1 CHAPTER V SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Faculty

advertisement
CHAPTER V
SUMMARY
BINA NUSANTARA UNIVERSITY
Faculty of Humanities
English Department
Strata 1 Program
2012
EFFECTS OF THE SIBLING RELATIONSHIP ON THE MAIN
CHARACTERS’ PERSONALITIES IN RAIN MAN MOVIE THROUGH
FREUD’S PSYCHOANALYTIC THEORY
Desvina
NIM : 1200981144
Hubungan saudara setiap individu berbeda dikarenakan oleh beberapa faktor yang
melatarbelakanginya, salah satunya kepribadian dan perilaku setiap individu. Perilaku
dan kepribadian setiap individu adalah unik dan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Interaksi psiko-fisik mengarahkan perilaku manusia dan kepribadian seperti melalui
proses pembelajaran, pengalaman, penghargaan, hukuman, atau pendidikan.
Yang menjadi fokus utama cerita dalam film Rain Man adalah ikatan kuat antara
hubungan saudara yang mempengaruhi perubahan perilaku seseorang serta seorang yang
59
60
memiliki
keterbelakangan
mental
juga
dapat
merasakan
kuatnya
hubungan
persaudaraan. Film ini menceritakan tentang dua orang saudara yang bernama Charlie
dan Raymond Babbit yang terpisah sejak kecil dan memiliki kepribadian yang sangat
berbeda. Charlie merupakan seseorang yang narsistik, egois, dan pembohong.
Sedangkan kakaknya, Raymond, merupakan autis yang terpelajar, hidupnya teratur,
disiplin dan jujur. Cerita ini diawali dengan Charlie yang sedang mengalami masalah,
perusahaan yang dijalaninya menuju kebangkrutan sehingga memerlukan uang untuk
melunasi pinjamannya yang jatuh tempo dan di waktu yang bersamaan, ia mendapat
kabar ayahnya telah meninggal dan meninggalkan harta warisan senilai tiga juta dolar
yang ternyata tidak ditujukan untuknya. Setelah mengetahui siapa yang mewarisi harta
tersebut, ia mencari cara untuk mendapatkan uang yang menurutnya itu haknya. Lalu ia
bertemu dengan Raymond, yang ternyata merupakan saudara kandungnya. Ia membawa
Raymond bersamanya dengan maksud untuk mendapatkan harta warisan tersebut.
Selama perjalanan Charlie dan Raymond saling mengenal satu sama yang lain dengan
cara yang berbeda. Seiring dengan berjalannya waktu, sifat Charlie yang narsistik, egois,
dan arogan pun berubah menjadi orang yang mau peduli dengan orang lain. Charlie pun
juga berusaha untuk mendapatkan hak asuh saudaranya.
Penulis menggunakan teori psikologi manusia yang dipelopori oleh Sigmund
Freud dan putrinya, Anna Freud, untuk menganalisis hubungan persaudaraan antara dua
tokoh utama. Pendekatan yang digunakan adalah tiga struktur kepribadian, gangguan
kepribadian, dan lima mekanisme pertahanan ego. Struktur kepribadian terbagi menjadi
tiga (3) yaitu id, ego dan super-ego. Ego menyeimbangkan keinginan id yang selalu
ingin dipenuhi dengan moral yang dibentuk oleh super-ego. Apabila seseorang
61
mengalami kecemasan maka mekanisme pertahanan ego sepertipemindahan, regresi,
reaksi formasi, penekanan, dan rasionalisasi untuk mengurangi rasa cemas. Autisme
merupakan gangguan perkembangan mental yang menyebabkan orang memiliki autisme
sulit untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Beberapa orang autis
memiliki sindrom terpelajar (savant syndrome) yang membuat orang tersebut
mempunyai kemampuan dalam menghapal dan menghitung dengan cepat dan tepat.
Selain menggunakan teori psikoanalitik, penulis juga menggunakan teori kesusastraan
untuk menganalisis karakter dan watak tokoh utama melalui cara berbicara, berpikir dan
bertindak.
Dengan mengunakan teori-teori tersebut, penulis menganalisis pengaruh dari
ikatan persaudaraan antara Charlie dan Raymond terhadap kepribadian mereka. Sebagai
manusia yang normal, Charlie dapat merasakan ikatan persaudaraan yang kuat dengan
Raymond sehingga ia tidak ingin berpisah dengan Raymond dan membuat kepribadian
Charlie yang narsistik dan egois berubah menjadi orang yang peduli.Sedangkan,
kepribadian Raymond yang memiliki keterbelakangan mental tidak berubah. Akan
tetapi, walaupun kepribadiannya tidak berubah, ia dapat merasakan ikatan
persaudaraannya dengan Charlie.
Pesan yang terkandung dalam film ini yaitu keluarga itu penting, waktu dan jarak
tidak dapat memutuskan ikatan persaudaraan dan cara dalam menghadapi autistik yang
perlu mendapat perhatian lebih untuk kebutuhan dan keistimewaan mereka daripada
memaksa mereka menjadi seperti orang normal.
Download