CHAPTER 5 Introduction to Macroeconomics Prepared by: Fernando Quijano and Yvonn Quijano © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Introduction to Macroeconomics • Ekonomi Mikro membahas cara kerja industri individual dan perilaku unit pengabil keputusan individual khususnya perusahaann bisnis dan rumah tangga. • Ekonomi makro Tidak mempelajari pendapatan rumah tangga,melainkan pendapatan nasional,,bukan harga individual melainkan tingkat harga keseluruhan. • Perilaku agregat : perilau selurh rumah tangga dan perusahaan secara bersam-sama. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 2 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Introduction to Macroeconomics • Para ahli ekonomi mikro menyimpulkan bahwa pasar tetapi para ekonom makro meninjau bahwa harga yg penting dlm perekonomian misalnya upah. Atau sering bersifat lengket (sticky) • Sticky prices harga yg tidak selalu dg cepat menyesuaikan diri dalam mempertahankan keseimbangan antara kuntitas yg ditawarkan dan diminta. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 3 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Introduction to Macroeconomics • Ekonom makro mencari alasan ilmu ekonomi mikro tentang penyebab terjadiny pengangguran, © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 4 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Akar Ilmu Ekonomi makro • Depresi Besar (The Great Depression) Periode kontraksi ekonomi hebat dan pengangguran tinggi yang dimulai pada 1929 dan terus berlanjut sepanjang kurun 1930an. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 5 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics The Roots of Macroeconomics • Model Klasik: Sebelum depresi besar, para ekonom menerapkan model-model ilmu ekonomi mikro yg kadang disebut model “klasik” atau ekuilibrium pasar” pada masalah ekonomi secara luas. • Namun, Model klasik sederhana gagal untuk menjelaskan eksistensi pengangguran tinggi yang berkelanjutan memberikan momentum bagi pengembangan ilmu ekonomi makro. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 6 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics The Roots of Macroeconomics • Pada tahun 1936, John Maynard Keynes menerbitkan karya penting dlm ekonomi yi buku “ The General Theory of Employment, Interest, and Money” • Keynes percaya bahwa pemerintah bisa mengintervensi perekonomian dan mempengaruhi tingkat output serta pengangguran. • Peran pemerintah selama periode ketika permintaan pribadi rendah, yaitu mendorong permintaan agregat. Dan dg melakukan itu pemerintah bisa keluar dari resesi. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 7 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Sejarah ekonomi makro Indonesia • 1998 : krisis perbankan nasional • 2008 : krisis global yang dimulai dari AS dan berimbas pada negara2 Asia. Menyebabkan turunnya nilai mata uang rupiah turun thd dolar AS. • 2009 : Munculnya kasus century dalam sistem perbankan Indonesia. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 8 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Persoalan Yg ditangani ilmu ekonomi makro • Tiga masalah yg tercakup oleh ilmu ekonomi makro : • Inflasi • Pertumbuhan output • Pengangguran © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 9 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Inflation and Deflation • Inflasi Peningkatan dalam tingkat harga keseluruhan. • Hiperinflasi periode peningkatan yg sangat cepat dalam tingkat harga secara keseluruhan. • Deflasi : Penurunan tingkat harga secara keseluruhan. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 10 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Output Growth: Short Run and Long Run • Siklus bisnis ; siklus fluktuasi jangka pendek dalam perekonomian. • Ukuran utama bagaimana perekonomian dilakukan adalah “output agregat” • Output agregat: kuantitas total barang dan jasa yg dihasilkan dlm perekonomian pd suatu waktu tertentu. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 11 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Pertumbuhan Output: Jangka pendek dan jangka panjang • resesi adalah periode ketika output agregat turun. • Resesi yang berkelanjutan dan mendalam disebut depresi . • Pengambil kebijakan tidak hanya berkepentingan memperbaiki fluktuasi output selama siklus bisnis, tetapi berkepentingan memutuskan kebijakan yg mungkin menaikkan tingkat pertumbuhan jangka panjang. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 12 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Pengangguran • Tingkat Pengangguran adalah persentase angkatan kerja yang menganggur. • Tingkat pengangguran adalah indikator kunci kesehatan perekonomian. • Adanya pengangguran menyiratkan bahwa pasar tenaga kerja agregat tidak dalam ekuilibrium. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 13 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Pemerintah dalam Ekonomi Makro • Ada tiga jenis kebijakan yang telah digunakan oleh pemerintah dalam mempengaruhi perekonomian: 1. Kebijakan Fiskal 2. Kebijakan moneter 3. Kebijakan sisi penawaran. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 14 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Pemerintah Dalam Ekonomi Makro • Kebijakan fiskal Kebijakan pemerintah menyangkut pajak dan pengeluaran (belanja) • Kebijakan moneter: Alat yg digunakan oleh bank sentral untuk mengontrol kuantitas uang dalam perekonomian. • Kebijakan pertumbuhan Kebijakan pemerintah yg berfokus pada mendorong penawaran agregat, © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 15 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Komponen Ekonomi Makro • Diagram aliran melingkar, menampilan jumlah pendapatan yg diterima dan jumlah pendapatan yg diterima dan jml pembayaran yg dilakukan oleh masing-masing sektor dlm perekonomian. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 16 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Komponen Ekonomi Makro © 2004 Prentice Hall Business Publishing • Everyone’s expenditure is someone else’s receipt. Every transaction must have two sides. Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 17 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics The Components of the Macroeconomy • Pembayaran transfer, Pembayaran tunai yg dilakukan oleh pemerintah bagi orang yg tidak menawarkan barang, jasa atau tenaga kerja sebagai imbalan pembayaran ini. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 18 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Tiga Arena Pasar • Rumah tangga, perusahaan,pemerintah dan negara lain di dunia berhubungan satu sama lain adl dg membahas pasar tempat mereka berinteraksi. 1. Pasar barang dan jasa 2. Pasar tenaga kerja 3. Pasar uang (finansial/keuangan) © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 19 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Tiga Arena pasar • Rumah tangga dan pemerintah membeli barang dan jasa dari perusahaan dalam pasar barang dan jasa. • Dalam pasar tenaga kerja, Rumah tangga menawarkan tenaga kerja dan perusahaan serta pemerintah meminta tenaga kerja. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 20 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Tiga Arena Pasar • Dalam pasar uang,— kaadang-kadang disebut pasar finansial — rumah tangga membeli saaham dan obliassi dari perusahaan . • Perusahaan,pemerintah dan menandatangani “janji membayar” dan memberikannya pada kreditur. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 21 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Instrumen-Instrumen Keuangan • Oblgasi pemerinta,surat utang dan SBI adalah surat perjanjian yang dikeluarkan oleh pemerintah ketika meminjam uang. • Obligasi Korporate surat perjanjian membayar yang dikeluarkan oleh korporasi ketika meminjam uang. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 22 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Instrumen-Instrumen Keuangan • Saham : Instrumen keuangan yang memberikan bagi pemegangnya pangsa dalam kepemilikan perusahaan sekaligus hak andil dalam labaperusahaan. Dividend adalah porsi laba korporasi yang dibayarkan oleh perusahaan tiap periode pada pemegang sahamnyaa. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 23 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Metodologi Ilmu ekonomi makro • Hubungan dengan ilmu ekonomi mikro • Perilaku ekonomi makro adalah jumlah semua keputusan ekonomi mikro yang dilakukan oleh rumah tangga dan perusahaan individual. © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 24 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Permintaan Agregat dan Penawaran Agregat. © 2004 Prentice Hall Business Publishing • Permintaan Agregat adalah permintaan total barang dan jasa dalam suatu perekonomian. • Penawaran Agregat adalah penawaran total barang dan jasa dalam suatuu perekonomian. Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 25 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Ekspansi dan Kontraksi: Siklus Bisnis © 2004 Prentice Hall Business Publishing • Ekspansi atau booming adalah periode dlm siklus bisnis dari palung menuju puncak. Dimana pd saat itu output dan lapangan kerja naik • Kontraksi, resesi, atau perlambatan adalah periode dalam siklus bisnis dari puncak turun menuju palung, dimana pada saat itu output dan lapangan kerja turun. Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 26 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Real GDP, 1900-2002 © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 27 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Real GDP, 1970 I-2003 II © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 28 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Unemployment Rate, 1970 I-2003 II © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 29 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Percentage Change in the GDP Deflator (Four-Quarter Average), 1970 I-2003 II © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e Karl Case, Ray Fair 30 of 31 C H A P T E R 17: Introduction to Macroeconomics Review Terms and Concepts aggregate behavior dividends microeconomics aggregate demand expansion or boom monetary policy aggregate output fine tuning recession aggregate supply fiscal policy shares of stock business cycle Great Depression stagflation circular flow hyperinflation sticky prices contraction, recession, or slump inflation supply-side policies macroeconomics transfer payments microeconomic foundations of macroeconomics Treasury bonds, notes, bills corporate bonds deflation depression © 2004 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics, 7/e unemployment rate Karl Case, Ray Fair 31 of 31