Risiko dan Tingkat Pengembalian

advertisement
Manajemen Keuangan
Drs. Dihin Septyanto, ME
1
NAMA KELOMPOK :
 Rizky Darma Saputra
 Heni Tri Astuti
 Pipit Ernawati
: 2013-11-070
: 2014-11-069
: 2014-11-112
Risiko dan Tingkat Pengembalian
Risk and Return
KONSEP DASAR
 Konsep Dasar : Investor menyukai Return dan tidak
menyukai Risk
High Risk, High Return
Low Risk, Low Return
DEFINISI
 Tingkat Pengembalian (Return) adalah
keuntungan atau aliran kas bersih yang
diperoleh dari suatu investasi.
 Risiko (Risk) adalah kemungkinan bahwa
return sesungguhnya dari suatu investasi
akan tidak sesuai dari return yg diharapkan.
 Risiko menunjukkan variabilitas return dari
yang diharapkan sehingga makin bervariasi
return, makin tinggi pula risiko dari suatu
aset.
Risiko dari suatu aset dapat dilihat dgn 2 cara :
 Risiko dari suatu aset dapat dilihat dgn 2 cara:
1) on a stand alone basis (risiko tunggal)
2) in a portfolio context (risiko aset dalam suatu
portofolio)
3 Cara Mengukur Risiko Tunggal (Stand Alone
Risk) :
1. Pengembalian Yang Diharapkan (Expected
Return)
Risiko dari suatu aktiva juga dapat diukur
secara kuantitatif dengan menggunakan
statistik. Statistik yang dapat digunakan
sebagai alat adalah :
2. Standar Deviasi
3. Koefisien Variasi

Total keuntungan atau kerugian yang dialami
investor dalam suatu periode tertentu yang
dihitung dengan membagi perubahan nilai aktiva
ditambah penerimaan kas dari investasi aktiva
dalam periode tersebut dengan nilai investasi awal
periode. Secara umum tingkat pengembalian
dinyatakan dalam penerimaan kas selama periode
tertentu ditambah dengan perubahan nilai atas
investasi yang dinyatakan dalam persentase
tertentu dari nilai investasi pada awal periode.

Tingkat pengembalian (Rt) mencerminkan
pengaruh gabungan dari perubahan nilai
(Ht – Ht-₁) dan aliran kas (Kt) yang
direalisasikan selama periode waktu (t).
Rt = (Ht – Ht-₁) + K
Ht-₁
Dengan keterangan :
Rt : tingkat pengembalian yang nyata, diharapkan selama periode waktu
Ht : harga dari aktiva
Ht-₁ : harga dari aktiva awal
Kt : kas yang diterima dari investasi aktiva pada periode (t – 1) sampai periode
Contoh Soal :
PT ABC menghitung tingkat pengembalian dari kedua
aktivanya, yaitu X dan Y. Aktiva X dibeli 1 tahun yang lalu,
dengan harga Rp400.000.000,00 dan harga pasar saat ini
Rp430.000.000,00. Selama 1 tahun aktiva tersebut telah
menghasilkan pendapatan setelah pajak Rp16.000.000,00.
Aktiva Y dibeli 4 tahun lalu. Harga aktiva tersebut sekarang
Rp240.000.000,00 dan pada akhir tahun menjadi
Rp236.000.000,00. Selama periode tersebut aktiva ini telah
menghasilkan pendapatan setelah pajak Rp34.000.000,00.
Hitunglah tingkat pengembaliannya ?


Aktiva X : Rt = 430.000.000 – 400.000.000 + 16.000.000 = 1,5%

400.000.000
Aktiva Y : Rt = 236.000.000 – 240.000.000 + 34.000.000 = 2,5%
240.000.000
Meskipun harga aktiva Y cenderung turun, pendapatan yang
diterimanya relatif lebih tinggi karena aktiva tersebut menghasilkan
tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada aktiva X.

Untuk mengukur kerapatan
distribusi probabilitas, digunakan
deviasi standar (σ)
σ = √ ∑ (ki – k )2 . p i

Semakin kecil deviasi standar,
semakin rapat distribusi
probabilitas. Sebagai akibatnya
semakin kecil risiko.
Rate of Return
PT Wings
(ki)
(ki - k)2
(ki - k)2 x pi
0,3
100%
0,723
0,217
0,4
15%
0,023
0,009
0,3
-70%
0,490
0,147
Probabilitas
Kejadian (pi)
Total
Standar Deviasi
Expected Return ( k ) 15%
0,373
61,053

Terdapat dua pilihan investasi, yaitu A
dengan return yg diharapkan lebih tinggi
dan B mempunyai deviasi standar lebih
rendah.
CV = σ/ k

KV menunjukkan risiko per unit of return dan
menunjukkan perbandingan yang berarti ketika
return yg diharapkan untuk dua pilihan investasi
tidak sama.
Cnth: Apabila terdapat 2 proyek, A & B.
A
B
Return yg diharapkan
60%
8%
Deviasi standar
15%
3%
15 = 0.25
60
3 = 0.37
8
Koefisien Variasi
0.37 > 0.25 berarti proyek B lebih berisiko
daripada proyek A

Portofolio : suatu kombinasi dua atau lebih
investasi
Contoh :portofolio si Otong terdiri saham
Telkom, saham Indosat, saham Indofood.

Tujuan portofolio : meminimumkan risiko
dengan cara diversifikasi.



Aset dalam suatu portofolio lebih kecil risikonya
dibanding jika asset itu hanya dipegang tunggal
Dari kacamata investor, yang terpenting adalah
return dan risiko keseluruhan dari portofolio yg dia
miliki, bukan masing-masing asset didalam
portofolio tersebut.
Oleh karena itu, investor menganalisa bagaimana
risiko dan return suatu asset tunggal
mempengaruhi risiko dan return portofolio dimana
aset itu berada.

Return yang diharapkan dari suatu
portofolio adalah rata-rata tertimbang
(weighted average) dari semua return
yang diharapkan dari sekuritas2 dalam
portofolio :
kp  w1k 1  w2 k 2  ...  wnkn
kp  i1wiki
n
Contoh:
Toshiba
Microsoft
Apple
Nvidia
Expected
Return (ki)
14%
13%
20%
18%
Nilai Investasi
(wi)
25.000
25.000
25.000
25.000
Berapakah return yang diharapkan dari
portofolio ini?
Kp = w1k1+w2k2+w3k3+w4k4
=
0,25(14%)+0,25(13%)+0,25(20%)+0,25(18%)
= 16,25 %

Dalam konteks portofolio, risiko
dari suatu aset dibagi menjadi dua
komponen :
1) Diversifiable risk
2) Market risk. Only market risk is
relevant because diversifiable risk
can be eliminated


Disebabkan oleh kejadian-kejadian random
seperti mogok kerja, sukses atau gagalnya
marketing program.
Efeknya terhadap portofolio dapat
dihilangkan dengan diversifikasi.

Disebabkan oleh faktor-faktor yang
mempengaruhi hampir semua perusahaan
seperti inflasi, naiknya harga bbm, perang,
resesi, dll.
  
  

  TERIMA KASIH  

    
     
  
  

23
Download