USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SINGKONG COKLAT KEJU (SINGCOJU) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Anang Kurniawan 1235010051 – Angkatan 2012 Melvin Ario Witama 1235010061 – Angkatan 2012 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA 2014 BAB 1 PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Singkong Coklat Keju atau yang kita singkat SINGCOJU B. Latar Belakang Komoditi singkong berpotensi untuk memasuki bursa berjangka seiring peningkatan permintaan pasar internasional. Indonesia merupakan produsen singkong terbesar ketiga di dunia setelah Nigeria dan Thailand. Pasar yang berpotensi untuk menjadi tujuan ekspor singkong adalah Cina dengan kebutuhan untuk satu pabrik mencapai 99 ribu ton perbulan, Taiwan dengan kebutuhan 1 juta ton gaplek setahun dan untuk pasar Korea Selatan membutuhkan 1 juta ton tepung singkong setahun. Namun dengan hasil panen yang dapat dikatakan cukup melimpah, tidak banyak penduduk Indonesia yang menyukai singkong sebagai bahan makanan utama dan pelengkap dikarenakan variasi olahan singkong tidak berkembang. Sudah banyak pelaku usaha di bidang makanan di Indonesia yang memanfaatkan singkong sebagai proyek penghasilannya, namun jenis produk yang dihasilkan belum ada inovasi terbaru yang dapat menarik selera masyarakat. Dengan keadaan seperti itu maka kami memiliki ide untuk mengembangkan inovasiinovasi dalam bidang makanan yang terbuat dari bahan dasar singkong. Makanan ringan telah menjadi makanan wajib yang selalu ada di rumah sebagai teman nonton tv atau belajar, bahkan di kamar pribadi. Tak jarang makanan ringan juga sering disajikan saat pertemuan keluarga ataupun menjadi sajian di ruang tamu bersama keluarga ataupun teman-teman. Banyak jenis cemilan yang biasa dikonsumi oleh masyarakat, mulai dari snack yang mengandung banyak perasa buatan bahkan pewarna sitensis yang tidak baik untuk kesehatan kita. Padahal masih banyak jenis cemilan lain yang sehat bagi tubuh kita, seperti gethuk, kripik tela, tape tela, dan tela goreng yang berbahan baku dari singkong, cemilan ini tentu lebih menyehatkan dibanding dengan cemilan yang mengandung zat-zat berbahaya. Banyaknya usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan ringan/cemilan berbahan baku singkong, seperti tape singkong, gethuk, tela_tela, dan kripik singkong, telah menginspirasi kami menciptakan makanan ringan berbahan baku dari singkong yang bernama SINGCOJU (Singkong Coklat Keju). Makanan ringan ini merupakan salah satu keinginan masyarakat yang menginginkan makanan lezat, enak, dan berbeda dengan yang lain namun tetap memperhatikan aspek kesehatannya, karena tidak mengandung zat-zat berbahaya. Produk yang kami tawarkan adalah cemilan baru dan tentunya lebih sehat dibandingkan cemilan-cemilan yang ada di pasaran karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Di samping itu, kami berusaha menyajikan produk dengan penyajian menarik dan kemasan yang higienis. Dengan demikian kami dapat memenuhi harapan masyarakat dalam menyajikan cemilan yang menyehatkan dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia. C. Perumusan Masalah 1. Bagaimana usaha untuk menciptakan makanan ringan dengan varian baru, yaitu SINGCOJU (Singkong Coklat Keju) yang murah serta sehat untuk dikonsumsi? 2. Bagaimana metode pelaksanaan produksi makanan ringan SINGCOJU (Singkong Coklat Keju) ini? 3. Bagaimana stategi pemasaran yang akan kami gunakan untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kami kepada masyarkat? D. Tujuan 1. Menciptakan makanan ringan dengan varian baru, yaitu SINGCOJU (Singkong Coklat Keju) yang murah serta sehat untuk dikonsumsi. 2. Malaksanakan metode pelaksanaan produksi makanan ringan SINGCOJU (Singkong Coklat Keju) ini. 3. Mengetahui dan menerapkan stategi pemasaran yang akan kami gunakan untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kami kepada masyarakat. E. Lauran Makanan ringan ini bisa di makan pada saat kapanpun karena makanan ringan ini bukam berisi nasi atau makanan penutup dan tentu varian dari rasa terdapat beberapa rasa yang konsumen tertarik untuk membeli , harganya itu masih terjangkau buat semua kalangan tentunya. F. Kegunaan Program Merupakan usaha yang kami rintis untuk menjadikan prodak ini di gemari atau di gandrungi oleh masyarakat karena makanan ringan ini juga menarik berbagai kalangan masyarakat BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Singkong mungkin belum banyak petani yang membudidayakan singkong kebanyakan beras dan jagung disini kita ingin membudidayakan singkong sebagai makanan ringan karena pada dasarnya singkong itu sendiri biasanya di makan atau pun di camil pada waktu lagi santai da nada suatu acara tertentu. Singkong sendiri mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Singkong menyediakan Energi sebesar 160 Kcal, jumlah Karbohidrat 38.06 g, Protein 1,36 g 2,5, Total Lemak 0.28 g, Kolesterol 0 mg, dan Serat 1,8 g. Beberapa manfaat singkong : - Sumber energi: Singkong rendah lemak dan 0 kolesterol, namun ia cukup tinggi kalori, bahkan hampir dua kali lipat kalori daripada kentang. Hal ini mungkin yang tertinggi dari setiap umbi tropis yang kaya pati. 100 g ubi kayu menyediakan 160 kalori, terutama berasal dari sukrosa yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian, yang total terhitung lebih dari 69 % dari total gula. Gula kompleks amilosa lainnya adalah sumber karbohidrat utama yaitu sekitar 16-17 %. Dengan demikian, singkong bisa sebagai makanan alternatif selain nasi untuk mendapatkan cukup energi bagi tubuh kita. - Mengandung Serat dan 0 kolesterol: Mengonsumsi makanan yang tinggi serat akan sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu pencernaan. Rendahnya lemak dan kolesterol, yang ditambah dengan kandungan serat, membuat singkong juga baik untuk mencegah resiko obesitas. - Mengandung protein: Singkong sangat rendah lemak, juga lebih rendah protein jika dibanding dengan sereal dan kacang-kacangan. Meskipun demikian, makanan yang murah meriah ini mengandung lebih banyak protein, jika dibandingkan dengan sumber makanan lainnya seperti ubi, kentang, pisang, dll. Protein tertinggi terutama terdapat dalam daun singkong yang juga tinggi manfaatnya bagi kesehatan. - Bebas gluten: Seperti halnya umbi-umbian lain, ubi kayu juga bebas gluten. Pati singkong yang bebas gluten digunakan sebagai makanan khusus untuk pasien penyakit celiac dan autisme. - Sumber vitamin K: Vitamin K berperan potensial dalam membangun massa tulang dengan cara mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Selain itu, vitamin ini juga berguna dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan cara membatasi kerusakan saraf di otak. - Sumber vitamin B: Singkong merupakan sumber yang cukup baik dari beberapa vitamin B-kompleks, seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B – - - 6), riboflavin, dan asam pantotenat. Vitamin B Kompleks adalah vitamin esensial yang harus diperoleh setiap hari dari makanan, yang sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh. Magnesium dan Tembaga: Makan Singkong akan membantu Anda untuk mendapatkan asupan magnesium dan tembaga lebih banyak lagi. Diet makanan yang kaya magnesium akan meningkatkan kesehatan seumur hidup, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko osteoporosis. Mineral penting lain yang bisa diperoleh dari makan singkong adalah mangan, zat besi, serta seng. Tinggi Kalium: Selain itu, ubi kayu juga menyediakan kalium yang cukup baik (271 mg per 100g, atau 6 % dari kebutuhan setiap hari). Kalium merupakan senyawa penting dari sel dan cairan tubuh yang bermanfaat untuk membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Di atas adalah manfaat singkong karena disini singkong bahan utama dari pembuatan makanan ini dan nanti kita kombinasinakan dengan coklat dan keju kita mix dan dengan berbagai rasa yang lainnya.