variabel yang
berada di sebelah
kanan
tanda persamaan smewakili
variabel yang mempengaruhi
Variabel
• Variabel yang dipengaruhi disebut
pula sebagai variabel terikat, variabel
dependen (dependent variables).
Variabel yang mempengaruhi
disebut pula sebagai variabel bebas,
variabel independen (independent
variable), variabel penduga, juga
variabel prediktor.
metodologi ekonometri
• Untuk memudahkan tahapan proses
analisis, dan mendapatkan jawaban
yang validmaka
perlu
menggunakan metodologi ekonometri
yang memadai.
•
Metodologi Ekonometri
•
•
•
•
•
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
merumuskan masalah
merumuskan hipotesa
menyusun model
mendapatkan data
menguji model
menganalisis hasil
mengimplementasikan hasil
. merumuskan masalah
• Merumuskan suatu masalah berarti
mengungkap hal-hal apa yang ada di
balik gejala atau informasi yang ada,
dan sekaligus mengidentifikasi
penyebab-penyebab
utamanya.
Merumuskan Hipotesa
• Hipotesa merupakan jawaban
sementara terhadap masalah
penelitian, sehingga perlu diuji
lebih lanjut melalui pembuktian
berdasarkan data-data yang
berkenaan
dengan hubungan
antara dua atau lebih variabel.
Menyusun Model
• Dalam ilmu ekonomi, model ekonomi
didefinisikan sebagai konstruksi
teoritis atau kerangka analisis
ekonomi
• yang menggabungkan konsep,
definisi anggapan, persamaan,
kesamaan (identitas) dan
ketidaksamaan dari mana kesimpulan
akan diturunkan.
•
Variabel
ekonomi
dibedakan menjadi:
• 1. Variabel Endogin, yaitu variabel
yang menjadi pusat perhatian si
pembuat model, atau variabel yang
ditentukan di dalam model dan ingin
diamati variansinya.
2. Variabel Eksogin,
2. Variabel Eksogin, yaitu variabel
yang dianggap ditentukan di luar
sistem (model) dan diharapkan
• mampu menjelaskan variasi variabel
endogin
Menguji Model
• Untuk melakukan uji goodness of fit
pengukurannya dilakukan dengan
menguji nilai statistik t, nilai statistik
F, dan koefisien determinasinya
(R2) padahasil regresi yangtelah
memenuhi uji asumsi klasik.
Uji nilai statistik t
• Uji nilai statistik t untuk mengetahui
pengaruh secara individual variabel
independen terhadap variabel
dependen.
Uji F
• Uji F untuk mengetahui secara
bersama-sama semua variabel
independen dalam mempengaruhi
variabel dependen.
koefisien determinasi
• Sedangkan koefisien determinasi
untuk menentukan
seberapa
besar sumbangan
variabel
independen terhadap variabel
dependen.
Uji asumsi
• Uji asumsi klasik juga perlu
dilakukan terhadap model agar
memperteguh validitas model, yang
dapat dilakukan melalui pengujian
normalitas, autokorelasi,
multikolinearitas, juga
heteroskedastisitas.
Menganalisis Hasil
• Analisis regresi akan mendapatkan
hasil pengaruh antara variabel
independen terhadap variabel
dependen.
analisis korelasi
• Sedang untuk analisis korelasi
berguna untuk mengetahui
hubungan antar variabel tanpa
membedakan apakah itu
variabel dependen ataukah
independen.
Download