Agama Budha Pertemuan 6 - Universitas Esa Unggul

advertisement
KARMA DAN PUNARBHAVA
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
1
HUKUM KARMA DAN PUNARBHAVA

Kamma (Pali) atau Karma (Sansekerta) berarti
perbuatan. Hukum Karma berarti hukum perbuatan

Jenis Karma: Karma baik (Kusala Kamma) dan Karma
buruk (Akusala Kamma)

Syarat Karma adalah kehendak atau niat (cetana).
Berkenaan dengan hal ini Buddha menyatakan di dalam
Kitab suci Anguttara Nikaya III.415 yaitu: “ O... para
Bhikkhu kehendak untuk berbuat (cetana) itulah yang Aku
namakan kamma. Setelah timbul kehendak seseorang
berbuat dengan pikiran, ucapan, atau jasmani”
2

Prinsip Hukum Karma:
Sesuai dengan benih yang ditabur,
yang akan dipetiknya.
begitulah
buah
Pembuat kebajikan akan mendapatkan
kebajikan.
Pembuat kejahatan akan menerima kejahatan pula.
Taburkanlah biji–biji benih, dan engkau pulalah yang
akan memetik buah–buah daripadanya.
(Samyutta Nikaya I:227)
3



Prinsip Pertama:
Sebab = Akibat
Sesuai dengan benih yang ditabur, begitulah buah yang
akan dipetiknya
Prinsip Kedua :
Pembuat kebajikan akan menerima kebajikan dan
pembuat kejahatan akan menerima kejahatan pula
Prinsip Ketiga :
Taburkanlah biji-biji benih dan engkau pulalah yang
akan memetik buah-buah daripadanya.
Pembuat = Penerima
4
Pembagian Karma
1. Menurut jangka waktu dalam memberikan
hasil:
Karma yang berakibat pada kehidupan sekarang
ini (ditthadhamma vedaniya kamma);
 Karma yang berakibat pada kehidupan yang akan
datang (upajjavedaniya kamma );
 Karma yang berakibat pada kehidupan yang akan
datang dan berikutnya (aparaparavedaniya
kamma)
 Karma yang tidak memberikan hasil/akibat (ahosi
kamma)

5
Lanjutan
2. Menurut sifat kerja / fungsi
 Karma
penghasil/syarat terlahirnya
makhluk-makhluk (janaka kamma)
 Karma pendorong/pembantu (upattambaka
kamma)
penekan (upapilaka kamma)
 Karma pemotong (upaghataka kamma)
 Karma
6
Lanjutan
3. Menurut sifat hasil/kekuatan yang dihasilkan
 Karma yang berat akibatnya
(garuka kamma)

Karma sesaat sebelum ajal/meninggal
(Asanna Kamma)

Karma kebiasaan dan sebagai watak baru
(acina kamma)

karma yang ringan yang tidak begitu berat
dirasakan akibatnya dari perbuatan lampau
(katatta kamma )
7
Sepuluh Perbuatan Jahat:









1. Membunuh
2. Mencuri
3. Berzina
4. Berdusta
5. Memfitnah
6. Berkata kasar
7. Omong kosong
8. Keserakahan
9. Kemauan jahat/Kebencian
10. Pandangan salah
8
Sepuluh Perbuatan Baik:










1. Menghindari membunuh
2. Menghindari mencuri
3. Menghindari berzina
4. Menghindari berdusta
5. Menghindari bicara fitnah
6. Menghindari berkata kasar
7. Menghindari omong kosong
8. Menghindari keserakahan
9. Menghindari kemauan jahat
10. Menghindari pandangan salah
9
Sebab-Akibat:

Membunuh

Mencuri
: Pendek umur; berpisah
dengan yang dicintai;
hidup dalam ketakutan,
terlahir di neraka
: Miskin; tidak tercapai apa
yang diinginkan; menderita kebangkrutan;
sering ditipu; mengalami
kehancuran karena
bencana
10
lanjutan

BERZINA
:Banyak musuh, terlahir
sebagai banci,
mempunyai kelainan jiwa,
diperkosa orang lain,
sering mendapat aib/malu,
gagal dalam bercinta, sukar
mendapat jodoh, tidak
berbahagia dalam hidup
berumah tangga,
terpisahkan dari orang
yang dicintai
11
lanjutan

BERDUSTA:

dll
Bicaranya tidak jelas,
giginya jelek dan tidak
rata/rapi, mulutnya berbau
busuk, sorot matanya tidak
wajar, perkataannya tidak
dipercaya, sering dihina
12
Manfaat Mempelajari Hukum
Karma:
 Kesabaran
 Keyakinan
 Kepercayaan
pada diri sendiri
 Pengendalian diri
 Kemampuan
13
PUNARBHAVA:

Punabhava (Pali) atau
bhava
(Sansekerta)
Punar-
berarti
kelahiran kembali atau tumimbal
lahir. Hukum Punarbhava berarti
hukum Kebenaran yang membahas proses kelahiran kembali
14
Sebab-sebab kematian:




Habisnya kekuatan karma
Habisnya masa kehidupan makhluk
Habisnya kekuatan karma dan batas
usia kehidupan
kematian terjadi karena adanya karma
pemotong
15
Macam Kelahiran:
melalui kandungan (Jalabuja yoni):
 2. melalui telur (Andaja yoni;
 3. melalui
kelembaban (Sansedaja
yoni);
 4. lahir secara spontan (Opapatika

1.
yoni).
16
Alasan Percaya adanya Kelahiran
Kembali (Tumimbal Lahir):
Adanya orang-orang yang mampu
mengetahui kehidupan lampaunya
 Munculnya orang-orang yang luar
yang memiliki kepandaian luar biasa
 dll

17
Kesimpulan Ajaran Karma dan Tumimbal Lahir







Masalah penderitaan, yang
menjadi tanggung jawab kita
sendiri;
Ketidaksamaan umat manusia;
Kehadiran para jenius/bayi ajaib;
Mengapa kembar identik yang
secara fisik sangat mirip tetapi
menunjukkan karakteristik,
mental, moral, emosi dan
intektual yang sangat berbeda;
Perbedaan anak-anak dari satu
keluarga, walaupun hukum
herediatas (keturunan) dapat
menerangkan tentang kesamaan;
Kemampuan luar biasa dari orangorang tertentu, yang dimilikinya
sejak kelahirannya;
Perbedaan moral dan intelektual
antara ortu dan anak-anaknya;





18
Mengapa bayi secara spontan
mengembangkan sifat-sifat seperti
serakah, marah dan irihati;
Adanya perasaan suka dan tidak
suka pada pandangan pertama;
Dlm diri kita ada “tumpukan
kotoran kejahatan dan simpanan
harta kebaikan.”;
Luapan tidak terkendali dari nafsu
keinginan pada orang-orang
beradab dan kemungkinan
terjadinya perubahan mendadak
dari penjahat menjadi orang suci;
Bagaimana orang candala
dilahirkan dari orang tua yang
saleh dan anak yang saleh
dilahirkan dalam keluarga orang
candala;
Referensi:




Dhammika, Shravasti. 1996. Good Question Good Answers.
Diterjemahkan oleh Surja Handaka Vijjananda. Surabaya:
Yayasan Dhammadipa Arama
Mukti, Krishanda W. 2003. Wacana Buddha Dharma.
Jakarta: Yayasan Dharma Pembangunan
Narada. 1996. Sang Buddha dan Ajaran-AjaranNya II.
Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama
Sri Dhammananda. 2002. Keyakinan Umat Buddha. Pustaka
Karaniya.
KUIS:
1.
2.
3.
4.
5.
Jelaskan yang dimaksud dengan Hukum Karma dan
Kelahiran Kembali (Tumimbal Lahir)!
Jelaskan prinsip Hukum Karma dan apa manfaatnya
jika kita mempelajari hukum tersebut!!
Uraikan pembagian karma ditinjau dari agama
Buddha!
Jelaskan perbuatan jahat dan baik yang dilakukan
oleh pikiran, ucapan, dan badan-jasmani!
Mengapa Anda meyakini adanya Hukum Tumimbal
Lahir dan apa sesungguhnya yang dilahirkan
kembali!
Download